Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Kisah Cinta Penuh Cerita
Suka
Favorit
Bagikan
23. Scene 23

115. FADE OUT. INT. DALAM MALL – SORE 

Hana, Rena dan Deni sedang duduk di sebuah bangku setelah berbelanja.


HANA

Capek ya


RENA

Iya, balik yuk


DENI

Enak bener kalo ngomong capek, apa kabar gue ini. Dari tadi bawain belanjaan kalian


HANA

Eh astaga ... Deni, maaf yaa aku lupa kamu ikut


DENI

Lupa?


HANA

Ini aku beliin kamu minum


DENI

Nah, gitu dong, kan enak kalo gini. Makasih ya ...


Deni meminumnya.

Sementara Hana dan Rena telah membeli beberapa makanan dan minuman untuk mereka berdua.

Deni melihat Hana dan Rena makan.


DENI

Gue cuma dibeliin minum ini?


HANA

Iya


RENA

Udahlah, daripada nggak dapet apa-apa kan?


Deni mencoba bersabar.

Hana terlihat sangat menikmati makanannya.

Saat mengambil minum, minuman Hana tumpah ke celana Deni.


DENI

Wah!


HANA

Eh ...


DENI

Haduuh, pelan-pelan lah kalo minum!


HANA

Maaf, nggak sengaja Deni


DENI

Gimana ini terus?


RENA

Nanti juga kering, tenang aja


DENI

Tenang? (Sedikit kesal) tenang gimana? Basah ini


HANA

Udah ayo, katanya mau balik


Rena dan Hana pergi untuk membayar belanjaannya.

Deni masih mencoba membersihkan tumpahan air di celananya.


DENI

Hei, ini celana gue gimana? Malah pergi. Ah! Sial! (Menendang kursi)


SATPAM

Kenapa mas?


DENI

(Terkejut) Oh, Enggak pak, nggak papa


Deni menyusul Rena dan Hana.

CUT TO 

116. EXT. TEMPAT PARKIR 

Deni meletakkan beberapa belanjaan Hana di motornya.

Sementara Hana dan Rena hanya membawa 2 belanjaannya saja di motor mereka.


DENI

Hei, bantu bawain napa, ini belanjaan kalian lo


HANA

Deni, aku ngajak kamu itu ya karena ini, nggak mungkin aku sama Rena bawa semuanya pake satu motor


RENA

Iya, tolong bawain ya


HANA

Awas, jangan sampai jatuh belanjaannya!


Hana dan Rena pergi.


Deni

Hei hei, wah emang ngeselin mereka ya! (Menendang motornya)


Seorang bapak-bapak mengahmpiri Deni.


BAPAK-BAPAK

Kenapa mas?


DENI

(Terkejut) Astaga, apa sih ini, pada nggak beres kayaknya orang-orang disini


Deni pergi dengan motornya.


BAPAK-BAPAK

Lah, kenapa dia? Orang cuma ditanyain, malah marah-marah, aneh


Bapak itu pergi.

CUT TO 

117. INT. DALAM KAFE- MALAM (20.00) 

Kafe akan tutup.

Hana dan Rena masih berada di kafe.

Hana bersiap untuk mencoba beberapa baju yang baru dia beli.

Hana menyuruh Rena, Riki dan Deni duduk di kursi dan bersiap menilai baju yang dia beli.


HANA

Kalian duduk sini bentar ya


Hana masuk ke kamar mandi.

Dia berganti pakaian yang dia beli.


RIKI

Ngapain ini kita?


DENI

Ngga tau, perasaan gue nggak enak


RIKI

Huuh


RENA

Sstt, diam!


Tak lama Hana keluar dengan pakaian pertama.


HANA

Gimana? Bagus gak? Cocok gak?


RENA

Waah, bagus bagus


Deni dan Riki menghiraukan Hana.


RENA

Deni, Riki!


Rena menyuruh Deni dan Riki untuk mengatakan bagus.


DENI

Wah, bagus, keren ... (wajah malas)


RIKI

Iya, cocok


HANA

Makasih, makasih ...


Hana nampak senang.

Hana masuk ke kamar mandi lagi untuk berganti pakaian berikutnya.

CUT JUMP TO

Hampir satu jam mereka berada di kafe.


DENI

Haduuh, lama amaat, mau pulang ini gue ...


Riki dan Deni sangat lelah.


RIKI

Kafenya udah harus tutup ini


RENA

Bentar-bentar, sabar ya, ini tinggal satu lagi kok


Hana keluar.

Seketika Deni langsung terpesona dengan kecantikan Hana karena pakaian yang terakhir.

Riki dan Rena sangat terkejut melihat Hana.


RENA

Waaah, cantik banget


HANA

Hah, beneran??


RENA

Iya ...


Deni terus menatap Hana.


RIKI

Cocok kamu pake itu Hana


HANA

Makasih Riki, makasih Rena. Deni, gimana? Bagus gak?


Deni terdiam.

Deni tidak bisa memalingkan pandangannya dari Hana.


Hana

Ih, malah diem aja


Hana kemudian masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

Setelah itu Hana keluar.


HANA

Rena, ayo balik, udah malem ini


RENA

Iya


CUT TO

118. EXT. DEPAN KAFE


HANA

Deni, Riki aku balik dulu. Makasih ya Deni, udah mau temenin aku belanja tadi


DENI

Iya


RENA

Yaudah, kita balik dulu


HANA

Dadah


Hana dan Rena pulang.


RIKI

Den, bantu tutup kafenya


Deni masih terbayang wajah Hana.


DENI

Cantik ya Hana ...


RIKI

Ha? Hana? Kok malah Hana, ini kafenya bantuin tutup, malah Hana


DENI

Oh, iya iya
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar