Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
13 INT. CAFE
Tata
Itu si Bima (melambaikan tangan)
Natasya
Lo ngomong apaan sih? Kok tiba-tiba Bima?
Tata
Itu beneran Bima lagi jalan di belakang.
Natasya
(Menoleh dan terkejut karena memang Bima, kakak kelasnya dulu.) (Menoleh kembali ke Tata) itu Bima yang itu?
Tata
Ya emangnya ada Bima siapa lagi?
Natasya
(Berbicara dalam hati) No way! Kenapa harus Bima sih?
Bima
Hi! Ta! (melewati Natasya dan langsung menghampiri Tata dan memeluknya.) Hi Nat!
Natasya
(mencoba tersenyum senormal mungkin) Hai Kak Bima
Bima
Udah lama di sini?
Tata
Nggak kok, baru bentar, duduk (Tata berpindah ke kursi sebelah dan Bima duduk di antara Natasya dan Tata)
Bima
Lo nggak berubah ya, Nat
Natasya
Nggak berubah gimana kak? Jelas berubahlah
Bima
(mengangguk kecil dan tersenyum) iya, deh, lo berubah, jadi makin cantik.
NATASYA YANG WAJAHNYA MENDADAK TERASA PANAS LANGSUNG MEMINUM MINUMANNYA DAN MENGALIHKAN PANDANGAN KE ARAH LAIN. BIMA LANJUT MENGOBROL DENGAN TATA
FLASH BACK TO
14 INT. RUANG OSIS
Bima
Iya dia cantik
Tata
Tuh, kan! Lo udah paling tepat ikutin saran gua buat suka sama dia.
Bima
Ya, tapikan gua juga belum kenal deket banget, kenalan resmi aja belum.
Tata
Yaelah, Kak Bima, itu bisa diatur, ketemuan, kenalan, pacarana deh. (Tata melipat kedua tangannya di dada dan menunjukkan wajah bangga dan menjelaskan semua rencananya.)
Bima (VO)
Aku Bima. Ya, Bima, hanya Bima, tanpa aja di belakangnya. Siswa kelas 12 yang sudah mengamati Natasya sejak kelas 11. Jangan sebut aku sebagai psikopat ataupun orang mesum yang sedang mengamati targetnya, aku tidak seperti itu. Aku yakin itu. Aku hanya anak remaja yang sedang dilanda cinta, namun terlalu takut untuk melangkah.
Tata, adik kelasku yang sangat amat berani dan mudah bergaul dengan siapa saja. Mungkin karena itu ia bisa dengan mudah dekat dengan adik kelas maupun kakak kelas dan salah satunya adalah aku.
CUT TO
EXT. HALAMAN SEKOLAH MENUJU KANTIN
BIMA (VO)
Hari ini aku mencoba menyapanya, tentu saja dengan bantuan Tata yang akan mengajaknya ke kantin.
Tata
Hai Kak Bima!
Bima (VO)
Itu dia, Tata sudah memberi kode dengan menyapaku, mataku tidak bisa terlepas dari memandang Nat yang ada di sebelah Tata, tapi mulut dan tangan ini rasanya tidak bekerja dengan baik ketika ada di dekatnya.
Kakak Kelas 1
Natasya
Bima (VO)
Rencana kedua dimulai, teman-temanku memanggilnya dan aku akan menghampirinya.
Dia sudah di sana tapi aku masih berdiri di luar kantin dan hanya melihat sambil terus mengumpulkan keberanian untuk menghampirinya. Nat tampak tenang-tenang saja menghampiri kakak kelasnya yang bahkan hampir tidak pernah ia ajak bicara. Bagaimana jika aku ke sana dan mendapatkan respon yang dingin dari dirinya? Bagaimana jika ia malah menganggapku aneh? Ah! pikiran-pikiran buruk mulai berdatangan dan menciutkan kembali niatku untuk menghampirinya. Gagal lagi, ia bangun dan pergi bersama Tata.
CUT TO
EXT. RUANG OSIS
Tata
Lo gimana sih, kak!
Bima
Dia bahkan nggak notice gua pas lo nyapa gua tadi.
Tata
Kalau gitu gua dia notice elo aja.
EXT. HALAMAN SEKOLAH
Tata
Ayo ikut, gua tunjukin siapa yang suka sama lo!
Natasya
Nanti kalau ketahuan gimana?
Tata
Nggak akan, dia lagi sibuk sama bolanya, nggak akan ngeliat kita.
Natasya
(Terlihat cemas) yang mana, Ta?
Tata
Bentar, bentar lagi dia keluar. Itu dia! (menunjuk gerombolan anak basket yang masuk ke lapangan untuk latihan basket.)
Natasya
Yang mana?
Tata
Itu yang nomor punggungnya 7
Natasya
(mulai mencari dan menemukan kakak kelas dengan nomor punggung 7)
Tata
Gimana Nat?
Natasya
Ganteng, Ta. (Tersenyum malu)
Tata
Ciee… jatuh cinta pada pandangan pertama nih!
Natasya
Apaan sih? Nggaklah, mana mungkin langsung jatuh cinta.
Tata
Namanya Bima, anak kelas 12, gua kasih nomor lo ke dia.
Natasya
What!
Tata
Calm down, babe, dia nggak akan nerror lo kok, kak Bima tuh cowok baik-baik. Jadi gua bisa dengan tenang memberikan nomor lo ke dia, karena gua tahu dia nggak akan berlaku buruk ke elo.
Natasya (VO)
tapi tetap saja aku belum siap jika harus mendapatkan pesan dari seorang cowok yang bahkan aku belum berkenalan secara resmi dengan dirinya.
MALAMNYA NATASYA TIDAK TENANG DAN HANYA BOLAK BALIK MELIHAT HPNYA APAKAH ADA PESAN MASUK ATAU TIDAK
HINGGA AKHIRNYA 1 NOTIFIKASI DARI NOMOR TIDAK DI KENAL MASUK
Ting!
From : 0873 xxxx xxxx
Hi! Ini nomor Bima, anak kelas 12. Kita satu sekolah, ini nomor Natasyakan?
From : 0987 xxxx xxxx
Halo, iya ini nomor Natasya, kakak dapat nomor ini darimana ya?
Natasya (VO)
Aduh! Bodoh banget kenapa harus nanya begitu! Pasti dia juga sudah tahu kalau Tata akan kasih tahu info ini.
Ting!
From : 0873 xxxx xxxx
Aku dapat dari Tata, nggak pa-pa kan aku sms-an sama kamu? Atau kamu lagi sibuk?
Natasya
(tersenyum-senyum sendiri memandang hp dan mulai berpindah ke kasur sambil terus melanjutkan percakapan dengan Kak Bima.)