Disebuah kota di Jakarta Timur, ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan 5 orang anak.

Anak pertama adalah Namirah Zenia(25), Dia adalah seorang kakak yang rasional dan merupakan sosok yang galak,tegas namun juga penyayang. Pekerjaannya adalah sebagai kepala kredit pegawai bank swasta, dia menempati jabatan yang sama seperti ayahnya dulu.

Ibrahim Juanda(24) adalah anak kedua, nama panggilan akrabnya ialah Ibra. Ibra kecil adalah seorang pembuat masalah sebagai pelarian karena ia merasa orang tuanya tidak sayang kepadanya. Sampai akhirnya ia menjadi anggota dari geng motor yang cukup terkenal yang juga membuatnya semakin dicap sebagai anak pembuat masalah bagi keluarga.

Yang ketiga ada Sofyan Aditya(20), seorang anak yang cerdas. Sofyan adalah anak yang paling disayang oleh ayah dan ibu karena dia sering mendapat prestasi saat masih sekolah. Namun semua penghargaan yang ia dapat saat masa sekolah seakan berbanding terbalik dengan kehidupannya yang sekarang karena ia belum juga menemukan pekerjaan.

Jaka Mahesa(15), anak keempat yang sangat dekat dengan Ibra. Dari kecil Jaka selalu menganggap Ibra adalah kakak terbaiknya meskipun ia sering dikasari oleh Ibra. Jaka juga terobsesi untuk menjadi anggota geng motor seperti kakaknya karena ia merasa menjadi bagian geng motor adalah sesuatu yang terlihat keren.

Anak bungsu atau yang kelima adalah Yuri Fauziah(12), Yuri merupakan seorang tunanetra dan pengidap kanker hati dan ia selalu punya keinginan untuk melihat wajah keluarganya sebelum ia mati. Ayah dan Ibu selalu menganggap Yuri adalah anugerah terbaik yang pernah dititipkan tuhan kepada mereka karena meskipun ia tidak bisa melihat dan mengidap kanker, setiap kata yang keluar dari mulut Yuri adalah penyejuk hati bagi Ayah dan Ibu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Meskipun semua orang di lingkungan selalu mengecap keluarga ini buruk namun ayah tetap berjuang dalam memimpin untuk keluarganya dan ibu selalu menjadi pelaksana lapangan dalam setiap petualangan yang ditempuh oleh keluarga mereka.