Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Pada Akhirnya Waktu Akan Datang (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
8. Scene 55 - Scene 62

55. INT. PASAR – TUKANG AYAM – DAY.

Ibu Firman tengah memilih-pilih ayam. Tukang ayam peromosiin ayamnya. Surti berdiri di samping Ibu Firman. Surti memegangi belanjaan yang sudah di beli.

Beat.

IBU FIRMAN

Bang ini ayam nya tinggal ini aja? Gak ada yang masih fress baanget bang.

TUKANG AYAM

Tinggal ini doang bu. Ini ayamnya masih bagus-bagus bu. Nih. Di borong bu. Ngabisin.

IBU FIRMAN

Iya si masih bagus-bagus. Masih seger juga. Beneran tinggal ini aja bang?(tampang kepo).

56. Surti hanya menyimak.

TUKANG AYAM

Iya bu. Tinggal ini aja. Monggo di pilih yang mana.

IBU FIRMAN

Tapi saya. Nyari yang masih seger bang.(bimbang)

Tukang ayam menghela nafas(sedikit kesal tapi masih bersabar)

57. Surti Cuma menyimak. Sesekali memperhatikan keadaan pasar sekitar yang masih ramai.

Beat.

TUKANG AYAM

Maaf ibu. Kalo ibu mau cari ayam yang masih seger banget. Ibu mending ke toko itu dah. (mengarahkan ke toko ayam potong). Ayamnya masih seger-seger bu. Masih idup bu ayamnya.

58. Ibu Firman dan Surti menoleh ke toko yang di tunjuk penjual Ayam. Ibu Firman terdiam sebentar. Memikirkan sesuatu. Ibu Firman bertanya sama Surti. Surti terlihat tersenyum. Tukang ayam bengong.

Beat.

IBU FIRMAN

Oke deh Bang. Bungkus semuanya ya bang.

TUKANG AYAM

Asiyyyk di borong nih bu.(seneng. Sambil bungkus ayam yang sisa enam Beat).

IBU FIRMAN

Iya bang. Masa boong si.

TUKANG AYAM

Makasih banget bu. Dah di borong. (seneng) Ini bu ayamnya. (menyodorkan plastik ayam)

59. Surti menerima plastik ayam. Surti menaru ayam di troli belanjaan.

IBU FIRMAN

Iya bang. Sama-sama. Jadi berapa bang?

TUKANG AYAM

Jadi. (menghitung pakai kalkulator besar) Empat puluh ribu. Di kali enam totalnya. Jadi dua ratus empat puluh ribu. Bu.

IBU FIRMAN

Oke. (mengambil uang di dompet) Ini bang (menyodorkan uang tiga ratus ribu).

TUKANG AYAM

(menerima uang) Oke. Jadi kembali (menghitung pakai kalkulator besar lagi) kembali enam puluh ribu. Ya bu. (menaruh uang tadi ke kotak uang. Dan mengambil kembalian enam puluh ribu. Beat) ini bu kembaliannya.

IBU FIRMAN

Terima kasih. (menerima uang) yu surti kita pulang.

SURTI

Iya nyah.

CUT TO.

60. INT. PASAR – TUKANG SAYUR – DAY.

Laki-laki misterius. Berpakaian intel (penyamaran). Sedari tadi mengawasi. Memata-matai Ibu Firman dan Surti dari kejauhan. Perlahan-lahan membuntuti.

Beat.

CUT TO.

61. EXT. PASAR – PARKIRAN – DAY.

Sesekali Surti menoleh ke belakang. Surti merasa ada yang mengawasi. Surti berhenti. Ibu Firman masih terus berjalan sampai ke mobilnya. Ibu Firman hendak masuk ke dalam mobil. Ibu Firman melihat Surti berdiam diri. Ibu Firman memanggil Surti.

Beat.

IBU FIRMAN

Ti kenapa diem. Sini.

SURTI

Iya Nyahhh. Surti Otw.

CUT TO.

62. Pak Budi membukakan pintu mobil. Ibu Firman masuk ke dalam mobilnya. Pak Budi kembali ke kemudinya.

Beat.

Surti memasukan troli belanja ke dalam mobil. Surti menyusul masuk ke dalam mobil.

CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar