Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
17 EXT./INT. SPBU PARUNG - BOGOR
ENDEUNG (36), preman poros BOGOR memutar kunci motornya.
P.O.V ENDEUNG: Mobil Polres dan motor Eka lewat SPBU Parung.
Motor butut Endeung keluar SPBU, berbelok masuk ke dalam gang, tak jauh dari SPBU tersebut. Kedua kendaraan yang dilihatnya diparkir di depan Basecamp Parung “Mamah Teteh”.
18 EXT. BASECAMP PARUNG - BOGOR
Mobil Polsek muncul, Artayana keluar dengan GENTA ATMAN (35), relawan TAGANA dan KIRAN SAFIA (31), unit PMI. Disusul dengan mobil Tim SAR Bogor.
Waluya, Tata, Tirta dan Galang turun. Galang terhenyak dengan apa yang dilihatnya di sana.
Kiran menoleh. Sama kagetnya.
Galang menarik tangan Kiran ke tempat yang agak sepi.
Kiran menunduk. Galang memberi kode “ayo” dengan kepalanya.
Di b.g, tampak tiga unit Gabungan; ANANDA (32), DICK (31), NICK (30), dengan GUIDO (43), Ketua Pos Awal Pendakian saling menautkan tangan kompak bersama empat unit SAR Unpad; ASHLEY (20), ANDINI (21), TIARA (20) dan SAFINA (19).
19 EXT. LEMBAH - GUNUNG HALILINTAR
Rio kehausan, ia mulai linglung. Seorang laki-laki tua muncul memanggul cangkul dari arah berlawanan.
KI WARSA (80), menaruh cangkulnya di tanah.
Ki Warsa menyerahkan botol air yang dibawanya.
Rio mengangguk, lalu pergi. Ketika menoleh, Ki Warsa raib.
20 EXT. POS 1 PARUNG - GUNUNG HALILINTAR
Tiga anak berandal kampung, ACE (27), IJANG (25), UNDANG (23) duduk-duduk di warung sambil asyik main gitar dan minum kopi.
Suara sumbang senar terdengar, JRENG! Ijang dan Undang tertawa fals senada dengan senar. Mirip kaset pita yang soak.
Tiba-tiba, terdengar suara BISING yang mulai mendekat. Motor yang digas Endeung meloncat di jalan terjal, meletup-letupkan asap knalpot menuju lokasi penggalian pasir.
21 EXT. POS 1 PARUNG - GUNUNG HALILINTAR
20 Unsur SAR bergerak maju ke Pos 3 Tarawangan, sesuai regu masing-masing secara berurutan.
22 EXT. POS 2 CURUG PARUNG - GUNUNG HALILINTAR
Galang dan Kiran merayapi tebing yang licin. Terdengar gemuruh dari puncak. Tangan Kiran terpeleset, tapi dengan cepat ditangkap oleh Galang. Guido menyusul Kiran dengan enteng.
Terdengar suara Waluya dari walky-talky Galang.
Mereka beristirahat sambil duduk di atas ransel masing-masing. Empat Srikandi UNPAD menyedot minuman masing-masing.
Safina menggosok-gosok kedua lengannya, menghangatkan diri.
Terdengar CEKIKIKAN empat Srikandi. Waluya memberi kode “lanjut”. Perjalanan dilanjutkan ke Pos 3 Tarawangan.
23 EXT. PUNCAK BAYANGAN - GUNUNG HALILINTAR
Seorang laki-laki tua bungkuk mengenakan kupluk abu-abu meneropong pergerakan itu, lalu mendaki tanpa kendala.
24 EXT. CAMP AREA - GUNUNG HALILINTAR
Kedatangan empat regu SAR itu mengagetkan para pendaki yang berkemah di camp area. Eka meminta mereka turun, pendakian ditutup untuk sementara. Para pendaki itu meruntuhkan tenda masing-masing.
Keempat Ketua Regu; Eka, Faisal, Waluya dan Galang berkumpul untuk menetapkan tahap Pemagaran, Deteksi dan Tracking. Mereka membawa dua orang anggota masing-masing melakukan pencarian.
Dua orang anggota regu lainnya mendirikan tenda-tenda.
CUT TO: