Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INSERT : TITLE SEQUENCE OVER BLACK
(SUBTITLE : Sesungguhnya andai kepala seseorang kalian ditusuk dengan jarum yang terbuat dari besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (HR. Ath-Thabrani )
SEMUA KATA MEMUDAR KECUALI JARUM DAN BESI YANG KEMUDIAN MENYATU DI TENGAH MENJADI :
"JARUM BESI"
DISSOLVE TO
1. INT. STUDIO TV - DAY
PEMBAWA BERITA 1 duduk menghadap kamera membacakan berita dengan narasi :
INSERT : 1.A. INT. KAMAR KOS - NIGHT
Terlihat seorang perempuan memakai mukena berwarna putih terbujur kaku di atas kasur bersimbah darah dengan wajah tertutup selimut. Diolah TKP oleh polisi.
BACK TO
PEMBAWA BERITA 2 duduk menghadap kamera membacakan berita dengan narasi :
INSERT : 1.B. EXT. DEPAN KELAS - DAY
Terlihat garis polisi mengelilingi seorang siswa SMA yang tergeletak di lantai bersimbah darah di bagian leher, wajah ditutupi buku. Banyak siswa yang menyaksikan TKP.
BACK TO
PEMBAWA BERITA 3 duduk menghadap kamera membacakan berita dengan narasi :
ZOOM OUT
TV di KONTRAKAN TIGA PETAK.
CUT TO
2. EXT. DEPAN KONTRAKAN TIGA PETAK - DAY
MANG ASEP (37) wajah lebih tua dari umurnya, berambut pendek, badan berisi sedikit buncit, memakai kaos oblong dan celana pendek kotak-kotak sedang jongkok di depan teras sambil menyemprot burung peliharaannya di sangkar, lalu Mang Asep terlihat geleng-geleng kepala setelah mendengar berita yang dibawakan oleh Pembawa Berita 3.
MANG ASEP
DINDA (17) gadis cantik bermata sayu tapi tajam, berjalan menuju teras dari pintu yang sudah terbuka lebar, berpakaian rapi seragam SMA, memakai jilbab lebar panjang sepinggang, mengambil sepatu di rak sepatu plastik lalu duduk di kursi bambu panjang hendak memakai sepatu. Disusul MAK IPAH (56) rambut terlihat dominan uban, berpakaian nenek pada umumnya, datang dari arah lorong membawa sepiring nasi dan telur dadar. Berhenti sejenak menoleh ke arah TV. Lalu lanjut berjalan dan berdiam di pintu.
MAK IPAH
MANG ASEP
MAK IPAH
MANG ASEP
(agak jengkel)
MAK IPAH
MANG ASEP
MAK IPAH
MANG ASEP
MAK IPAH
Mak Ipah menghampiri Dinda yang dari tadi menyimak. Lalu memberikan sepiring nasi.
DINDA
MAK IPAH
MANG ASEP
MAK IPAH
MANG ASEP
MAK IPAH
MANG ASEP
Mak Ipah masuk hendak membungkus nasi, Mang Asep nyalain motor RX King nya yang sudah terparkir standar 2 di depan kontrakan. Terlihat PUTRI (24) berpakaian kemeja putih blazer, rok seatas lutut, menjinjing tas, memakai pentopel keluar dari kontrakannya yang berhadapan dengan kontrakan Mak Ipah. Putri memberi senyuman kepada Mang Asep dan Dinda. Mang Asep hendak menggoda.
DINDA
MANG ASEP
DINDA
Putri pergi berjalan menuju gang. Mang Asep menendang ban motor pelan sambil cemberut lalu masuk kontrakan.
MANG ASEP
(Mang Asep dandan dulu ya, biar ganteng.
semoga ada yang godain Mang Asep di jalan)
CUT TO
3. EXT. JALAN RAYA - DAY
Mang Asep dan Dinda melaju di keramaian jalan. Terlihat bungkusan nasi menggantung di stang motor.
memperlihatkan keramaian kota sekitar
4. EXT. GERBANG SEKOLAH - DAY
Mang Asep dan Dinda berhenti depan gerbang, Dinda turun, membuka helm kemudian salim kepada Mang Asep.
MANG ASEP
DINDA
MANG ASEP
Mang Asep pergi, Dinda berjalan menuju gerbang. Ada tiga orang siswi berjalan di depan Dinda sambil mengobrol.
SISWI 1
SISWI 2
SISWI 3
CUT TO
5. EXT. PANGKALAN OJEK — DAY
Mang Asep sedikit ngebut menggunakan motor bebeknya sampai pangkalan.
PAK CEPI
MANG ASEP
DODI
POPOY
MANG ASEP
DODI
POPOY
MANG ASEP
POPOY
MANG ASEP
PAK CEPI
MANG ASEP
Mang Asep membuka bekal makanan, lalu memakannya.
PAK CEPI
MANG ASEP
PAK CEPI
MANG ASEP
DODI
Mang Asep merapatkan duduknya bersama Dodi dan Popoy, sedangkan Pak Cepi sibuk mengotak-ngatik motor. Putri datang dari belokan gang dengan wajah muram, menghampiri Pak Cepi.
PUTRI
PAK CEPI
Pak Cepi memakai helm, lalu memberikan helm satu lagi ke Putri.
PAK CEPI
Putri terhibur oleh gombalan Pak Cepi, sedikit tersenyum malu. Lalu memakai helm.
MANG ASEP
PAK CEPI
Pak Cepi dan Putri meninggalkan pangkalan.
MANG ASEP
DODI
MANG ASEP
Mang Asep berpikir sejenak.
MANG ASEP
POPOY
MANG ASEP
Popoy sedikit meringis sambil terkekeh.
CUT TO
6. INT. KELAS RIO - DAY
RIO (17) beralis tebal, mancung, bibir atas tipis, berkulit putih langsat sedang duduk di samping VANYA (16) cantik berbadan seperti model, berambut agak pirang. Juga bersama teman geng nya :
VINO (17) Agak blasteran, tatapan terlihat sinis, selalu memakai kalung salib.
MUKHLIS (17) berparas asli betawi, fans Ustadz Adi Hidayat.
MEGA (16) Berambut poni berkaca mata bulat, cerewet.
TRIA (16) Lugu terlihat dari cara berpakaian yang kaku.
Sedang menunggu acara pengumuman Kejuaran Olimpiade Sains sekolah. Terlihat siswa-siswi lain juga asyik mengobrol dengan geng nya masing-masing.
Rio terlihat melamun dan berpikir.
MEGA
VANYA
MEGA
MUKHLIS
MEGA
TRIA
MEGA
Semua bengong, hening sejenak.
VINO
MEGA
PAK ARMAN (35) pembina osis, berjalan dari koridor lalu berdiri di depan pintu kelas.
PAK ARMAN
RIO
Pak Arman lanjut jalan keliling kelas.
MEGA
TRIA
Rio dan teman-teman berjalan beriringan menuju lapang. Posisi Rio dan Vanya jalan berdampingan di depan. Diikuti samping kiri Vanya ada Tria dan Mega. Vino dan Mukhlis di samping kanan Rio.
CUT TO
7. EXT. LAPANGAN - DAY
Seluruh siswa sudah berbaris rapi seperti barisan saat upacara, menghadap guru-guru yang berbaris di depan. Kepala sekolah, PAK GINANJAR (45) berbadan tegap, rambut klimis sudah setengah beruban, berkumis tipis, maskulin, berdiri di atas podium berukuran 2,5 X 2,5 Meter, menatap seluruh siswa dari ujung ke ujung.
PAK GINANJAR
Para guru dan siswa bersorak dan bertepuk tangan.
PAK GINANJAR
Vino menepuk pundak Rio.
VINO
MEGA
Rio menatap Vanya yang ada di samping nya. Vanya tersenyum.
PAK GINANJAR
Pak Arman memegang map berisi kertas pengumuman pemenang, berjalan menghampiri Pak Ginanjar, lalu memberikan map ke Pak Ginanjar. Pak Arman kembali ke barisannya.
PAK GINANJAR
DISSOLVE TO
KITA MELIHAT DI LAYAR TULISAN "14 HARI SEBELUM PENGUMUMAN"
CUT TO