Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
(1) EXT. PENGADILAN AGAMA. PARKIRAN. Rea & Fatar
----------------------------
Fatar: "Kamu yakin bisa hidupin diri kamu dan syabil tanpa aku?"
(Menatap sinis. Berdiri bersedekap)
Rea : "Bisa. Aku punya bakat yang bisa menghasilkan uang"
(Bernada bicara penuh keyakinan, tatapan menghunus Tajam)
Fatar : ""Haha. Bakat? Sadar sama kemampuan kamu yang ngga lebih kaya orang nggak guna"
(Nada meremehkan. Mengintimidasi. Tertawa sinis)
Rea : "Banyak mulut. Cepet urus perceraian kita, supaya kita bisa lihat selama ini yang bodoh siapa-aku atau kamu"
(Melirik sinis. Berjalan meninggalkan Fatar menuju ke gedung pengadilan agama)
-----------------------------
(2) EXT. Depan rumah tinggal. Rea, Syabil & Raffa.
Raffa : "Syabil,tinggal sama uncle ya sekarang, rumah uncle juga rumah syabil dan bunda. Oke"
(Merangkul bahu Syabil. Berkata lembut)
Rea: "Kak"
(Berucap lirih. Menatap nanar ke Raffa)
Raffa : "Udah. Ikhlasin, bukan berarti kamu bertahun-tahun bareng dan kenal sama dia, kamu bisa bertahan re, aku juga nggak akan ikhlas buat liatin adek aku dihina-hina sama suaminya sendiri. Yuk kita pulang ke rumah"
(Merangkul bahu Rea membawa kedalam mobil)
Rea : "Selamat tinggal"
(Berucap dalam hati. Menatap kearah rumah yang sudah bertahun-tahun ditinggali. Dan terpaksa harus meninggalkannya)