Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Scene 38-43
Sc.38.EXT-HALAMAN KAMPUS-PAGI HARI
Ayu, Mama dan Papa datang kembali ke sekolah dengan sebuah mobil. Mereka berhenti di gerbang. Lalu Ayu turun dari mobil membawa sebuah koper besar dan sebuah tas ransel dan berpamitan dengan kedua orang tuanya. Kemudian dia masuk berjalan ke halaman sekolah sendiri sambil sesekali melihat ke arah orangtuanya. Sesampainya di halaman sekolah dia melihat beberapa siswi lain yang akan menjadi temannya selama disana. Mereka berbaris seperti sedang melaksanakan upacara. Dari sisi lain, Cyril yang berdiri cukup jauh dari Ayu diam-diam melihat dan memperhatikan Ayu.
BU MAYA
Selamat pagi semua, selamat datang di Cooking Academy. Mulai hari ini kalian akan menjadi siswi disini. Jadi diharapkan kalian dapat mematuhi semua aturan baik disekolah maupun di asrama. Hari ini kami akan membagi kalian ke dalam beberapa kelompok kamar. Kalian akan sekamar dengan kelompok tersebut sampai 1 tahun ke depan. Jadi bangunlah hubungan yang baik, dengan teman sekamar maupun dengan teman kamar lainnya. Jika kalian berulah, kami tidak akan segan-segan menghukum bahkan mengeluarkan kalian dari sekolah ini, kalian mengerti?
SEMUA SISWI
Mengerti bu
Sambil menunggu para pengajar berdiskusi, tiba-tiba Cyril datang menghampiri Ayu.
CYRIL
Hai, kenalin aku Cyril
(sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya)
Ayu terkejut dan menengok ke arah Cyril
AYU
(dengan ekspresi bingung dan sedikit tersenyum)
Ayu (menjabat tangan Cyril)
CYRIL
Kamu dari mana?
AYU
Jakarta
CYRIL
Oohh..
Ayu
KAMU?
Cyril
BALI
Lalu mereka pun mengobrol dan terlihat sudah lebih akrab. Tak lama Bu Maya kembali dan semua siswi kembali berbaris rapih. Satu persatu mereka dipanggil untuk maju dan mengambil sebuah kunci yang sudah tertuliskan nomor kamarnya. Setelah mengambil kunci mereka harus langsung menuju kamar sesuai nomer. Sehingga mereka akan mengetahui teman sekamarnya saat sampai di kamar. Rania dan Aurely dipanggil awal-awal. Kemudian di susul Keisha, Cyril, Sasha. Sementara Ayu dipanggil kedua dari terakhir. Dia mengambil kunci yang tersisa dan berjalan menuju kamarnya.
Cut to :
Sc.39.INT-KAMAR ASRAMA-PAGI HARI
Ayu memasuki kamar asramanya. Dia terkejut begitu melihat Cyril berada di dalamnya. Begitupun dengan Cyril. Ekspresi mereka sama-sama bahagia saat mengetahui bahwa mereka satu kamar. Cyril pun langsung menghampiri Ayu dan menariknya masuk ke dalam kamar.
AURELY
Kalian udah kenal?
CYRIL
Udah dong, baru tadi sih haha
AURELY
Serius? Ko kaya udah akrab banget?
CYRIL
Iyaa dong (jeda) kenalin ini Ayu (sambil menunjuk Ayu)
AYU
(tersenyum malu-malu) haloo
(sambil sedikit melambaikan tangannya)
CYRIL
Yu, ini Orel, Kei, dan Rania
(sambil menunjuk mereka satu per satu)
KEISHA
Hai
(tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Ayu)
AUREL
Hai Ayu, aku Orel (mengajak Ayu berjabat tangan)
AYU
(menjabat tangan Aurely) hai Orel, salam kenal
Sementara Rania hanya tersenyum sedikit ke arah Ayu sambil memasang muka jutek. Ayu terlihat sedikit takut dengan Rania, dan tidak terlalu berani menatapnya.
CYRIL
Nanti kita tidur sebelahan yaa yu
AURELY
Pokonya aku mau ditengah
(sambil berlari lalu berbaring di atas kasur tepat di tengah)
KEISHA
Udah beresin dulu aja barang-barangnya. Gua lemarinya yang ini ya
(sambil memegang salah satu lemari lalu memasukan barang-barangnya)
Mereka pun bergegas membereskan barang masing-masing sambil mengobrol.
Cut to :
Sc.40.INT-AULA-PAGI HARI
Semua siswi dikumpulkan di aula. Lalu masuklah Bu Maya
BU MAYA
Pagi semua. Hari ini kalian akan mulai pelajaran memasak. Disini kita akan lebih banyak praktek dibandingkan teori. Karena kami tau kalian sudah memiliki pengetahuan serta kemampuan dasar yang baik. Jadi kami hanya akan mengasah kalian agar lebih baik dan profesional. Dan mulai hari ini kalian akan memakai apron ini setiap kali praktek (sambil menunjukan sebuah apron dihadapan semua murid)
saya akan bagikan satu per satu.
Lalu Bu maya pun membagikan semua apron sesuai dengan nama yang tertera di apronnya. Setelah mendapatkan apron, semua siswi memakai apron tersebut dan bersiap untuk mulai praktek. Mereka dengan tertib berjalan keluar aula menuju Kitchen.
Cut to :
Sc.41.INT-KITCHEN-PAGI HARI
Semua siswi masuk dengan tertib ke dalam Kitchen lalu berbaris rapih. Mereka terkagum karena bentuk kitchen ini seperti kitchen sungguhan yang berada di restauran besar. Di dalam sudah ada salah satu pengajar yang menanti mereka. Mereka pun diminta untuk menuju tempatnya masing-masing.
PENGAJAR
(Dengan nada tegas) Kalian sudah liat di depan kalian sudah ada berbagai macam bawang. Tugas kalian adalah mengupas sebanyak-banyaknya bawang-bawang tersebut dengan benar. Setiap bawang akan diberikan waktu 5 menit. Silahkan cuci tangan kalian terlebih dahulu.
Semua siswi mencuci tangannya dengan tertib.
PENGAJAR
Sekarang ambil pisau, bebas senyamannya kalian.
Para siswi mengambil pisau yang berbeda-beda. Aurel terlihat bingung saat melihat teman-temannya mengambil pisau yang berbeda-beda. Dia pun sedikit ragu saat akan memilih pisau. Sehingga dia berpikir cukup lama sambil melihat sekeliling.
PENGAJAR
(Berbicara lebih kencang sambil melihat ke arah Aurely)
Ambil yang mana saja, gausah tengok-tengok
Aurely terkejut dan langsung mengambil pisau secara asal
PENGAJAR
Kita mulai dari bawang merah. Siap?
SEMUA SISWI
Siap
PENGAJAR
(Memegang stopwatch dan memencetnya) Mulai!
Semua siswi mulai mengupas bawang-bawang tersebut. Dan terus berganti sampai semua bawang terkupas. Beberapa dari mereka mulai meneteskan air mata karena bawang tersebut.
Cut to :
Sc.42.INT-KITCHEN-SIANG HARI- CONTINOUS
Masih dengan pakaian yang sama. Sejumlah bawang telah menumpuk rapih dihadapan masing-masing siswi.
PENGAJAR
Sekarang kalian harus mengiris tipis, memotong kasar,hingga memotong halus semua bawang-bawang itu. Simpan hasil potongan kalian pada mangkok yang terpisah, paham?
SEMUA SISWI
Paham
PENGAJAR
Mulai!
Semua siswi kembali melakukan tugas mereka. Beberapa sudah mulai kewalahan. Aurely dan Cyril mulai meneteskan air matanya sambil memotong bawang. Keisha dan Sasha sesekali menggerakan lengannya karena pegel. Sementara Ayu dan Rania tetap fokus memotong bawang.
BEGIN MONTAGE
END MONTAGE
Sc.43.INT-KAMAR ASRAMA-MALAM HARI
Ayu, Keisha, Aurely, Cyril berada di dalam kamar. Cyril dan Ayu sedang merapihkan pakaiannya dan menyimpannya di lemari. Keisha dan Aurely rebahan diatas kasur. Sementara Rania baru selesai mandi, masuk ke kamar sambil mengusap-ngusap rambutnya dengan handuk.
AURELY
Duuhh bosen banget! Kita sekolah cuma buat gini-gini aja? Kalau gini sih mending di rumah aja
(sambil rebahan di atas kasur dengab ekspresi sedikit cemberut)
CYRIL
(Sambil melipat baju di depan lemari)
Iya bener, gua kira bakal seru
(menaruh bajunya di lemari lalu menutup pintu lemari)
KEISHA
(Bangun, terduduk di atas kasur)
Eehh kalian tuh jangan nyepelein. Emang sih ngebosenin di awal, tapi nanti kesananya (jeda sambil melihat ke arah teman-temannya) beeuuhh liat aja
AURELY
(Ikut bangun dan duduk di samping Keisha)
Kenapa?? (Dengan wajah penasaran)
Ayu, Cyril, dan Rania juga menatap Keisha dengan ekspresi serius dan penasaran.
KEISHA
Kita gak akan dikasih ampun.. Ini sih gak seberapa
RANIA
Tau dari mana lo?
KEISHA
(Nengok ke arah Rania)
Tau lah, taun lalu kan gua juga disini.. Tapi gua gak lulus (seketika ekspresinya berubah sedih)
CYRIL
Maksudnya??
KEISHA
Iya, jangan kalian pikir setelah 1 tahun nanti kita semua bakal lulus dan dapet sertifikatnya. Makanya kalian harus bener-bener ngejalanin semua kegiatan disini, apalagi ujiannya. Semuanya ada penilaiannya
(berbicara dengan sedikit penekanan)
RANIA
Ini lo serius?
KEISHA
(Dengan ekspresi seolah capek mendengar teman-temannya yang tidak percaya) Terserah mau percaya apa ngga. Yang penting gua udah ngasih tau dan ngingetin kalian, jangan sampe kaya gua. Karna kalau ngulang yaa harus dari awal kaya gini (Sambil sedikit menggerakan tanggannya)
Seketika suasana di kamar berubah menjadi lebih serius. Ayu dan Aurely terlihat mulai khawatir dan takut mendengar cerita Keisha. Rania dan Cyrilpun terlihat memikirkan sesuatu. Lalu Keisha kembali rebahan dan mulai tidur, yang kemudian disusul oleh Aurely dan Ayu.
Cut to black :