Belli Made

Oh iya ini neng ada sedikit untukmu,

ini dari belli untuk kamu ambil saja dari beberap topi ini

sebagai kenangan belli untukmu, karena belli sudah dibantu.

Dengan terperangai dan tangannya menolak marsha tak mengharapkan imbalan.

Dirinya berpikir kalau dirinya mengambil 1 topi dari belli ini

jatuhnya sudah 50 ribu beli harus merugi,sama dengan harga 5 topi yang harus ia jual.

Marsha

Nggak apa apa belli

dengan sembari tersenyum

Belli made pun bertanya kalau dirinya pulang dimana,

marsha pun seketika menjelaskan kalau dirinya

tinggal di Jakarta dan disini hanya untuk liburan,

Belli Made

Neng liburan mennginap dimana,

Marsha

Saya menginap dihotel tak jauh dari sini belli,

tapi saya dapat voucher dan mengambil paket dengan kelas yang biasa,

ya lumayan belli,dibanding saya menginap di penginapan biasa.

Belli made pun lalu berpisah dengan marsha.

Marsha pun mengagendakan untuk besok mencoba

berjalan jalan lagi keliling pulau bali.

30.EXT. BALI – PANTAI – SIANG MENJELANG SORE

Keesokkan harinya, marsha kembali mencoba berkeliling bali lagi.

Dirinya masih beberapa hari lagi dibali, sebelum dirinya untuk akan bertolak

kembali ke Jakarta untuk menjalankan hari –hari biasanya.

Siang hari menjelang sore, kembalilah marsha untuk menemui

belli made yang tengah berada di pantai.

Dirinya mencoba untuk menawarkan beberapa topi kembali.

Mark yang sedang ingin mengajak berolahraga sore,

tengah mengajak ajudannya tak sengaja melihat

marsha yang berada di luar kawasan pantai,

tengah menawarkan topi topi punya belli made.

Ajudan Bimo

Lihat tuan,bukankah itu wanita yang pernah bertemu dengan kita,

selama ini,ajudannya dengan logat melayu.

(CUT TO)                                                                 

Iya..wanita yang ternyata juga 1 hotel sama kita itu

Dengan menaikan bibirnya, sambil memandang marsha dari kejauhan mark

melihat kegiatan dan aktivitas yang marsha lakukan.

(SFX)

Ternyata pekerjaan wanita ini berjualan topi ini gumam mark dalam hati.

Mark pun lalu mengajak sang ajudannya, untuk mendekatinya.

Lalu mereka berdua pun mendekati marsha yang tengah sibuk

berteriak menawarkan dagangan belli made.

(CU)

Dengan ekpresi terkejut, marsha pun terperangai ketika

mark tiba tiba berbicara dan ingin membeli topi nya.

Mark

Saya beli 1 topi ini,,berapa untuk 1 harga topi ini”?

Marsha

50 ribu saja..

 (INTERCUT)

lalu ajudannya pun memberikan uangnya.

Mark

Awak sehari –sehari berniaga topi topi ini,

di jam jam petang ini,berbicara menggunakan bahasa melayu

Marsha

Iyah

Mark

Awak ini tipe wanita pekerja keras yang tak hanya

cantic memuji marsha,yang tanpa disadari mark.

Dalam hati marsha, dirinya baru menyadari ada apa dengan dirinya?

mengapa selalu bertemu lelaki ini

Mark

Oh iya mungkin kita lanjutkan kembali perkenalan kite kemaren,.

Mark

Siape name awak kemaren tuh.

Marsha dengan lantang langsung menhjawab.

Dengan senyum mark menjawab boleh kite bercakap cakap sejenak je

(INTERCUT)                                                 

Mark

Kamu dah lame berniaga macam ni?

Marsha

Apa berniage, maksud kamu berjualan ini.

Mark

Iye

dengan sedikit tersenyum mark membalas

Marsha

kalau sebenarnya saya tidak berdagang.

Melainkan hanya membantu saja belli yang ada disini

karena dirinya kasihan melihat belli tersebut lama

dan susah untuk menjual dagangannya.