Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
65. INT. KAMAR PANTI PIJAT – PAGI
CAST:INTAN, ATTAR
INTAN tepuk tangan mendengar cerita ATTAR.
INTAN
Wah, happy ending akhirnya ya?
ATTAR terdiam kemudian dia terlihat berkaca-kaca.
ATTAR
Belum end… Harus ada karma untuk si penjahat di setiap cerita fiktif.
DISSOLVE TO:
66. INT. RUMAH ATTAR , DAPUR – PAGI
CAST: KOMANG
KOMANG tampak sedang telponan.
KOMANG
Oke, aku setuju jual rumah ini enam ratus juta!
KOMANG lalu mematikan telpon sambil tersenyum senang. KOMANG kemudian berjalan mendekati kompor gas dan melongok ke tabung gas, hidungnya mengendus.
KOMANG (CONT’D)
Kayak bau gas, tapi ah biasalah bau gas, paling gara-gara gasnya tinggal dikit.
(mengusap perutnya)
Sekarang aku mau masak mie instan, laper banget.
KOMANG memutar panel kompor gas hingga tiba-tiba gas meledak .DUAARRR! JRENG!
KOMANG
Aaaaarrgh!
KOMANG tampak terlempar ke belakang.
CUT TO:
67. INT. MOBIL – PAGI
CAST: INDRA, ATTAR , YASMIN
INDRA tampak sedang menyetir, ATTAR REMAJA duduk di sampingnya, sedangkan YASMIN duduk di belakang.
INDRA
Kenapa kalian masih mau pulang ke rumah ini? Apa kalian mau mengambil lagi hak kalian?
YASMIN REMAJA
(menggeleng)
Kami sudah mengikhlaskan rumah itu buat Om KOMANG .
ATTAR REMAJA mengangguk, mengiyakan ucapan YASMIN .
ATTAR REMAJA
Kami cuman mau pamit ke Om KOMANG . Biarpun Om KOMANG jahat sama kami, kami tetap harus kasih tau kalau kami diangkat anak sama Om Indra.
(beat)
Bagaimanapun juga, Om KOMANG itu satu-satunya wali kami.
YASMIN REMAJA mengangguk, mengiyakan ucapan ATTAR REMAJA. INDRA tersenyum.
INDRA
Kalian memang benar-benar memiliki hati yang mulia.
INDRA menatap ATTAR dan YASMIN lewat spion dengan tatapan terharu.
CUT TO:
68. EXT. RUMAH ATTAR – PAGI
CAST: INDRA, YASMIN , ATTAR , PAK RT, WARGA
INDRA, YASMIN dan ATTAR yang baru turun dari mobil terkejut melihat rumah ATTAR terbakar. Terlihat ada PAK RT dan WARGA yang sedang menyiram air. JRENG! ATTAR REMAJA mendekati PAK RT dengan panik.
ATTAR
Pak RT, dimana Om KOMANG ?
PAK RT
KOMANG masih ada di dalam.
ATTAR terkejut, dia mau masuk, tapi YASMIN menahan.
YASMIN
Kak, jangan masuk. Bahaya!
ATTAR
Tapi kita nggak bisa biarin Om KOMANG di dalam dan ikut terbakar!
ATTAR melepas tangan YASMIN lalu masuk. YASMIN menangis.
YASMIN
Kak Atttaar!
YASMIN mau ikut masuk, tapi INDRA menahannya.
INDRA
YASMIN, jangan masuk. Berbahaya.
YASMIN
(menangis)
Aku baru aja ketemu Kak ATTAR setelah terpisah lama. Aku gak mau kehilangan Kak ATTAR lagi.
YASMIN meronta dan langsung berlari masuk ke dalam rumah.
CUT TO:
69. INT. RUMAH ATTAR – PAGI
CAST: ATTAR , KOMANG , YASMIN
ATTAR masuk ke rumah dan melihat KOMANG di lantai dan nggak sadarkan diri. ATTAR coba bangunin KOMANG.
ATTAR
Om, bangun, Om!
ATTAR mencoba mengangkat tubuh KOMANG , tapi ia kesulitan, sementara asap semakin tebal dan beberapa kayu roboh terbakar api. Saat itu YASMIN muncul. ATTAR terkejut.
ATTAR (CONT’D)
(kesal)
YASMIN? Kenapa kamu masuk ke sini?
YASMIN
Kalau Kak ATTAR sebagai kakak memang harus melindungi aku, aku sebagai adik juga harus melindungi kakak!
(beat)
Ayo kita bawa Om KOMANG sama-sama, Kak.
ATTAR akhirnya mengangguk. Mereka sekuat tenaga mengangkat KOMANG. Hingga kemudian sebuah balok kayu yang terbakar jatuh di depan mereka. JRENG! Mereka kebingungan.
YASMIN
Gimana ini, Kak? Kita terjebak.
Hingga kemudian INDRA muncul dan menggunakan kain basah mengangkat balok kayu yang panas.
INDRA
Cepat bawa om kalian keluar!
ATTAR dan YASMIN mengangguk dan bergegas membawa KOMANG keluar.
CUT TO:
70. EXT. RUMAH ATTAR – PAGI
CAST: PAK RT, ATTAR , YASMIN , INDRA, KOMANG , WARGA
PAK RT dan WARGA lihat ke arah rumah yang masih terbakar, mereka panik.
WARGA
Kenapa mereka belum juga keluar ya? Jangan-jangan mereka nggak selamat.
Namun, saat harapan mulai menipis. INDRA, YASMIN , dan ATTAR REMAJA muncul memapah KOMANG. Semua batuk-batuk dan wajahnya tercoreng hitam karena asap. KOMANG kemudian didudukkan di tanah, setengah sadar, dia melihat YASMIN dan ATTAR menangis.
KOMANG
Kenapa? Kenapa kalian menyelamatkanku? Aku udah berbuat jahat sama kalian.
YASMIN
Aku ingin Om tetap hidup dan berumur Panjang, agar menyesali semua yang pernah Om lakuin sama kamu.
ATTAR tiba-tiba memegang kepalanya, ia merasa sangat pusing dan batuk-batuk.
ATTAR
Yasmin… kenapa pandanganku berputar begini? Semuanya gelap.
ATTAR REMAJA kemudian pingsan. Semuanya terkejut.
INDRA-KOMANG
ATTAR !
YASMIN
(menangis)
Kak ATTAR kenapa? Bangun kaaak.
Semua terlihat panik.
CUT TO:
71. INT. RS, KAMAR PASIEN – SIANG
CAST: YASMIN , ATTAR , KOMANG , INDRA
YASMIN dan KOMANG menangis di samping ATTAR REMAJA , INDRA juga ada di situ.
KOMANG
Aku udah sering keluar masuk penjara dan nggak pernah mau bertaubat.
(beat)
Tapi melihat ATTAR dan Yasmin mengorbankan nyawanya, aku sekarang paham, kalau bukan karena mereka , mungkin aku sudah mati.
KOMANG terus menangis.
KOMANG (CONT’D)
Selama ini, aku sering menipu YASMIN dan ATTAR , tapi sekarang aku janji akan bertaubat.
YASMIN menoleh ke KOMANG.
YASMIN
Om, acting Om masih buruk.
DEG! KOMANG berhenti menangis. Saat itu ATTAR tersadar. YASMIN melihatnya dan langsung memeluk ATTAR.
KOMANG
ATTAR , maafin Om, ya.
ATTAR menatap KOMANG.
ATTAR
Aku maafin, Om tapi…
(ke Yasmin)
Kamu gimana, Yasmin?
YASMIN
Aku menyelamatkan dia karena Kak Attar yang berusaha menyelamatkannya. Aku maafkan Om Komang, asal dia enggak pernah lagi muncul di hadapan kita.
DEG! KOMANG tersenyum lalu okein. KOMANG pamit pergi.
BACK TO PRESENT:
72. INT. KAMAR PANTI PIJAT – PAGI
CAST:INTAN, ATTAR
INTAN tampak mengerutkan keningnya.
INTAN
Kata kamu harus ada karma untuk orang jahat, tapi kenapa Om kamu bisa dengan begitu mudahnya pergi? Kamu selamatkan tapi dia bebas di luar sana.
ATTAR
Aku bilang, harus ada karma untuk orang jahat di setiap cerita fiktif. Kisahku, enggak fiktif.
INTAN manggut-manggut.
INTAN
Tapi akhirnya tetap happy ending kan?
ATTAR terdiam dan kali ini dia menangis. INTAN terkejut.
ATTAR
Mendapatkan ayah angkat yang kaya raya yang mmeberiku pekerjaan dan kembali bersama adikku, kupikir kisah hidupku akan selesai.
(beat)
Tapi sejak kami kembali bertemu, aku tak pernah melihat Yasmin tersenyum. Bahkan aku menambah air matanya tanpa kusadari.
DISSOLVE TO: