Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Dendam kesumat(Skrip Film)
Suka
Favorit
Bagikan
1. 1(Secene 1-3)
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

SCENE-1

INT-RUANG TAMU-MALAM HARI

CAST : IRSYAM

  WARTI

  KONI

  JILAH

Malam itu Irsyam(55 tahun) sedang membagikan warisan pemberian orang tuanya bersama ketiga saudaranya.

IRSYAM 

Gimana pembagian warisannya udah pada setuju atau belum?

Warti, Koni dan Jilah hanya mengangguk.

Warti 

Udah, Syam. Udah aku anggap adil.

Koni 

 Sependapat aku sama Mbak Warti.

Jilah 

Aku juga setuju.

Irsyam

Ya udah kalau pada setuju. Aku anggap urusan selesai.

Setelah urusan selesai, ketiga sodara Irsyam pamit.

2. CUT TO CUT :INT Ruang tamu

Cast : Ana

  Sarti

Ana(24) sedang bercengkrama dengan ibunya Sarti(55).

Ana 

Pembagian warisannya udah, ya, Bu? (menyedekapkan tangan di dada)

Sarti

Kayaknya udah, Nak. Soalnya ibu udah nggak denger suara saudara bapakmu lagi.

Ana

Ya udah lah, Bu. Toh itu bukan urusan kita juga.

(Ana tersenyum, mengangguk)

Sarti

Bener, Nak. Itu, kan, urusan keluarga mereka. Jadi nggak usah ikut campur.

SCENE 2. INT DALAM RUMAH ANA

Cast: Ana

Ifah 

Pagi itu, Ana sedang menyapu halaman. Seketika Ifah(22) menghampirnya.

Ifah 

Mbak, ada berita buruk.

(Muka panic)

Ana

Apa, Dek?

Ifah

Bapak, Mbak!

(Menitihkan air mata)

Ana

Ya bapak kenapa, Dek?

Ifah 

Bapak masuk rumah sakit.

Ana

Bapak kenapa?

(Muka panik, menggoyangkan bahu Ifah)

Ifah

Nanti mbak tahu sendiri. Yang penting sekarang kita ke rumah sakit.

SCENE-3

EXT RUMAH SAKIT

CAST : ANA

IFAH

SARTI

YADI

Ana dan Ifah sudah sampai di rumah sakit. Mereka langsung menuju ruang di mana Irsyam di rawat.

ANA 

 Bu, bapak kenapa?

SARTI 

Bapakmu kena stroke, Na.

Ana

Astagfirullah.

(Menutup mulut tdak percaya)

Ana menghampiri Irsyam yang terbaring.

Ana 

Bapak kenapa?

Irsyam 

(Diam tak menjawab, pandangan kosong)

Ifah menghampiri Ana.

Ifah 

Mbak ngerasa bapak aneh nggak?

Ana

Iya, Dek.

Yadi(43) menghampri Ana dan Ifah.

Yadi

Jangan dipikirkan, nanti bapak kalian juga nggak apa-apa. Mungkin tadi syok soalnya jatuh di tempat mengajar.

Ana

Tapi sikap bapak jad aneh, Om?

Yadi

Jangan diganggu, biar bapak kalian istirahat.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar