Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cinta di Panggung Seni
Suka
Favorit
Bagikan
1. Masih dalam tahap proses
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT.PANGGUNG — NIGHT

ARJUNA menari nari di depan cermin sebelum pertunjukan nya di mulai, seperti melakukan ritual sendiri


EXT.LUAR PENGGUNG — day

RATRI mahasiswa baru di jurusan dalang

Rin

Ratri mendung nih, ke kelas kali ya?
Ratri
deluan aja Rin
Rin
Lu masih mau nonton?
Ratri
iya
LIsa
ayok Rat, gu kebelet nih
Ratri
yaudah kalian deluan aja
Rin
yaudah Rit, gua temenin Lisa dulu ya
Ratri
Iya

MC di atas panggung mengumumkan pertunjukan selanjutnya

MC
seorang mahasiswa berbakat, pertunjukan tari dari Arjuna...

seorang penari crossgender, Arjuna muncul di atas panggung, dengan selendang nya dan gerakan yang gemulai memikat pandangan Ratri.

pandangan kagum dan pertama kalinya Ratri sangat terpukau dengan tarian seseorang, terkagum sampai akhir pertunjukan.

walau pun sudah menampilkan dengan sangat sempurna tetapi ada sindiran yang muncul kepada Arjuna

penonton 1
bagus si, tapi banci haha
penonton 2
kalau jadi dia mah malu gua

lalu mereka tertawa



FLASHBACK


INT.RUANG KELAS — DAY

seorang anak kecil, Arjuna di sekolah dasar. beberapa anak menghampiri Arjuna

anak anak 1
eh kemarn lu nari ya?
Arjuna
iya, aku ekskul tari
anak anak 2
gua liat dia kayak banci njir
anak anak 1
idih najis. (meludahi meja Arjuna)

anak anak lain ikut tertawa dan ikut meludahi Arjuna


CUT TO

INT.RUANG KELAS — DAY

Arjuna tak pernah lagi menari selama 2 tahun, tetapi saat ada praktek tani untuk pertama kalinya ia memberanikan diri tampil di depan kelas

guru seni
oke sisa satu kelompok, silahkan maju

Arjuna maju dengan sebuah selendang di tangannya

guru seni
cuma Arjuna, mana yang lainnya
Arjuna
cuma saya pak

Arjuna mulai menampilkan tarian nya di depan kelas untuk pertama kalinya setelah 1 tahun ia berhenti menari, gerakannya masih indah.

Arjuna (V.O)
untuk kembali menari, merasakan apa yang aku cintai. aku tak berani menatap mereka dan hanya berharap mereka tak akan menghina ku atas apa yang ku lakukan. aku harap...

penampilan Arjuna memukau gurunya.

guru seni
Arjuna bapak tidak tau kamu bisa menari
Arjuna
iya pak
guru seni
keren loh. kamu saya bawa lomba ya, mau ya?

Arjuna terdiam berpikir sejenak dan tak lama itu matanya menatap mata anak anak kelas yang memperhatikannya dengan tatapan yang tak mengenakan

Arjuna
tak usah pak
guru seni
loh kenapa?
Arjuna
Tidak tidak usah pak

lalu Arjuna melangkah pergi dengan wajah yang tertunduk menuju bangku nya.

Arjuna mengingat kembali masa masa pembully an yang di terimanya di sekolah dasar.

EXT.TAMAN — DAY

di saung tengah taman Ratri bersama ibunya menikmati teh bersama, mereka di keliling beberapa dayang dan penjaga.

ibu Ratri
apa kamu mengikuti pelajaran dengan sempurna?
Ratri
aku mengikuti dengan baik
Ibu Ratri
mengikuti dengan baik berbeda dengan sempurna. kamu harus paham itu
Ratri
baik Ibunda
Ibu ratri
silahkan kembali ke pelajaran mu berikutnya
ratri
mohon undur diri, Ibunda

Ratri pergi dengan beberapa dayang mengikutinya

INT.AULA TARI — DAY

guru tari
silahkan mulai

Ratri melakukan tarian dengan baik tetapi tidak sempurna

guru tari
Stop!. apa apa itu, tengan mu terlihat lemah dan dan tak anggun. lakukan dari awal!

rasanya apa pun yang Ratri lakukan salah. seakan waktu itu terasa sangat lambat sekali, ia hanya berharap hari ini cepat berakhir

guru tari (o.s)
lakukan lebih sempurna!. lakukan lagi!
Ibu Ratri (v.O)
baik berbeda dengan sempurna


CUT TO


INT.RUANG MAKAN — NIGHT

Ratri dan ibunya duduk di meja makan yang besar berhadap hadapan tanpa kehadiran Raja

Ibu Ratri
ibu Kencono bilang kamu tidak melakukannya dengan baik
ratri
aku akan perbaiki
Ibu Ratri
serius, sampai kapan kamu akan bermain main?
Ratri
aku tidak bermain main
Ibu Ratri
usaha mu masih kurang lakukan lagi
Ratri
... baik Ibunda
Ibu Ratri
... kamu tak boleh datang ke pertunjukan seni
Ratri
tapi...
ibu Ratri
apa kamu kali ini mendengar apa yang ku ucapkan?
Ratri
Aku... akan mendengarkan Ibunda

INT.KAMAR RATRI — NIGHT

di atas kasurnya Ratri memeluk bantal dengan erat lalu, dengan emosi yang ia lepas ia menggigit bantal itu sekeras kerasnya

ratri
dasar nenek tua itu, kesempurnaan ini kesempurnaan itu AAA. (menggigit bantal seperti anjing gila lalu memukulnya sampai lelah).

sambil terkurap Ratri memperhatikan laci mejanya, lalu ia bangun dan mengambil buku diary nya

Ratri (V.o)
hari ini ibu lagi lagi bicara soal kesempurnaan. aku masih tak tau kenapa ia ter obsesi dengan itu. hari ini ibu bertanya "apa aku mendengarkannya?". ibu aku selalu mendengarkan mu.

INT.RUANG KELAS — DAY

Arjuna mendapat perlakukan buruk olah anak anak kelas di smpnya, beberapa laporan terdengar sampai ke guru seninya

guru seni
oke itu saja untuk hari ini anak-anak. Arjuna kamu jangan pulang dulu, ikut bapak ke ruang guru.
Arjuna
iya pak
guru seni
oke silahkan berdua

INT.RUANG GURU — DAY

disana Arjuna duduk di hadapan gurunya dan di samping gurunya orang yang tak ia kenal tetapi Akrab untuk di lihat

guru seni
Arjuna apa kamu kenal beliau?
Arjuna
tidak pak
guru seni
kenalkan ini pak Wahyatma, beliau ini penari. aku ingin memperkenalkan kalian karena Beliau sendiri yang meminta
Wahyatma
hai Arjuna, seperti yang banyak di ceritakan gurumu aku sangat tertarik, bisakah aku melihat mu menari

Arjuna ragu dan tampak takut untuk menari atau pun menolak gurunya

Wahyatma
(mengeluarkan selendang) bisakah kamu menujukannya padaku?

sendang itu selendang yang sangat cantik, berbeda dengan kualitas yang sebelumnya di miliki Arjuna

Arjuna
akan aku lakukan

INT. RUANG KELAS — DAY

Arjuna menari dengan sangat baik tanpa rasa gugup sama sekali, dan kedua orang yang menyaksikannya terpukau kagum, sampai Arjuna berhenti menari

Wahyatma
itu tadi sangat bagus, kamu benar benar menjiwainya. dari mana kamu mempelajarinya
Arjuna
aku belajar sendiri
Wahyatma
bukankah kamu sebentar lagi lulus, sekolah di tempat ku, di sana banyak penari hebat seperti mu
Arjuna
benarkah?
Wahyatma
ya datanglah ke sma ini
Arjuna
baiklah

Arjuna lulus smp dang ia melanjutkan ke sma sesuai rekomendasi pak Wahyatma, ia mulai menari dan mengikuti lomba, namanya mulai terkenal di kalangan penari penari di tingkatnya

INT. AULA — NIGHT

Ratri menyelinap keluar dari kamarnya walau ia telah di larang untuk menonton pertunjukan seni, di tengah penyelinapan tanpa sengaja dirinya berada di tempat dalang yang sedang bermain wayang.

Ratri ter kagum dengan permainan wayang itu dan untuk pertama kalinya ia ingin sesuatu dan menjadi sesuatu.

wayang selesai berhenti, dan dalang menghampiri Ratri yang dari awal pertunjukan sudah ia lihat.

Paklek
putri, ku harap itu menghibur anda.
Ratri
Penampilan bagus Pakle
Pakle
terima kasih Ratri,
Ratri
apa aku bisa melihat wayang itu

Putri memperhatikan wayang yang menjadi tokoh utama di cerita tadi, ia tersenyum mengingat perjuangan tokoh utama dalam menghadapi masalahnya.

Ratri
apa Paklek ingin mengajari ku menjadi dalang?
Paklek
tentu kamu bisa minta izin ke raja
Ratri
(menundukan kepala)
...
Paklek
biar paklek yang mangataakn itu pada ayah mu
ratri
terima kasih paklek

INT.RUANG MAKAN — NIGHT

ratri dan ibunya makan bersama di ruang makan , berbeda dengan hari lainnya kali ini raja makan bersama mereka.

ibu
aku senang kali ini kamu bisa makan bersama kita.
Raja
aku juga senang, dan kesibukan di tahun pemulu ini benar benar membebani ku, tetapi bersama kalian menghilangkan lelah






Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar