Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. KANTOR DIRUT - BANK KOPERASI USAHA - JAKARATA - DAY
SUPERIMPOSE: ABANG KERTA alias BANG KER, The Banker.
Abang Kerta a.k.a Bang Ker, Direktur Bank Koperasi Usaha Jakarata.
CLOSER SHOT: Papan nama di dada kiri Bang Ker, bertuliskan “Direktur Bank”.
SUPERIMPOSE: MPOK DESITA alias PO DESITA, often misprounounced as DE POSITA.
Mpok Desita a.k.a Po Desita, often mispronounced as De Posita, bergelendot di pundak kiri Bang Ker.
SUPERIMPOSE: PAK KARYA alias PA KAR, The Cartographer.
PAK KARYA a.k.a PA KAR (42), kartografer membuka kar kuno buatan kumpeni jaman doeloe di atas meja.
SUPERIMPOSE: MAS TERAJAYA alias MAS TER, The Architect.
MAS TERAJAYA alias MAS TER (45), arsitek yang akan membangun kota mandrin dengan konsep keramik bernama Terakota Jakarata.
SUPERIMPOSE: MBAK WELLY alias BA WEL.
MBAK WELLY alias BA WEL (44), istrinya yang menarik-narik lengan kemeja pendek Mas Ter, memastikan setrikaannya licin.
INT. SERRE - CITYGARDEN APARTEMEN - JAKARATA - DAY
SUPERIMPOSE: MAS TERAJAYA alias MAS TER.
Mas Ter menutup panggilan yang dilakukannya dengan Doel. Ia membuka pintu kaca, menunduk ke ke balkon di bawah, di mana Ba Wel duduk di balkon, mengangkat cangkir teh padanya sambil chit-chat dengan suara keras.
Ba Wel menutup gawai dengan tangannya.
BA WEL:
MAS TER:
BA WEL:
3 INT. BAR BU BARIN - DAY
SHOT: Sebuah kafe dengan plang bertuliskan “BAR BU BARIN”.
SFX: Suara pintu yang dibuka.
SUPERIMPOSE: MEVROUW BAREND alias BU BARIN.
MEVROUW BAREND a.k.a BU BARIN (54), mengelap bar sambil menengok ke arah suara yang masuk.
SUPERIMPOSE: MAK BOKIS alias MA BOK.
Sementara itu, MAK BOKIS a.k.a MA BOK, bartender yang merangkap informasi bokis keluar membawakan baki dengan segelas bir “Banteng”.
SUPERIMPOSE: MARY KISANDRA alias MAR KISA.
MARY KISANDRA a.k.a MAR KISA (20) masuk ke dalam bar dituntun oleh MBAK NANA a.k.a BA NANA (49), ibunya.
SUPERIMPOSE: MBAK NANA alias BA NANA.
Ba Nana menarik Mar Kisa ke sebuah meja.
SUPERIMPOSE: AKI BULU alias KI BUL.
Ba Nana menepuk meja.
AKI BULU a.k.a KI BUL(66), pelanggan “BAR BU BARIN” yang berbulu jenggot acak-acakan pura-pura kaget, ia mengalihkan perhatiannya dari kaca cermin di tangannya, ke arah ibu dan anak itu yang mendekat ke mejanya. Ia menengok lebih condong ke belakang, ke arah Mar Kisa.
KI BUL:
MAR KISA:
Ki Bul mengerutkan kening sebentar, lalu menoleh sembari mengulurkan tangan.
KI BUL:
to be continued.