Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Grand The Auto : Keys and Gates
Suka
Favorit
Bagikan
17. Perang Antara Agen PK VS Bandar Narkotika Part 2
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Prisia tersenyum.

PRISIA
Serang.

Mex, Yayan, Rafi dan 10 anak buah Bos Vina berlari menjauh dari mobil dengan Luths, Prisia, Tristan dan 10 anak buah Bos Fini mengejarnya.

DISSOLVE TO

87. INT. GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                                      

Cast : Evan.

ARVAL
Lu lagi Dea, kenapa kalian selalu menganggu kami.
DEA
Kalian semua harus mati, terutama lu penghianat.

Arval tertawa.

ARVAL
Gua penghianat, gua bukan seperti orangnya, bos kalian saja yang bodoh.

Jihan menunjuk Arval.

JIHAN
Jangan menghina bos kami.

Arval tersenyum lalu berkata.

ARVAL
Kalian bodoh atau gimana, mau saja mempunyai bos labil, di tambah lagi Fini masih se-umur jagung alias bego. Apa kalian lupa perkataan Bos Vina. Kalian semua Agen PK, bisa berdiri tegak, karena ada Bella di sisi kalian.

Dea, Jihan, Amanda dan 15 anak buah Bos Fini exspreksi marah.

DEA
Ouh ya, memang gua perduli dengan perkataan lu.

Dea tersenyum dengan Dea menepuk tangan lalu Evan keluar dari ruangan gedung membuat Arval, Alapa, Lazil dan 15 anak buah Bos Vina terkejut.

EVAN
Kak Dea, biar aku saja menghadapi penghianat Agen PK. Apakah di perbolehkan kak Dea.

Dea kembali tersenyum.

DEA
Silakan adik kuh tercinta.

Evan tersenyum.

EVAN
Serang.

Evan, Jihan, Amanda dan 15 anak buah Bos Fini berlari dengan Arval, Alapa, Lazil dan 15 anak buah Bos Vina ingin baku hantam.

DISSOLVE TO

88. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                      

Mex, Rafi, Yayan dan 10 anak buah Bos Vina berlari dengan Prisia, Luths, Tristan dan 10 anak buah Bos Fini mengejarnya.

DISSOLVE TO

89. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                        

Evan, Jihan, Amanda dan 15 anak buah Bos Fini masih berlari untuk menyerang Arval, Alapa, Lazil dan 15 anak buah Bos Vina.

DISSOLVE TO

90. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                      

Mex, Rafi, Yayan dan 10 anak buah Bos Vina berlari dengan Prisia, Luths, Tristan dan 10 anak buah Bos Fini yang masih mengejarnya dan langsung mengepungnnya dengan mereka semua saling baku hantam, antara Prisia melawan Mex, Luths melawan Rafi, Tristan melawan Yayan dan 10 anak buah buah Bos Fini melawan 10 anak buah Bos Vina.

DISSOLVE TO

91. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                        

Mereka semua saling baku hantam, antara Evan melawan Arval, Jihan melawan Alapa, Amanda melawan Lazil dan 15 anak buah Bos Fini melawan 15 anak buah Bos Vina.

DISSOLVE TO

92. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                      

Bella mengawasi mereka dengan mereka semua saling baku hantam dengan sengit dan sama-sama kuat.

DISSOLVE TO

93. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                     

Evan, Jihan, Amanda bersama anak buah Bos Fini baku hantam dengan Arval, Alapa, Lazil bersama anak buah Bos Vina dengan sangat sengit.

DISSOLVE TO

94. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                    

Prisia dan Mex saling baku hantam dengan sengit dan mereka semua baku hantam dengan sengit.

DISSOLVE TO

95. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                             

Evan dan Arval baku hantam dengan sangat sengit dan mereka semua baku hantam dengan sangat sengit.

DISSOLVE TO

96. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                      

Luths dan Rafi baku hantam dengan sengit dan mereka semua baku hantam dengan sengit.

DISSOLVE TO

97. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                         

Jihan dan Alapa baku hantam sangat sengit dan mereka semua baku hantam dengan sangat sengit.

DISSOLVE TO

98. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                     

Tristan dan Yayan baku hantam dengan sama-sama sengit dan mereka semua baku hantam sama-sama sengit.

DISSOLVE TO

99. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                        

Amanda dan Lazil baku hantam dengan sama-sama kuat dan mereka semua saling baku hantam sama-sama kuat.

DISSOLVE TO

100. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                     

Mereka semua dengan saling adu tangan dan saling menghantam pohon dengan mereka semua mulai memar dengan saling mengelilingi.

DISSOLVE TO

101. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                       

Mereka semua dengan saling adu tangan dan saling menghantam tembok dengan mereka semua mulai memar dengan saling mengelilingi.

DISSOLVE TO

102. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                      

Luths dan Rafi saling baku hantam dengan mereka mulai luka-luka dan memar dengan terus baku hantam dan mereka semua saling baku hantam dengan sama-sama tidak mau kalah dengan mulai mengalami luka dan memar.

DISSOLVE TO

103. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                       

Evan dan Arval saling baku hantam dengan mereka mulai luka-luka dan memar dengan terus baku hantam dan mereka semua saling baku hantam dengan sama-sama tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

104. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                               

Bella mengawasi mereka dengan mereka semua saling baku hantam dan mulai kelelahan tetapi mereka semua terus baku hantam dan sama-sama masih kuat dengan tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

105. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                        

15 anak buah Bos Fini mengalahkan 15 anak buah Bos Vina dengan Amanda mengalahkan Lazil. Evan dengan Arval masih baku hantam dan Jihan dengan Alapa masih baku hantam sama-sama tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

106. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                    

10 anak buah Bos Fini mengalahkan 10 anak buah Bos Vina dengan Tristan mengalahkan Yayan. Prisia dengan Mex masih baku hantam dan Luths dengan Rafi masih baku hantam sama-sama tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

107. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                

Jihan mengalahkan Alapa. Evan dengan Arval masih baku hantam sama-sama tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

108. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                    

Luths mengalahkan Rafi. Prisia dengan Mex masih baku hantam sama-sama tidak mau kalah.

DISSOLVE TO

109. INT. SCENE GEDUNG KOSONG – RUANGAN GEDUNG – PAGI                    

Evan mengalahkan Arval.

DISSOLVE TO

110. EXT. SCENE HUTAN – PERDALAMAN HUTAN – PAGI                                       

Prisia mengalahkan Mex.

DISSOLVE TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar