Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Act 1
1. INT. KAMAR JANA — PAGI
Kita melihat diatas meja belajar Jana terpajang dua foto yang dibingkai dengan bingkai kecil, yang menampilkan fotonya saat wisuda 6 bulan lalu. Di foto yang pertama ada foto Jana, ayah, ibu, mas Arya dan mbak Rina. Dan di foto yang kedua ada foto Jana sambil memegang bouqet bunga dengan seorang laki-laki bernama Kala.
2. INT. KAMAR JANA — PAGI
(SFX) Suara alarm.
Renjana (23) membuka matanya. Menggeliatkan tubuhnya. Kemudian Renjana membuka selimut dan duduk di tempat tidurnya untuk beberapa waktu. Jana kemudian mengambil segelas air putih yang ada dimeja dekat tempat tidur dan kemudian meminumnya.
Ia lalu berdiri sambil mengikat rambut dan berjalan kearah jendela kamarnya. Perlahan Renjana membuka tirai jendela kamarnya. Dan cahaya matahari pun berhasil lolos menyilaukan matanya.
Jana kemudian mengambil ponselnya, lalu mengambil sebuah gambar cahaya matahari pagi dari dalam jendelanya. Kemudian ia pun menulis sebuah kalimat.
Dan kemudian Jana memposting tulisan tadi di akun instagramnya yang ia namai dengan nama @aftertaste.
3. INT. DAPUR — PAGI
(SFX) Suara ibu memotong sayur.
Terlihat di meja dapur ada sayur-mayur dan beberapa bahan untuk dimasak. Terlihat juga ibu (55) sedang berdiri sambil memotong sayur wortel.
(Ibu menyanyi pelan sambil memotong wortel)
4. INT. DAPUR — PAGI
Jana (23) bersandar di dinding dapur mendengarkan ibu yang sedang bersenandung. Kemudian iya berjalan mendekati ibu.
Ibu hanya mengangguk.
Ibu pun akhirnya mengikuti perkataan Jana dan mengangkat jari kelingkingnya juga.
5. INT. DAPUR — PAGI
Tampak ayah (60) datang ke dapur melihat ibu dan Jana.
CUT TO :
6. INT. RUANG MAKAN MAS ARYA — PAGI
Kita melihat suasana ruang makan yang sedikit sepi karena hanya ada mas Arya (30) dan mbak Rina (29). Di meja makan mbak Rina sedang mengoleskan roti dengan selai cokelat. Sedang mas Arya sibuk memainkan ponselnya. Tidak lama ponselnya berbunyi. Nama Jana tertera diatasnya.
Mas arya kemudian mengangkat telepon dari Jana.
Mas Arya pun kemudian mematikan ponselnya dan meletakkannya di atas meja. Mbak Rina kemudian memberikan roti yang sudah selesai ia olesi selai tadi ke mas Arya.
Mbak Rina kemudian memasang wajah yang seakan tidak suka atas pernyataan mas Arya.
Mas Arya pun kemudian meletakkan roti yang sudah setengah ia makan ke atas piring.
Mbak Rina hanya menganggukan kepalanya mendengarkan perkataan mas Arya. Ia pun kemudian kembali melanjutkan sarapannya lagi.
CUT TO :
7. EXT. RUMAH IBU DAN AYAH — SIANG
Terlihat mobil mas Arya memasuki halaman rumah ayah dan ibu. Setelah memarkirkan mobilnya mas Arya dan mbak Rina pun turun.
Mbak Rina terlihat hanya berdiri di sebelah mas Arya dengan memegang plastik berisikan buah di tangan kirinya. Sedang tangan kanannya mengelus-elus perutnya.
CUT TO :
8. INT. RUANG MAKAN — SIANG
Suara mas Arya terdengar ke dalam ruang makan. Jana yang sedang menyiapkan meja makan pun kemudian berhenti untuk membukakan pintu
Jana pun kemudian langsung pergi membukakan pintu.
9. INT. RUANG TAMU — SIANG
Jana pun membukakan pintu. Setelah pintu dibuka Jana kemudian menyalami tangan mas Arya dan mbak Rina. Kemudian mbak Rina dan mas Arya masuk ke dalam rumah.
Mas Arya pun langsung berjalan ke dapur untuk mencari ibu. Mbak rina pun memberikan buah yang ia bawa tadi kepada Jana.
10. INT. RUANG MAKAN — SIANG
Suasana di ruang makan terlihat tenang. Jana duduk disebelah ibu. Mbak Rina disebelah mas Arya. Sedang ayah sendiri. Posisi duduk ibu dan mbak Rina pun saling berhadap-hadapan.
Sebelum menjawab mbak Rina melihat ke arah ibu. Hingga akhirnya mata mereka pun saling bertatapan. Hanya Jana yang sadar akan hal itu saat itu.
Mbak Rina pun langsung menatap wajah ibu dengan ekspresi yang tidak biasa. Sedang Jana ia menggenggam tangan ibu dengan lembutnya.
Tidak lama ibu tiba-tiba saja batuk, lalu ibu berdiri dan menuju dapur. Sontak Jana pun langsung berdiri untuk mengejar ibu.
11. INT. DAPUR — SIANG
Jana berdiri di ambang pintu dapur sambil memperhatikan ibu. Nampak ibu berdiri sambil memegang dadanya. Ibu juga menghapus air matanya yang jatuh. Kemudian ibu berusaha mendongakkan wajahnya agar tidak menangis lagi. Jana menarik nafas menguatkan dirinya sendiri, kemudian ia menghampiri ibu.
Jana tau apa yang dirasakan oleh ibu. Jana tau ibu sedih melihat mbak Rina yang terlihat tidak suka dengan dan mas Arya yang sering kali tidak mengabari ibu. Jana tau itu tapi yang bisa ia lakukan hanya diam dan turut bersedih atas kesedihan ibu.
Jana kemudian menggenggam tangan ibu dan membawa ibu kembali keruang makan.
12. INT. RUANG MAKAN — SIANG
Jana dan ibu pun terlihat datang dari dapur. Mas Arya pun langsung berdiri melihat ibu. Begitu pun mbak Rina dan ayah yang memberhentikan makannya.
Ibu hanya tersenyum tipis menjawab candaan Jana.
Jana pun kembali menggenggam tangan ibu dari bawah meja. Dia tahu apa yang ibu rasakan. Tapi Jana terlalu takut untuk menyampaikan banyak hal.
13. EXT. TERAS RUMAH — SORE
Sore itu yang mengantar mas Arya dan mbak Rina ke depan hanya Jana dan ibu karena ayah sedang istirahat.
Ibu kemudian memeluk mas Arya. Kemudian ibu mencium kening mas Arya.
Mbak Rina pun ikut menyalami ibu. Ibu kemudian juga memeluk mbak Rina.
Mas Arya dan mbak Rina pun masuk ke dalam mobil. Mobil mas Arya pun melaju pergi meninggalkan rumah ibu. Setelah mas Arya dan mbak Rina pulang. Ibu pun melangkah kakinya masuk kedalam rumah. Tapi jana menarik tangan ibu.
Jana kemudian menggenggam tangan ibu dan mengambil gambar tangan mereka berdua.
Kemudian Jana memposting di akun rahasianya @aftertaste seperti biasa.
Jana tersenyum begitu pun dengan ibu. Kemudian Jana dan ibu pun masuk kedalam rumah dan menutup pintu.