Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Broken Home [Skrip Film Pendek]
Suka
Favorit
Bagikan
1. Broken Home
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Fade In

Sound Effect:suara ribut benda-benda terjatuh

Scane 1-INT-Kamar Naya-Pagi hari

Cast : Naya

Perlahan menampilkan keadaan kamar Naya yang berantakan.

OS:

Suara mama : Kamu tau, Naya sudah nunggak bayaran 5 bulan! sekarang mana uangnya!
Suara papa : Kamu pikir nyari duit gampang hah!

Naya sudah memakai seragam SMP, menutup kedua telinganya kuat dan memejamkan matanya.

OS:

Suara mama : Makanya cari kerja! bisanya cuma mabuk terus!

Naya menahan tangisnya dan semakin kuat menutup telinga dan memejamkan matanya.

OS:

Suara mama : Saya sama Naya butuh makan! butuh duit yang banyak! kami nggak butuh pengangguran sepert kamu!

Sound Effect:PLAKK! (suara tamparan)

Naya langsung menangis tersedu di depan cermin yang memperlihatkan bayangannya.

Cut To :

Scane 2-INT-Dapur-Pagi hari

Cast : Mama dan papa

Papa berdiri marah dan mama yang memegangi pipi sebelah kanannya. Lalu ada baskom dibawah antara mereka, dan papa menendangnya kuat sampai membentur lemari, kemudian papa pergi.

Dissolve To :

Main title : Broken Home

Scane 3-INT-Kantin sekolah-siang hari

Cast : Naya, Meli, Anggi dan Ana

Sound Effect:keramaian kantin.

Meli membawa nampan berisi dua mangkuk soto. Ada Naya, Anggi dan Ana yang sedang berkumpul di sebuah meja kantin.

Anggi : Ada yang tau beritanya Kak Nela anak 9 C nggak?
Ana : Tau lah, beritanya udah menyebar (mencondongkan tubuhnya dan diikuti Naya) hamil kan? (sedikit pelan, Naya kaget)
Anggi : (Mengangguk) Gila ya, padahal bentar lagi Ujian Nasional
Ana : Ya maklum aja, dia kan anak broken home, orang tuanya cerai tahun lalu
Anggi : Iya ya, kebanyakan anak broken home pasti gitu, pergaulannya bebas, nakal, nggak keurus, orang tuanya pisah sih jadi nggak ada yang memperhatiin

Meli datang lalu menaruh nampan dan memberikan satu mangkuknya ke Naya.

Meli : Nggak semua anak broken home kayak gitu lah, ada kok yang baik, malah juga berprestasi (duduk disamping Naya)
Anggi : Ya sih, tapi kan kebanyakan gitu
Meli : Ya udah sih, malah ngegosip gini, nggak baik (menoleh ke Naya) nanti temenin ke toko buku ya? (Naya mengangguk)

Cut To :

Scane 4-INT/EXT-Depan toko buku-siang hari

Cast : Naya dan Meli

Sound Effect:kendaraan

Memperlihatkan toko buku, lalu pintunya dibuka oleh Meli.

Meli : Akhirnya aku bisa dapet novelnya juga (memeluk kresek berisi buku dan menoleh ke Naya dengan ekspresi ceria) Kita makan bakso dulu gimana? aku yang traktir deh

Naya setuju, kemudian mereka berdua pergi meninggalkan toko buku.

Cut To :

Scane 5-EXT-Pangkalan ojek-Siang hari

Cast : Papa, ibu-ibu dan tukang ojek

Di pangkalan ojek, ada papa dan beberapa tukang ojek sedang berbincang. Lalu ibu-ibu mendatangi papa dengan belanja bawaannya. Dan setelah berbicara sedikit ibu itu naik ke boncengan, lalu mereka pergi dari pangkalan ojek.

Cut To :

Scane 6-INT-Warung bakso-siang hari

Cast : Naya, Meli dan pelayan

Naya mengambil duduk di bangku yang kosong, sedangkan Meli berjalan di belakangnya sedikit jauh.

Meli : Nay, (mengambil duduk di depan Naya) aku barusan liat papa mu
Naya : Dimana?
Meli : Di pangkalan ojek yang tadi kita lewati, awalnya aku nggak ngenali, tapi pas aku liat-liat, itu memang papa mu

Naya diam dan Meli pun ikut diam sejenak.

Meli : Papa mu ngojek?
Naya : (Menghela nafas) aku nggak tau, sebulan yang lalu papa keluar lagi dari pekerjaannya karena menurut mama gajinya kurang besar (tampak sedih)

Meli bersimpati, dia menepuk bahu Naya menyemangati.

Meli : Kalau ada apa-apa kamu bisa minta tolong sama aku atau curhat sama aku, jangan dipendem sendiri Nay, aku kan sahabat kamu

Naya mengangguk. Dan pelayan datang membawa pesanan mereka.

Pelayan : Selamat dinikmati
Naya dan Meli : Terimakasih

Selagi Meli mencampur sambal, saos dan kecap, Naya melihat ke luar jendela.

Cut To :

Scane 7-EXT-Pangkalan ojek-siang hari

Cast : papa dan tukang ojek

Papa sedang duduk di motornya mengobrol sambil merokok bersama tukang ojek lainnya.

Cut To :

Scane 8-INT-Ruang tamu rumah Naya-sore hari

Cast : Mama dan Naya

Mama sedang berdandan di sofa ruang tamu, menggunakan pakaian ketat memperlihatkan lekuk tubuh. Lalu Naya masuk.

Naya : Assalamu'alaikum
Mama : Wa'alaikum salam (sambil berdandan di sofa ruang tamu)
Naya : Mama mau kemana? (melihat mama yang sedang berdandan)
Mama : (Menoleh sekilas) mau kerja
Naya : Sejak kapan mama kerja? terus kerja apa yang pakaiannya kayak gitu?
Mama : Sejak papa mu jadi pengangguran!(sewot) lagian kepo banget kamu Nay, mama kerja juga buat kamu
Naya : Tapikan nggak harus juga pake pakaian kayak gitu mah..
Mama : Kayak gini gimana? ini tuh wajar, mama nggak mau ya Nay dengar komentar kamu, lagi pula gaji yang mama terima cukup besar melebihi mencukupi kebutuhan kita
Naya : Tapi Naya nggak suka mama pake pakaian kayak gitu! (sedikit berseru)
Mama : Cukup! (berdiri dan mengambil tas dengan kasar) mama berangkat!

Mama sengaja berjalan menabrak bahu Naya dan melenggak-lenggokkan pinggulnya keluar rumah. Naya mengepal kedua tangannya kuat dan menghela nafas melihat mama yang pergi.

Cut To :

Scane 9-EXT/INT-Ruang tamu rumah Naya-malam hari

Cast : Naya dan papa

Memperlihatkan luar rumah di malam hari lalu di ruang tamu ada Naya yang sedang mengerjakan PR.

Sound Effect:BRAKK! (dobrakan pintu)

Naya kaget dan membeku, menggenggam penanya dengan kuat dan melihat takut pintu rumahnya yang sudah terbuka.

OS:

Suara papa : uhuk.. uhuk.. (batuk)

Tiba-tiba papa muncul dan jatuh ke lantai dengan wajah yang babak belur.

Cut To :

Scane 10-INT-Ruang tamu rumah Naya-malam hari

Cast : Naya dan papa

Naya mengobati papa, menempelkan kapas yang dibasahi cairan alkohol ke wajah papa yang babak belur.

Naya : Kenapa papa kayak gini? papa dari mana?

Papa meracau tidak jelas akibat mabuk.

Naya : Pah.. (menyadarkan papa)

Tetapi papa malah mendorong Naya sampai membentur kepala sofa keras. Papa berdiri marah masih sempoyongan karena alkohol.

Papa : Dasar lo jalang nggak tau diri! (Naya membeku) masih untung gue tahan sama lo! uhuk.. uhuk.. gue bisa cerain lo kapan aja, BRENGSEK!
Naya : PAH! (marah dan air mata menetes) ini Naya! Naya nggak pernah mau papa sama mama cerai!

Naya mengambil buku dan pergi menuju kamar. Pintu kamarnya dibanting keras.

Cut To :

Scane 11-INT-Kamar Naya-malam hari

Cast : Naya

Naya membanting tubuh ke kasur dan menutup kepala dengan bantal, berteriak dan menangis.

Dissolve To :

Scane 12-INT-Kamar Naya-subuh

Cast : Naya

Naya sedang tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

OS:

Suara papa : Kerja apa yang baru pulang subuh hah!

Naya bergerak, membuka matanya lalu menyibakkan selimut dan melihat jam dinding yang menunjukkan angka lima.

Cut To :

Scane 13-Ruang tengah rumah Naya-Subuh

Cast : Mama dan papa

Mama dan Papa sedang bertengkar hebat.

Cut To :

Scane 14-Kamar Naya-Subuh

Cast : Naya

Sound Effect:PLAKK! (suara tamparan)

Naya menangis, menutup telinganya kuat, menenggelamkan kepalanya di bantal.

OS:

Suara Mama : Saya butuh uang banyak dan kamu tidak bisa menafkahi saya! sudah cukup saya hidup sengsara dengan mu! KITA CERAI!
Naya : HWAAAA! (teriak sejadi-jadinya dan menangis)
Naya : hu.. hu.. hu.. (terisak pilu sangat menyesakkan)

Naya melempari apapun yang ada di dekatnya. Dia berjalan ke meja belajar dan membanting apapun disana bagai orang kesetanan. Ada gunting yang ikut terjatuh. Lalu Naya mengambilnya menggenggam dengan kuat mengarahkannya ke pergelangan tangan sambil menangis.

Naya : Hidup ku sudah hancur (tersendat akibat menangis)

Camera close up pada pergelangan tangan Naya yang akan disayat dengan menggunakan gunting. Lalu close up dan slow motion pada darah yang menetes. Camera long-shot pada Naya yang terjatuh melemah kemudian camera follow pergerakan kedipan mata Naya yang semakin melemah.

Dissolve To :

Scane 15 - INT - Ruangan serba putih dan terang

Cast : Naya dan seseorang berjubah putih

Di sebuah ruangan yang serba putih dan terang lalu ada Naya yang sedang berdiri menghadap seseorang berjubah putih yang membelakanginya.

Naya : Aku nggak akan bahagia kalau orang tua ku bercerai (berbicara pada sosok di depannya)
Orang berjubah putih : Bahagia adalah pilihan mu sendiri
Naya : Bagaimana caranya aku bahagia kalau kedua orang tua ku bercerai?
Orang berjubah putih : Banyak caranya untuk bahagia, apakah kamu bahagia mendengar kedua orangtuamu yang selalu bertengkar?
Naya : (Menggeleng) saya merasa frustasi. (Diam sejenak) saya nggak mau jadi nakal akibat kedua orang tua ku bercerai.
Orang berjubah putih : Apakah kamu ingin menjadi nakal? (bertanya, lalu melanjutkan) seperti bahagia, ingin menjadi apa kamu adalah pilihan mu sendiri, anak broken home tidak selamanya nakal dan tidak bahagia. Kamu bisa mandiri mencari kebahagiaan mu sendiri dan membentuk diri mu menjadi lebih baik. Broken home bukan menjadi alasan buat mu menjadi buruk. Broken home seharusnya menguatkan mu menjadi sesosok yang lebih baik. Jadilah sosok yang kuat dan berprestasi, jadikan dirimu bahagia, buang semua keinginan menjadi buruk karena alasan broken home. Dan buang semua kesedihan mu dimasa lalu. Kamu adalah orang terbaik yang telah disia-siakan (yang diuji dengan takdir kurang baik). Jadi sekarang, buktikanlah bahwa kamu (kuat dan) memang adalah yang terbaik.

Sosok berjubah putih memutar tubuhnya lalu cahaya terang muncul membuat mata Naya silau.

Fade Out

Sound Effect:Alat pendeteksi jantung (berdetak teratur)

OS:

Suara Meli : Om! Naya sadar!


CREDIT TITLE

[END]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)