Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUMAH/KAMAR ESYA-PAGI
Masih pagi buta benar dan ayam belum mengeluarkan suaranya, seorang perempuan tampak gasak gusuk memeriksa tasnya.
ESYA
Rambutnya masih acak habis bangun tidur, dia lalu mengikatnya.
Mengambil buku note dengan sampul biru dan ada beberapa stiker di depannya.
ESYA
Ke ruang tamu mengambil koran di bawah meja.
ESYA
Diiringi senyum kecil, tas sekolahnya ditaruh di atas meja lalu dia bergegas mandi.
CUT TO
2. INT. RUMAH/KAMAR REGA-PAGI
ESTABLISHED SHOOT: RUMAH REGA
Sementara itu di tempat lain, waktu sudah menunjukkan pukul 6 lewat, ada yang masih berada dalam alam mimpinya, terbenam di antara tumpukan bantal
CUT TO
3. INT RUMAH/KAMAR ESYA-PAGI
Perempuan yang tadi sudah selesai mandi, dan memakai seragam SMA lengkap, dia merapikan seragamnya di segala sisi, apakah kemeja sudah masuk dengan benar. Lalu menyisir rambutnya perlahan, dan diikat, waktu dirasa masih sangat cukup. Dia juga memakai sedikit aksesoris, gelang perak dengan bandul namanya, Esya.
Sudah siap, dia pun tersenyum siap menyambut hari.
IBU ESYA
Suara dari sang Ibu.
ESYA
Esya juga membawa tasnya.
4. INT RUMAH/DAPUR ESYA-PAGI
Dia ke ruang makan, ibunya sudah menunggu, menu makanan sudah tersaji, nasi goreng kesukaan Esya dan pakai telor.
Esya langsung melahap.
ESYA
IBU ESYA
ESYA
5. INT RUMAH/KAMAR REGA-PAGI
Kembali ke tempat seseorang yang masih molor tadi, dan sudah jam 7 kurang dia juga masih molor, belum ada pergerakan di kasur, kepalanya masih di bawah selimut, tak berapa lama ada suara teriakan dari balik pintu.
IBU REGA
Mengetuk-ngetuk pintunya yang ada tulisan Keep Out.
Perempuan paruh baya yang tak lain ibunya itu langsung masuk.
IBU REGA
Tak ada pergerakan.
IBU REGA
Akhirnya mengguncang badannya dan menarik selimutnya. Tak kunjung juga bangun. Ibunya bengong, dia pun ke kamar mandi, mengambil ember saat kembali, Rega pas bangun sambil mengucek-ngucek matanya.
IBU REGA
REGA
IBU REGA
Masih duduk, mengumpulkan nyawa.
IBU REGA
Rega
Panik, lari ke kamar mandi.
IBU REGA
REGA
Byar byur terdengar.
IBU REGA
REGA
Tapi ternyata Rega bisa pas 3 menit selesai mandi kilat.
Dia keluar berbalut handuk, mamanya masih menunggu di kamar.
REGA
IBU REGA
REGA
Menunjukkan gigi dengan mulutnya ditarik tampang slengean.
Mamanya pause sejenak melihat tampang konyol anaknya.
IBU REGA
Dengan gerakan kilat lagi sat set set ganti baju, tapi tak rapi, seragam jadi kusut. Tapi tetap parfum disemprot sejadi-jadinya. Moto Rega harus tetap semerbak walau telat.
Rega gasrak gusruk lari ke bawah tangga, dan hampir jatuh untung saja dia cukup cekatan, kakinya kuat.
Dia lari lagi ke ruang makan
IBU REGA
REGA
Lari lagi ke luar pintu rumah, papa tersenyum menanti Rega, senyum jengkel.
PAPA REGA
REGA
PAPA REGA
Papanya pakai motor, maklum papanya berjiwa muda juga.
Jam 7 kurang 5 menit.
6. INT. SEKOLAH ESYA-PAGI
Esya sudah sampai, 20 menitan lalu malah, dia duduk tenang di mejanya, menghadap depan, ke papan tulis yang baru dibersihkannya, Esya selalu paling awal tiba di kelas, pekerjaan pertama yang dia lakukan di kelas adalah papan tulis dan menyapu kelas, selalu setiap hari.
RENI
siswi perempuan lain memanggil dari belakang.
RENI
ESYA
RENI
ESYA
RENI
Si siswi, Reni enggan lanjut menanya, kembali ngobrol dengan temannya.
ESYA
7. EXT. JALANAN-PAGI
Ngueennggg Motor papa Rega melaju kencang melintasi jalan perumahan.
REGA
PAPA REGA
Tepat di depan ada gerobak sayur.
REGA
Papanya dengan sigap menghindar.
REGA
PAPA REGA
Papanya menggeber motor di jalanan.
Ckiitt, tepat mengerem di pagar sekolah dan bel sekolah tepat berbunyi.
REGA
PAPA REGA
Esablished shhot: SMA Jaya Sinar
Rega berlari sepanjang koridor, tapi dia tiba-tiba berhenti, mengeluarkan semacam aksesoris rantai dan memakainya di celana, lalu gelang dengan duri2 palsu lalu lanjut lari lagi.
Pintu kelasnya hampir ditutup guru dan dia makin menambah kecepatan sambil berseru.
REGA
Tangannya kejepit pintu.
REGA
PAK GURU
REGA
Guru melihati Rega lalu tersenyum
PAK GURU
REGA
PAK GURU
REGA
PAK GURU
REGA
PAK GURU
Pada ketawa.
REGA
Squat jump 20 diiringi hitungan teman sekelasnya
REGA
PAK GURU
REGA
PAK GURU
REGA
PAK GURU
Lihat-lihatan
REGA
Menyerahkan aksesoris rantai dan gelang duri.
Rega pun duduk dengan cemberut, satu temannya melihat dan dibales lihat oleh Rega, temannya langsung ciut.