Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Act 1 - Cinta di SMA
INT. RUMAH MENTARI — DAY
Mentari Aninta adalah anak yatim dari keluarga sederhana, Mentari hidup bersama ibunya yang bernama Tia. Ayah Mentari bernama Indra, meninggal dunia saat Mentari berumur 5 tahun karena kecelakaan.
CUT TO:
EXT. SEKOLAH SMA — DAY
Mentari Aninta kelas 1 SMA, Elang Kusuma pemuda kaya. Elang senang menggangu anak-anak dengan berbagai kejahilan, saat Elang menjahili teman kelasnya yang perempuan tiba-tiba Mentari datang untuk menolong temannya.
Mentari
Elang
(sombong)
Mentari
Elang
(Elang tersenyum dengan sinis)
Mentari
Elang
(Elang tersenyum, Elang berfikir Mentari tidak akan menang)
Mentari:
Deal, tepati janjimu jika kamu kalah.
CUT TO:
EXT. LAPANGAN BASKET — DAY
Hari minggu, Elang menunggu Mentari di taman pelangi. Mentari datang sebelum jam 9 pagi, Mentari datang hanya membawa air mineral satu botol. Mentari mendekati Elang.
Mentari
Elang
Permainan dimulai,Mentari dengan santai mengambil bola dari Elang dan memasukkan ke dalam ring. Mentari mendapatkan 1 poin, Elang emosi karena dia salah telah meremehkan Mentari.
Mentari hanya tersenyum, babak kedua permainan dimulai. Elang berusaha mengambil bola ditangan Mentari, tapi Mentari berhasil menghindari Elang. Mentari masukkan bola ke ring, Mentari hanya tersenyum, senyum Mentari membuat Elang semakin marah.
Babak ketiga dimulai, Elang mulai curang dalam bermain, Elang berusaha menghalangi langkah Mentari. Tapi Mentari bisa menghindari dan memasukkan bola kedalam ring, hingga Mentari menang mengalahkan Elang.
Mentari
(Mentari tersenyum)
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Mentari melanjutkan langkanya pergi meninggalkan lapangan, Elang sadar selama ini dirinya menjadi laki-laki yang tidak berguna.
CUT TO::
EXT. SEKOLAH SMA — DAY
Elang mulai mencintai Mentari, setiap hari Elang selalu mengganggu Mentari supaya mereka bisa lebih dekat. Tidak terasa 3 tahun berlalu.
Sekarang mereka kelas 3 SMA, hari ini Mentari lupa membawa bekal makanan sehingga Mentari memilih belajar di kelas. Tiba-tiba Elang mengambil bukunya dan tersenyum.
Mentari
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
Elang
(Elang duduk menghadap Mentari)
Mentari
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Elang pergi meninggalkan Mentari, dengan malas Elang berjalan menuju kantin. Elang merasa kasihan pada Mentari yang selalu hidup susah, tapi Elang mencintai Mentari walaupun Mentari selalu cuek padanya selama 3 tahun ini.
Elang
Elang tersenyum, Elang membelikan roti dan susu untuk Mentari supaya tidak lapar saat di sekolah. Elang berjalan ke kelas, dia meletakkan roti dan susu coklat diatas meja Mentari.
Mentari
(Mentari melihat ke arah Elang dengan bingung)
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
Elang
Mentari menghabiskan roti dan susu dari Elang, Elang yang mengintip merasa bahagia karena Mentari menghabiskan semua pemberian darinya. Bel pulang sekolah berbunyi,Elang mendatangi Mentari yang sibuk memasukkan barang ke dalam tas.
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Elang sedih karena Mentari sangat dingin padanya, banyak hal sudah dilakukannya untuk Mengambil hati dan perhatian Mentari.
CUT TO:EDA
EXT. SEKOLAH SMA — DAY
Hari jumat, 3 hari sebelum ujian akhir dimulai. Saat pulang sekolah Elang mendekati Mentari. Elang tahu Mentari tidak suka diberi barang mahal, karena itu Elang harus mengungkapkan isi hatinya dengan cara yang sederhana.
Elang
Mentari
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
Elang:
Mentari
EXT. TAMAN — DAY
Elang
(Elang tersenyum memberi bunga mawar putih)
Mentari
Elang
Mentari
(Mentari tersenyum)
Elang
Mentari
CUT TO:
EXT. SEKOLAH SMA — DAY
Ujian akhir dimulai, Elang belajar dengan rajin supaya bisa masuk 10 besar. Elang dan Mentari menjawab pertanyaan dengan semangat, saatnya pengumuman.
Mentari melihat mading dan nama Mentari Aninta menjadi nomer satu lulusan terbaik tahun ini, nama Elang berada di nomer kedua ulusan terbaik. Mentari bahagia karena Elang menepati janjinya untuk menjadi sepuluh besar lulusan terbaik, Mentari pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku.
Elang melihat mading pengumuman, Elang sangat bahagia karena menjadi nomer dua lulusan terbaik. Elang mencari keberadaan Mentari.
Elang
Mentari
(Mentari berbohong)
Elang
(Elang tersenyum bahagia)
Mentari
(Mentari tersenyum, mentari mengulurkan tangan sebagai ucapan selamat)
CUT TO:
EXT. AULA SEKOLAH SMA — DAY
Elang dan Mentari duduk bersebelahan disamping pintu belakang, supaya bisa maju ke panggung dengan mudah. Acara dimulai tapi Elang tidak pernah berhenti menatap Mentari.
Elang
(Elang tersenyum menatap Mentari)
Mentari
(Mentari pura-pura cemberut)
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
(Mentari tersenyum mendengar perkataan Elang)
Mentari mendengar namanya dipanggil kepala sekolah untuk maju kedepan sebagai lulusan terbaik, Mentari naik ke panggung. Mentari mendapatkan ijazah kelulusan dan hadiah dari kepala sekolah karena menjadi nomer satu lulusan terbaik.
Elang maju sebagai lulusan nomer dua terbaik tahun ini, Elang dan Mentari berfoto bersama kepala sekolah. Elang turun lebih dulu dari panggung dan membantu Mentari turun dari tangga, Elang tidak pernah berfikir bahwa dia menjadi lulusan terbaik nomer dua dan bisa semakin dekat dengan Mentari. Mentari tiba-tiba berhenti berjalan.
Elang
Mentari
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
Elang
Mentari
Elang
(Elang menghela nafas)
Mentari
(Mentari tersenyum bahagia)
CUT TO:
Setelah acara wisuda,Elang mendekati Mentari dan ibunya.
Elang
Elang mencium tangan Tia, Tia tersenyum karena Elang sangat sopan santun, dan juga pintar.
Mentari
(Mentari tersenyum)
Tia (ibu Mentari)
(Tia tersenyum)
Mentari
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Elang
Mentari
Elang
(Elang tersenyum)
Mentari
(Mentari tersenyum)
Elang
(Elang tersenyum)
CUT TO: