Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gejolak Remaja
Suka
Favorit
Bagikan
3. #3 Perasaan

Cuplikan adegan sebelumnya.

Catatan : Adegan ada di Sc. 04.

CUT TO

Sc.05

Ext. Jalan Raya -Siang

Cast. Anita.

Suasana jalan Raya. Dilanjutkan LS pada Anita yang mengendarai motornya.lalu dilanjutkan ZOOM IN pada Anita yang mengendarai motornya.

ANITA VO

Apakah aku mencintai Mas Ustadz Firdaus? Atau gimana, ya ..?

Lalu terdengar suara ibu Hana. Ucapan pernah diberikan sebagai nasehat beberapa hari lalu.

IBU HANA OS

Ibu juga dulu nggak cinta sama bapakmu almarhum. Tapi lama lama ya sayang juga. Bagi perempuan lebih baik dicintai daripada mencintai laki laki yang belum tentu mencintai kita, Nak. Lagipula Nak Firdaus bisa membimbing ibadahmu lebih baik lagi.Jadi kalau Ibu sudah nggak ada lagi di dunia ini ibu merasa tenang karena kesayangan Ibu berada dalam kasih sayang dan perlindungan orang yang tepat ...

CAMERA terus mengikuti Anita yang mengendarai motor.Dan Anita masih terngiang ngiang suara ibunya yang memberi petuah.

IBU HANA OS

Ibu sudah kenal baik dengan ibunya almarhumah Nak Firdaus. Pak Kyai Mansur dulu tempat bapakmu bertanya tanya soal agama. Nah keinginan Kyai Haji Mansur menjodohkanmu dengan Nak Firdaus sudah kuat fondasi restu para orang tua. Terlebih lagi Nak Firdaus menyukaimu ...

CUT TO.

SC.06

EXT. JALAN Raya - Siang.

Cast. Ustadz Firdaus.

Suasana Ustads Firdaus yang menyetir mobilnya.

Sama dengan Anita yang memikirkan pertunangannya.

USTADZ FIRDAUS VO

Gimana kalau aku tak bisa membuat Dik Anita jatuh cinta padaku?

Munculkan Flash Back percakapan Ibu Hana dan Kyai Haji Mansur.

(Flash Back adalah kejadian saat lamaran ada pada adegan opening shot/ countinuity)

Sc.07

Int. Rumah Anita -sore

Cast. Ibu Hana, Anita, Ustadz Firdaus, Kyai Haji Mansur.

Percakapan seputar percakapan pertunangan Ustadz Firdaus dan Anita

KYAI HAJI MANSUR

Lamaran ini untuk mendekatkan kedua keluarga yang sudah kenal lama. Masalah Firdaus dan Anita bisa saling menjajaki dulu sebelum melangkah pada pernikahan.

IBU HANA

Ya tapi pacaran setelah menikah juga itu indah seperti saya dengan ayahnya Anita dulu.

Ibunya Anita menoleh pada Anita yang menunduk.

Ustadz Firdaus menatap Anita dengan segenap perasaan suka.

FLASH BACK CUT TO

Sc.08

Ext. Jalan Raya - Siang

Cast. Firdaus.

Camera langsung pada Firdaus yang terus menyetir dengan raut muka agak gelisah

FIRDAUS VO

Aku harus memberi pengertian pada dik Anit, aku bisa menunggu sampai hatinya terbuka untukku ...

CUT TO:

Sc.09

Ext. Jalan Raya

Cast Anita.

Anita mengendarau motornya.

ANITA VO

Ibu aku akan berusaha untuk mencintai Mas Ustadz ...

IBU HANA OS

Tak terbayangkan jika sampai kesayangan Ibu dapat pemuda urakan

FLASH BACK TO

sc.01

Adegan saat Dandy merebut rantang di tangan Anita lalu dibanting ke lantai

FLASH BACK CUT TO

Sc.10

Cast. Anita

Langsung pada Anita yang terkejut.

ANITA VO

Ih kenapa jadi ingat sama pemuda nggak punya hati itu?

Huh amit amit ...!

Tampak wajah Anita merengut kesal.

Motor Anita menjauhi camera

CUT TO :

Sc. 11

Int. Kamar Dandy -Sore

Cast. Dandy, Maman.

Suasana kamar Dandy yang mewah.

Dandy sedang membongkar satu persatu isi paket yang terdiri dari beberapa stel koko serta kopiah dan sarung.

Raut muka Dandy heran dan merasa tak suka dengan baranv barang yang ada di kamarnya itu. Lalu di letakkan kembali di atas kasur.

Dandy segera menghubungi Maman dengan hapenya.

CUT TO

Sc.12

Int. Ruangan Rumah Hartawan -Sore

Cast. Dandy Maman.

Maman sedang mengatur ruangan untuk tempat Dandy dan Ustadz Firdaus. Dimana dua buah kursi saling berhadapan. Ada senuah meja mungil antara dua kursi itu. Sebuah rak yang sudah terpajang Al-quran serta buku buku tuntunan agama dan ibadah.

Hape Maman berdering. Segera Mama mengeluarkan hapenya dari kantong bajunya.

MAMAN

Ya Den Assalamu' alaikum

CUT TO

Sc.13

Int. Kamar Dandy -Sore

Cast. Dandy

Langsung pada Dandy yang berbicara di hapenya dengan nada protes

DANDY

Maman apa apaan baju baju di kamar ini?!

MAMAN OS (dari hape)

Den itu semua untuk Den Dandy atas suruhan Tuan.

CUT TO

Sc.14

Int. Kamar Dandy - Sore

Cast. Dandy

Dandy tampak terkejut dan tak suka dengan seperangkat pakaian dan sarung di kamarnya.

DANDY

Apa?!!

Dengan kesal Dandy mematikan hapenya, lalu melempar tubuhnya ke tempat tidur. Menatap langit langit kamarnya ngedumel dalam hati.

DANDY VO

Papa apa apaan, sih.

Dandy langsung duduk saat ingat pesan papanya tadi

HARTAWAN OS

Kamu pesan online saja makan siangmu. Nanti setelah Salat Isya akan datang tamu dan kamu harus ada. Papa undang tamu khusus untukmu.

(Os ada pada sc.02. Bab 2 perdebatan)

Dandy memandang pada tumpukan pakaian untuk ibadah.

DANDY

Apa ada hubungannya baju baju itu dengan tamu yang dimaksud Papa?

Teringat lagi ucapan papanya tadi yang bernada ancaman.

HARTAWAN OS

Ingat kamu harus ada atau mobil Papa tarik!

Dandy tampak kesal

CUT TO

Sc.15

Int.Rumah Hanafi -Sore

Cast. Dini, Rudi.

Suasana ruang tengah yang luas dan mewah.

Dini wanita setengah bayah yang tampak cantik itu keluar dari kamarnya. Lalu terdengar deru mobil Rudi yang memasuki halaman. Bergegas Dini keluar menu ruang depan.

DINI VO

Anak itu kelayapan melulu

Dini terus melangkah (meninggalkan camera)

CUT TO

Sc.16

Ext. Halaman rumah Hanafi -sore

Cast. Dini, Rudi.

Rudi mematikan mesin mobil kemudian turun dari mobil dan melangkah menuju pintu rumah.

Saat itu muncul Dini. Melihat Dini tampak Rudi cuek.

DINI

Rudi

RUDI

Ya, Ma

DINI

Mama mau bicara.

CU to Rudi yang menatap pada Dini. Kemudian meninggalkan Dini masuk ke rumah.

CUT TO :

Sc.17

Int. Ruang Tengah Rumah Hanafi - Sore

Cast. Dini Rudi, Mia, Hanafi

Suasana ruang tengah yang mewah.

Muncul Rudi yang disusul Dini dari ruang depan.

Rudi duduk di sofa. Raut mukanya lesuh.

Dini pun duduk di sofa berhadapan dengan Rudi.

Suasana hati Dini sangat cemas terlihat dari wajahnya. Sedangkan Rudi tampak cuek .

DINI

Masih ngejar Dandy?

RUDI

Anak itu sudah lancang balapan di wilayahku malah kabur kabur kaburan.

DINI (sangat sedih)

Tannte minta maaf, mungkin dia nggak tahu wilayah itu kekuasaanmu.

Rudi memandang Dini tanpa suara dengan tatapan tak perduli.

DINI

Tante ingin kalian damai

RUDI (dengan suara tegas)

Tante ajah yang ngajari anaknya menghargai orang lain!

Muncul Mia. Wajah Mia menunjukkan tak suka pada sikap Rudi

MIA

Kak Rudi, bagaimana pun Dandy itu saudara dia anaknya Mama.

RUDI (berdiri)

Tante Dini memang mamanya Dandy, tapi bukan mamaku. Mamaku sudah meninggal.

MIA

Ya tapi Mama Dini menyayangi kita seperti anaknya sendiri ...

Dini langsung meraih tangan Mia dan memberi isyarat supaya gadis itu tak usah melawan Rudi. Maka Mia pun menurut tapi tampak kesal pada Rudi.

Dini

Kakakmu sedang emosi.

Mia cemberut. Lalu memeluk Dini.

MIA

Maafkan Kak Rudi ya, Ma

DINI

Ya sayang

DINI VO

Dandy sayang maafkan Mama, ingin sekali bertdmu denganmu, Nak, sayang kamu nggak bersedia. Mana tahu mama salah meninggalkanmu.

Dini

Mama cemas sama Mas Dandy, ya?

Dini

Ya

MIA

Jangan khawatir aku akan berusaha untuk mempertemukan Mama dan Mas Dandy.

DINI

Tapi Dandy pasti tak.mau, sayang. Mama sudah mencoba. Dandy kecewa dengan perceraian mama dan papanya ...

MIA (memeluk Dini.)

Yang sabar ya, Ma

DINI?teruma kadih ya sayang, kamu baik sekali pada Mama

DINI

Karena aku tahu Mama nggak berharap bercerai dengan papanya Mas Dandy, kan?

Mereka berpelukan,.hinggavtak menyadari masuk Hanafi. Melihat isteri dan anaknya kompak ia senyum senyum.

Hanafi

Duh yang sedang sayang sayangan sampai nggak.luhat Papa...

Dini juga Mia sama sama menoleh pada Hanafi.

Dini langsung berdiri diikuti Mia.

DINI

Mas

MUA

Papa

Hanafi merangkul Dini dan Mia. Mereka tampak.bahagia. Tapi sedetik.kemudian wajah Dini tampak cemas.

CUT TO :

Sc.18

Int. Kamar tidur Dini -Malam

Suasana kamar tidur Dini yang luas dan nyaman. Hanafi sudah tertidur pulas. Dini masih gelisah, menoleh pada Hanafi, lalu turun dari tempat tidur dan membuka pintu.

CUT TO

Sc. 19

Teras depan kamar Dini -Malam

Langsung pada Dini yang melangkah mendekat ke teras. Lalu berdiri sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya. Wajahnya sangat sedih.

DINI

Dandy sekarang sudah dua puluh dua tahun. Maafkan Mama, Nak, lima tahun kamu hidup tanpa kasih sayang Mama.

Lalu ia menerawang pada kejadia saat Dandy memeluknya luma tahun lalu.

Disolves to :

Sc. 20

Int. Rumah Hartawan -malam

Cast. Dini, Hartawan

Munculkan kejadian flasback lima tahun lalu.Dimana Dini ribut dengan Hartawan

HARTAWAN

Kalau kamu masih tetap sibuk dengan pekerjaanmu, ya, kita nggak bisa bersama, Ma ...

Dini terkejut.

DINI

Maksudmu?!!

HARTAWAn

Apa kurang jelas, di sini kepala rumah tangganya aku, srharusnya kamu itu ikut apa kata kataku

DINI

kamu tahu, kan betapa susahnya aku berjuang meraih karier. Kita sama sama berjuang, kenapa pada akhirnya aku harus melepaskan pekerjaanku.??

HARTAWAN

Aku sudah cukup memiliki tabungan masa rua kita. Kuminta kamu di rumah saja, Dandy sudah remaja membutuhkan pendampingan seorang ibu..?

DINI

Tapi

Hartawan langsung memotong ucapan Dini.

Hartawan

Tidak ada kata tapi Aku minta kamu berhenti kerja.

Dini terperanjat

DINI

Bagaimana mungkin kamu bisa ingkar janji. Dulu kamu bilang aku bebas berkarier, tapi sekarang...?!!

Hartawan memotong lagi ucapan isterinya.

HARTAWAN

Aku ingin Dandy tak kehilangan perhatian papa dan mamanya. Sejak dia kecil sudah sering kira tinggal dengan pengasuh. Nah luhat srkarang dia seting kebut kebutan liar. Makanya kamu harus ful mengawasi sebagai ibunya.

DINI

Tapi aku tak bisa apalagi proyek yang dipercayakan padaku membutuhkan penangananku ...

HARATWAN

Jadi kamu lebih mementingkan proyek daripada prilaku anak kita?

DINI

Tapi aku harus profesional!

HARTAWAN

Berapa pun konpensasinya aku bayar...

DINI langsung bersikeras.

DINI

Tidak bisa begitu...

Hartawan menatap Dini tajam.

Dini pun balas menatapnya.

Cu to :

Sc. 21

Int. Rumah Hartawan -siang

Cast. Dini, Dandy

Lanjutan dari flasback lima tahun lalu (countinity dari sc.20)

Dandy menggenggang tangan Dini. Dan Dini mengelus kepala putranya.

Dandy menatap Dini dengan tatap memohon.

DANDY

Ma, please aku mohon jangan pergi, jangan pisah dari Papa ...

DINI

Sayang jaga dirimu, ya,.kamu harapan Mama jantung hati Mama ...

Dandy menghentak tangan Dini dengan marah kecewa dan sedih.

DANDY

Mama egois, aku kecewa ...

Dandy pergi meninggalkan Dini

DINI

Dandy ...

Disolve to

Sc.22

Kembali pada saat Dini sendirian.

Biarkan air mata mengalir dari pelupuk matanya.

DINI

Dandy maafkan Mama Nak ...

,cut to:

Sc.23

Int. Ruang Tamu Rumah Hartawan -siang cast. Dandy,Ustadz Firdaus

Suasana pertemuan Dansu dan Ustadz Firdaus.

Sikap Dandy sangat keberatan menerima ustadz Firdaus.

Ustadz Firdaus pun tampak sangat mengerti dengan gestur tubuh pemuda di depannya.

USTADZ FIRDAUS

Maafkan saya Dik Dandy, jika kehadiran saya ini tidak berkenan, tapi ...

Dandy langsung memotong ucapan Ustadz Firdaus

DANDY

Udah deh aku tuh nggak suka basa basi. Juga nggak mau Bertele tele pada akhirnya Pak Ustadz ini sudah menerima order dari Papaku, kan?

USYADZ FIRDAUS

Astagfirullah halazim ...

DANDy

Ada syaratnya kalau mau jadi guru agamaku!

Ustafz Firdaus terkejut.

Cut to

Bersambung.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar