Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
MY LOVE
Written By
Maisara
Draft 1
My Love
SINOPSIS
Ada seorang pemuda bernama Roy; tinggal dan besar di Singapore bersama orang tua anggkatnya. Aslinya Roy berasal dari kota Jakarta. Karena ada alasan satu dan lain hal Roy harus tinggal di Singapore. Yaitu telah terjadi bencana banjir atau Tsunami di daerah Jakarta dan sekitarnya yang nantinya memaksa Roy untuk tinggal dan pindah ke Singapore bersama orang tua anggkatnya selain itu nenek Roy telah meninggal dunia setelah pindah atau menyelamatkan Roy dan adiknya dari bencana banjir Tsunami. Singkat cerita Roy tidak tinggal sendiri; dia bersama adiknya harus atau terpaksa tinggal di Singapore karena telah terjadi Tsunami di Jakarta. Pada saat Tsunami Jakarta terjadi Roy menginjak usia 7 Tahun atau kelas 1 Sekolah Dasar dan adiknya Roy berusia 3 tahun atau masih bayi dibawah lima tahun.
17 tahun kemudian Roy bertemu dengan seorang gadis bernama Angel yang nantinya akan menjadi istri sirih Roy; di kampus swasta ternama di Singapore yaitu Kaplan Higher Educationt Academy Jurusan Bachelor of Communication in Global Media and Communication(Single Major). Hari-hari Roy dihabiskan waktu bersama Angel karena mereka teman sekelas pada semua mata kuliah. Mereka suka sekali pulang dan pergi bersama-sama karena Roy dibekali oleh orang tua anggkatnya sebuah sepeda motor Harley Davidson sehingga mempermudah Roy dan Angel untuk janjian dan bertemu secara intents atau terus menerus secara teratur. Semua hal dilakukan bersama-sama dari mengerjakan PR atau tugas yang diberikan oleh dosen untuk dilakukan di rumah. Sampai pada suatu malam terjadilah hal yang tidak diinginkan yaitu mereka melakukan hubungan sex diluar nikah tapi Roy telah berjanji kepada Angel untuk menikahinya walau apapun yang akan terjadi dan Angel pun percaya saja semua janji yang di ucapkan Roy dan tidak mengambil pusing atas semua keputusannya tersebut sampai-sampai pada waktu dekat wisuda Angel telah telat 3 bulan alias Angel sudah tiga bulan tidak datang bulan eng-ing-eng disinilah letak atau titik puncak permasalahan hidup Roy dimulai atau mulai berkecamuk.
Kalau saja masalahnya hanya menikahi Angel; toh hidup Roy akan aman-aman saja ternyata dia harus menikahi secara resmi dengan gadis atau wanita pilihan ayah angkatnya karena ayah angkatnya jatuh bangkrut dan untuk menyelamatkan bisnis ayah angkatnya dari jeratan hutang Roy harus menikahi anak gadis tempat ayahnya berutang yang bernama Lady. Lady tidak kalah cantiknya dengan Angel walau dimata hati Roy Cuma ada Angel. Lady adalah gadis cantik anak seorang pengusaha property dan media yang sukses di Singapore. Yang hampir menguasai ¼ pangsa pasar property dan media Singapore. Malang tidak dapat dihindari untung tidak dapat diraih. Roy dihadapakan pada dua pilihan yang sulit karena kebiasaan Ayah angkatnya yang buruk yaitu suka berjudi dan mabuk-mabukan, tapi disini Roy bukan lagi menghadapi dua pilihan yang sulit melainkan harus mempertanggungjawabkan perbuatan dan janjinya kepada Angel dan juga janjinya kepada orang tua angkatnya untuk menikahi Lady sementara dia adalah calon ayah dari anak Angel.
Namun rencana Roy tidak berjalan dengan mulus begitu saja karena gelagat dan kelakuan Roy yang bandel dan nakal terlanjur di ketahui oleh kakak Roy yang nomor dua maka konflik pun tidak dapat dihindari dan terjadilah baku hantam. Sang kakak mengarahkan pukulannya kearah pipi kiri Roy sampai-sampai Roy pun terjatuh dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Keesokan harinya Roy pergi ke kampus Kaplan untuk menemui Angel tapi sayang Angelnya sudah tidak ada/datang karena harus pergi ke Paris “France” bersama adik dan ibunya untuk mengepas atau fitting baju pengantin dan urusan lainnya; karena Angel sudah telat tiga bulan dan Angel menuntut janji yang dulu diucapkan Roy dengan menuliskan surat dan dititipkan kepada teman sekelas mereka siska yang isi suratnya adalah sebagai berikut:
“My Love Roy ketika kamu membaca surat ini aku sedang berada di Paris “France”, yang aku mau kamu menepati janji-janji yang pernah kamu ucapkan dahulu yaitu menikahi aku. Hari ini adalah hari yang tepat untuk mengungkapkan semuannya bahwa aku bukanlah wanita yang bodoh dan juga munafik atau naif. Sekarang aku sedang mengepas baju pengantin ku untuk akad nikah kita nanti jadi jangan coba-coba untuk lari atau menghidar dari tanggung jawab mu atau..........kamu mau di cap sebagai laki-laki yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya...... so stay tune; keep calm and be a king” dan jangan lupa untuk segera datang dipernikahan kita nanti tgl 11 November”. Jangan lupa bawa serta dirimu itu..... from your love’s one Angel.
Tiba-tiba Roy meneteskan air mata setelah selesai membaca surat dari Angel. Teringat akan janjinya dahulu dan janjinya yang sekarang yang harus dijalani kedua-duanya. Lalu Roy pun bergegas untuk pergi keluar dari kampus menuju rumahnya. Di rumah Roy ketemu mamahnya dan mamahnya pun menasihatinya untuk bertanggung jawab atas semua perbuatannya baik itu terhadap Angel dan Lady. Setelah selesai dinasehatin Roy pergi tidur.
Keesokan harinya Roy pergi bersama adiknya Dino ke toko perhiasan untuk membeli cincin kawin satu buat Angela dan satu buat Lady.
Tepat pada tanggal 10 November Roy dan Lady melangsungkan akad nikah dan pesta pernikahan di Mesjid Sultan & Meritus Mandarin Hotel Singapore. Akad nikah dan pesta pernikahan dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga mempelai atau pengantin baik laki-laki maupun perempuan. Acara berlangsung kidmad dan meriah. Semua undangan yang hadir mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada Roy dan Lady. Ayah Roy terlihat senang dengan berlangsungnya acara pernikahan putranya Roy karena hutang-hutangnya akan segera lunas. Acara ditutup dengan pelemparan buckey atau rangkaian bunga oleh Lady kepada hadirin atau para undangan yang hadir pada acara pernikahan mereka. Setelah semua para tamu undangan pulang; Lady dan Roy juga pulang dengan mengendari mobil Roll Royce keluaran terbaru ke rumah mereka yang baru hadiah dari papanya Lady atau Om Samuel.
Setelah semalaman suntuk menemani Lady di rumah baru mereka, tiba-tiba Roy terbangun dan langsung mandi dan bergegas keluar rumah menuju mobil untuk pergi kerumah Angel sambil membetulkan stelan jas pengantinnya. Karena hari ini adalah hari pernikahan Roy dan Angel di rumah Angel. Dalam perjalanan Roy menelephone Dino adiknya untuk menanyakan keberadaan adiknya .... “sekarang ada dimana” .... Karena akad nikah dan pesta pernikahan hanya dihadiri oleh adik Roy seorang saja yaitu Dino sebagai wali nikah sekaligus saksi pernikahan Roy hari ini tanggal 11 November bersama dengan Angel.
Akhirnya tibalah Roy didepan rumah Angel sedang memarkirkan mobilnya, diluar rumah Roy disambut adiknya Angel yaitu Putri yang sedang bercekrama bersama Dino. Putri mempersilahkan Roy untuk masuk kedalam rumah mereka dan didalam rumah telah banyak para tamu undangan yang telah menunggu Roy juga Angel yang telah menunggu lama semenjak dari tadi akan kehadiran Roy sambil berkata ... “Where’s your mom” ... dan Roy pun tak bisa berkata-kata langsung melangkahkan kakinya kearah tempat upacara akad pernikahan. Acara akad pernikahan dan pesta pernikahan berlangsung kidmad dan sederhana. Kali ini sangat berbeda setelah pesta bubar Roy dan Angela masuk kedalam kamar mereka karena Angela dan Roy akan tinggal bersama dengan orang tua Angel di rumah mereka yang sederhana.
Setelah semalam suntuk menemani Angel dikamar, Roy langsung bergegas dan mandi lalu menuju mobil untuk pulang kerumah Lady karena hari ini Roy sudah janji dengan Lady untuk pergi berbulan madu ke Swisszerland. Di Swiss Roy dan Lady bertemu dengan sahabat mereka Gandhi lalu mereka janjian untuk pergi ke tempat spa air panas di Alpenbad Swiss. Di pemandian air panas Gandhi meramalkan nasib dan masa depan Roy bersama Lady bahwa Roy akan menguasai 1/8 pangsa pasar property dan media di Singapore. Dan tidak lupa juga Gandhi memuji Lady yang tidak hanya cantik tapi juga pintar. Lady terlihat senang dan puas dengan perjalanan bulan madunya bersama Roy di Swisszerland.
12 Tahun kemudian Roy telah memiliki 3 orang anak dari Angel dan 2 orang anak dari Lady. Sekarang Roy sedang berada dirumah Angel bersama ketiga anak-anaknya setiap malam Roy kalau lagi sempat membacakan buku legenda tentang dragon/naga sampai anaknya tertidur. Dia mau anak-anaknya mendapatkan perhatian penuh dari orangtuanya baik itu dari segi pendidikan formal maupun non formal. Syukurlah Angel mempunyai jiwa keibuan yang tinggi sehingga anak-anaknya Roy tidak terlahir begitu saja tapi juga terdidik. Kadang-kadang Roy membimbing anaknya untuk berdoa sebelum tertidur pulas dan bangun dengan segar pada keesokan paginya. Begitu pula sebaliknya dengan anak-anak Lady, Roy juga menyempatkan diri untuk membacakan dongeng sebelum tidur dan membimbingnya untuk berdoa sebelum tertidur pulas dan bangun dengan segar pada keesokan paginya.
Akhirnya apa yang diramalkan oleh Gandhi menjadi kenyataan sekarang perusahaan yang di pimpin Roy bersama Lady hampir menguasai 1/8 pangsa pasar Singapore di bidang property dan media. Berkat kecerdasan Roy perusahaan om Samuel maju pesat dan melesat bak meteor dalam jangka waktu 12 tahun. Roy tidak hanya piawai dalam dunia business, dia juga sukses sebagai family man.
The End
ACT 1
1. INT. RUMAH NENEK ROY – HALAMAN RUMAH – DALAM RUMAH – SIANG JAM 13.00 WIB.
Roy sedang berada di dalam rumah bersama neneknya tiba-tiba terdengar suara anak sebayanya memanggil namanya ... Roy ... Roy ... Roy ... main yuk... benar saja dugaan sinenek ini pasti si Jerry yang dari tadi memanggil untuk mengajaknya main gundu diluar halaman rumahnya.
JERRY
Roy ... Roy ... Roy ... main yuk.
NENEK
Jangan jauh-jauh mainnya, harinya lagi
Mendung nanti... sebentar lagi hujan
turun.
ROY
Iya nek ... Roy ... ngak lama-lama kok
Cuma satu jam.
NENEK
Ya sudah sana pergi ... jangan biarkan
si Jerry menunggu mu lama.
JERRY
Nah begitu donk ... itu baru namanya
Setia kawan.
ROY
Ok deh ... your the boss.
JERRY
Ok kalau begitu ... kamu sudah
bawah gunduhnya.... punya
mu.
ROY
Tentu sudah donk ... kan kita mau
lomba siapa yang kalah bayar pakai
gundu ... sampai bangkrut.
JERRY
Kita main dimana.
ROY
Jangan jauh-jauh ... didepan rumah
mu saja.
Lalu mereka berdua berjalan menuju rumah jerry dengan membawa gundu.
JERRY
Jadi kita main berdua ajah nih.
ROY
Yang lain pada kemana ?
JERRY
Pada tidur siang
ROY
Ngak minta atau coba loe bangunin
JERRY
Ngak lah ... apa gue paksa ... mending yang bisa ajah
ROY
Dasar loe
2. EXT. HALAMAN RUMAH JERRY - SIANG
Ngak terasa tibalah mereka didepan halaman rumah Jerry yang jaraknya kira-kira 1 kilo meter alias 16,67 menit dari rumah nenek Roy. Dan mereka memulai permainan gundu mereka. Ternyata disana telah berkumpul segerombolan anak yang main gundu juga akhirnya Jerry dan Roy ikut main bersama mereka.
JERRY
Bagaimana kalau kita berdua gabung bersama kalian main gundunya???
GULTOM
Ayo ... siapa takut
ROY
Baiklah ... mari kita hom pim pa
dahulu ... siapa yang harus
jalan duluan ... kedua ...
ketiga... dan berikutnya
JERRY, ROY, GULTOM & SEGEROMBOLAN ANAK
Hom ... pim ... pa ... ala ... iyung ...
gambreng
Lalu permainan gundu pun di mulai dengan Gultom sebagai pemain yang awal jalan atau bermain diikuti oleh Jerry, Roy dan segerombolan anak lainnya yang dari tadi telah memulai permainan duluan. Ngak lama kira-kira selang 30 menit dari permainan gundu mereka suara gemuru tanda-tanda hujan mau datang dan menggelegar di langit atau angkasa yang luas, Angin kencang berhembus membuat benda yang ada disekililing berjatuhan diikuti gempa; anak-anak tadi pun berpegangan pada tanah atau aspal sambil jongkok tiba-tiba suara desiran air bah mengalir menuju halaman rumah Jerry, untung saja nenek Roy sedang main juga kerumah Jerry hingga bisa menyelamatkan Roy dari musibah Tsunami Jakarta dengan melemparkan ban kearah Roy dan Jerry. Terdengar terikan minta tolong Jerry dan Roy yang sedang berada diluar rumah.
JERRY, ROY, GULTOM & SEGEROMBOLAN ANAK
Tolong... tolong... tolong... tolong
NENEK ROY, ORANG TUA JERRY
Ini bannya ambil biar ngak tenggelam
(sambil melemparkan ban kearah Jerry,
Roy, Gultom, segerombolan anak
dan menarik tali yang terikat di ban
menuju rumah orang tua Jerry).
NENEK ROY
Kan sudah nenek bilang jangan keluar
(sambil mengelap badan Roy di lantai 2
Rumah orang tua Jerry),
kamu memang anak bandel dan
nakal ... nenek capek merawat kamu
ROY
Jangan bilang begitu donk nek
(sambil memeluk nenek)
Roy kan tidak tahu akan terjadi Tsunami
DINO
Nenek
NENEK ROY
Sebentar yaa sayang... sekarang kita tidak bisa pulang ... karena airnya mengalir deras
(terlihat arus air mengalir dengan derasnya disertai puing-puing dahan pohon dan benda-benda lainnya).
nanti setelah airnya reda kita akan pulang dan berangkat ke Singapore.... ke tempat om Alex
ROY
Benar nek kita akan ke Singapore???
NENEK ROY
Iya nanti setelah airnya reda (selesai memakaikan Roy baju)
makanya jangan kemana-mana lagi kamu
CUT TO
3. TALKING HEAD NENEK ROY – OM ALEX - HANDPHONE
Tiba-tiba handphone nenek berdering, ada telephone masuk dari Om Alex di Singapore.
NENEK ROY
Hai Alex, bagaimana kabar mu
OM ALEX
Aku baik-baik saja, kamu sendiri kabarnya
bagaimana nek katanya mau ke Singapore
NENEK ROY
Aku masih syok (sambil mengelus dada)
bener-bener deh tsunami ini meluluh
lantakan semuanya, barang-barang hancur, rumah terendam ... aku sudah satu jam disini dirumah orang tuanya Jerry
INTERCUT TO
OM ALEX
Loh kok bisa bagaimana ceritanya (sambil garuk kepala)
pantesan aku telephone di rumah ngak ada yang angkat
NENEK ROY
Iya ini si Roy sebelum tsunami,main-main kerumah temannya si Jerry
OM ALEX
Oh ala ... terus apakah semunya dalam keadaan baik-baik saja
NENEK ROY
Utunglah semua baik-baik saja, semuanya aman dan selamat ... kalau saja aku terlambat 1 menit mungkin nyawanya si Roy sudah tidak terselamatkan
INTERCUT TO
OM ALEX
Oh begitu (sambil minum air putih),
bandel yaa berarti si Roy
NENEK ROY
Sebenarnya ngak ... Cuma kurang menurut saja (sambil menutup pintu depan rumah lantai dua orang tua Jerry dan melihat jam; waktu menunjukan jam 14.00WIB).
OM ALEX
Jadi kapan nenek ke Singapore
(sambil melihat kelender)
NENEK ROY
Setelah semua ini reda, kami sekeluarga akan ke Singapore ... Tiketnya sudah aku beli tapi keburu tsunami jadi ngak tahu nasib bandaranya bagaimana
OM ALEX
Ok lah kalau begitu, aku hanya ingin tahu keadaan kalian apakah baik-baik saja
NENEK ROY
Terimakasih banyak yaa lex ... aku rasa dalam satu atau dua, tiga hari ini bandara soekarno hatta sudah bisa di akses atau terbuka untuk umum
OM ALEX
Iyalah jangan pakai lama-lama lagi datangannya ntar keburu tsunami susulan
NENEK ROY
(keselek & memuntahkan sesuatu)
Jangan begitu kau Lex ... (sambil memanggil Roy) Roy... Roy... Roy...
ROY
Iya nek
NENEK ROY
ini Om Alex mau bicara
(menyerahkan handphonenya ke Roy)
OM ALEX
Hai Roy, apakabar? Apakah kamu baik-baik saja?
ROY
Baik Om Alex
OM ALEX
Jangan panggil aku Om, panggil saja aku
Papa (si Om Alex agaknya terbawa emosi bencana tsunami dan merasa iba terhadap Nenek Roy, Roy & Dino).
ROY
Iya Om, eh... Papa
OM ALEX
Ya sudah mana nenekmu
ROY
Ini (menyerahkan handphone ke nenek)
NENEK
Iya Lex... pokoknya aku ke Singaporanya setelah akses kebandara telah dibuka
OM ALEX
Ok lah kalau begitu, jadi kalau ada apa-apa hubungi aku yaa segera
NENEK ROY
Iya Lex, nanti aku call u jika ada perlu apa-apa
OM ALEX
Ok daa nek
NENEK ROY
Salam buat noni yaa lex
ALEX
Iya, akan aku sampaikan salamnya
4. INT. RUMAH ORANG TUA JERRY – LANTAI 2 – KAMAR TAMU – TEMPAT TIDUR – HP
Lalu si Nenek, Roy & Dino pergi ketempat tidur, main hp sambil rebahan. Keesokan harinya si nenek pergi pulang kerumah yang jaraknya 1 kilo meter dari rumah orang tuannya Jerry untuk mengambil tiket dan koper yang sudah dipersiapkan dilantai 2 kamar di rumah nenek Roy. Tiba-tiba Roy terbangun dan menyapa si nenek.
ROY
Mau kemana nek
(sambil garuk-garuk kepala dan mengucek mata)
NENEK ROY
Mau pulang kerumah
(sambil memakai peniti pada selendangnya)
ngambil tiket dan koper
ROY
Ikut (sambil menarik tangan si nenek)
NENEK ROY
Jangan kamu disini ajah (memegang kedua bahu Roy sambil memberi pengertian) bersama Dino, jagain Dino dan jangan kemana-mana ... ... ... nenek sudah bilang sama orang tuanya Jerry untuk balik ke rumah untuk mengambil tiket dan koper
ROY
Roy takut nek (memeluk nenek)
kalau-kalau terjadi Tsunami kedua
NENEK ROY
(merelai Roy) Nenek malah takut kalau kamu ikut bisa lepas di jalan
ROY
(terdiam, tertunduk dan menurut kata-kata nenek pergi jaga Dino)
NENEK ROY
Yaa sudah sana temeni Dino makan dulu
kan kamu belum sarapan gimana juga
mau bantu-bantu nenek ngangkat koper
kan kopernya berat juga pokoknya ngak mungkin lah...
ROY
Ok nek.... ... ... janji yaa perginya ngak pakai lama
NENEK ROY
Iya janji (lalu turun ke lantai satu yang berantakan karena kebanjiran dan keluar
dari rumah orang tua Jerry lalu berjalan menyusuri jalanan yang berantakan karena Tsunami)
CUT BACK TO
5. EXT. HALAMAN RUMAH NENEK ROY - INT. RUMAH NENEK ROY – LANTAI 1 - LANTAI 2 – KAMAR TIDUR UTAMA - TIKET – KOPER – JALANAN – RUMAH ORANG TUA JERRY – LANTAI 1 – LANTAI 2 – KAMAR TAMU
Nenek Roy tiba di rumahnya memasuki halaman rumah, membuka pintu rumah yang terkunci lalu naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar untuk mengambil tiket dan koper lalu turun lagi ke lantai satu dari rumahnya dan mengunci pintu rumah lalu keluar rumah dengan mengerek koper yang diambilnya tadi dan berjalan menuju rumah orang tuannya Jerry yang berjarak 1 kilo meter alias 16,6 menit lamanya.
ORANG TUA JERRY
Bagaimana keadaannya
NENEK ROY
Uh hancur berantakan speacless aku
untuk mengambarkannya
ORANG TUA JERRY
Iyalah samakan keadaanya sama Tsunami Aceh (sambil membantu membawakan koper nenek Roy keatas rumah mereka)
NENEK ROY
Iya sama dan mengerikan, trauma aku jadinya
ORANG TUA JERRY
Jadi kapan ke Singaporenya
NENEK ROY
Besok berangkatnya
6. TALKING HEAD JERRY
Tiba-tiba Jerry muncul dari kamarnya, memanggil Roy.
JERRY
Roy ... aku punya sesuatu buat kamu
ROY
Apa itu
JERRY
Pakailah ini sebagai cindera mata dari aku
ROY
Terimakasih banyak Jerry
(lalu mereka berdua pergi kebalkon halaman atas rumah)
7. INT. RUMAH ORANG TUA JERRY – LANTAI 2 – LANTAI 1 - EXT. RUMAH ORANG TUA JERRY – HALAMAN RUMAH - TAXI
Besoknya paginya Nenek Roy, Roy & Dino bergegas mau pergi ke bandara soekarno hatta menuju Singapore.
ORANG TUA JERRY
Sudah siap mau berangkat nek
NENEK ROY
Sudah aku sudah telephone Taxi ... apakah taxinya sudah datang
ORANG TUA JERRY
Sudah itu didepan sudah mangkal.
ROY
Sampai jumpa Jerry (memeluk Jerry)
JERRY
Selamat Jalan Roy (memeluk Roy)
... ... ... hati-hati dijalan
ROY
Terimakasih Jerry (sambil dadada)
NENEK ROY
Dah Jerry (mencium pipi Jerry)
jangan bandel dan nakal yaaa ... ... ... ikuti apa kata mama, papa ... ... ... baik-baik dirumah
Roy menuruni anak tangga diikuti Nenek dan Dino. Jerry berteriak; dari tadi Orang tua Jerry sudah berada dibawah.
JERRY
Jangan lupa calling-calling atau tulis surat yaaa Roy
ROY
Yaa Jerry ... ... ... Insyah Allah
8. EXT. BANDARA SOEKARNO HATTA – PESAWAT GARUDA INDONESIA - PAGI – CHANGI AIRPORT – SIANG – EXT. RUMAH OM ALEX – INT. RUMAH OM ALEX – KAMAR – LANTAI 1 – LANTAI 2
Lalu ketiganya berjalan menuju taxi blue bird yang dari tadi sudah menunggu lama dan naik taxi pergi meninggalkan rumah orang tua Jerry. Perjalanan menuju bandara Soekarno Hatta memakan waktu 1 jam, akhirnya tibalah mereka di terminal 3 bandara International Soekarno Hatta dan menuju ke gate pesawat Garuda Indonesia yang menuju Singapore. Walaupun keadaan bandara Soekaro Hatta retak-retak akibat Tsunami tapi pesawat disana tidak ada yang delay alias on time. Setelah menunggu 3 jam di bandara Soekarno Hatta akhinya pesawat take off menuju Singapore. Penerbangan Jakarta-Singapore memakan waktu 3 jam. Setelah 3 jam diatas udara akhirnya pesawat garuda yang membawa Nenek, Roy & Dino mendarat dengan selamat di Changi Internasional Airport. Dari airport langsung menuju rumah Om Alex yang berlokasi dibelakang Orchard Roads. Sesampai di rumah Om Alex mereka disambut oleh pembantunya Om Alex. Karena Om Alex sedang berada di luar rumah yang menyambut mereka istrinya Om Alex yaitu Tante Noni.
NENEK ROY
Assalammualaikum
(sambil memencet bell dan bell pun berbunyi beberapa kali “ting tong”)
TANTE NONI
Cuba kau lihat diluar sana iyem, sepertinnya ada yang datang??? (sedang merajut)
IYEM
Baik nyonya ... ... ...
(sambil mengintip jendela dan berkomentar)
oh iya ada nenek-nenek dan dua orang anak
laki-laki
TANTE NONI
Oh yaaa ... ... ... itu nenek Roy, si Roy & si Dino ... ... ... tolong kau bukakan pintu pagarnya
IYEM
Baik Nyonya ... ... ... saya akan bukakan pintu pagarnya (sambil membuka pintu depan rumah Om alex yang bunyinya seperti ini .... kreeekkk ...)
NENEK ROY
(dari luar pagar)
Assalammualaikum
IYEM
Waallaikum salam
NENEK ROY
Alex ada ??? (bertanya kepada iyem)
IYEM
Pak Alex pergi
(sambil membukakan pintu pagar)
yang ada Ibu Noni (dan mempersilahkan masuk nenek Roy, Roy & Dino)
... ... ... silahkan masuk nek
Dipintu depan Tante Noni sudah muncul untuk menyambut kedatangan Nenek Roy, Roy & Dino. Iyem pergi kebelakang menyiapkan teh untuk tiga orang.
NENEK ROY
Hallo Noni apakabar (sambil mengeret koper dan menuntun Dino diikuti Roy).
TANTE NONI
Baik (menyalami Nenek Roy dan memeluknya sambil menyiumi pipi kanan dan pipi kiri lalu menyalami Roy diikuti Dino) ... ... ... ini Dino yaaa yang paling kecil
NENEK ROY
Iya Dino, adik Roy yang paling kecil
TANTE NONI
Silahkan masuk dan duduk dirumah kami yang sederhana ini
NENEK ROY
Iya, terimakasih Noni
Lalu munculah Iyem membawakan minuman atau teh hangat untuk Nenek Roy, Roy dan Dino.
TANTE NONI
Silahkan diminum tehnya
NENEK ROY
(menyeruput teh yang di sediakan oleh Iyem tadi)
TANTE NONI
Bagaimana keadaan Jakarta???
NENEK ROY
Hancur non, sehancur-hancurnya
TANTE NONI
Kira-kira sama ngak sama hancurnya sama Tsunami Aceh
NENEK ROY
Yaa samalah (sambil mengelap keringatnya dengan tisu dikening) bedannya kan kalau di Jakarta banyak gedung-gedung bertingkatnya yang pada retak-retak
TANTE NONI
Oh jadi pada bisa berlindung digedung-gedung tinggi itu donk waktu banjir bah.......
(sambil berkipas)
NENEK ROY
Yaaa mau di bilang bagaimana yaaa Tsunami kan diikuti gempa jadi pada berhamburan di jalanan
TANTE NONI
(menyela pembicaraan Nenek Roy)
Oh berhambur di jalanan dahulu kalau sempat masuk lagi ke gedung untuk menghidari air bah
NENEK ROY
Iya begitulah kira-kira kejadiannya
TANTE NONI
Pantesan banyak yang mati ... ... .... yaaa
NENEK ROY
Alex dimana sekarang
(sambil menyeruput kembali tehnya)
TANTE NONI
Lagi di kantor, disebelah rumah
(sambil menunjuk dinding sebelah rumahnya)
NENEK ROY
Oh sedang sibuk laya berarti???
TANTE NONI
Ngak juga, Cuma ada saja yang dikerjakan
NENEK ROY
Bagaimana usahanya lancar-lancar saja???
TANTE NONI
Alhamdullillah sejauh ini lancar-lancar saja???
Iyem datang kembali untuk memberitahukan bahwa kamar yang ingin ditempati Nenek Roy, Roy & Dino sudah siap.
IYEM
(keluar dari kamar tamu lalu berjalan menuju
ruang tamu) kamarnya sudah siap Nyonya???
TANTE NONI
Terimakasih Iyem
NENEK ROY
(melihat kearah Iyem)
TANTE NONI
Mari Nek aku antarkan kamu ke kamar tamu
(berdiri dan pergi menuju kekamar tamu)
NENEK ROY
Maaf yaaa Noni sudah merepotkanmu
TANTE NONI
Alah ngak apa-apa sudah biasa, oh yaaa aku
juga masakan sup buat kalian bertiga...
NENEK ROY
Yaaa ampun Noni repot-repot amat kamu, semoga Allah membalas semua kebaikan kamu??? (sambil mengelus-ngelus dada dan mengajak Dino juga Roy menuju ke kamar tamu).
Diruang makan Iyem menyiapkan makan siang untuk Nenek Roy, Roy dan Dino. Lalu Iyem mempersilahkan Nenek Roy, Roy dan Dino untuk makan bersama Tante Noni. Setelah selesai makan mereka semua pergi istirahat di kamar masing-masing sementara Iyem berberes-beres di dapur dan setelah selesai pergi tidur hingga sore hari tiba. Tepat pukul 20.00 waktu Singapore Alex pulang kerumah dari kantornya yang terletak di rumah sebelah. Maka akan terjadi percakapn atara Alex, Noni dan Nenek Roy sebagai berikut:
OM ALEX
Assalammualaikum
(sahut Alex dari luar, memasuki halaman dan
pintu rumah)
NENEK ROY
Wa’alaikumsalam (sahut Nenek Roy yang sedari tadi menunggu kepulangan Alex)
OM ALEX
Eh Nenek; sudah datang rupannya??? Kok ngak bilang sih mah (sambil mencium kening Tante Noni)
TANTE NONI
Aku lupa bilang karena aku pikir mereka pasti kecapaian dari Jakarta ke Singapura jadi perlu istirahat terlebih dahulu???
NENEK ROY
Ngak apa-apa kok Lex
(sambil kipas-kipas)... ... ...
sama saja mau tadi atau pun sekarang???
OM ALEX
Jadi, apa yang bisa kubantu kali ini
(sambil mengerutkan dahi)
NENEK ROY
Kali ini, aku ingin menitipkan Roy dan Dino ke
Kamu (sambil mengeluarkan segepok uang dari tas Nenek Roy dan menyerahkannya kepada Alex) kalau-kalau terjadi apa-apa sama aku mengingat umur ku yang sudah tidak lagi muda alias sudah ujur???
OM ALEX
Ini apa Nek???
NENEK ROY
Itu adalah sejumlah uang yang tidak seberapa???
OM ALEX
Ngak usah Nek, kami masih sanggup membiayai dua tanggungan lagi
(sambil menyerahkan uang kepada Nenek)
NENEK ROY
Ngak apa-apa Lex, nanti kalau ada rejeki lagi
akan aku tambahkan segera???
OM ALEX
Kan sudah aku bilang ngak usah, simpan
saja uang ini untuk kebutuhan Nenek selama di Singapore (sambil menyerahkan uang dollar Singapore yang ada dikantongnya)
dan ini aku ada sedikit rejeki untuk dibagi kepada Nenek
NENEK ROY
(mengambil kembali uang pemberiannya dan mengambil uang pemberian Om Alex)
Terimakasih Yaaa Lex atas kemurahan hati mu semoga Allah SWT membalasnya berkali-kali lipat segera
OM ALEX
Ah Nenek ada-ada saja kita kan saudara
NENEK ROY
Iya
TANTE NONI
Kandung lagi
(sela Tante Noni)
Karena hari sudah malam, masing-masing dari mereka masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Begitu pula halnya dengan Dino dan Roy yang sedari tadi bermain mobil-mobilan dihalaman rumah Om Alex.
Keesokan harinya Iyem membangunkan Om Alex dan Tante Noni serta anak-anak dari Om Alex dan tante Noni yaitu Frank, Sabil & James untuk pergi sarapan pagi bersama. Tidak lupa juga untuk membangunkan Nenek Roy, Roy & Dino.
IYEM
Tuan Alex & Nyonya Noni bangun hari sudah siang???
TANTE NONI
Iya Yem, aku sudah bangun dan beres-beres ???
IYEM
Iya nyah aku sudah buatin sarapan???
TANTE NONI
Jam berapa sekarang???
IYEM
Jam 09.00 Tepat nyah???
TANTE NONI
(keluar dari kamar dan menyuruh Iyem membangunkan Nenek Roy)
Jangan lupa kamu bangunkan tamu kita???
IYEM
Baik Nya akan saya bangunkan???
(pergi menuju kamar nenek Roy)
Nek... neknek bangun hari sudah siang???
Roy pun terbangun mendengar suara ketukan dari Iyem.
ROY
(Roy keluar dari kamar)
Ada apa mbak Iyem???
IYEM
Bangunkan Nenek mu, bilang sarapan telah siap???
ROY
Roy sudah bangunkan sedari tadi tapi nenek ngak mau bangun???
IYEM
Hah apa kamu bilang
(Iyem masuk segera ke kamar tamu sambil membangunkan Nenek Roy)
Nek... nenek bangun sarapan sudah siap untuk disantap???
TANTE NONI
(Tante Noni bertanya kepada Iyem mendengar suara gaduh Roy)
Ada apa Yem .......
IYEM
Ini Nyah si Nenek ngak mau bangun???
TANTE NONI
(Bergegas menuju kamar tamu)
Nek... nenek bangun.... bangun nek..... nek....
nenek bangun nek (sambil menaru jemari tangannnya ke hidung si nenek Roy lalu pergi kekamar Om Alex) Pah... papa bangun
OM ROY
Ada apa Mah ???
TANTE NONI
Itu si Nenek Roy ngak mau bangun
(merasa khawatir) aku rasa dia sudah meninggal
OM ROY
(bergegas kekamar tamu)
Ha, apa innalilahiwainailahihirojiun
(menaru jari ke hidung nenek Roy)
pantesan yaaa dia mau nitip Roy dan Dino beserta uang segepok itu, ternyata dia mau meninggal dunia???
TANTE NONI
Ayo pah kita kuburkan
OM ALEX
Sebentar mah (sambil memanggil sabil anaknya yang nomor dua) aku panggil sabil dulu.... .... .... Sabil .... .... ... Sabil
SABIL
Yaaa Pah ( Sambil menuruni anak tangga)
Ada apa Mah???
OM ALEX
Ini tolong kau urus dulu pemakaman neneknya si Roy (sambil mengeluarkan duit dari saku celana)
SABIL
Kenapa Neneknya Pah
(merasa heran)
OM ALEX
Neneknya meninggal dunia
SABIL
Inalilahiwainailaihirojiun, semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.
OM ALEX
Ini alamatnya
(sambil memberikan kertas)
Jl. Bukit Panjang; Old malay and muslim cementeries.
SABIL
Baik Pah (sambil jalan menuju sepeda motornya) akan Sabil laporkan, pokoknya papah terima beres ajah
Sudah 3 jam para tetangga berdatangan untuk menyelawat. Sementara Frank menenangkan Roy yang dari tadi nangis karena Neneknya telah pergi untuk selama-lamanya. James dan teman-temannya berada diluar rumah.
9. EXT. OLD MALAY AND MUSLIM CEMENTERIES – SIANG JAM 12.00 WAKTU SINGAPORE
Tepat pukul 12.00 waktu Singapore mayat nenek Roy dikebumikan di Jl. Bukit Panjang; Old malay and Muslim Cementeries. Terlihat dari kejauhan keluarga Om Alex dan Tante Noni mengantar ke kuburan bersama dengan ketiga anak mereka Frank, Sabil & James juga Roy beserta adiknya Roy yaitu Dino. Dan para tetangga yang bersedia hadir.
ACT II
CUT TO
CREDIT TITLE (STANDARD)
BACK SOUND MUSIC TOGETHER FOREVER ON BY RICO J. PUNO
10. EXT. RUMAH OM ALEX – EXT. ORCHARD ROAD – EXT. RUMAH ANGEL – EXT. KAMPUS KAPLAN – INT. KAMPUS KAPLAN – PAGI – 17 TAHUN KEMUDIAN
17 Tahun kemudian, Roy mau pergi ke Kampus pakai motor Harley Davidson tapi sebelumnya Roy harus menjemput Angel calon istri sirihnya karena rumah Roy dan rumah Angel jaraknya tidak terlalu jauh dan sekali jalan. Rumah Roy berada di belakang Orchard Road sedangkan rumah Angel berada di Scott Road menuju Kampus Kaplan kira-kira 6 menit yang terletak di jalan 8 Wilkie Road. Mereka berdua kompak bagaikan pinang dibelah kampak dari cara berpakaian (mereka memakai baju Army & celena jean yang agak sobek dilutut)
Sampai dikampus mereka berdua ketemua dengan teman-teman mereka yang bernama Jack, Andrew, Siska & juga Shinta yang sama-sama baru datang.
ROY
Hi Jack???
JACK
Ada PR ngak hari ini
ANDREW
Ngak ada
SISKA
Hari ini kita masuk Bab 6
ROY
Tentang apaan???
SHINTA
Tentang Marketing Public Relations dan Social Marketing
Tiba-tiba bell bendering tanda masuk kelas telah tiba.
ANGEL
Ayo.... Yang kita masuk kelas
ROY
Ok
Mereka semua tiba di dalam kelas dan Dosen pun segera memberikan pelajarannya.
DOSEN
(menulis pada papan tulis atau mengeluarkan slide tentang “MARKETING PUBLIC RELATION” lalu membacakan slide tersebut)
Sejak 1990-an, awal dari pasar terbuka di era globalisasi abad 21, berbagai kegiatan bisnis khususnya bidang pemasaran sudah tidak lagi mengacu kepada konsep-konsep pemasaran konvensional yang dipergunakan pada tahun 1960-an. Contohnya formula 4-Ps (Product, Price, Promotiont and Placement) dari E. Jerome Mc Carthy (1996), Basic Marketing: A Manajerial Approach atau yang dikenal dengan Marketing Mix, Marketing Segmentation, Marketing Concept, dan lain sebagainya.
Selama kurun waktu 1970-an, muncul konsep-konsep pengembangan bidang pemasaran yang baru dan lebih dikenal dengan istilah pemasaran strategik (strategic marketing), Positioning, Social Marketing, Macro Marketing, Global Marketing dan Mega Marketing-Yakni pengembangan dari formula 4-Ps yang ditambah dengan unsur kiat PR dan Power 2-Ps (Philip Kotler, 1993, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian). - . Ditampilkan pula pola How to Service of Excellent Marketing berkenaan dengan upaya mempertahankan (loyalitas) para pelanggannya.
Tahun 1980-an, muncul lagi konsep-konsep pemasaran yang lebih khusus dan lebih spesifik cakupannya. Konsep-konsep tersebut tidak lagi hanya memfokuskan orientasi penjualannya kepada segi “what” dari kuantitas penjualan produknya demi menjaga kepentingan pihak produsen untuk memperoleh keuntungan ekonomi yang setinggi-tingginya. Tetapi, konsep-konsep tersebut mulai melihat segi “how” mengenai pemasaran yang berorientasi kepada kepuasan pihak konsumen atau pelanggannya. Hal tersebut diwujudkan dengan upaya memberikan kualitas pelayanan yang prima (service of excellence), mulai dari kiat dan teknik promosi penjualan produk yang memadukan kekuatan publitising (suatu bentuk pengembangan kegiatan publikasi Public Relation dengan pendekatan jurnalistik dalam menginformasikan produk yang akan diluncurkan (pre project selling) kepada publiknya) hingga kiat pelayanan purna jual (after sales services) lain sebagainya.
Apa yang kita jelaskan diatas dikenal dengan pengembangan konsep-konsep pemasaran yang lebih spesifik melalui kiat-kiat PR yang mengacu kepada Customer Oriented, Relationship Customer & Marketing, After Sale Services, Telemarketing dan lain sebagainya. Kalau diperhatikan sistem pengembangan pemasaran mutakir tersebut secara prinsip merupakan suatu New Model Marketing yakni bertumpu pemasaran (trade marketing) dengan model C-W-V, yaitu Consultative, Win-win, & Value Added. Artinya aspek-aspek pemasaran dengan model tersebut tidak terlepas dari kepedulian pihak produsen untuk memperhatikan kepentingan pihak masyarakat sebagai konsumen melalui jalur konsultasi (research and development, interview and questionnaire), dan saling menguntungkan (mutual symbiosis) bagi kedua belah pihak serta dapat memberikan nilai tambah atau manfaat lebih bagi pihak pengguna produk barang dan jasa.
Sampai disini ada pertanyaan??? Kalau tidak ada saya yang akan bertanya kepada Angel???
ANGEL
Iya Pak???
DOSEN
Coba kamu sebutkan apa itu Marketing Public Relations atau MPR???
ANGEL
Saya akan coba menjawabnya Pak??? Marketing Public Relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredible dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan.
DOSEN
Fungsi pemasaran tersebut sebagaimana dijabarkan dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu: product, price, placement and promotion, yang merupakan sarana untuk mencapai tujuan pemasaran (marketing objectives), yaitu: Roy???
ROY
1. Mengadakan riset pemasaran, untuk mendapatkan informasi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya, 2. Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut, 3. Menentukan dan memilih target konsumen (target audience), 4. Menentukan dan memilih target konsumen (target audience), 5. Merencanakan dan melaksanakan kampanye promosi produk (pre-project selling) yang akan diluncurkan, serta mampu bersaing di marketplace dan cukup menarik (eyes catching) baik segi kemasan, maupun kualitas produk yang ditawarkan terhadap konsumennya, 6. Komitmen terhadap pelayanan purna jual
DOSEN
Nah itulah dia. Sekarang coba kalian rangkum Bab 7 tentang Riset dalam PR dan Kegiatan Penunjang Humas Lainnya
Suasana kelas sedang merangkum Bab 7, tidak lama kemudian bell pun berbunyi sebagai tanda berakhirnya pelajaran Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Roy, Angela, Jack, Adrew, Siska dan juga Shinta bergegas meninggalkan ruangan kelas setelah Dosen keluar dari ruang kelas.
ROY
Ada acara apaan kalian hari ini
JACK
Aku sih biasa bantu dady ku dikantor
ANDREW
Aku juga sama kayak Jack
SISKA
idel
SHINTA
idel
JACK
Memangnya kenapa???
ROY
Aku mau ngantar Angel ke Nge Ann City shopping???
JACK
Oh shopping toh???
ANGEL
Ayo Yang.... kita cabut
ANDREW
Aku titip salam ajah sama penjaga tokonya hahaha
ROY
Bisa ajah loe
(sambil nonjok perut Andrew)
yaaa sudah sampai ketemu besok yaaa
SISKA
Shopping melulu jangan lupa loh ngerjain tugasnya
ANGEL
Ngak usah kwatir beib itu mah pasti beres
ROY
Daaaa Jack, Andrew, Siska, Shinta
SHINTA
Titik DJ, Titik Tsuman Yaaa
ANGEL
Ok deh booo hati-hati di jalan loe pade, kerja yang bener
ROY
Jangan kerja-kerjaan ntar dikerjain orang loe
JACK
Yang benerlah kita kerjanya memangnya elo, ngerjain anak orang
ANGEL
Sudah ah... Yang lama
(sambil menarik tangan Roy)
Akhirnya mereka semua bubar, pulang kerumah masing-masing.
11. EXT. KAMPUS KAPLAN – 8 WILKIE EDGE ROAD – SCOTT ROAD – ORCHARD ROAD – EXT. NGEE ANN CITY – INT. NGEE ANN CITY
Sementara Angel dan Roy masih harus ke shopping mall Ngee Ann City yang terletak di Orchard Road tempat dimana abang angkat Roy bekerja yaitu Sabil. Ngak sengaja Sabil melihat kemesraan Roy dan Angel di pusat perbelanjaan tersebut.
ROY
Sudah sampai???
ANGEL
Aku mau ke toilet dulu ???
ROY
Sama, aku juga??? Sudah kebelet dari tadi
Lalu dua-duanya masuk kedalam toilet masing-masing dan keluar kembali secara bersamaan.
ROY
Bagaimana kalau kita makan siang terlebih dahulu, perutku sudah keroncongan dari tadi
ANGEL
Ok.... Yang.... buat mu apa sih yang ngak ???
ROY
Bener nihhh, janji yaaa awas loe kalau bohong ???
ANGEL
Ah kamu kayak kenal aku baru kemarin saja ???
ROY
Kalau begitu cium dulu donk ???
ANGEL
(malu-malu lalu mencium bibir Roy sambil jalan keluar dari Toilet dan Sabil pun dengan ngak sengaja melihat mereka sedang berciuman dengan mesranya)
SABIL
(ngak sengaja melihat mereka berciuman lalu
pergi ngumpet)
ROY
Bagaimana enak ngak rasanya
ANGEL
(mencubit tangan Roy)
Jangan begitu kamu ??? aku kan malu dilihat
orang
ROY
Siapa (sambil clingak-clinguk melihat sekelilingnya) ngak ada siapa-siapa kok???
ANGEL
Ah sudah, lupakanlah???
ROY
Tapi kamu pintar???
ANGEL
Pintar apanya???
ROY
Kamu mau ajah aku cium???
ANGEL
Aku kan tidak mengenal mu kemarin Roy, lagi
pula kita sudah berteman sangat lama bukan???
ROY
Iyah sih, tapikan tetap ajah???
ANGEL
Tetap ajah apa???
ROY
Ah sudah, lupakanlah???
Sampailah mereka berdua di restaurant Kai Duck, Sabil pun melihat mereka berdua kembali karena Sabil membuntutinya. Roy tidak merasakan apa-apa karena perutnya kelaparan dan memakan makanan dengan lahapnya. Setelah selesai makan Roy bertanya kepada Angel.
SABIL
(melewati restaurant dan melihat mereka sedang berduaan)
ROY
Setelah ini kita kemana???
ANGEL
Shopping donk sayang???
ROY
Ngak, maksudku shopping apaan???
ANGEL
Aku sih maunya lihat-lihat ajah dulu kalau barangnya eye catching baru aku beli???Sambil liat-liat kemeja putih buat Wisuda nanti
ROY
Oh begitu, Yuk lah ... ... ... aku juga perlu baju putih untuk wisuda nanti.
ANGEL
Aku yang bayar atau kamu yang bayar ini billnya???
ROY
Coba mari sini, biar aku saja yang bayar???
Roy membayar bill, Angel siap-siap meninggalkan restaurant.
ANGEL
Yuk Yang.....
PELAYAN
Ini Pak billnya???
ROY
Berapa semuanya
PELAYAN
100
ROY
Ini uangnya plus tipnya buat kamu
PELAYAN
Terimakasi Pak
ROY
Yuk mari....
Roy dan Angel keluar dari restaurant sambil bergandengan tangan sementara si Sabil melihat dari kejauhan.
ANGEL
Yang ... ... ... kita ke Zara dulu yaaa, aku mau beli baju soalnya Zara lagi sale hari ini............
ROY
Boleh (mencubit pipi Angel)
siapa yang melarang
SABIL
(melihat mereka sedang berduaan dari kejauhan)
Sampailah mereka berdua di Zara. Angel langsung melihat-lihat baju sementara Roy melihat baju yang dilihat Angel atau di pas Angel dan menanyakan opininya Roy tentang baju tersebut.
ANGEL
Kalau yang ini bagaimana Yang ... bagus ngak
Yang ...
ROY
Bagus (sambil melotot)
apa sih yang ngak bagus buat kamu
ANGEL
Yaaa sudah aku ambil yang ini, ini, juga ini....
(pergi kekasir bayar baju)
Angel sedang antri mau bayar baju Zaranya. Roy nungguin Angel yang sedang bayar baju. Setelah selesai membayar lalu mereka meninggalkan Zara.
ROY
Sudah belanjanya
ANGEL
Sudah ... sudah aku borong semuannya
ROY
Ok lah kalau begitu kita pulang kerumah yaaa sekarang
ANGEL
Iya, belum lagi ngerjain tugas akhir bab penutup
ROY
Bagaimana kalau aku ngerjain tugas akhirnya dirumah mu saja mumpung orang tua mu masih di Paris France
ANGEL
Ok siapa takut, tapi dirumahku ngak ada apa
apa loh buat dimakan???
ROY
Kita order ajah by Grab
ANGEL
Ok lah kalau begitu kita pulang ke rumah yaaa sekarang
Akhirnya keduanya meninggalkan Ngee Ann City dan dari mata-mata Sabil.
12. EXT. ORCHARD ROAD – EXT. RUMAH ANGEL – INT. RUMAH ANGEL – RUANG TAMU – RUANG KELUARGA – KAMAR ANGEL – KAMAR MANDI ANGEL
Pergi menuju rumah Angel yang kosong alias tidak ada orang. Begitu sampai di rumah Angel handphone Angel berdering rupanya Angel dapat telephone dari mamanya Tante Tuti yang sedang berada di Paris France. Kring... kring... kring bunyi deringan handphone Angel.
ANGEL
Yaaa mah ??? Ada apa
MAMAH ANGEL
Angel kamu sedang ada dimana???
ANGEL
Aku sudah ada dirumah???
MAMAH ANGEL
Oh ok baguslah kalau begitu mama khawatir kalau-kalau terjadi apa-apa dengan kamu???
ANGEL
Ngak kok mah, aku baik-baik saja disini bersama Roy (sambil menarik tangan Roy untuk masuk kedalam rumah)
ROY
(memeluk Angel dan menciumi leher Angel dan Angel kegelian)
ANGEL
(ngak tahan menahan geli)
Aduh .... .... .... ssssttttttttt ...........
ROY
(melanjutkan kerjanya tadi yaitu menciumi leher dan meraba-raba dada Angel)
MAMAH ANGEL
Kenapa kamu Angel??? Ada apa???
ANGEL
Ngak ini si Roy .... mah aku mau kebelakang dulu yaaa .... sudah dulu yaaa telephonenya nanti aku telephone lagi.....
MAMAH ANGEL
Huh dasar anak zaman sekarang sulit dikasih kepercayaan (menutup telephonenya)
ROY
Adik mu pulang jam berapa ??? si Putri???
ANGEL
Lah kan dia pergi sama mamah ku
ROY
Jadi kamu ajah yang tinggal sendiri di rumah ini???
ANGEL
Yap??? Kenapa??? Kamu mau nemenin???
ROY
Kenapa ngak bilang dari tadi??? Untung aku bawa baju ganti jadi aku ngak usah pulang kerumah ku malam ini ???
ANGEL
Kamu pulang ke rumah juga ngak apa-apa kok, aku biasa di rumah sendiri di temeni si embok???
ROY
Oh ada si embok toh
ANGEL
Mbok ku kali ini ikut ke Paris France, jangan sungkan anggap ajah rumah sendiri
ROY
Oh begitu, aku kira tapi dipikir-pikir berani
juga kamu ditinggal sendiri
ANGEL
Aku ditinggal sendiri karena aku bilang mau
ngerjain tugas akhir skripsi ku
ROY
Sudah selesai tugas akhir mu ???
ANGEL
Sudah, Cuma tinggal bab penutup??? Aku mandi dulu yaaa Roy (meninggalkan Roy, pergi kekamar mandi yang ada didalam kamarnya).
ROY
Ok (membuka tas dan mengeluarkan tugas akhirnya/skripsi lalu melanjutkan menulis skripsinya di ruang keluarga).
15 menit kemudian Angel muncul dari kamar mengenakan pakaian mandi langsung ajah si Roy nyosor memeluk Angel dan menariknya kekamar Angel dan menciuminya ditemapt tidur lalu mengajaknya melakukan hubungan suami-istri dengan membuka bajunya satu persatu dan juga baju mandi Angel.
ROY
I Love u, trust me???
ANGEL
Apa buktinya aku harus percaya sama kamu???
ROY
Aku akan menikahimu, kita akan menikah sayang???
ANGEL
Janji yaaa, awas loe kalau bohong ???
Lalu mereka melanjutkan hubungan suami-istri tersebut. Sampai tertidur pulas.
CUT BACK TO
13. EXT. KAMPUS KAPLAN - PAGI
Dan keesokan paginya keduannya harus berangkat ke kampus Kaplan. Karena Roy dan Angel harus mendaftarkan sidang skripsi mereka. Roy dan Angel sekarang berada di Perpustakaan kampus Kaplan sedang mengerjakan bab penutup atau akhir dengan laptop mereka.
JACK
Tumben mbak Angel pagi-pagi sudah
dikampus
ROY
(pura-pura cuek dan melanjutkan mengerjakan tugas akhir skripsinya)
ANGEL
Iya ini lumayan mikir bikin bab penutupnya???
SHINTA
Ehm mikir atau mikir ???
SISKA
Makanya jangan dipikirin terus jadi kepikiran deh???
ANDREW
(clingak-clinguk/lihat-lihat laptop Roy dan laptop Angel)
ANGEL
Maksudmu apa Siska, Orang aku beneran lagi mikirin cara menulis bab penutup skripsi ini
ROY
Iya ternyata susah juga tulis bab penutup, aku kira sekejab bisa jadi
JACK
Yaaa sudah kalau begitu aku duluan yaaa pergi daftar skripsinya, ayo Andrew, Siska, shinta
ANDREW
Ayo lah, aku kira mereka sudah selesai
SISKA
idel
SHINTA
Ehm hmm hmm
ROY
Uh ngak bisa liat orang lagi kesusahan kalian
ANGEL
Iya, kita lagi kesusahaan ini
JACK
Salah sendiri cari penyakit
(sambil berlalu dari Angel dan Roy dengan mengajak Andrew, Siska & Shinta).
Setelah satu jam akhirnya bab penutup Roy dan Angel selesai juga. Langsung deh pergi ketempat printer untuk mengeprint skripsi/tugas akhir.
ANGEL
Akhirnya selesai juga yaaa Yang skripsinya
ROY
Iya, kalau ngak bisa berabeh
ANGEL
Gawat maksudnya
ROY
Iya lah
ANGEL
Kamu sih gara-garanya minta begituan pakai tambah lagi
ROY
Abis enak sih
ANGEL
Pintar yaaa kamu mainnya
ROY
Iya donk siapa dulu Roy, Eh abis ini aku pulang dulu kerumah yaaa ngak enak sama orang rumah sama mamah
ANGEL
Oh ok lagi pula mamah ku pulang hari ini
(berdiri mengajak Roy mendaftarkan tugas akhir mereka)
Keduanya pergi ke bagian administrasi untuk mendaftarkan skripsi mereka.
CUT BACK TO
14. EXT. RUMAH ANGEL – EXT. RUMAH OM ALEX – RUANG TAMU – RUANG KELUARGA – KAMAR ROY – KAMAR MANDI ROY
Setelah itu mereka keluar kampus; Roy mengantarkan Angel pulang kerumah dan Roy pun pulang ke rumahnya. Dirumah Roy ketemu mamah dan kakaknya Frank dan James sedangkan Sabil tidak ada karena dia 09.00 to 05.00 di kantornya Ngee Ann City.
TANTE NONI
Dari mana saja kamu Roy, satu hari satu malam tidak pulang membuat orang kawatir kalau-kalau terjadi apa-apa dengan mu
(sambil mengelus dada).
ROY
Ngak kok mah Roy ngak kenapa-kenapa, Roy abis dari rumah teman untuk mengerjakan tugas akhir/skripsi
TANTE NONI
Dirumah si Jack kamu, kenapa telephone dari mamah tidak kamu angkat-angkat..........
ROY
(mencium tangan mamahnya)
abis tugasnya lumayan nguras otak jadi aku lupa angkatnya.
TANTE NONI
Lebih nguras otak mana cari duit atau ngerjain tugas.
ROY
Jawabannya sama ajah mah, Wow cari duit lebih nguras otak lagi.
TANTE NONI
Anak pintar, ada ajah jawabannya. Sudah pergi mandi sana badan mu bau parfume perempuan???
Tiba-tiba Frank, James datang dari kamar mereka masing-masing.
FRANK
Jadi kapan wisudanya
ROY
Tiga bulan lagi
FRANK
Cepet juga yaaa kamu selesainya
ROY
Alhamdullilah
JAMES
Ngak ah, dia mah speednya standard orang lulus kuliah
FRANK
Oh begitu, dari pada kamu telat 1 tahun
TANTE NONI
Sudah ngak usah di perdebatkan yang penting semua lulus tepat pada waktunya.....
ROY
Aku pergi mandi dulu yaaa mah nanti kita lanjutkan pembicaraannya???
TANTE NONI
Iya pergi sana.
Roy pergi ke kamarnya mandi dan istirahat sementara Tante Noni, Frank & James berbincang-bincang di ruang keluarga.
CUT BACK TO
15. EXT. KAMPUS KAPLAN – PAGI – INT. KAMPUS KAPLAN – MUSIC MY LOVE BY WESTLIFE ON
Tiga bulan sudah berjalan waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba yaitu hari wisuda. Semua hadir Jack, Andrew, Siska, Shinta, Angel, Roy dan teman sekelas mereka lainnya. Angel sudah tidak sabar mengabarkan ke Roy kabar gembira yaitu bahwa mereka akan memiliki baby.
ANGEL
Aku punya hadiah istimewah untuk mu
ROY
Apa itu ???
ANGEL
Tutup mata mu???
ROY
Apaan sih hadianya??? Buka donk sudah ngak sabar ini???
ANGEL
(sambil menarik tangan Roy)
Ada Roy kecil di perutku, kita akan punya baby selamat yaa sayang hari ini kamu punya double degree
ROY
(mukanya pucat, memerah dan terdiam ngak
bisa berkata-kata) Oh my God, your eksis... sudah berapa lama ???
ANGEL
Aku sudah telat tiga bulan (sambil memegang perutnya)
ROY
Kenapa ngak bilang???kalau-kalau???
ANGEL
Pokoknya aku percaya ajah sama semua janji kamu untuk menikahi aku
Ngak lama kemudian nama mereka dipanggil satu persatu untuk menerima toga yang berisih surat pengesahan sah sebagai sarjana beserta nama-nama mahasiswa yang di wisuda pada hari itu.
MC
Jack
JACK
(berjalan menuju rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda ke depan)
MC
Andrew
ANDREW
(berjalan menuju Rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda kedepan)
MC
Angel
ANGEL
(berjalan menuju rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda ke depan)
MC
Roy
ROY
(berjalan menuju rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda ke depan)
MC
Siska
SISKA
(berjalan menuju rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda ke depan)
MC
Shinta
SHINTA
(berjalan menuju rektor)
REKTOR
(membetulkan tali topi wisuda ke depan)
Dan seterusnya sampai selesai.
CUT TO BLACK
ACT III
16. EXT. MARINA BAY SAND CASINO & BAR – PAGI JAM 10.00 – INT. RUMAH OM ALEX
Ditempat judi dan minum-minum Om Alex menelephone Roy untuk meminta tolong mengantarkan duit 1 Milyar ke rumah Om Samuel sebagai itikad baik Om Alex untuk menyicil membayarkan hutang-hutangnya kepada samuel sebesar Rp. 100.000.000.000,-/Seratus miliar rupiah setara dengan 9.360.666 Singapore dolar. Tiba di kantor Om Samuel, Roy ngak sengaja bertemu dengan Lady anak Om Samuel.
OM ALEX
(menelephone HP Roy sambil menghisap cerutu)
INTERCUT TO
ROY
(HP berdering.... kring .... kring ..... kring .....)
INTERCUT TO
OM ALEX
Roy bisa kesini sebentar
INTERCUT TO
ROY
Ada apa Pah???
OM ALEX
Tolong kau antarkan duit 1 milyar ini ke rumah Om Samuel???
INTERCUT TO
ROY
Baik Pah, sekarang??? Alamat Papa dimana sekarang???
OM ALEX
Ketemu Papah di Marina Bay Sands Casino ??? Jangan bilang Mamah mu aku ngak mau dia khawatir???
INTERCUT TO
ROY
Kwatir kenapa pah???
OM ALEX
Papah harus bayar hutang sebesar Rp. 100.000.000.000/9.360.666 dolar Singapore ke Om Samuel???
INTERCUT TO
ROY
Ya ampun Papah kenapa ngak bilang-bilang sih??? Pasti kalah main judi lagi di marina bay sands
INTERCUT TO
OM ALEX
Ngak kali ini Papah menang, sudah jangan banyak pertanyaan langsung ajah kamu kesini cussss, kalau sudah sampai jangan lupa telephone???
ROY
Ok Pah, Roy jalan sekarang.
CUT TO
17. EXT. MARINA BAY SAND CASINO & BAR – INT. MARINA BAY SAND CASINO & BAR – INT. RUMAH OM SAMUEL
Dan si Roy pun pergi dari rumahnya menuju marina bay sand tempat Om Alex main Judi. Sementara itu Om Samuel menelephone Om Alex untuk menayakan tentang hutang-hutangnya yang telah jatuh tempo.
OM SAMUEL
(menelephone Om Alex)
INTERCUT TO
OM ALEX
(menjawab panggilan telephone Om Samuel)
Yaa Sam, kamu sedang ada dimana???
INTERCUT TO
OM SAMUEL
Aku sedang ada dirumah tunggu pembayaran dari dirimu???
INTERCUT TO
OM ALEX
Oh masalah itu, aku sudah kirim si Roy untuk membayarkannya ???
OM SAMUEL
Berapa kau bayar hari ini dan jam berapa dia sampai di kantor ku???
INTERCUT TO
OM ALEX
Seperti perjanjian awal kita; aku nyicil 1 milyar dahulu baru sisanya bulan depan. Kira-kira satu jamanlah si Roy sudah sampai di tempat mu???
OM SAMUEL
Ok lah kalau begitu, aku tunggu kedatangannya si Roy. Nanti kalau aku belum sampai kantor ada Lady yang akan menerima pembayaran dari Roy???
INTERCUT TO
OM ALEX
Ok, terimaksih banyak Sam atas bantuan dan pengertiannya???
Om Samuel
Ok, sama-sama (mengakiri pembicaraan dan menutup telephone/HP).
CUT TO
18. EXT. MARINA BAYS SAND ROAD – PAGI JAM 11.00 WAKTU SINGAPORE – MARINA BAY SAND LOBBY – ALPAHARD
Roy dalam perjalanan menju marina bay sand untuk ketemuan dengan Om Alex. Naik mobil Alphard. Sekarang sedang muter-muter nungguin Om Alex untuk menaiki mobil tersebut, Dan berhenti di Lobby untuk menjemput Om Alex beserta uang 1 milyar yang ditaruh di dalam koper. Dan kembali mendrop Om Alex di Marina Bay Sand.
ROY
Mana Pah, duitnya???
OM ALEX
ini di dalam koper ada uang 1 milyar, tolong kau bawa ke rumah Om Samuel, jangan lupa minta tanda terimannya (sambil menyerahkan koper berisi uang 1 miliar dan membukannya).
ROY
Ok Pah, Roy akan lakukan.
OM ALEX
Nanti kalau sudah sampai di Kantor Om Samuel jangan lupa telephone Papah Yaaa......Papah mau bicara sedikit dengan Om Samuel
ROY
Ok deh Pah, Roy akan lakukan
OM ALEX
Ok, dan ini alamatnya Om Samuel di Orchard Road, berikut telephonenya kalau-kalau terjadi sesuatu
ROY
Ok Pah, Roy siap meluncur kesana??? Cussss
Om Alex keluar dari mobil Alphard dan Roy pun meluncur menuju kantor Om Samuel.
CUT BACK TO
19. INT. RUMAH OM SAMUEL – INT. KANTOR OM SAMUEL – RUANG KANTOR LADY
Sementara Om Samuel menelephone Lady untuk memberitahukan kedatangan Roy yang membawa uang 1 miliar dari Om Alex sebagai itikad baik dia untuk mencicil bayar hutang-hutangnya.
LADY
(handphone Lady berdering) Hallo Pah??? Ada apa???
INTERCUT TO
OM SAMUEL
Hallo Lady kamu sedang apa???
INTERCUT TO
LADY
Aku sedang mengerjakan beberapa pekerjaan??? Kenapa
INTERCUT TO
OM SAMUEL
Ada rencana keluar hari ini???
INTERCUT TO
LADY
Ngak Pah??? Kenapa???
OM SAMUEL
Nanti ada si Roy datang anaknya Om Alex membawa uang 1 miliar, tolong diterima ya???
INTERCUT TO
LADY
Roy??? Oh ok???
OM SAMUEL
Jangan lupa kamu bikin tanda terimannya ???
INTERCUT TO
LADY
Tanda terima??? Bunyi nya apa???
OM SAMUEL
Cicilan pertama sebesar satu miliar atas hutang sebesar seratus milliar???
INTERCUT TO
LADY
(mengulang perkataan Om Samuel) Cicilan pertama sebesar satu miliar atas hutang sebesar seratus milliar ??? Ok Pah??? Sudah aku tulis tanda terimannya???
OM SAMUEL
Anak Pintar ??? jangan lupa yaaa nanti tanda teriamanya di barter dengan uang 1 miliar.
INTERCUT TO
LADY
Ok Pah??? Sudah... ??? Love u
OM SAMUEL
Daaaaa Love u too (Om Samuel mematikan HPnya)
CUT TO
20. EXT. PARKIRAN SAMUEL PROPERTY & MEDIA – INT. KANTOR OM SAMUEL – INT. KANTOR LADY
Roy tiba di parkiran “SAMUEL PROPERTY & MEDIA” Tower I di jalan Orchard Road.
ROY
(berjalan melalui parkiran membawa koper dan menaiki lift menuju kantor Om Samuel sambil lihat-lihat keadaan sekitar dan tiba di kantor Om Samuel lalu menayakan Om Samuel ke Sekertarisnya)
Om Samuel ada???
SEKERTARIS
Dari mana???
ROY
Roy, anak Om Alex???
SEKERTARIS
Mohon tunggu sebentar
(mengangkat gagang telephone lalu memencet Extentiont Lady)
Buu ada yang datang menanyakan Bapak
INTERCUT TO
LADY
Siapa???
SEKERTARIS
Roy, anak Om Alex???
LADY
Suruh masuk???
SEKERTARIS
Baik Buu (mempersilahkan Roy untuk masuk kedalam ruang kerja Lady)
LADY
(berdiri dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan Roy)
Hallo, apakabar??? Perkenalkan nama saya Lady anak Om Samuel ???
ROY
Saya Roy??? Anak Om Alex???
LADY
Ada yang bisa saya bantu???
ROY
Papah saya Om Alex, menyuruh saya untuk membawakan koper ini untuk Om Samuel???Apakah Om Samuelnya ada???
LADY
Om Samuel sedang berada dirumah, dia telat datang hari ini karena ada yang harus dilakukan ???
Tidak lama kemudian Om Alex menelephone Roy. Kring... kring... kring....
ROY
Yaa Pah???
OM ALEX
Kalau si Samuel ngak ada kamu kasih koper itu ke Lady???
ROY
Ok, Baik Pah
OM ALEX
Ok yaaa, jangan lupa tanda terimanya???
ROY
Ok Pah??? (menutup telephone dari Om Alex lalu menyerahkan koper itu ke Lady)
ini kopernya didalamnya terdapat uang 1 miliar
LADY
Ok, saya terima uangnya
(sambil membuka koper dan menghitung isinya, setelah selesai menghitung menyerahkan tanda terima kepada Roy)
dan ini tanda terimanya???
ROY
Terimakasih banyak atas waktu nya???
LADY
(menyimpan koper tersebut di brankas/lemari besi) Bagaimana kalau siang ini aku traktir kamu makan???
ROY
Boleh, I don’t mind???
21. EXT. PARKIRAN KANTOR OM SAMUEL – SIANG JAM 12.00 – MUSIC MY ALL BY SAXOPHONE COVER ON
Lalu keduanya pergi meninggalkan ruangan kantor turun kebawah pergi ke parkiran menuju mobil Lady. Lady menyupir mobil Lexusnya. Di dalam mobil Roy dan Lady bercakap-cakap.
ROY
Jadi tiap hari kamu nyupir sendiri mobil ini???
LADY
Iyalah, kenapa???
ROY
Ngak kenapa-kenapa ???
LADY
Jadi wanita itu harus kuat, harus independent dan harus bisa semuannya jadi kita tidak perlu bergantung sama orang lain bukan berarti kita tidak butuh orang lain???
ROY
Oh Begitu???
LADY
Bagaimana kabar Papah mu sehat-sehat saja kah???
ROY
Itulah yang aku khawatirkan, kalau-kalau terjadi apa-apa sama beliau siapa yang harus menanggung hutangnya??? Yang sebegitu banyaknya???
LADY
Yaaa kamulah??? Hahaha
ROY
Aku??? Gila kamu???
LADY
Yang gila itu Bapakmu, masa hutang sampai lima ratus miliar, kemana saja lari uangnya.....
ROY
Untuk yang satu ini aku ngak punya solusinya, semoga Allah selalu melimpahkan nikmat kesehatan kepada beliau ???
LADY
Aku tahu solusinya dan punya caranya???
ROY
Apa solusinya dan bagaimana caranya???
LADY
Nanti aku bicarakan dahulu dengan Papah ku ??? bagaimana kalau kamu bekerja bersama-sama ku??? (sambil melihat Roy)
ROY
Mustahil uang sebanyak itu bisa lunas dalam
Sekejab (sambil melihat Lady) bekerja selama 12 tahun pun tak cukup untuk membayarnya
(geleng-geleng kepala).
LADY
Oh ala pantesanlah, parah banget ini macetnya minta ampyun??? (liat kiri dan kanan) Kamu jangan bekerja, kamu jadi Bossnya ???
ROY
Maksudmu apa??? Jangan bilang??? Kalau kamu ngak sanggup lagi menangani perusahaan kamu itu (dengan PDnya berkata-kata)
LADY
Susah yaaa kalau diajak bicara tapi ngak ngerti-ngerti juga maaksudnya itu apa???
ROY
Aku ngerti maksudmu, kamu dan aku jadi satu kan???
LADY
Nah itu dia maksudku??? Bagaimana ??? kita sudah bisa deal???
ROY
Nanti lah aku pikir-pikir dahulu???
LADY
Jangan kelamaan mikirnya, keburu basih???
ROY
Basih, ngak donk, kan baru dimasak???
LADY
Kamu kira nasi???
ROY
Iya, kamu kira nasi ???
CUT BACK TO
22. INT. NGEE ANN CITY – SIANG JAM 12.00 – INT. KAI DUCK
Akhirnya sampailah mereka di restoran Ngee Ann City tempat biasa Roy dan Angel makan siang kalau lapar “KAI DUCK”.
LADY
By the way a whole the way
(sambil duduk dan membentangkan serbet)
apakabarnya kakak-kakakmu Frank, Sabil & James.
ROY
(Tersedak & meminum air)
Baik, mereka baik-baik saja Frank bekerja disebelah rumah dengan James dan Sabil kerja di sini di Mall ini
Ngak sengaja Sabil melewati Restaurant “KAI DUCK” dan melihat Roy bersama Lady
ROY
Bagaimana kamu tahu tentang mereka semua
LADY
Kita kan saudara kandung masa kamu ngak tahu mereka semua sering ke rumah aku sewaktu aku masih kecil.
ROY
(rasanya ingin nagis ingat nenek sambil memegang matanya yang kelilipan)
Oya, pantesan
LADY
(memegang tangan Roy)
Maaf yaaa kalau perkataan ku menyinggung kamu, aku tidak bermaksud???
ROY
Ngak... ngak... apa-apa kok aku Cuma kelilipan bawang, jadi bagaimana sekarang hubungan kalian
LADY
Sudah jarang keep in touch yang sering datang ke rumah sekarang Om Alex saja
ROY
Mereka ngak pernah memberitahukan kalau punya saudara perempuan secantik kamu (sambil memencet hidung lady sampai memerah)
SABIL
(mengintip apa yang sedang mereka lakukan)
Tidak lama kemudian makanan datang, pelayan menghidangkan makanan dan mereka menyantap makanan tersebut
ROY
Bagaimana kalau pulang nanti aku yang nyetir mobilnya
LADY
Boleh ngak masalah
ROY
(kekeyangan dan meminta bill)
Mas billnya
LADY
Biarin aku yang bayar
(sambil mengambil kartu kreditnya di dompet)
ROY
Setelah dari sini ada yang kamu beli
LADY
Ngak ada, aku hanya ingin makan berdua dengan kamu saja hari ini
PELAYAN
Ini buu kartunya
LADY
Terimaksih
Lalu keduanya berdiri meninggalkan Restaurant.
ROY
Kamu tahu ngak tempat pijet yang enak dimana???
LADY
Kenapa??? Kamu pegel??? Biar aku saja yang mijit kamu
ROY
Iya
LADY
Begitu lagaknya mau nyetir
ROY
Hiks iya sih
LADY
Jangan bilang bagian bawahmu itu pegel juga
ROY
Iya itu juga sih hiks... hiks... hiks...
LADY
Yaaa sudah sini tak pijitin
ROY
Bener loh yaaa awas kalau bohong
LADY
Aku serius
ROY
Aku juga serius, ini hari apa sih, jangan salah-salah ngomong loh kamu bisa kejadian
LADY
Perkara itu mah suka-sama suka kali, baru deh kejadian, jadi bagaimana kamu terima tawaran aku ngak???
ROY
Nanti aku pikir-pikir dahulu
Sampailah mereka di parkiran dan masuk ke dalam mobil menuju kantor Om Samuel “PROPERTY & MEDIA”
CUT BACK TO
23. EXT. PARKIRAN KANTOR OM SAMUEL “PROPERTY & MEDIA” – SIANG JAM 13.00
Akhirnya mereka sampai di parkiran dan memarkirkan mobilnya di sebela parkiran mobil Om Samuel, sebelum keluar dari mobil; Roy memegang tangan Lady untuk menagih janji Lady mau mijitin dia, akhirnya Lady pun naik ke pangkuan Roy yang berada di kemudi/stir dengan perlahan tapi pasti mulai melucuti bajunya dan baju Roy dan akhirnya terjadilah hubungan suami istri.
LADY
Aduh sempit banget sih ini
ROY
Makanya kalau mau mijitin bilang-bilang donk, jadi aku siapin tempatnya
Tiba-tiba mobil Om Samuel datang dan Parkir disebelahnya setelah parkir Om Samuel keluar dari mobilnya dan jalan menuju lift kantornya. Mereka berdua pun grabak-gerubuk ngumpet di dalam mobilnya.
24. INT. KANTOR OM SAMUEL – SIANG JAM 14.00
Roy pergi meninggalkan parkiran kantor Om Samuel dengan mobil Alphardnya sementara Lady bergegas masuk ke lift menuju kantornya.
LADY
Eh Papah sudah datang
OM SAMUEL
Mana duitnya si Alex???
LADY
(mengeluarkan koper yang berisi uang dari lemari besi dan meyerahkanya kepada Om Samuel) Ini Pah uangnya
OM SAMUEL
Thank u very much honey
LADY
Pah ada yang aku mau bicarakan
OM SAMUEL
Seriously, go head
LADY
Pah aku mau mengajukan penawaran
OM SAMUEL
Penawaran apakah itu, kalau boleh aku tahu, sampai-sampai seserius itu dirimu
LADY
Papah jahat
OM SAMUEL
Jahat, ngak ngerti aku maksud mu, dimana letak kejahatan ku kalau bisa kau jelaskan
LADY
Aku baru tahu kalau Om Alex punya hutang sebegitu banyaknya
OM SAMUEL
Kenapa kamu mau bayarin hutang-hutangnya si Alex, pikir-pikir dahulu lah
LADY
Iya, tapi dengan syarat
OM SAMUEL
Atau jangan-jangan kamu, ada hubungan apa kamu dengan si Alex sampai sebegitunya
LADY
Ngak, aku ngak ada hubungan apa-apa
dengan Om Alex
OM SAMUEL
Kamu sudah kepelet sama si Roy, ganteng yaa dia, gagah perkasa
LADY
Dia jodoh ku Pah dan aku ngak mau menunda-nundanya lagi
OM SAMUEL
Bener-bener ini anak kepelet si Roy, bocah ingusan yang baru tamat kuliah kemarin, tahu apa dia???
LADY
Bagaimana Pah kita deal???
OM SAMUEL
Deal??? Maksudmu apa yaaa, kamu mau melepaskan saham mu di perusahaan Papah begitu
LADY
Ini tabungan aku, ada 50 miliar didalamnya separuhnya aku bayar nyicil pakai gaji aku
OM SAMUEL
Kok bodoh sih kamu Nak, kamu kan bisa mendapatkan pria yang sempurna dan mapan, masih banyak pria-pria di luar sana ngantri untuk nungguin kamu sementara kamu duduk di sini tanpa ada usaha???
LADY
Deal yaaa Pah, sekarang Papah bilang sama Om Alex hutangnya lunas dengan syarat kalau si Roy harus menikahi aku???
OM SAMUEL
Kamu ajah sana yang telephone si Alex, bilang sama dia seperti yang kamu bilang sama Papah???
LADY
Yaaa ngak mungkinlah Pah pokoknya Papah yang harus telephone Om Alex, kan yang berurusan dengan Om Alex Papah
OM SAMUEL
Sekarang bilangnya???
LADY
Yaaa sekarang, sekalian tentukan tgl pernikahannya Pah
OM SAMUEL
(mengisyaratkan iya sambil menelephone
Om Alex yang lagi main judi)
INTERCUT TO
OM ALEX
Hallo Sam, sudah kau terima duitnya tadi di kasih si Roy sama si Lady
OM SAMUEL
Sudah, hallo lex, loe lagi apa???
OM ALEX
Gue lagi di jalan, kenapa???
OM SAMUEL
Bisa minta waktu loe sebentar, gue mau bicara serius sama loe
OM ALEX
Bisa??? Kenapa
OM SAMUEL
Loe mau hutang-hutang loe lunas gaa
OM ALEX
Mau donk, mau banget???
OM SAMUEL
Bilang sama anak loe Roy, dia harus menikahi Lady ???
OM ALEX
Oh ok, nanti aku sampaikan ke si Roy
OM SAMUEL
Catat tgl akad nikah dan resepsinya
OM ALEX
Ok Sam, tgl berapa???
OM SAMUEL
Tgl 10 November di Masjid Sultan & Ball Room Meritus Mandarin Hotel
OM ALEX
Biayanya siapa yang nanggung
OM SAMUEL
Yaaa elo lah loe kan dari pihak laki-laki masa segitu ajah ngak sangup loe dan elo sudah gue bebasin dari jeratan hutang-hutang loe???
OM ALEX
Ok Sam, gue usahakan nanti gue pijem duit dari si Frank???
OM SAMUEL
Ok good deal yaaa, jangan lupa sampaikan ke Roy begitu???
OM ALEX
Ok Sam, akan gue sampaikan sekarang juga sama si Roy
OM SAMUEL
Ok good luck
OM ALEX
Ok, bye
OM SAMUEL
Bye-bye
Om Alex permisi sama temannya yang sedang bermain judi untuk pulang ke rumah untuk bertemu si Roy.
CUT BACK TO
25. INT. RUMAH OM ALEX – SORE JAM 15.00
Om Alex baru tiba di rumah dan langsung mencari Roy dengan menanyakan keberadaan si Roy ke Tante Noni.
OM ALEX
Mah, si Roy mana
TANTE NONI
Ada, itu dikamarnya
OM ALEX
(bergegas ke kamar Roy)
ROY
Ada apa Pah cari aku
OM ALEX
Ada yang mau Papah bicarakan
ROY
Tentang apa Pah???
OM ALEX
Tentang hubungan mu dengan si Lady
ROY
Aku ngak ada hubungan apa-apa Pah dengan si Lady, kenalnya ajah baru tadi
OM ALEX
Kamu mau bantu Papah ngak???
ROY
Mau donk, harus itu???
OM ALEX
Hutang papah akan lunas kalau kamu menikahi Lady
ROY
Aku pikir-pikir dahulu Pah
OM ALEX
Catat tgl akad nikah dan resepsinya
ROY
Yaaa tgl berapa
OM ALEX
Tgl 10 November
ROY
Ok
OM ALEX
Kakak mu Frank mana ???
ROY
Di rumah sebelah lagi kerja
OM ALEX
Ok papah akan kesana dulu menemu kakakmu Frank
ROY
Baik Pah
Om Alex pun pergi ke rumah sebelah tempat Frank & James bekerja.
FRANK
Ada apa pah, tumben sore-sore kesini
OM ALEX
Bisa minta waktumu sebentar ada yang ingin Papah bicarakan
FRANK
Bisa, apa itu Pah???
OM ALEX
Papah mau minjam uang kamu sebesar 1 miliar ??? bisa
FRANK
Bisa, untuk apa Pah??? Papah kalah judi lagi
OM ALEX
Ngak bukan itu???
FRANK
Jadi apa namanya kalau bukan kalah judi???
OM ALEX
Papah mau nikahin si Roy sama si Lady
FRANK
Roy dan Lady sejak kapan, ini pasti gara-gara papah kok bisa sih???
JAMES
Iya kok bisa sih Pah, pokoknya James ngak setuju???
OM ALEX
Di dunia ini apa sih yang ngak bisa Frank seperti sulap “IT’S MAGIC”
FRANK
Ya sudah ntar uangnya Frank transfer ke rekening Papah
OM ALEX
Terimakasih banyak Frank atas pinjamanya semoga Allah memberikan berkah dan hidayahnya yang lebih kepada kamu
FRANK
Sama-sama Pah semoga Allah membukakan pintu hidayah buat Papah
Om Alex langsung pergi ke Masjid Sultan dan Meritus Mandarin Hotel untuk mengurus persiapan pernikahan si Roy.
CUT TO BACK
26. INT. RUMAH OM ALEX – SORE JAM 17.00 – MUSIC BRING ME TO LIFE BY EVANESCENCE ON
Tante Noni dapat surat dari Jendral Pajak atas nama Frank yang berisi akan menyita seluruh aset Frank karena telat lapor pajak selama 1 tahun. Pembacaan surat bersamaan pulangnya Sabil dari Kantor dan anak-anak lainya.
FRANK
Surat apa itu mah???
TANTE NONI
Surat dari Dirjen Pajak
FRANK
Apa isinya???
TANTE NONI
Mereka akan menyita semua aset kita kalau kita ngak lapor-lapor dalam waktu 2 x 24 jam
FRANK
Ngak bisa begitu donk mah, kan kita sudah bayar kecuali kita ngak bayar???
TANTE NONI
Seharusnya???
JAMES
Lah ini apa orang bunyi nya seperti ini, bagaimana coba???
FRANK
(memanggil Dino)
Dino ... Dino ... Dino ...
Lalu Dino datang menghampiri Frank
DINO
Ada apa Frank??? (merasa heran)
FRANK
Coba kau urus ini kerjaan si Roy
DINO
Pajak, belum lapor??? Kok bisa
JAMES
Itu si Roy kerjanya pacaran melulu sama si Angel
FRANK
Kok tahu loe dari mana loe tahu
JAMES
Kan gue perhatiin terus di kampus
FRANK
Pantesan
DINO
Ngak itu juga kali, memang dasar tukang pajaknya ajah yang reseh, yaaa sudah ntar dino urus
Tiba-tiba Sabil muncul.
SABIL
Ada apa mah
TANTE NONI
Ngak itu ada surat pajak datang
SABIL
Terus
TANTE NONI
Mereka akan menyita semua aset kita jika tidak lapor dalam jangka waktu 2 x 24 jam karena telat lapor selama 1 tahun
Akhirnya si Roy pun muncul.
ROY
Itu mah kerjaan si Sabil aku take over biar aman aku bayar dulu waktu itu ada kurang salah satu formulir jadi aku lupa lapor deh mah
Sabil pergi berlalu menuju kamarnya
FRANK
Yaaa sudah nanti biar Frank dan Dino yang lapor
DINO
Untung ada saudara si Anto yang kerja di kantor Pajak jadi kita minta bantuannya saja untuk mengerjakan pajak ini semuanya.
FRANK
Ini simpan berkas-berkasnya Din???
DINO
Ok (langsung balik ke kamar)
Semuanya pada bubar, Frank & James pergi ngurus urusan kantor tinggalah dirumah Tante Noni, Roy, Dino & Sabil. Tiba-tiba si Sabil turun ke dapur mau masak tapi di tegur si Roy karena hari sudah malam nanti rumah dan kamarnya bau.
SABIL
(mengambil panci & menyalakan kompor)
ROY
Loe ngak usah masak-masak malam ini karena rumahnya bau dan kamar gue jadi ikutan bau
SABIL
(mendatangi Roy dan memukulnya pipi kiri Roy sejadi-jadinya/membabi buta dan menojok mulut, hidung sampai membiru/memar dan menedangnya)
ROY
Bangsat loe, Anjing loe Taik
Lalu Tante Noni pun keluar dari kamarnya diikuti Dino
TANTE NONI
Ada apa ini kok ribut-ribut
DINO
Iya, aneh banget sih ini
SABIL
(terdiam lalu pergi naik ke atas kamarnya)
ROY
Kurang hajar bangat loe anjing
(sambil teriak-teriak)
Tante Noni dan Dino Beranjak pergi dari tempat kejadian perkara. Handphone Roy berdering, ada telephone dari Siska.
INTERCUT TO
SISKA
Hallo Roy apakabar???
ROY
Baik, Sis Cuma kurang enak badan dikit, kenapa???
SISKA
Kita bisa ketemu ngak??? Ada titipan surat dari Angel
ROY
Pantesan
SISKA
Sebelum Angel ke Paris dia nitip surat ke aku, katanya mau fitting baju pengantin di Paris, selamat yaaa Roy akhirnya kalian jadi menikah
ROY
Iya, terimakasih Siska besok kita ketemuan yaaa di Kampus
SISKA
Daaa Roy
ROY
Daaa Siska (menutup telephone dari Siska)
CUT BACK TO
27. INT. KAMPUS KAPLAN – PAGI JAM 10.00
Sudah tiga hari Angel tidak mengangkat telephone Roy karena dia mau Roy harus berpikir untuk menikahi dia, akhirnya Roy dapat telephone dari Siska; ada titipan surat dari Angel yang dititpkan kepadanya
ROY
(sedang berusaha menelephone Angel)
SISKA
Hi Roy sedang apa kamu???
ROY
Kamu sendiri sedang apa???
SISKA
Ngak, ini ada titipan surat dari Angel
ROY
Pantesan
V.O ANGEL, MUSIC LA VIE EN ROSE ON
“My Love Roy ketika kamu membaca surat ini aku sedang berada di Paris “France”, yang aku mau kamu menepati janji-janji yang pernah kamu ucapkan dahulu yaitu menikahi aku. Hari ini adalah hari yang tepat untuk mengungkapkan semuannya bahwa aku bukanlah wanita yang bodoh dan juga munafik atau naif. Sekarang aku sedang mengepas baju pengantin ku untuk akad nikah kita nanti jadi jangan coba-coba untuk lari atau menghidar dari tanggung jawab mu atau..........kamu mau di cap sebagai laki-laki yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya...... so stay tune; keep calm and be a king” dan jangan lupa untuk segera datang dipernikahan kita nanti tgl 11 November”. Jangan lupa bawa serta dirimu itu..... from your love’s one Angela.
ROY
(meneteskan air mata karena kesakitan abis ditonjok si Sabil)
SISKA
Jadi kapan kalian akan menikah
ROY
(tersentak) 11 November
SISKA
11 November, ok lah Roy nanti calling-calling aku yaaa
ROY
Daaa Siska, Cusss
Akhirnya Roy dan Siska pulang kerumah masing-masing
CUT TO
28. EXT. PARIS FRANCE – PAGI JAM 04.00 – INT. FOUR SEASON HOTEL
Angel sekeluarga sedang di Paris France ada urusan keluarga sekalian fitting baju pengantin buat akad nikah dan resepsi pada tanggal 11 November nanti. Angel dan keluarganya menginap di four season hotel depan menara eifel.
ANGEL
Mah, Hari ini mamah ada acara tidak???
MAMAH ANGEL
Hari ini mamah mau ketemu saudara kita yang dari London, memangnya kenapa???
ANGEL
Aku mau fitting baju pengantin di Oscar de la Renta
MAMAH ANGEL
Siapa calonnya
ANGEL
Roy mah
MAMAH ANGEL
Kok baru bilang, si Roy yang sering kerumah kita itu yaaa
ANGEL
Iya mah
MAMAH ANGEL
Kapan tanggal resepsinya???
ANGEL
11 November mah
MAMAH ANGEL
Kok pakai mikir belum dibicarakan yaaa sama Roy
ANGEL
Sudah mah sudah Angel bicara kan dengan Roy
MAMAH ANGEL
Dimana akad dan resepsinya ???
ANGEL
Dirumah mah
MAMAH ANGEL
Kenapa ngak di hotel ajah
ANGEL
Yang aku mau acaranya itimated
MAMAH ANGEL
Oh begitu, yaaa sudah mamah mau pergi dulu yaaa nanti kalau ada apa-apa minta sama Putri
ANGEL
Ok mah
Jam 10.00 pagi Angel dan putri pergi ke galery Oscar d ela Renta yang berada di 4 Rue de Marignan, 75008 Paris France dengan mencoba-coba beberapa baju pengantin yang di display.
CUT BACK TO
29. INT. RUMAH OM ALEX – SORE JAM 16.00
Di rumah Roy ketemu mamahnya dan mamahnya pun menasihatinya untuk bertanggung jawab atas semua perbuatannya baik itu terhadap Angela dan Lady. Setelah selesai dinasehatin Roy pergi tidur.
TANTE NONI
Dari mana saja kamu Roy, mamah telephone ngak diangkat
ROY
Dari kampus mah, ada yang harus diurus
TANTE NONI
Kamu jangan suka main-main yaaa Roy, terutama mainin anak orang
ROY
Ngak lah mah, mamah ngak usah kwatir tentang itu semua
TANTE NONI
Ah, kamu sulit dipercaya akhir-akhir ini
ROY
Kenapa mamah bilang begitu???
TANTE NONI
Si Sabil bilang kamu ke mall dengan Lady dan teman sekampus kamu
ROY
Terus dia bilang apa???
TANTE NONI
Sambil bermesra-mesraan
ROY
Mah, ingat yaaa Roy bukan seperti orang-orang itu yang mamah maksud
TANTE NONI
Yaaa sudah kalau begitu pokoknya kamu harus ingat apa yang menjadi kewajiban kamu harus kamu laksanakan dengan si Lady dan teman sekampus kamu itu
ROY
Ok, mah Roy ke kamar dulu
Roy meninggalkan Tante Noni pergi ke kamar lalu tidur.
30. INT. TIFFANI & CO JEWELLERY ION – PAGI JAM 10.00 – MUSIC MY LOVE BY JUSTIN TIMBERLAKE ON
Keesokan harinya Roy pergi bersama adiknya Dino ke toko perhiasan untuk membeli cincin kawin satu buat Angel dan satu buat Lady.
PELAYAN TOKO
ROY
Saya mau cari cincin kawin 2 pasang
DINO
Ini ada Roy, Diamonds, bagus lagi
ROY
Harganya juga bagus, coba liat
PELAYAN TOKO
Ini Pak ada beberapa pilihan
ROY
Saya ambil yang ini saja, Diamonds 2 pasang
PELAYAN TOKO
Baik Pak, akan saya bungkuskan terlebih dahulu dan ini billnya
ROY
Terimakasih
DINO
(membayar belanjaan Roy)
Lalu keduanya meninggalkan Toko perhiasan menuju rumah.
31. INT. MASJID SULTAN – PAGI JAM 10.00 – MUSIC THE VERY THOUGHT OF YOU ON BY NAT KING COLE
Om Alex menyapa Om Samuel.
OM ALEX
Akhirnya kita jadi besanan
OM SAMUEL
Ini tanda terima sebagai bukti semua hutang-hutang mu lunas
OM ALEX
Terima kasih Sam, Sah
OM SAMUEL
(menjabat tangan Om Alex)
OM ALEX
Mari kita masuk kedalam
Lalu keduanya masuk kedalam acara akad nikah dan akad nikah pun di mulai
PENGHULU
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, putriku Lady binti Samuel dengan mahar seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 miliar dibayar tunai”.
ROY
“Saya terima nikah dan kawinnya, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 miliar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”.
Para undangan yang menghadiri akad nikah mengucapkan selamat kepada Lady dan Roy.
Lalu Roy dan Lady pergi meninggalkan Majid Sultan dengan mobil Roll Royce yang dikemudikan oleh Supir menuju Meritus Mandarin Hotel Orchard Road.
32. INT. MOBIL ROLL ROYCE – PAGI JAM 11.00
Roy dan Lady bercakap-cakap di dalam mobil
ROY
Terimakasih yaaa sayang sudah menyelamatkan ku dari ambang kehancuran
LADY
That’s what a wife are for (mencium bibir Roy)
Akhirnya tibalah mereka di tempat resepsi
33. INT. MERITUS MANDARIN HOTEL PAGI JAM 11.30
Para hadirin dari pihak keluarga telah memasuki tempat acara/resepsi pernikahan Roy dan Lady.
Ada Om Samuel beserta istri dan anak-anaknya yang telah dewasa dan juga ada keluarga Om Alex beserta Tante Noni, Frank, Sabil, James dan Dino. Yang telah menunggu pengantin untuk memasuki ruangan resepsi.
Roy dan Lady memasuki ruangan resepsi dengan tema adat Internasional; Roy memakai Taxedo sedangkan Lady memakai gaun Oscar d ela Renta
Sampailah mereka di temapt duduk mereka atau singasana meraka dan para undangan pun yang hadir langsung mengucapakan selamat kepada kedua mempelai diikuti teman-teman Roy yang lainnya; Daniel, Cokro, Susi & Susan.
DANIEL
(menyalami Om Samuel beserta Istri, menyalami Roy dan Lady) Selamat yaaa Roy, Selamat yaaa Lady (menyalami Om Alex dan Tante Noni)
COKRO
(menyalami Om Samuel beserta Istri, menyalami Roy dan Lady) Selamat yaaa Roy, Selamat yaaa Lady (menyalami Om Alex dan Tante Noni)
SUSI
(menyalami Om Samuel beserta Istri, menyalami Roy dan Lady) Selamat yaaa Roy, Selamat yaaa Lady (menyalami Om Alex dan Tante Noni)
SUSAN
(menyalami Om Samuel beserta Istri, menyalami Roy dan Lady) Selamat yaaa Roy, Selamat yaaa Lady (menyalami Om Alex dan Tante Noni)
Kemudian mereka berempat berphoto bersama pengantin. Jepret.
Acara berlangsung kidmad dan meriah karena banyak dihadiri oleh tamu undangan dari pihak atau kantor Om Samuel Property dan Media.
Setelah para undangan selesai salaman, makan, photo-photo, pelemparan buckey terus pulang Roy dan Lady pun pulang kerumah dengan mobil Roll Royce yang tadi dipakai buat akad nikah.
34. EXT. RUMAH ROY & LADY – SORE JAM 15.00
Roy mengakat Lady dari keluar mobil sampai dengan depan pintu rumah mereka lalu keduanya masuk kedalam rumah baru mereka
ROY
Kita bulan madu kapan dan tanggal
berapa???
LADY
Besok, Aku sudah beli tiketnya??? Kenapa???(Lady berusaha nge Prank Roy)
ROY
Besok??? Ngak salah kamu???
LADY
Iya Kenapa???
ROY
Besok Aku ada urusan yang sangat penting yang ngak bisa aku tinggalkan
LADY
Yaaa sudah, kita tunda saja bulan madunya
ROY
Bagaimana kalau tanggal 25 Desember
pass musim salju jadi kita bisa
beromantis ria dibawah rintik-rintikan salju
LADY
Swiss(sambil melepaskan antingnya), ok aku setuju, tanggal 12 November Jam 10.00, lagi pula aku masih banyak pekerjaan yang tertunda yang mesti harus aku kerjakan
ROY
Deal
LADY
Deal
ROY
(Mengangkat Lady lagi lalu pergi ketempat tidur, ditempat tidur mereka bermesran dan melakukan hubungan suami istri karena sudah sah jadi melakukannya lebih rileks sampai tertidur)
Besok paginya Roy terbangun dan bergegas mandi jam menunjukkan pukul 09.00 sementara dia janji sama Angel pukul 10.00 pagi.
35. EXT. RUMAH ROY DAN LADY – PAGI JAM 10.00 – MOBIL ROY MERCY – MUSIC MY IMMORTAL BY EVANESCENCE ON
Roy keluar dari rumah sementara Lady masih tertidur pulas pergi menuju mobil mercynya yang terpakir diluar, terburu-buru sambil membetulkan taxedonya. Lalu menelephone Dino untuk menanyakan keberadaan Dino sudah ada dimana
ROY
(menyetir mobil sambil menelephone Dino)
INTERCUT TO
DINO
Hallo Roy sudah dimana kamu
ROY
Aku baru keluar dari rumah sekarang sedang menuju rumah Angel??? Kamu sekarang sedang ada dimana
DINO
Aku sudah sampai di rumah Angel ini sedang bersama Putri adiknya Angel
ROY
Yaaa sudah gue sedang menuju perjalanan menuju rumah Angel??? Tunggu yaaa
DINO
Ok
INTERCUT TO
ROY
Daaa
DINO
Bye
Roy menutup telephonenya lalu menyetir menuju kerumah Angel
CUT BACK TO
36. EXT. RUMAH ANGEL – PAGI JAM 11.00
Roy tiba halaman rumah Angel dan sedang memarkirkan mobilnya sementara Dino dan Putri menyambut kedatangan Roy
ROY
Bagaimana sudah datang penghulunya
DINO
Sudah dari tadi, dan orang-orang pada nungguin tuhh???
PUTRI
Ayo mas Roy kita masuk kedalam(mempersilahkan Roy untuk masuk kedalam rumah Angel)
ROY
Iya, Put
Roy, Dino dan Putri masuk menuju ke dalam rumah, didalam rumah telah menunggu Angel, Mamahnya Angel, penghulu dan teman-teman mereka Jack, Andrew, Shinta dan Siska beserta tamu undangan lainnya
Angel duduk menunggu Roy di depan penghulu
ANGEL
Where’s you mom
ROY
(terdiam dan duduk di tempat akad nikah)
PENGHULU
Sudah bisa dimulai acaranya
ROY
Sudah bisa Pak
Penghulu membacakan ijab kabul
PENGHULU
“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Amgel alal marhri seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 juta hallan
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan
engkau dengan pinanganmu, putriku Angel dengan mahar seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 juta di bayar tunai”
ROY
“Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq”
“Saya terima nikah dan kawinnya, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 100 juta yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu, Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”
PENGHULU
Sah
Lalu keduanya berphoto menunjukkan buku nikah mereka berdua dan berphoto bersama setelah berphoto bersama Roy mencium kening Angel. Lalu Roy dan Angel pergi ke kursi pelaminan yang telah disediakan dengan Dino sebagai wali nikah Roy dan undangan pun mengucapkan selamat kepada kedua mempelai sampai dengan selesai
Setelah para undangan selesai menyalami kedua mempelai, makan dan minum, berphoto bersama lalu pergi pulang kerumah masing-masing.
Tidak lupa Angel melemparkan bunga Buckey kepada teman-temannya Shinta, Siska dan teman mereka yang lainnya.
Akhirnya acara pernikahan Angel dan Roy berakhir. Tinggalah mereka berdua dan keluarga Angel beserta Dino. Roy mengantarkan Dino keluar halaman/parkiran karena Dino harus pulang kerumahnya
DINO
Selamat yaaa Roy sekarang kamu telah memiliki dua istri sekaligus (mengancungkan jempole) hebat dan luar biasa
ROY
Kamu juga nanti??? Nanti
DINO
Itu artinya kamu sudah ngak bisa main-main lagi
ROY
Main-main, sama kamu ngak lah, kita kan
saudara tetap bisa main-main
DINO
Jangan bandel dan nakal lagi kamu
ROY
Dino-Dino sejak kapan aku bandel dan nakal
DINO
Ih kamu kalau dibilangin bandel
ROY
Ini sebentar lagi juga kamu bandel dan nakal samalah seperti aku
DINO
Ngak lah, kita kan berbeda
ROY
Aneh loe
DINO
Yaaa sudah gue mau pulang dulu kerumah ntar mamah nyariin
Dino pergi pulang ke rumahnya dan meninggalkan Roy bersama Angel beserta keluarganya.
Angel menghampiri Roy dan bertanya kapan mereka bulan madu
ANGEL
Yang kita bulan madunya kapan yaaa
ROY
Terserah kamu saja bisanya kapan
ANGEL
Bagaimana kalau pas chrismas tanggal 25
ROY
Jangan tanggal segitu
ANGEL
Kenapa
ROY
Ada tugas ke luar negri dari kantor
ANGEL
Sekarang ajah kalau begitu
ROY
Ngak bisa Yang, kamu ngak capek apa ???
ANGEL
Ngak??? Kalau begitu Januari ajah tanggal 25
ROY
OK pas banget tuhh???
ANGEL
Pas apanya???
ROY
Pas musim dingin akan berlalu
ANGEL
Kemana kita Yang
ROY
Bagaimana kalau ke Paris France
ANGEL
Ngak ahhh Yang aku bosan ke Paris France
ROY
Yaaa sudah kita, ke Venice ajah
ANGEL
Boleh, jadi kita bisa mampir kemana-mana
ROY
Semuanya dapat yaaa Yang
ANGEL
Iya, ke Swiss dapet ke Venice juga dapat
HP Roy berdering dapat telephone dari temannya Gandhi yang berada di Italy
ROY
Hallo Gadhi, apakabar???
INTERCUT TO
GANDHI
Kabar baik, aku Cuma mau confirmasi apakah kamu jadi ke Swiss bersama dengan istrimu
ROY
Jadi donk??? Kita kan mau bulan madu???
GANDHI
Selamat yaaa Roy atas pernikahannya
ROY
Terimakasih Gadhi
GANDHI
Jadi kapan kamu ke Swissnya
ROY
Kita ke Swissnya tanggal 25 Desember, oh sorry salah tanggal 12 November
GANDHI
Hari ini, Ok lah sampai ketemu di Swiss Roy
ROY
Ok Gandhi terimakasih banyak atas Confirmasinya
GANDHI
Salam yaaa buat istri mu
ROY
Ok
GANDHI
Daaa Roy
ROY
Daaa Gandhi, Cusss
GANDHI
Cusss
Gandhi menutup telephone Roy, Roy pun datang menghampiri kamar Angel untuk bermesraan dengan Angel karena sudah sah mereka melakukan hubungan suami-istrinya agak rileks. Sampai tertidur pulas.
Roy bangunya kesiangan jam 09.00 pagi sementara Angel telah pergi kerja ada beberapa photo session yang harus dilakukan. Lalu Roy pun bergegas ke kamar mandi teringat janjinya sama Lady bahwa mereka hari ini akan berbulan madu ke Swiss
CUT BACK TO
37. EXT. RUMAH ROY DAN LADY – PAGI JAM 10.00 – MUSIC PARLAMI D’AMORE MARIU BY ACHILLE TOGLIANI ON
Roy tiba di rumahnya lagi untuk menjemput Lady lalu Lady memasuki mobil Mercy Roy untuk berangkat ke bandara Changi Airport menuju Swiss naik SQ Airlainess. 19 Jam perjalanan menuju Swiss akhirnya mereka tiba di bandara Swiss Zurich. Mereka melewati imigrasi setelah melewati imigrasi mereka melakukan check out dan mengambil bagasi. Dibandara mereka telah disambut Gandhi
ROY
Hallo Gandhi, Apakabar???
GANDHI
Baik
ROY
Kenalkan ini Lady, istri ku kami baru saja menikah dua hari yang lalu
GANDHI
(mencium tangan Lady sambil memuji Lady) Kamu cantik
LADY
Terimakasih
ROY
Dari sini kita kemana
GANDHI
Kalau kamu mau cek in kita bisa langsung ke hotel
ROY
Oh, ok
GANDHI
Bagaimana kalau kita mampir dulu ke tempat pemandian air panas di Alphenbad
ROY
(melihat Lady)
Boleh
GANDHI
Ok, kita langsung cusss yaaa ke alphenbad
Mereka bertiga pun pergi menaiki mobil Gandhi menuju Alphenbad yaitu tempat pemandian air panas. Roy dan Gandhi duduk didepan sementara Lady Duduk dibelakang Mercynya Gandhi
GANDHI
Apa kegiatan mu sekarang Roy
ROY
Aku Managing Director di perusahaan papahnya Lady “SAMUEL PROPERTY & MEDIA”
GANDHI
Wow, banyak proyek berarti di tempat kamu
ROY
Yaaa lumayanlah sangat banyak
LADY
(kecapaian dan berusaha untuk tidur)
GANDHI
Rencananya kalian mau punya anak berapa
ROY
Tiga belas
GANDHI
Wohooo, bisa bikin keseblasan
ROY
Yoi, banyak anak banyak rejeki
GANDHI
Istrimu bagian apa di kantor???
ROY
Bagian keuangan???Kenapa
GANDHI
Bagus itu, jadi uangnya ngak kemana-mana, semuanya under control
Setelah 38 menit perjalanan sampailah mereka di Alphenbad. Lalu pergi berlalu ke kasir bayar tiket masuk tempat pemandian air panas dan keloker untuk mengganti pakaian dengan pakaian renang atau pakaian untuk berendam di air panas.
ROY
Disini mataharinya berapa lama
(basa-basi dengan Gandhi, sambil jalan menuju temapat pemadian air panas)
GANDHI
Kira-kira 17 jaman lah
Matahari terbit 06.58, terbenam 19.47 jadi durasi harinya 12.49, durasi malamnya 11.11
Lady, Roy Dan Gandhi memasuki bathtube pemandian air panas
LADY
(menikmati suasana pemandian air panas)
ROY
(bermesraan dengan Lady di bathtube airpanas)
Gandhi balik lagi mengambil Wine yang tersedia disana
GANDHI
Boleh, aku bergabung dengan kalian
ROY
Boleh, silahkan
GANDHI
(dengan bantuan pelayan Gandhi membagikan Wine) Ini white wine satu untuk mu, satu untuk Roy dan satu untuk ku
LADY
Terimakasih Gandhi
ROY
Kemana istrimu Gandhi kok ngak diajak join sama kita (basa basi)
GANDHI
Istriku lagi sibuk dengan pekerjaannya
ROY
Sudah berapa anak mu Gandhi
GANDHI
Sudah tiga
LADY
Wow, amazing
GANDHI
Boleh, aku liat tangan mu Roy
ROY
Mau apa kamu Gandhi, mau meramal aku yaaa
GANDHI
Ngak, Cuma mau liat ajah
ROY
Boleh (menjulurkan tangannya)
LADY
Habis tangan Roy tangan aku yaaa
GANDHI
Siap
ROY
Apa yang kamu lihat
GANDHI
Bisnis yang sedang kamu pegang sekarang tampaknya akan sukses ditangan mu
LADY
Oh yaaa (menguji ramalan Gandhi)
ROY
Amin, alhamdulilah
GANDHI
Nantinya Samuel Property & Media menguasai ½ pangsa pasar Singapore
LADY
Trusss
ROY
Hebat dan luar biasa kamu Gandhi
GANDHI
Kamu yang hebat Roy
LADY
Sekarang Samuel Property & Media sudah menguasai ¼ pangsa pasar Singapore
ROY
Terimakasih Gandhi atas doanya
GANDHI
Sama-sama
LADY
Kalau aku bagaimana
GANDHI
Kamu cantik dan pintar (memegang telapak tangan kanan Lady) kamu telah menyelamatkan Roy dari kehancuran.
LADY
Terus apalagi
GANDHI
Kamu akan memiliki 8 Orang anak ganteng-ganteng dari Roy.
Setelah 1 jam di dalam hot tube lalu mereka beranjak dan pergi ke tempat pembilasan, lalu keluar dari tempat pemandian menuju parkiran dan pergi menuju hotel Badrutt’s Palace St. Moritz untuk menginap selama bulan madu
CUT TO BLACK
38. INT. RUMAH ANGEL – PAGI JAM 06.30 – 12 TAHUN KEMUDIAN – DAPUR – MUSIC ENTERSAND MAN ON BY METALLICA
Pagi-pagi Angel dan Roy sudah bangun untuk menyiapkan makanan tiga anak mereka (Miky, Michael & George). Angel mengoreng nasi goreng dan telur, Roy menuangkan susu buat anak-anak mereka dan mencuci piring
ROY
Aku mau anak-anak kita mempunyai nutrisi yang cukup jadi tidak menghambat mereka dalam mencerna pelajaran pada proses pembelajaran baik itu formal maupun non formal
ANGEL
Makanya aku beli banyak susu untuk menambah daya tahan mereka tidak lupa juga telur setengah matang
ROY
Iya soalnya mereka sehabis sekolah harus mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan les-les tambahan lainnya, jadi sangat benguras otak bangetkan
ANGEL
(mengantar nasi goreng ke anak-anaknya beserta telur setengah matang)
ROY
(mengantar susu ke anak-anaknya)
ANGEL
(memeluk Roy sambil berkata-kata) Kamu memang ayah yang perhatian dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anaknya
ROY
Siapa dulu Bapaknya Roy gituloh
(sambil menyodorkan tabungan dana darurat)
Ini ada tabungan dana darurat kalau-kalau terjadi apa-apa kamu bisa menggunakan dana tersebut
ANGEL
Terimakasih sayang atas perhatianya, aku mau ngantar anak-anak dulu ke sekolah
ROY
Aku tunggu dirumah yaaa
ANGEL
Kamu tidak kekantor hari ini
ROY
Tidak, aku sedang cuti, besok baru ke kantor
Sementara Angel mengantar anak-anaknya sekolah Roy menyiapkan kejutan buat angel karena hari ini merupakan hari jadi/anniversary mereka
ROY
(memasak steak & mess potatoe kesukaan Roy dan Angel)
ROY
(merapihkan meja makan kecil untuk mereka berdua)
ROY
(memindahkan bunga mawar ke pot dan menaruhnya di meja makan kecil untuk
mereka berdua)
ROY
(mengecek kalau-kalau semua sudah beres dan tidak lupa menambahkan gelas anggur di meja makan kecil)
Jam 12.00 Angel pulang kerumah sementara anak-anaknya masih harus melakukan ekstra kuli kuler
ANGEL
(masuk kedalam rumah)
ROY
tutup mata mu, Surprize, Happy anniversary sayang, wishing u all the best, amin
ANGEL
Terimakasih sayang kamu masih ingat hari anniversary kita
ROY
Tentu, moment sakral harus diingat selalu
ANGEL
(menarik tangan Roy lalu berdansa)
ROY
(menarik tangan Angel mengajaknya untuk makan masakanya)
ANGEL
Ini semua kamu yang mmasak
ROY
Iya, siapa lagi, enak ngak rasanya
ANGEL
Enak
ROY
Dagingnya ku masak dengan well done
ROY
Aku ada hadiah buat kamu
(membuka hadianya berupa kalung berlian tiffani & Co)
ANGEL
(memegang kalung tiffani & Co tersebut)
WOW, what a surprize
ROY
(memakaikan kalung tersebut keleher Angel)
Jam 17.00 anak-anak Roy dan Angel balik ke rumah langsung berbenah dan mandi. Mereka melakukan sholat berjamaah lalu mengaji sehabis mengaji mereka langsung tidur di kamarnya masing-masing.
Roy masuk kekamar George untuk melihat keadaanya dan membacakan buku dongeng tentang naga
GEORGE
Pah??? Bacaain aku buku dongeng ini donk
ROY
Mana, sebelum tertidur kita baca doa dulu
GEORGE
Ok Pah
ROY
Ikuti Papah yaaa
GEORGE
Iya, pah
ROY
Bismillahirrahmanirrahim,
GEORGE
Bismillahirrahmanirrahim,
ROY
Bismika Allahumma
GEORGE
Bismika Allahumma
ROY
Ahya wa
GEORGE
Ahya wa
ROY
Bismika
GEORGER
Bismika
ROY
Amut
GEORGE
Amut, sudah pah
ROY
Sudah, Papah akan bacakan buku dongeng “ANAK YANG MENJADI NAGA”
Ada seorang ibu yang memiliki anak laki-laki nakal. Dan Gedunai namanya. Mereka tinggal di daerah pantai. Ia jarang membantu ibunya bekerja di ladang. Selain malas, ia juga sering membantah ibunya dan selalu mengikuti kemauannya sendiri. Suatu hari, saat Dan Gundai mencari ikan bersama teman-temannya. Tiba-tiba, ia menemukan sebutir telur yang berukuran besar. Ia pun cepat-cepat pulang untuk memperlihatkan telur itu kepada ibunya, “lihat ibu. Aku tadi di sungai menemukan telur sebesar bola sepak. Asyik, telur ini akan aku rebus dan aku makan ! serunya dengan kegirangan.
(Roy melihat ke arah George, ternyata George sedang tertidur pulas lalu Roy membetulkan selimut George, mematikan lapu kamar George dan berajak pergi dari kamar George menuju kamar Angel)
ANGEL
(tertidur pulas)
ROY
(Tidur disebelah Angel)
Besok paginya mereka melakukan ritual yang sama tapi kali ini Roy yang mengantar anak-anak mereka pergi kesekolah
ROY
Hari ini kamu dirumah ajah???
ANGEL
Ngak aku ada sesi pemotretan, tolong antar anak-anak ke sekolah yaa pagi ini???
ROY
Ok Boss, you’re the boss
ANGEL
Ok good, Thank u honey
ROY
Ayo anak-anak kita kesekolah
MIKY, MICHAEL & GEORGE
Ok pah, mamah berangkat dulu yaaa
ANGEL
Yaaa, hati-hati di jalan yaaa
MIKY, MICHAEL & GEORGE
Yaaa mah
Roy mengantarkan anaknya pergi ke sekolah. Akhirnya tibalah Roy dan anak-anaknya di sekolah
ROY
Jangan bandel dan nakal yaaa anak-anak, sekolah yang rajin dan jangan lupa bantui mamah beresin rumah???
MIKY, MICHAEL & GEORGE
Iya pah, see u soon
ROY
See u soon
MIKY, MICHAEL & GEORGE
(Turun dari mobil Mercy Roy sambil dadadada)
CUT BACK TO
39. INT. RUMAH LADY & ROY – PAGI JAM 10.00
Roy terlambat bangun sementara Lady sedang menghidangkan teh buat Roy
LADY
Ini tehnya
ROY
Terimakasih sayang
LADY
Hari ini kamu ke kantor
ROY
Ngak, kan aku ambil cuti, kenapa???
LADY
Tadi papah telephone menanyakan tentang presentasi kamu buat besok
ROY
Oh, tanah yang di Johor
LADY
Yap
ROY
Ini lagi aku siapkan proposalnya
(sambil mengetik di laptop)
LADY
(menganti pakaian dengan pakaian kantor) Aku berangkat dulu yaaa Roy
ROY
Yaaa
LADY
(mencium pipi Roy)
ROY
Daaa
Roy menyiapkan presentasi proposalnya sampai dengan jam 17.00. Jam 17.00 anak-anak Roy bersama Lady pulang ke rumah
RAJA & DENNY
Assalamualaikum Pah (mencium tangan Roy)
ROY
Hmmm bau matahari anak papah mandi gih sana???
RAJA & DENNY
Ok pah
Setelah selesai mandi melakukan sholat isa berjamah lalu mengaji. Seltelah selesai mengaji keduanya masuk kamar tidur diikuti Roy
ROY
Sebelum tidur baca doa dahulu
RAJA & DENNY
Baik Pah
ROY
Bismillahirahmannirahim
RAJA & DENNY
Bismillahirahmannirahim
ROY
Bismika Allahumma Ahya wa Amuut
RAJA & DENNY
Bismika Allahumma Ahya wa Amuut
ROY
Sudah, selanjutnya papah mau bacaain buku dongeng ini
“ANAK YANG MENJADI NAGA”
Ada seorang ibu yang memiliki anak laki-laki nakal. Dan Gedunai namanya. Mereka tinggal di daerah pantai. Ia jarang membantu ibunya bekerja di ladang. Selain malas, ia juga sering membantah ibunya dan selalu mengikuti kemauannya sendiri. Suatu hari, saat Dan Gundai mencari ikan bersama teman-temannya. Tiba-tiba, ia menemukan sebutir telur yang berukuran besar. Ia pun cepat-cepat pulang untuk memperlihatkan telur itu kepada ibunya, “lihat ibu. Aku tadi di sungai menemukan telur sebesar bola sepak. Asyik, telur ini akan aku rebus dan aku makan ! serunya dengan kegirangan.
(Roy melihat ke arah Denny ternyata Dennynya sudah tertidur pulas begitu juga halnya dengan Raja lalu Roy pergi beranjak kekamarnya Lady sebelum beranjak Roy mematikan lampu dan menutup pintu kamar)
Setelah Roy pergi tidur Lady baru pulang dari kantor lalu Lady pergi mandi dan berbenah dan pergi tidur di samping Roy.
Besoknya Roy bangun pagi-pagi jam 06.30 karena dia mau menyiapkan sarapan anak-anaknya
Roy memasak nasi goreng dan telur dadar, tidak lupa juga telur setengah matang dan susu segar untuk disajikan ke anak-anaknya Raja dan Denny juga Lady
ROY
Ini sarapan mu
(memberikan piring yang berisi nasi goreng, telur setengah matang dan juga susu)
RAJA & DENNY
Terimakasih Pah
ROY
Berdoa dulu sebelum makan, “Allaahumma baarik lanaa fiimmaa razaqtanaa waqinaa’adzaa ban-naar”
RAJA & DENNY
“Allaahumma baarik lanaa fiimmaa razaqtanaa waqinaa’adzaa ban-naar”
Raja dan Denny menyantap makanan yang dibuat oleh Roy, setelah makan selesai mereka pergi ke sekolah dengan diantar oleh Pak Supir
Lady baru bangun langsung ke dapur
RAJA & DENNY
Daaa, Pah??? Raja & Denny berangkat dulu
ROY
Daaa
LADY
Hati-hati yaaa nakkk, jangan bandel dan nakal di sekolah
RAJA & DENNY
(mencium tangan Lady)
Iya mah
Raja dan Denny berangkat ke sekolah.
Roy menanyakan kenapa Lady terlambat pulang tadi malam
ROY
Kenapa kamu terlambat pulangnya tadi
Malam (sambil memakai baju kantor dan dasi)
LADY
(membetulkan dasi Roy) Ada meeting mendadak dengan Papah tadi malam
ROY
Tentang apaan yaaa???
LADY
Tentang presentase kenaikan pangsa pasar “SAMUEL PROPERTY & MEDIA” yang telah berhasil menguasai ½ pangsa pasar Singapore.
ROY
Oh begitu, aku pergi dulu yaaa Yang
LADY
Daaa, sampai jumpa dikantor
ROY
(mencium kening Lady)
I LOVE U
LADY
I LOVE U TOO
Roy pun pergi berlalu dengan membawa proposal presentasinya.
CUT BACK TO
40. INT. KANTOR OM SAMUEL – PAGI JAM 10.00 – RUANG MEETING – MUSIC TONIGHT I CELEBRATE MY LOVE FOR YOU BYSAXOPHONE COVER ON
Roy tiba di kantor “SAMUEL PROPERTY & MEDIA langsung menayakan Om Samuel ke sekertarisnya
ROY
Om Samuel ada
SEKERTARIS
Ada, silahkan masuk Bapak telah menunggu dari tadi
ROY
Apakah ruang meetingnya sudah siap
SEKERTARIS
Sudah
ROY
(mengetuk pintu Om Samuel)
Assalamualaikum
OM SAMUEL
Wa’alaikum salam, silahkan masuk Roy
ROY
Ini proposal presentasi saya hari ini tentang tanah “SAMUEL PROPERTY & MEDIA” yang ada di Johar Malaysia
OM SAMUEL
Terimakasih Roy, tunggu saya di ruang meeting. Ada sedikit urusan yang harus saya selesaikan
ROY
Ok, Om
Roy pun berlalu pergi keruang meeting, mempersiapkan slide-slide bahan meetingnya. Di susul Om Samuel yang telah menyelesaikan sedikit urusanya
ROY
(siap-siap memberikan presentasi)
OM SAMUEL
(mengambil posisi tempat duduk di dewan direksi/CEO)
ROY
Ok, jadi begini, Luas lahan 380584 m2 akan dibangun 1. perumahan, 2. Apartement, 3. Hotel, 4. Mall Kawasan ini akan dibangun dengan mengambil konsep Kawasan Kota yang terintegrasi yang artinya kawasa yang unsur-unsurnya secara fisik membentuk struktur ruang yang teratur dan menyatu. Komponen-komponen pengintegrasiannya pada faktor fisik berupa spasial, visual dan detail
ROY
Sampai disini ada yang ingin ditanyakan Om Samuel
OM SAMUEL
Tidak, lanjutkan
ROY
Yang perlu diketahui tentang kelebihan tinggal di kawasan hunian terintegrasi
1. Investasi yang terus bertumbuh, 2.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas,
Praktis di lokasi strategis, 4. Hemat biaya dan waktu, 5. Dilengkapi dengan fasilitas modern
OM SAMUEL
Coba kau tambahkan pendirian gedung Universitas
ROY
Sudah, Om Samuel, sudah aku tambahkan jadi masing-masing pembangunan lahan mendapatkan 7,6 hektar
OM SAMUEL
Bagaimana konsumen tahu tentang itu
semua
ROY
Nanti kita pasang iklannya dengan tagline “SAMUEL PROPERTY IS YOUR ONE STOP SOLUTIONT IN PROPERTY AND VERY INTEGRATED”
OM SAMUEL
Ok lah, bagus lah aku setuju dengan konsepmu
ROY
Terimakasih Om
OM SAMUEL
Besok Senin kita akan mengadakan penandatanganan kontrak pembangunannya
ROY
Ok, Om siap
Om Samuel pun meninggalkan ruang meeting untuk kembali keruangannya sementara Roy kembali keruangannya juga. Tiba-tiba Lady datang menghampiri ruang kerja Roy dengan membawa Wine, bunga & Coklat
MUSIC TONIGHT I CELEBRATE MY LOVE FOR YOU ON BY SAXOPHONE COVER
LADY
Happy Anniversary sayang, wishing u all the best (mencium bibir Roy)
ROY
(menarik tangan Lady dan mengajaknya
dansa)
LADY
Kamu seneng banget hari ini
ROY
Bagaimana ngak seneng proyek ku disetujui Papahmu
LADY
Oh yaaa, Congrats, harus kita rayakan
sekarang juga yaaa sayang
Tiba-tiba suara ketukan berbunyi ternyata dari Sekertaris yang memberitahukan bahwa meeting siap dimulai dengan pemimpin redaksi Majalah “SAMUEL MEDIA”
SEKERTARIS ROY
(mengetuk pintu Roy)
Pak meetingnya siap untuk di mulai, pemimpin redaksi Majalah “SAMUEL MEDIA” telah hadir dan memasuki ruangan meeting
ROY
Ok, saya akan segera kesana
SEKERTARIS ROY
Baik, Pak
LADY
Jangan lama-lama yaaa sayang meetingnya, kita kan mau makan malam
ROY
Ok sayang
(mencium bibir Lady)
Roy pun berlalu pergi segera ke ruang meeting karena dia mau meeting dengan pemimpin redaksi Majala “SAMUEL MEDIA”
ROY
(memasuki ruangan meeting)
PIMPRED
(menyapa Roy dan memberi salam)
Selamat Siang Pak Roy
ROY
Siang, silahkan diminum tehnya
PIMPRED
Iya
ROY
Jadi bagaimana perkembangan media kita
PIMPRED
Alhamdullilah Pak, media kita telah menguasai ½% pangsa pasar Singapore
ROY
Bagus, tapi aku kurang puas
PIMPRED
Kurang puas bagaimana maksudnya
pak???
ROY
Makanya saya panggil kamu kesini untuk mendengarkan penjelasan saya
PEMPRED
Ok Pak, saya mendengarkan, apakah itu
gerangan???
ROY
Yang saya mau “SAMUEL MEDIA” menjadi nomor satu atau melebihi majalah yang beredar sekarang ini seperti Bazzar, Elle dll
PEMPRED
Artinya kita harus lebih unggul dari Bazzar, Elle dll
ROY
Dengan cara kita ikuti cara-cara yang membuatnya besar dengan mengamati bagaimana dia beroperasi dan bagaimana strategi pemasaran mereka dengan melakukan strategi mengamati-tiru-modifikasi
PEMRED
Itulah yang sedang kami lakukan Pak???
ROY
Yang ketiga; Saya mau kamu melakukan riset Konsumen yang mendalam dan pahami apa yang mereka butuhkan lalu olah kebutuhan konsumen kita menjadi satu produk baru
PEMPRED
Dengan membuat majalah lagi pak
maksudnya
ROY
Iya kalau memang harus kita lakukan, saya juga ingin kamu menerapkan strategi harga. Coba kamu hitung pengeluaran bisnis kita dan cari tahu bagian mana yang bisa diefisiensikan setelah perhitungan selesai, tekan harga sampai majalah kita mampu bersaing lebih mudah dengan Bazzar, Elle dll
PEMPRED
Baik pak akan saya sampaikan ke bagian keuangan
ROY
Setelah majalah baru kita terbit dengan
brand yang berbeda langsung kita pasarkan ke konsumen yang telah menjadi target market kita
PEMPRED
Ok pak, siap
ROY
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah membangun Konsumen Loyal dengan membangun komunitas konsumen loyal degan memperlakukan mereka sebaik mungkin agar mereka bertahan menggunakan produk, dan mau merekomendasika ke orang lain. Semakin banyak rekomendasinya, semakin besar potensi kita menguasai market share
PEMPRED
Caranya pak
ROY
Kemudahan bertransaksi, penawaran menarik, follow up setelah penjualan, keuntungan timbal balik, dengarkan dan berikan solusi, buat forum dan acara khusus pelanggan dan buat program loyalitas pelanggan.
PEMRED
Oh, ok pak
ROY
Dalam hal ini yang penting konsistensi dan yang terakhir adalah Sering-seringlah berinteraksi dengan calon konsumen dengan meningkatkan brand awareness di mata mereka agar tertarik membeli majalah kita
PEMPRED
Ok pak itu saja
ROY
Untuk sementara ini itu saja dahulu
PEMPRED
Siap, pokonya aku akan segera lakukan meeting pada minggu-minggu ini dengan penjelasan itu semua
ROY
Ok, baiklah, terimakasih banyak atas waktu dan perhatiannya
PEMRED
Sama-sama pak, oya pak katanya hari ini mau meninjau redaksi kita
ROY
Ok, baiklah
Keduanya pun berlalu pergi menuju ruang redaksi majalah “SAMUEL MEDIA” disana ternyata Roy mendapatkan Surprise sebagai perayaan telah dikuasaianya pangsa pasar Singapore sebesar ½ %.
PARA KARYAWAN SAMUEL MEDIA
Surprize (meledakan konvety dan meniup terumpet)
The End
CREDIT TITEL
MUSIC TOGETHER FOREVER BY RICO J. PUNO ON
CUT TO BLACK