Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KEMBALINYA KEGELAPAN KUNO
Suka
Favorit
Bagikan
1. AWAL DARI SEGALANYA
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Aku adalah riyu aku hidup di sebuah desa tentram yang berada di pinggiran hutan yang bernama desa kokusibo. aku akan menceritakan kisah tentang bagaimana perjuangan ku bersama 3 kawan ku(Daichi,Sinji,Taki)dalam mencegah kehancuran yang di sebabkan oleh kembalinya kegelapan kuno yang di bawa oleh raja kegelapan. kisah ini berawal di sebuah pagi yang indah.
Riyu:haahh pagi yang indah waktunya untuk bertemu dengan teman-teman
Riyu:oo iya jam berapa sekarang ya
Riyu:sialll aku kesiaangan mereka pasti sudah menunggu ku
Aku pun segera bergegas mandi dan keluar untuk bertemu dengan teman ku
Riyu:haaaaa aku harus cepat
Ibu riyu:riyu kamu ndak sarapan dulu?
Riyu:maaf bu aku harus segera bertemu dengan teman-teman.
Ibu:heeh anak itu selalu saja terlambat.
Riyu:huuh huhh huhh aku harus cepat
Setelah beberapa menit aku sampai di kebun di tempat aku dan teman teman selalu berkumpul
Sinji:heei riyu kau terlambat lagi tau.
Riyu:haah, hahh (dengan kelelahan)
Riyu:iya aku tau teman-teman maaf kan aku. Aku tadi baru bangun
Taki:ini minum dulu sepertinnya kau sangat lelah
Riyu:terimakasih takii. Aku sangat haus setelah berlari
(Gluuk Gluuk)
Riyu:ini taki terimakasih airnya.
Daichi:Tumben banget sihh kamu terlambat bangun tidur.
Daichi:memangnya kenapa sih?
Riyu:aku semalam bergadang
Daichi:sudahlah enaknya kita kemana ini?
Taki:terserah. aku ikut kalian saja. aku tidak ada ide
Sinji:Riyu kau ada saran tidak
Riyu:kita bermain ke hutan saja
Sinji: oke aku setuju
Daichi:aku juga setuju
Taki:aku juga ikut
Saat itu setelah memutuskan untuk pergi ke hutan aku dan teman-teman ku langsung berangkat ke hutan, dan di hutan itulah kami menemukan 4 senjata legenda kuno yang berada di dalam sebuah reruntuhan kuno yang tidak sengaja kami temukan di dalam hutan
Riyu:kita sampai teman teman
Daichi:hmmm kita kemana enaknya ya.
Taki:kita kesana saja.
Sinji:ayoo baiklah.
Taki:woow hutan ini sangat indah.
Daichi:teman teman aku merasa harus buang air kecil.
Sinji:harus sekarang ya daichi.
Daichi:iya aku sudah tidak tahan.
Taki:ya sudah kamu buang air kecil dulu sana.
Riyu:kami akan menunggu mu di sini.
Daichi:iya terimakasih teman- teman.
(Beberapa menit kemudian)
Daichi:akhirnya lega juga.
Daichi:hmmm itu apa ya. bentuknya kok seperti kuil.
Daichi:hoiii teman-teman coba kesini
Taki:ada apa
Sinji:heii riyu,taki kita kesana saja siapa tau daichi butuh bantuan.
Riyu:baiklah.
aku sinji dan taki pun menghampiri daichi yang memanggil kami dari semak dan alangkah terkejutnya kami saat melihat apa yang daichi lihat. yakni sebuah kuil kuno yang sangat besar yang ada di dasar sebuah jurang.
Daichi:teman-teman coba lihat itu. Bukankah itu seperti sebuah kuil
Taki:mana?
Taki:iyaa itu memang kuill. Riyu coba lihat
Riyu:woww kuil apa itu
Sinji:woow
Riyu:bagaimana kalau kita turun untuk melihatnya lebih dekat
Sinji:apakau bercanda ini itu juranggg
Taki:lihatt itu ada tangga untuk turun ke bawah
Daichi:baiklah ayo kita turun ke sana.
Riyu:ayoh.
Kami ber 4 pun turun untuk melihat apakah benar itu sebuah kuil. dan tidak di duga setelah kami turun yang kami lihat adalah sebuah kuil yang di bangun menancap di sisi tembok jurang. aku daichi,sinji dan taki pun memutuskan untuk masuk. setelah berada di dalam kuil kami merasakan hawa yang sangat aneh seperti ada sesuatu yang sangat besar tersegel di dalam kuil itu. kami menjelajahi kuil tapi terjadi suatu hal yang sangat ganjill. taki tiba-tiba bertingkah aneh karna di rasuki oleh cahaya yang entah dari mana asalnya. cahaya yang masuk ke tubuh taki berbicara ke pada kami dan dia mengaku sebagai fusaku, penjaga kuil itu. dan dia menuntun kami ke suatu tempat dia bilang tempat itu adalah sumber energi aneh dari kuil itu
Riyu:Ayo cepat turun hati-hati.
Daichi:iya aku mengerti.
Taki:woow ini ternyata benar benar kuil.
Sinji:iya benar.
Sinji:bagaimana kalau kita masuk.
Riyu:baiklah ayoo.
Sinji:woww ternyata kuil ini sangat keren.
Taki:iya ini sangat menakjubkan.
Daichi:iya.
Daichi:hah perasaan apa ini.
Riyu:kenapa daichi?
Daichi;emmm aku merasakan hawa yang aneh dari kuil ini.
Taki:iya ya kenapa aku merasakan energi yang aneh dari kuil ini.
Riyu:aku juga merasakannya.
Sinji:bagaimana kalau kita jelajahi kuil ini untuk mencari sumber dari energi yang kita rasakan.
Riyu:baiklah ayo kita jelajahi kuil ini.
Sinji,taki,daichi:ayoo.
Sinji:wahh lihat lah, ukiran kuil ini sangat keren.
Taki:cahaya apa itu.
Riyu:taki jangan dekati cahaya itu.
Taki:haaa tidak.
Sinji:takii.
Daichi:takii.
Riyu:taki kau baik baik saja ?
Taki:haaah.
Daichi:takii?
Fusaku:aku adalah fusaku penjaga kuil ini.
Sinji:haah apa.
Fusaku:aku sudah lama menunggu kedatangan kalian berempat.
Riyu,daichi,sinji:haah kau menunggu tentang kedatangan kami.
Fusaku:iya aku sudah menunggu kedatanggan kalian selamat datang para orang yang terpilih.
Riyu:apah maksudmu kami orang yang tepilih.
Fusaku:kalian adalah orang orang tertulis dalam takdir untuk menjadi pemegang selanjutnya dari 4 senjata legenda kuno, kemarilah aku akan menuntun kalian ke tempat itu
Daichi:o iya fusaku kenapa kami merasakan hawa energi aneh dari kuil ini.
Fusaku:energi yag kalian semua rasakan itu berasal dari 4 senjata legenda kuno yang aku jaga selama ini.
Riyu:senjata apa itu.
Fusaku:senjata milik kesatria jaman dulu yang menyegel dan mengurung raja kegelapan serta menghentikan kehancuran dunia dulu.
Daichi:jadi legenda yang ku dengar waktu itu bukan bualan orang tua ku belaka.
Sinji:legenda apa itu.
Daichi:orang tua ku pernah bercerita bahwa dulu ada pertempuran yang melibatkan 4 satria yang melawan raja kegelapan. itu adalah perang terdahsyat sepanjang sejarah.
4 satria itu mengurung raja kegelapan untuk menghindarkan kehancuran dunia oleh raja kegelapan tapi di mana tepatnya raja kegelapan di segel masih tidak ada yang tau sampai sekarang.
Fusaku:cerita itu memang benar adanya. 4 satria menyimpan senjata mereka di sini untuk pemegang selanjutnya karna mereka tahu suatu saat raja kegelapan pasti akan terbebas dari segelnya, dan membawa kehancuran kembali ke pada dunia. dan kalian lah para pewaris senjata milik 4 satria itu.
(BEBERAPA MENIT KEMUDIAN)
Fusaku:itu dia ruangan di depan kalian adalah ruangan di tempat senjata itu di simpan.
Fusaku:aku hanya bisa membimbing kalian sampai sini saja.
Setelah kami beradap di depan ruangan senjata itu fusaku pun menghilang dari tubuh taki dan kesadaran taki pun kembali kami pun masuk ke dalam ruangan berisi senjata itu kami sangat terkejut saat melihat 4 senjata yang tertancap di sebuah patung berbentuk raksasa besar dan senjata-senjata itu memancarkan kekuatan yang sangat dahsyat
Taki:heeeeeeh
Riyu:taki apakah itu kau?
Taki:kenapa aku?
Daichi:tadi kau di masuki oleh fusaku sang penjaga dari senjata legenda kuno yang tersimpan di tempat ini.
Sinji:dan kau taki ternyata kita adalah pewaris dari senjata itu.
Taki:benar kah.
Riyu:itu benar dan di depan kita adalah ruangan tempat senjata itu.
Taki:ayo kita masuk ke dalam.
Daichi:baiklah tapi kalian tahu tidak cara membuka pintu ruangan ini.
Riyu:mari kita coba buka dengan cara mendorongnya.
Taki:baiklah.
Kami berinisiatif untuk membuka ruangan itu dengan cara mendorongnya tapi saat kami menyentuh pintu itu dengan tangan kami tiba-tiba sebuah bayangan terlintas di kepala kami bayang itu adalah di mana para satria membuka pintu tersebut. saat itu kami pun langsung mencoba cara yang sama dan kami pun berhasil
membuka pintu itu.
Taki:ayo kita dorong.
Riyu,Taki,sinji,daichi:heeehh bayangan apa ituu.
Riyu:sepertinya itu bayangan saat para ke satria membuka pintu ini.
Sinji:ayo kita coba cara itu.
Riyu:oke.
Riyu:kami!!!
Sinji:pewaris dari!!!
Daichi:4 senjata !!!
Taki:para satria!!!
Sinji,Taki,daichi,Riyu:MEMERINTAHKAN. BUKA PINTU INII !!!
(PERINTAH TELAH DI DENGAR)
Riyu:wowww ternyata cara ini berhasil.
Sinji:ayo kita masukk.
Daichi:wooow jadi ini yang di maksud fusaku.
Taki:senjata-senjata apa ituu dan kenapa senjata tertancap di tembok seperti ituuu.
Daichi:itu pasti senjata-senjata legenda ituhh.
Riyu:kita harus mencabutnya .
Sinji:baiklah. ayo kita cabut senjata nya.
Daichi:ehh kenapa susah sekali ya mencabutnya
Sinji:iya ya kenapa susah sekali.
Taki:kalau kita ini pewarisnya bukankah senjata ini harusnya sangat mudah untuk kita cabut.
Sinji:mungkin tidak mau tercabut karna yang mencabut bukan pemiliknya.
Taki:maksudmu apa sinji?
Sinji:taki kan kau tadi mencoba mencabut pedang biru, dan riyu mencoba mencabut panah putih
Aku mencoba mencabut sabit merah lalu daichi mencoba mencabut tombak kuning bagaimana kalau kita coba tukar sekarang riyu cabut pedang biru, taki cabut panah putih, daichi cabut sabit merah, dan aku akan cabut tombak kuning.
Riyu:apakh kau yakin cari akan berhasil?
Sinji:sudahlah kita coba saja dulu.
Taki:baiklaaah.
Sinji:ayooo hitungan ke 3 kita cabut bersamaan
Riyu:satu!!
Daichi:dua!!
Taki:tiga!!
Sinji:cabuttt!!
Sinji,taki,riyu,daichi:heaaaaah!!
Riyu:woow benar-benar tercabut.
Kami berhasil mencabut ke 4 senjata itu berkata cara yang di sarankan sinji. tapi setelah kami berhasil mencabut senjata itu, patung raksasa yang sebelumnya menjadi tempat senjata itu menancap tiba-tiba saja bergetar dan berubah menjadi raksasa yang sangat besarr. ternyata patung itu merupakan raksasa batu beranama JIGEN yang di tugaskan untuk menjaga senjata itu dari pencuri.
kami pun terpaksa harus bertarung dengan raksasa itu agar kami bisa keluar dari sana
Taki:woow bisa tercabut
Daichi:ehh ehh kenapa ini bergetar
Riyu:hee hee ini kenapa
Sinji:kalian lihat patung itu
Taki:apaaaahhhh!!!(dengan kaget)
Riyu:jadi ini alasan senjata itu tertancap di patung raksasa itu!
Daichi:patungnya adalah raksasa batu!!!
Riyu:hati-hati semuanya raksasa ini pasti di tugaskan untuk menjaga senjata ini
KAIZO:huaaaaaahhhhhh!!!! akulah kaizo. Raksasa penjaga 4 senjata kuno. kalian para penyusup akan aku musnahkan
(To bee contiue)
Mohon maaf kalau ada kesalahan pengetikan kata-kata maupun tanda baca karna saya masih pemula dalam hal ini semoga kalian semua bisa terhibur dengan novelnya

















Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)