Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG SIARAN — SORE (2023)
[Superimpose: April, 2023.]
Terdengar musik diputar dan montase ruang siaran. LENDRA (39/L) datang dan duduk sambil mempersiapkan siarannya. Kuku jarinya mengetuk meja sesuai tempo musik yang terdengar. Saat musik berhenti dan lampu ON AIR menyala, Lendra memulai siaran.
LENDRA
(smiling voice)
Lendra tampak terjeda membaca naskah di hadapannya.
LENDRA
[INSERT] INT./EXT. MOBIL — SORE
Tampak jalan dipenuhi kemacetan. Suara Lendra terdengar dari radio mobil. Terdengar pula suara klakson yang bersahutan. Tampak tangan seorang wanita--yang nantinya diketahui sebagai SHANTY (36/P)--menaikkan volume radio.
LENDRA (O.S.)
[END OF INSERT. BACK TO: INT. RUANG SIARAN]
Di ruang siaran, LENDRA melihat komentar langsung dari pendengar di layar komputernya. Komentar-komentar seperti: "Mandi bareng, Bang" / "Bawain adek gue keliling kota pas baru dapat SIM, malemnya dimarahin Emak karena nggak izin, wkwk" / "Of course pas sodara jadi sasaran penerima suap gue buat bohong ke Nyak Babe alias nyogok dengan ngasih makanan kesukaannya menn." / "Kalian punya sodara?"
Lendra tampak tertawa sambil merespon singkat saat membacakan komentar-komentar yang ada. Kita melihat sebuah bingkai foto dua bersaudara di samping komputer Lendra.
LENDRA
Satu komentar muncul: "Anak tunggal nyimak."
[INSERT] INT./EXT. MOBIL — SORE
Dari kaca depan mobil kita melihat gantungan foto dua bersaudara (foto yang sama dengan di ruang siaran Lendra) sekaligus setengah wajah MEGA yang sedang menggumam.
MEGA
DISSOLVE TO:
EXT. JALANAN — SORE (2003)
[Superimpose: Juni, 2003.]
Terdengar suara klakson mobil. Seorang gadis dengan seragam putih abu-abu, LIANA (17/P) memundurkan diri untuk menyebrang. Wajahnya tampak bahagia bahkan melambaikan tangan ke arah PEMOBIL yang mengklaksonnya tadi.
LIANA
(berteriak sumringah)
Liana menyeberang jalan dengan melompat riang, menyapa berbagai orang tak dikenal yang berpapasan dengannya sambil memamerkan kertas kelulusannya. Selama itu kita melihat Liana terus tersenyum.
PENYIAR RADIO (O.S.)
[SCENE konvoi kelulusan anak-anak SMA, memperkenalkan TITUS (18/L) yang ada di belakang konvoi memegang camcorder/handycam] Liana berlari sambil menutup telinga mendengar bisingnya konvoi.
CUT TO:
EXT. GANG KECIL — SORE
Bising konvoi mulai mereda. LIANA berhenti tersenyum saat menyaksikan SEEKOR KUCING yang tampak lemah di dalam tumpukan kotak. Liana urung menyentuh kucing itu. Lalu berlari dengan khawatir.
PENYIAR RADIO (O.S.)
[Lagu PETERPAN - SEMUA TENTANG KITA diputar.]
EXT. TOKO KASET DUTA SUARA — SORE
Kita melihat LIANA melewati toko kaset yang tampak ingin dia singgahi. Tampil video klip dari TV yang ada di toko. Liana merogoh saku, hanya ada uang logam Rp500-an, dia merengut dan pergi.
INT. RUANG TAMU RUMAH — SORE
Tampak radio sedang menyala. Lagu PETERPAN - SEMUA TENTANG KITA masih diputar.
[Montase bingkai foto keluarga]
Terlihat LENDRA (20/L) menemani BABE (55/L) yang sedang baring beralaskan tikar. Mengipas-ngipasinya. LIANA datang dengan riang.
LIANA
LENDRA
Liana berjalan jinjit menyalimi Lendra. Tahu-tahu mata Babe berkedip.
BABE
LIANA
LENDRA
Liana menyubit Lendra.
BABE
LENDRA
LIANA
BABE
Liana tertunduk senyum, berterimakasih dan memeluk Babe.
LENDRA
LIANA
LENDRA
LIANA
Liana berdiri mengejek Lendra. Lendra menyusul berdiri dan mereka berkejar-kejaran dalam ruang tamu. Babe ikut menyaksikan dengan tertawa.
EXT. TERAS RUMAH — MALAM
Tampak BABE duduk, melihat-lihat langit malam. Obat nyamuk bakar juga tampak tersedia di sekitarnya. LENDRA keluar memanggil Babe untuk masuk.
LENDRA
BABE
LENDRA
BABE
LENDRA
BABE
Lendra duduk.
BABE
Lendra menoleh dan tertunduk.
BABE
LENDRA
BABE
LENDRA
BABE
LENDRA
BABE
LENDRA
BABE
INT. RUANG TAMU RUMAH — PAGI
Tampak TV menyala. LIANA menyapu rumah sambil memeragakan diri sebagai VJ (Video Jockey) di salah satu program musik KwikTV Ampuh.
LIANA
Tampil video klip So7 - SEBERAPA PANTAS. LIANA berjingkrak riang menyanyi sambil menyapu rumah.
LIANA
LENDRA datang melemparkan handuk kecil ke wajah Liana.
LIANA
LENDRA
LIANA
LENDRA
BABE
Lendra dan Liana saling menunjuk. Kemudian menganga melihat pakaian Babe yang trendy.
LENDRA & LIANA
EXT./INT. TOKO KASET DUTA SUARA — SIANG
BABE, LENDRA, dan LIANA menatap ke atas plang toko. PENJAGA TOKO datang menyambut mereka. Mereka masuk dengan gaya kerennya masing-masing.
BABE
Lendra dan Liana berteriak girang dan berpencar ke rak musik pilihan masing-masing. Lendra ke rak musik barat. Liana ke rak musik Indonesia hits. Babe ke rak rekaman radio. Mereka menikmati musik pilihan dengan headphone.
Babe tampak merekam sesuatu di sana dibantu oleh Penjaga Toko.
Ketiganya keluar dari toko dan menunjukkan kaset yang sudah dibeli masing-masing. Babe memeluk erat Lendra dan Liana.
LIANA
EXT. KETOPRAK PINGGIR JALAN — MALAM
BABE memesan. LENDRA dan LIANA berdiri di belakangnya.
BABE
LENDRA
BABE
Liana berpura-pura tak mendengar.
LENDRA
LIANA
BABE
LENDRA & LIANA
Ketiganya menikmati ketoprak sambil menikmati angin.
EXT. GANG KECIL — MALAM
BABE, LENDRA, dan LIANA berjalan berdampingan.
BABE
LIANA
LENDRA
LIANA
BABE
LENDRA & LIANA
LIANA berjalan mendahului LENDRA dan BABE. Dengan ekspresi khawatir, Liana pergi ke arah tumpukan kotak dan tidak menemui kucing yang sebelumnya. Liana tertunduk.
LENDRA
LIANA
Liana melihat ke blok lain yang tampak begitu gelap. Babe dan Lendra ikut menoleh.
LENDRA
BABE
EXT. TERAS RUMAH — MALAM
LENDRA dan LIANA tiba bersama. BABE menyusul di belakang.
BABE
Lendra dan Liana menoleh. Liana memeluk dan Babe mengecup kening Liana.
LENDRA
BABE
LENDRA
Lama berselang. LENDRA pergi ke depan. Namun, tampak BABE duduk menunduk sambil menggenggam kaset pitanya.
LENDRA
Lendra memanggil Liana. LIANA datang, lalu ikut memanggil Babe dengan khawatir.
DISSOLVE TO:
EXT. PEMAKAMAN — SIANG
Tampak nisan bertuliskan "ROMLI BIN JAYADI" di samping nisan bertuliskan "LELA BINTI ROJALI". Dengan pakaian serba hitam, LENDRA dan LIANA saling diam.
INT. RUANG TAMU RUMAH — MALAM
Kita melihat LENDRA memojok di samping radio. LIANA melewatinya. Suasana hening.
INT. KAMAR BABE — MALAM
Tampak dua seragam SMA; yang satu penuh coretan milik Lendra, yang satu hanya diisi coretan kecil milik Liana. LIANA menangis saat mengusap coretan di seragam SMA-nya.
[INSERT] INT. KAMAR BABE — MALAM
Seragam Liana telah digantung bersampingan dengan seragam Lendra yang penuh coretan. BABE tampak berinisiatif mengambil spidol warna di sekitar. Lalu menulis: "Enengnya Nyak Babe, lopyupul. Maju terus, byutipul."
INT. RUANG TAMU RUMAH — MALAM
LENDRA menggenggam erat kaset pita yang sempat dibeli Babe. Lalu didengarkannya melalui pemutar kaset pita radio.
BABE (V.O.)
PENJAGA TOKO (V.O.)
BABE (V.O.)
[INSERT] INT. TOKO KASET DUTA SUARA — SIANG
Tampak BABE berdiri di depan PENJAGA TOKO untuk merekam suaranya. Dari sudut lain, kita melihat LENDRA dan LIANA mendengarkan musik melalui headphone-nya masing-masing.
BABE
[END OF INSERT. BACK TO: INT. RUANG TAMU RUMAH — MALAM]
LENDRA dan LIANA mendengarkan suara Babe bersama.
BABE (V.O.)
Lendra menyeringai sedih.
BABE (V.O.)
Liana menangis.
BABE (V.O.)
LIANA
BABE (V.O.)
Liana makin menangis.
BABE (V.O.)
Suara tangisan Lendra dan Liana terdengar.
[Montage]
INT. BANK PEMERINTAH — PAGI
LENDRA tampak mengurus berbagai berkas.
CS
Lendra berterimakasih dan pergi. Namun, tak sengaja menjatuhkan KTP-nya. Seorang gadis di antrian berikutnya, SHANTY (21/P) memungut dan menyimpan KTP Lendra.
INT. DAPUR RUMAH — SIANG
LIANA menoleh saat mendengar suara LENDRA datang. Dengan ekspresi datar Liana menyajikan masakannya di depan Lendra. Selama makan, suasana hening.
INT. KAMAR LENDRA & KAMAR LIANA — MALAM
LENDRA dan LIANA ke kamar masing-masing yang bersebelahan. Masing-masing tampak menulis surat.
INT. RUANG TAMU RUMAH — PAGI/SIANG/MALAM
Radio menyala. Tampak LENDRA dan LIANA ingin mendengarkan radio sendiri sejak pagi hingga siang, tetapi selalu datang dan pergi bersamaan secara canggung.
Malamnya, mereka tampak tak ada pilihan untuk duduk bersama mendengarkan radio dan masih saling diam menyimak TV di depan yang tertutup oleh kain.
PENYIAR RADIO/SHANTY (V.O.)
Telepon rumah berdering. Lendra dan Liana ragu-ragu untuk mengangkatnya. Dering telepon berhenti, lalu berbunyi lagi. Kini, Lendra dan Liana berebut untuk mengangkatnya.
PENYIAR RADIO/SHANTY (V.O.)
Lendra dan Liana bertatapan.
[INSERT] INT. RUANG SIARAN — PAGI
Tampak SHANTY memegangi KTP Lendra sambil membacakan surat.
SHANTY (cont'd)
[END OF INSERT. BACK TO: INT. RUANG TAMU RUMAH — MALAM]
Lendra dan Liana menikmati musik yang sedang diputar. Keduanya masih sama-sama diam dan membelakangi.
EXT. GANG KECIL — MALAM
Kita melihat LENDRA dan LIANA jalan berbaris di pinggir jalan. Liana mengikuti ke mana Lendra pergi, meski Lendra sendiri tampak tak tahu harus ke mana perginya.
LENDRA
LIANA
Liana menyerunduk Lendra karena berhenti tiba-tiba.
LIANA
Lendra berbalik, mengajukan tinju untuk tos andalan dengan Liana. Liana tampak tertunduk sedih mengajukan tos tinjunya. Lendra memeluk Liana.
LENDRA
EXT. KETOPRAK PINGGIR JALAN — MALAM
LENDRA dan LIANA menikmati ketoprak masing-masing. Sajian untuk Liana ialah ketoprak tanpa kerupuk.
LIANA
LENDRA
Liana menyeringai. Lendra dan Liana akhirnya tertawa dan menikmati momen makan bersama.
EXT. GANG KECIL — MALAM
LENDRA dan LIANA berlari dengan riang.
LIANA
LENDRA
LIANA
Lendra mengacak rambut Liana kemudian berlari lebih dulu.
LENDRA
Liana ikut berlari, tetapi terjatuh karena SEGEROMBOLAN anak bermotor yang lewat. Mereka menyauti Liana. Namun, datang TITUS dengan motornya untuk membantu Liana bangkit.
TITUS