Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. Scene Pensi 46 - Sore
Mauren seorang cowok melankolis yang hobinya baca buku sastra, wajahnya juga sangat tampan, ia merupakan keturunan Korea Selatan.
Latar belakang keluarganya juga sangat mapan, keluarganya memiliki banyak perusahaan di luar negeri.
Tak hanya itu Mauren juga pintar di sekolahnya.
Pastilah cewek-cewek sangat naksir dengannya. Terang saja Mauren juga tergabung dengan band di sekolah bersama teman-temannya sebagai penggebuk drum.
Kala itu pensi di SMA negeri 46 Jakarta dengan rata-rata nilai tinggi.
Mauren sedang menggebuk drum, mengiringi Bara sebagai vokalis, Vero sebagai basis, Kevan sebagai guitaris, dan Mika sebagai pianist, yang dinamai oleh mereka The One.
Namun dari kelima pemain yang paling memiliki wajah cute, lucu, imut dan terganteng jatuh pada Mauren.
Ia yang paling banyak dikerubuti para cewe-cewe di sekolah.
Saat itu Mauren yang sedang nge-band menggebuk drumnya di teriaki oleh para fans cewenya.
Teriakan histeris cewe-cewe, yang sedang berkumpul melihat sang idola sedang menggebuk drum dengan seriusnya.
Mauren yang sedang menggebuk drum lalu membalas para fansnya itu dengan senyuman manis ke arah para cewek-cewek itu yang membuat mereka semakin histeris.
Sambil melambaikan tangannya pada Mauren.
Sedangkan Niki seorang cewe yang terusik melihat ke arah para fans Mauren yang membuatnya jelous.
Dan setelah mereka selesai Manggung.
Mauren langsung diserbu oleh cewe-cewe. Mereka langsung menarik lengan Mauren sambil berkata,
Pinta semua cewe itu.
Lalu mereka langsung mengambil gambar masing-masjng dengan Mauren.
Semua cewek-cewek puas melihat hasil potretnya dengan Mauren.
Mata semua fans cewek berbinar-binar pada Mauren.
Jawab Mauren yang ramah, ia selalu membalas dengan baik semua fans-fansnya berharap agar dirinya tidak dibully karena sombong.
Lalu Niki datang,
Niki langsung menarik lengan Mauren dari kerumunan.
Sedangkan semua teman-teman Mauren senyum-senyum sedari tadi melihatnya dikerubuti oleh cewek-cewek.
Niki pun tersenyum puas sambil menarik Mauren untuk mengikuti keinginannya.
2. Menuju Kantin Bersama Niki
Niki cewek cantik plus tajir tapi sangat manja sekali terhadap Mauren. Semua keinginannya harus dipatuhi. Kali ini ia memaksa Mauren untuk ke kantin setelah melihat para fansnya mengerubunginya. Rupanya ia sangat jeoules jika Mauren dikerubuti oleh cewe-cewe.
Mauren pun pasrah mengikutinya ke kantin.
Di kantin setelah memesan makan dan minuman
Kata Niki sambil bergelayut manja di lengan Mauren.
Mauren pun hanya tersenyum takut padanya.
Sambil membuka instastory Niki mengambil gambar dirinya dan Mauren untuk dipamerkan ke seluruh followersnya.
Niki memaksa Mauren untuk menjawab ya di instastory miliknya dengan sorotan matanya yang tajam.
Mauren bingung.
Niki terus memaksa dengan menatapi Mauren dengan bahasa matanya yang tajam.
Niki pun terkekeh lalu mengalihkan perhatian nya dengan permintaannya yang lainnya.
Niki menyodorkan piringnya sambil menaikan satu alisnya agar Mauren nurut padanya.
3. Setelah Mauren Terlepas dari Niki
Setelah di suruh ini dan itu oleh Niki, Mauren baru bisa terlepas darinya
Dia pun mencari-cari teman-temannya itu,
Di sebuah line samping panggung yang sedang diturunkan oleh para OSIS. Terdapatlah Mauren dan kawan-kawannya.
Dan yang lainnya turut tertawa.
Yang lainnya mengiyakan sambil tertawa.
Mereka sambil masih tertawa lalu Tama mengajak untuk balik ke rumah.
4. Ketika Menuju Parkiran
Ketika mereka berempat Mauren, Kevan, Vero dan Tama berjalan menuju parkiran mobilnya.
Masih banyak cewe-cewe yang melihat ke arah Mauren
Cewek-cewek yang melihat Mauren berteriak memanggil namanya histeris.
Di sana juga ada Niki yang sedang menunggunya di parkiran
Niki datang ke Mauren
Tapi Mauren berkilah,
Mauren langsung berkilah bertanya pada temannya
Mauren meminta tolong pada temannya agar ia tidak jadijalan bersama Niki.
Namun teman-teman Mauren hanya tertawa, melihat Mauren digelayuti gadis itu.
Niki begitu saja berkata tanpa persetujuan dari Mauren
Mauren masih mikir-mikir
Niki menarik lengannya agar mereka pulang bersama.
Dalam hati Mauren,
Katanya dalam hati sambil Mauren membawa mobilnya mengantar Niki
4. Sampai Di rumah Niki
Niki keluar dari mobil Mauren
Setelah membanting pintu mobilnya Mauren buru-buru menuju rumahnya.
5. Sampai Di Rumah Mauren Yang besar
Di rumah Mauren yang sangat besar dan mewah. Mauren adalah anak satu-satunya.
Walau begitu ia tidak manja kepada orang tuanya.
Setelah mandi dan berpakaian,
Ia merebahkan diri ke tempat tidur empuk miliknya, sambil membuka buku sastra.
Lalu sambil menulis-nulis di kertas,
Dibacakan oleh Mauren,
Cinta itu adalah anugrah terindah buat semua manusia, cinta itu juga terkadang bisa menyakiti seseorang, tanpa menyentuhnya .. Semua orang bisa merasakan sakitnya tapi di dalam kesakitan itulah ada makna tersembunyi ... Terkadang manusia tidak mengerti arti maknanya cinta.
Ia sering menulis di kertas tentang curhatannya yang dirasakannya selama ini.
Memiliki wajah sangat tampan dan cute adalah anugerah tersendiri. Namun terkadang karena ketampanannya dapat membuatnya frustasi karena harus menghadapi berbagai macam cewek-cewek yang mengejarnya.
Lalu ia pun membuka sosial media milik ya,
Ia pun membuka satu persatu chat dari para fansnya.
Sore Mauren,
Hi Mauren lagi apa??
Mauren bales donk chatan aku??
Dan masih banyak lagi.
6. Waktu Lalu Di Chat Hingga Pegal-Pegal
Kadang teman ceweknya sering mengechatnya hingga jari-jarinya terasa pegal membalas semua chatannya.
Lalu ia pun mencoba membalas mereka satu satu.
Mauren : Hhuh ... Banyak banget nih udah pegel banget lagi ....
Dan chatan masih terus masuk ke inboxnya.
Ia melihat chatan terus naik ke inboxnya membuatnya,
Lalu ia pun menulis di statusnya ....
Sorry ya saya nggak bisa bales satu-satu ....
Tapi chatan terus masuk ke inboxnya.
Mauren ko gitu sih? Aku nggak dibales-bales sombong banget ....!
Lalu nada-nada serupa masuk ke inboxnya.
Mauren pun membaca chatan itu.
Mauren pun bertambah pusing melihatnya.
Lalu ia memposting di statusnya,
Maaf ya Mauren lagi sakit besok lagi ya ....
Bunyi inbox masuk pun terdengar.
Oh Mauren lagi sakit ya, sakit apa? Udah minum obat belum? Kalo udah nggak sakit bales chatan aku ya ....
Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya di inboxnya.
7. Hari Itu Selepas Membuka Sosmednya
Mauren pun tertidur melepas kepenatannya selama ini.