Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MANTAN IBU KOTA
Suka
Favorit
Bagikan
2. BAB 2

Set. => Rumah Andi, siang

Cast. => Andi (29 THN), Orang tua Andi (60 THN)

Scene 6

FADE IN. EXT. Teras rumah Andi

Andi menyalami kedua orang tuanya sebelum berangkat ke bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju kota Jakarta

Assalamu'alaikum.. salam Andi kepada kedua orang tuanya dengan ramah

Orang tua Andi

Wa'alaikumsalam

Hati-hati, jaga diri baik-baik nasehat ibu Andi sambil mengelus punggung Andi

Andi menjawab dengan ramah

Iya Bu..

Andi seorang pemuda yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses dan kaya raya, dengan modal tekad dia merantau ke Jakarta dengan harapan kelak cita-citanya itu dapat tercapai dan bisa membahagiakan orang tuanya yang sudah tua.

Scene 7

Extabilish = Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

SPLINT SCREEN = Fiqri dan Andi berdiri di dalam bandara yang berbeda dengan pandangan lurus ke depan dengan senyum bahagia

FX = suara gaduh khas kesibukan orang-orang di bandara

Scene 8

Set. => Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sore hari

Cast. => Fiqri, Andi, penjaga mesjid (50 THN)

Extabilish = bandara Soekarno Hatta

FX = suara pesawat mendarat

Akhirnya Fiqri dan Andi sampai di kota impian mereka itu, senyum bahagia terpancar diwajah keduanya walaupun untuk tidur malam inipun mereka belum tau akan ke mana, hotel dari kelas melati sampai yang berbintang tersedia di kota yang sibuk ini tinggal uangnya saja yang disediakan.

FX = suara adzan

Adzan berkumandang tandanya shalat magrib akan segera dimulai, Andi bergegas menghabiskan makanannya

Berapa bang? tanya Andi yang masih menguyah makanan di dalam mulutnya sambil menuju kasir

Total semuanya 25 rebu mas kata Abang pedang warteg tersebut

Andi segera membayar makanannya kemudian menuju mesjid terdekat untuk menunaikan shalat magrib.

Scene 9

Aduh.. laparnya (aduh laper sekali) celetuk Fiqri dalam hati sambil melipat sajadah setelah selesai menunaikan shalat magrib

Setelah selesai menunaikan shalat magrib semua orang keluar mesjid termasuk Fiqri dan Andi yang waktu itu belum saling kenal, tak disangka di luar mesjid dua orang ibu-ibu membagikan nasi kotak.

Ini pak, mas nasi kotaknya kata dua ibu-ibu itu dengan ramah sambil membagi bagikan nasi kotak kepada semua orang yang keluar dari mesjid itu, tentu saja Fiqri sangat senang karena dari tadi dia menahan lapar.

Alhamdulillah rejaki kada kamana (Alhamdulillah rezeki gak kemana) kata Fiqri ngomong sendiri yang duduk di teras mesjid hendak membuka nasi kotak

Malam mas kata Andi kemudian duduk di samping Fiqri tersenyum mencoba akrab

Iya malam mas sahut Fiqri tersenyum sambil menganggukkan kepalanya

Dari arah belakang penjaga mesjid memanggil mereka

Hey kalian berdua anak muda ayo ikut saya kata penjaga mesjid yang mengagetkan mereka berdua

Fiqri dan Andi saling menatap bingung kemudian mengikuti penjaga mesjid tersebut.

Scene 10

Nah enakkan makan di sini kan kata penjaga mesjid tersebut menyambut hangat mereka berdua

Makasih pak jawab Fiqri dan Andi serentak

Penjaga mesjid mengajak Fiqri dan Andi ke belakang mesjid rumah/kamar khusus untuk para penjaga mesjid.

Penjaga mesjid

Ini tehnya nak diminum mumpung masih hangat

Inggih pak.. (iya pak) jawab Fiqri

Kamu gak makan nak tanya penjaga mesjid kepada Andi

Tadi sore saya sudah makan, ini masih kenyang nanti saja saya makan pak jawab Andi dengan ramah

Oh.. kalian mau kemana ini ? Tanya lagi penjaga mesjid kepada Andi dan Fiqri sambil menyuap nasi

Belum tau pak jawab Andi sedikit terbata-bata

Jadi kalian berdua ini anak rantau yang belum punya tujuan kata penjaga mesjid menyelesaikan makanannya

Kalau saya iya tapi tidak tau kalau dia pak, soalnya kami gak kenal kata Andi sambil melirik ke arah Fiqri

Sama pak, saya juga tidak tau mau kemana kata Fiqri

Kalian ini mau merantau tapi tidak punya tujuan kata penjaga mesjid mengeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum

Nama kalian siapa? Asal dari mana? Tanya penjaga mesjid seperti orang yang sedang mengintrogerasi

Saya Fiqri dari Kalimantan pak

Kalau saya Andi dari sulawessi pak

Ya sudah malam ini kalian tidur di sini saja, kebetulan kamar sebelah kosong Yanto teman saya sedang izin sementara tidak bekerja tawar penjaga mesjid kepada Fiqri dan Andi

Tentu saja mereka berdua dengan senang hati menerima tawaran dari penjaga mesjid tersebut.

Terima kasih banyak pak ucap Fiqri dan Andi tersenyum bahagia

FADE OUT

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar