Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ATELLA - JERUJI BESI
Written By
Vivin Aprilia
INT. DI DALAM RUANGAN SIDANG - PAGI
Cast: Atella,Polisi,Elan dan Aldi
Atella duduk di hadapan sidang dengan suara isak tangisannya yang terdengar keras.
ATELLA ( V.O )
Penjara 5 tahun ini hukuman terbesar yang pernah aku alamin seumur hidup aku.
ATELLA ( V.O )
Bu maafin tella.
Sidang sudah selesai setelah memakan waktu 2 jam. Atella sudah mengetahui hukuman apa yang menimpanya.
Aldi yang melihat itu semua syok ditambah raut wajahnya sangat marah.
ALDI
Gue gak nyangka sama lo la. Selama ini gue kira lo baik tapi kenyataannya gak. Lo bermuka dua gak mau tanggung jawab. Rasain hukuman ini!
ATELLA
Maaf!
ALDI
Maaf jangan sama gue, sama Viola dan Arjuna mereka yang terkena korban. Gue bener bener gak nyangka sama lo.
ALDI
Selamat menikmati hidup di dalam jeruji besi.
Setelah mengucap kata itu Aldi beranjak pergi dari hadapan Atella.
Atella hanya berdiri dengan tangan yang sibuk menghapus air matanya.
ATELLA
Sabar ya! Lo itu kuat gue yakin lo bisa ngadepin ini semua.
ATELLA
Makasih!
ELAN
Sekarang lo ikut gue ke ruang tahanan. Hari ini lo ditahan.
ATELLA
Terus sekolah gue gimana? Gue gak mau masa depan gue hancur.
ELAN
Semua itu urusan gue. Masa depan lo hancur juga kesalahan lo yang gak mau tanggung jawab sejak awal. Makannya saat ini lo rubah semuanya. Percaya, pasti lo bisa lebih baik lagi.
ELAN
Sekarang kita ke ruang tahanan.
Atella mengangguk pasrah
INT. RUANG TAHANAN - PAGI
Cast: Atella
Atella sudah berada di dalam tahanan. Tidak ada siapa siapa terasa sepi hanya suara tangisan yang terdengar.
ATELLA
5 tahun aku akan hidup disini.
ATELLA
5 tahun aku tidur dan hidup sendirian di ruangan ini.
ATELLA
Andai saja aku gak pakai mobil Viola pasti semua ini gak akan terjadi.
ATELLA
Tapi ini semua kesalahanku jadi aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat.
CUT TO
EXT. JALAN RAYA - SIANG
Cast: Mina
Mina telah kembali... dia berjalan sambil membawa koper dan tas.
MINA
Urusan sudah selesai! Semua berjalan dengan mulus.
Mina melepaskan kaca mata hitamnya yang dari tadi sudah bertengger manis di depan matanya.
MINA
Selamat datang jakarta. Hidupku akan tenang tinggal disini tanpa ada pengganggu seorangpun.
MINA
Dendam ku sudah terbalas semua.
MINA
Selamat menderita Maudy dan selamat menangis darah Atella.