Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Aku Tak Sugi Anak Haram Itu Tinggal Di Keluargaku
Suka
Favorit
Bagikan
1. Skenario (FTV)
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

 AKU TAK SUGI ANAK HARAM HASIL PERSELINGKUHAN SUAMIKU TINGGAL DI KELUARGAKU

SUARA HATI ISTRI

SKENARIO

  CHANDRA DWI SEPTIAWAN

OPENING : INT / EXT - BEBAS

DANIA

Banyak yang beralasan pergi ke luar kota demi pekerjaannya namun di sisi lain bagaimana hati istrimu saat melihatmu menggoda wanita lain.

1. INT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak keluarga Ervan sedang berkumpul diruang keluarga sambil menonton tv.

ibu Ervan ( Elvi ), istri Ervan ( Dania ), anak Ervan ( Hendra – 07 Tahun )

ERVAN

Assalamualaiakum..

KELUARGA ERVAN

Waalaikumsallam..

Kemudian Hendra berlari memeluk Ervan

HENDRA

Papiiihh

Ervan menggendong hendra, kemudian dania menghampiri ervan bersalaman Mencium tangan Ervan dan Ervan mencium keningnya dania, Ervan menghampiri Elvi

ERVAN

Ibu apa kabar ?

ELVI

Alhamdulillah ibu sehat nak, dania merawat ibu seperti merawat ibu kandungnya sendiri, memang dania ini menantu yang sangat ibu dambakan, cantik dan juga lembut hatinya

Elvi sambil memeluk dania

CUT TO :

2. INT - RUMAH ERVAN / DAPUR - PAGI

Tampak Dania sedang menyiapkan sarapan, kemudian Ervan dan hendra menghampiri, ervan sudah berpakaian rapih akan pergi bekerja

DANIA

selamat pagi, ayo kita sarapan dulu mas, ibu mana mas

ERVAN

ibu masih tidur sayang, masih pusing katanya, biarin ibu istirahat dulu

DANIA

yaudah mas biar nanti aku antar ke kamar ibu sarapannya, sekalian aku kasih minum obat ibu juga biar cepet sehat.

Kemudian Ervan, dania dan hendra sarapan bersama

ERVAN

sayang tolong siapkan baju-baju aku ya, besok aku harus pergi lagi keluar kota, masih banyak kerjaan yang harus aku selesaikan diluar kota

DANIA

mas kan baru pulang semalem mas, masa besok sudah harus pergi lagi keluar kota

ERVAN

ya gimana lagi sayang kerjaan aku lagi banyak diluar kota, ini semua kan demi masa depannya hendra juga

Sambil mengelus kepala hendra

DANIA

yaudah nanti aku siapin baju-baju kamu mas, kira kira untuk berapa hari mas ?

ERVAN

cuma seminggu kok sayang gak lama

DANIA

tumben mas sampe seminggu, biasanya kan cuma 3 hari paling lama juga

ERVAN

iya sayang sekarang tempatnya jauh dan juga didaerah terpencil, ada kemungkinan juga nanti aku disana susah dihubungi karena disana susah untuk dapetin sinyal

DANIA

oh gitu ya mas

ERVAN

iya sayang, yaudah aku berangkat kerja dulu ya, dadah anak papih.

Sambil mencium hendra dan mencium kening dania

ERVAN

Assalamualaikum..

DANIA & HENDRA

waalaikumsallam..

3. EXT - KANTOR ERVAN - SIANG

ESTABLISH KANTOR ERVAN

Kemudian tampak ervan memarkirkan mobilnya, kemudian masuk kedalam kantor

CUT TO :

4. INT – KANTOR ERVAN - SIANG

Tampak ervan masuk dan menghampiri bagian resepsionis

ERVAN

Yuli nanti kalau mega datang langsung suruh keruangan saya ya 

RESEPSIONIS

baik pak

Kemudian ervan OUT FRAME pergi keruangannya, tidak lama Mega IN FRAME

RESEPSIONIS

Bu Mega, tadi pak ervan nitip pesan ke saya, kalau bu Mega datang disuruh langsung ke ruangannya pak Ervan

MEGA

ada apa ya Yuli ?

RESEPSIONIS

kurang tau saya juga bu, tadi pak Ervan nitip pesennya kalau bu Mega datang suruh langsung keruangan bapak

MEGA

oh gitu ya Yuli, Yaudah makasih ya yuli

Kemudian mega OUT FRAME

5. INT - RUANGAN KERJA ERVAN - SIANG

Tampak ervan sedang duduk kemudian terdengar suara ketukan pintu

ERVAN

masuk

Kemudian Mega masuk

MEGA

permisi pak, ada yang bisa dibantu pak ?

ERVAN

jadi gini Mega, saya kan mulai besok mau cuti seminggu ada urusan keluarga, kamu tolong handle pekerjaan saya ya

MEGA

oh begitu ya pak, baik pak 

ERVAN

saya hanya butuh bantuan itu saja, kamu sudah boleh kembali lagi ke ruangan kamu

MEGA

baik pak, permisi

Kemudian Mega keluar dari ruangan ervan

CUT TO :

6. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania membawa makanan ke kamar Elvi

DANIA

ibu makan dulu bu, sekalian diminum obatnya bu

ELVI

terima kasih dania, maafkan ibu yang sering sakit sakitan ini jadi bikin kamu repot

DANIA

Gak papa kok bu, ibu udah aku anggap seperti ibu kandungku bu

Kemudian dania menyuapin Elvi

ELVI

apapun yang terjadi kamu jangan tinggalkan ibu ya dania

DANIA

iya bu dania gamungkin ninggalin ibu apapun yang terjadi

CUT TO :

7. EXT - RUMAH SUNIA - SIANG

Tampak sunia (istri kedua ervan tanpa sepengetahuan dania dan Ibunya) sedang berdiri di teras rumahnya sambil memegang handphone menelfon ervan

8. INT - RUANGAN KERJA ERVAN - SIANG

Tampak handphone ervan berdering lalu ervan mengangkatnya

ERVAN

hallo sayang, ada apa ?

CUT TO CUT

SUNIA

besok jadikan kamu kesini, anak mu Alvan nanyain kamu terus, kapan ayah pulang katanya, aku bingung mas kalau harus terus berbohong sama Alvan

ERVAN

iya sayang aku besok pasti jadi kesana, aku sudah menyiapkan segalanya aku bakalan bareng kalian 1 minggu disana menghabiskan waktu bersama kalian berdua, kamu sabar ya sayang aku pasti kesana.

SUNIA

Yaudah mas aku tunggu ya, aku tuh kasian liat Alvan tiap hari selalu menanyakan ayahnya, dia kangen banget sama kamu mas.

ERVAN

iya sayang aku sama kangen sama kamu, kangen sama Alvan juga. Tapi kan belum ada waktu yang tepat untuk kesana aku harus selalu mencari alasan ke istri aku dania, Sudah dulu ya aku masih kerja. Assalamualaikum.

Kemudian ervan mematikan telfonnya

9. EXT - RUMAH SUNIA - SIANG

SUNIA

Waalaikumsallam..

Tampak sunia menurunkan handphone dari telinganya kemudian masuk ke dalam rumah

10. INT - RUMAH SUNIA - SIANG

Tampak Alvan (anak sunia dan Alvan umur 6 tahun) sedang belajar mewarnai, kemudian sunia menghampiri Alvan

SUNIA

sayang kamu lagi apa ?

ALVAN

aku lagi mewarnai Bunda

SUNIA

pinter banget anak bunda

ALVAN

bunda ayah kapan pulang bunda ?

SUNIA

besok ayah pulang sayang

ALVAN

hore besok ayah pulang, Alvan mau liatin gambar Alvan ke ayah

SUNIA

iya sayang

Sunia sambil tersenyum

SUNIA( CONT’D)

(VOICE)

tidak seharusnya aku menikah dengan lelaki yang sudah mempunyai seorang istri, 

beginilah jadinya jika aku mau dijadikan istri kedua harus selalu sabar menantikan kehadiran seorang suami, dan lebih kasihan lagi anakku yang selalu merindukan sosok ayahnya.

Sunia mengigit bibir menahan tangis.

DISSOLVE TO :

11. EXT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak Ervan memarkirkan mobilnya didepan rumahnya, kemudian ervan masuk kedalam rumahnya

12. INT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak dania tertidur di shopa kemudian ervan menghampiri dan mencium keningnya dan dania pun terbangun

DANIA

eh mas udah pulang, aku nungguin kamu mas sampe ketiduran, aku udah siapin kamu makan mas

ERVAN

maaf sayang aku kemaleman ya pulangnya, banyak kerjaan yang harus aku kerjain sayang, aku juga tadi udah makan diluar.

DANIA

yah mas padahal aku udah siapin masakan kesukaan kamu, yaudah deh gapapa kalau mas udah makan

ERVAN

iya sayang maaf ya, aku mau mandi dulu terus kita tidur, besok aku harus pergi lagi pagi, kamu udah siapkan baju-baju aku kan sayang,

DANIA

udah mas, semuanya udah aku siapin

ERVAN

yaudah aku mandi dulu ya

Kemudian ervan pergi ke kamar mandi, dan dania pergi ke dapur membuatkan teh hangat untuk ervan

CUT TO

13. INT - KAMAR DANIA - MALAM

Tampak ervan sudah beres mandi dan berganti pakaian kemudian dania masuk membawa teh hangat

DANIA

ini mas aku bikinin teh hangat buat kamu

ERVAN

terimakasih sayang

Ervan meminum sedikit tehnya lalu tidur

ERVAN

aku cape banget hari ini sayang, aku mau tidur ya

DANIA

iya mas

Dania sedih merasa ada yang Berbeda dari ervan

DANIA

(VOICE)

mengapa mas ervan belakangan ini selalu pulang malam dan selalu lebih banyak ngambil kerjaan diluar kota dan jadi cuek sama aku, sama ibu dan hendra

Dania sedih dan curiga

DANIA (CONT’D)

(VOICE)

astagfirullah aku tidak boleh Pikiran negatif, apa yang mas ervan kerjakan semua ini pasti demi masa depan hendra 

Kemudian dania tidur

DISSOLVE TO :

14. INT - RUMAH ERVAN - PAGI

Tampak ervan sudah berpakaian rapih sedang berpamitan kepada ibunya

ERVAN

bu ervan pamit ada kerjaan diluar kota bu

ELVI

berapa hari kamu diluar kota ervan ?

ERVAN

seminggu bu

ELVI

ingat Ervan anak istri kamu menunggu kamu dirumah

ERVAN

iya bu ini juga semua aku kerjakan untuk keluarga ku bu, ervan pamit ya bu assalamualaiakum..

ELVI

waalaikumsallam.

Kemudian ervan pergi diantar oleh dania membawakan kopernya ke mobil bersama hendra

CUT TO :

15. EXT - RUMAH ERVAN - PAGI

Tampak mobil terparkir di halaman rumah ervan, kemudian ervan, dania dan hendra keluar dari rumah membawa koper

ERVAN

Hendra papih berangkat dulu ya, hendra gaboleh nakal ya kalau ga ada papih

HENDRA

iya pih, papih gabakalan pergi lama kan, cepet pulang ya

ERVAN

siap Pangeran papih, papih ga bakalan lama kok sayang, Pangeran mau oleh oleh apa dari papih

HENDRA

Hendra cuma pengen adek baru pih

Kemudian ervan dan dania tertawa

ERVAN

aku pamit ya sayang

DANIA

iya sayang hati-hati ya,

ERVAN

kamu mau oleh-oleh apa dari aku ?

DANIA

aku cuma mau kamu pulang dengan selamat

Kemudian ervan mencium kening dania.

ERVAN

aku pergi ya sayang, assallamualaikum..

DANIA

waalaikumsallam..

Kemudian ervan masuk kedalam mobil dan tampak dania dan hendra melambaikan tangan pada ervan.

DISSOLVE TO :

16. INT - RUMAH SUNIA - SIANG

Tampak sunia dan Alvan sedang berbincang

ALVAN

bu ayah kok belum pulang juga bu ?

SUNIA

mungkin ayah lagi dijalan sayang

Kemudian terdengar suara mengetuk pintu

SUNJA (CONT’D)

itu pasti ayah

Kemudian sunia dan Alvan membukakan pintu dan tampak ervan membawa koper

ALVAN

ayaahh..

ERVAN

hai jagoan ayah

Sambil menggendong Alvan, dan sunia mencium tangan ervan dan ervan mencium kening sunia kemudian ervan dan alvan masuk kedalam rumah diikuti oleh sunia yang membawa koper ervan.

CUT TO :

17. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR ELVI - SIANG

Tampak Elvi berbaring kemudian masuk dania membawa air minun

DANIA

bu diminum dulu obatnya bu

ELVI

iya dania

Kemudian dania menyimpan gelas air minum di meja dekat obat dan menyiapkan beberapa obat yang harus diminum

DANIA

ini obatnya bu

Kemudian Elvi meminum obatnya

ELVI

Dania kamu benarkan tidak akan meninggalkan ibu dan ervan juga hendra

DANIA

iya bu bener dania gak mungkin ninggalin keluarga dania, kenapa ibu berpikiran dania bakalan ninggalin keluarga dania bu ? 

ELVI

kamu janji ya gabakalan ninggalin ibu dan ervan apa pun yang terjadi

DANIA

iya bu, dania berjanji apapun yang terjadi sama ibu dan mas ervan dania akan tetap setia mendampinginya

ELVI

ibu hanya takut ervan menyia nyiakan istri sebaik kamu

DANIA

gamungkinlah bu mas ervan kan sayang banget sama kita semua, sampe bela-belain kerja sampai keluar kota

18. INT - RUMAH SUNIA - SIANG

Tampak ervan dan Alvan sedang bercanda gurau kemudian sunia memanggil untuk makan siang

SUNJA

mas ervan, Alvan ayo kita makan dulu

ERVAN

ayo kita makan dulu, nanti udah makan kita jalan-jalan ok jagoan ayah

ALVAN

ok siap

Ervan dan Alvan kemudian menghampiri sunia ke meja makan, kemudian ervan, sunia dan Alvan makan bersama

19. INT - RUMAH ERVAN / RUANG MAKAN - SIANG

Tampak dania, hendra dan Elvi sedang makan siang

HENDRA

coba ajjah papih ada disini, pasti kita makan bareng papih

DANIA

papihnya kan lagi kerja sayang

ELVI

gausah sedih sayang kan ada eyang

HENDRA

iya eyang

Kemudian hendra, Elvi dan dania melanjutkan makan siangnya.

20. EXT – RUMAH SUNIA - SIANG

Tampak terparkir mobil ervan, kemudian keluarlah ervan , sunia dan Alvan dari dalam Rumah kemudian masuk kedalam mobil

CUT TO :

21. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak ervan, sunia, dan Alvan sedang bercanda gurau

ERVAN

jagoan ayah mana kok ga ada suaranya, kita mau jalan-jalan kemana ini?

ALVAN

Alvan mau ke pantai yah

ERVAN

ok kita meluncur ke pantai

Kemudian sunia tertawa

22. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania sedang membersihkan meja dan beberapa pas photo kemudian dania mengambil pas Photo ervan yang sendiri dan dania menatap fotonya ervan

DANIA

(VOICE)

aku sangat mencintaimu mas, apapun yang terjadi aku tetap sayang padamu

23. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak kendaraan yang ditumpangi ervan, sunia dan Alvan melaju cukup cepat kemudian bertabrakan (kecelakaan)

24. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania yang sedang memegang foto ervan kemudian hendra mengagetkan dania dari belakang,

HENDRA

daaarrr

Kemudian Foto ervan terjatuh dari tangan dania dan kaca dari pas foto ervan pecah berkeping keping

      DANIA

aduh sayang bunda kaget, sampe jatuh kan foto ayah

HENDRA

maaf bunda

DANIA

iya gapapa sayang

DANIA

sana main lagi sama eyang, bunda mau bersihkan pecahan kacanya dulu

25. INT - RUANG GAWAT DARURAT - SIANG

Tampak Ervan dan sunia mendapat perawatan khusus dari dokter dan Alvan selamat dari kecelakaan tersebut

DOKTER

suster tolong kamu cari tau keluarga korban dan segera hubungi keluarganya, karena ini harus dilakukan perawatan lebih lanjut

PERAWAT

baik dok

Kemudian perawat keluar dari ruang UGD

26. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania, Elvi dan hendra sedang duduk di ruang keluarga kemudian terdengar nada dering telfon masuk di handphone dania.

DANIA

hallo..

27. INT - RUMAH SAKIT / RUANG ADM - SIANG

Tampak perawat sedang memegang handphone menempel ditelinganya

PERAWAT

benar ini dengan keluarga bapak Muhammad Ervandi?

CUT TO CUT

DANIA

iya benar

PERAWAT

bapak ervan mengalami kecelakaan bu sekarang beliau tidak sadarkan diri

DANIA

Innalilahi wainalillahi..

Dania sambil menangis, Elvi menatap dania bingung

PERAWAT

saya harap ibu bisa datang ke rumah sakit Citra Medika dari perwakilan keluarga, karena bapak ervan memerlukan perawatan lebih lanjut

DANIA

baik sus.

28. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania mematikan telfon sambil menangis

ELVI

kenapa dania?

DANIA

mas ervan buu?

Sambil menangis

ELVI

Ervan kenapa dania ?

DANIA

Mas ervan kecelakaan bu, sekarang mas ervan ada dirumah sakit

ELVI

kamu yang sabar ya semua bakalan baik-baik saja.

Elvi memeluk hendra dan dania

DISSOLVE TO :

29. INT - RUMAH SAKIT - SIANG

Tampak dania, Elvi dan hendra masuk kedalam rumah sakit dan menghampiri resepsionis

DANIA

permisi bu ada pasien yang bernama muhammad ervandi ?

RESEPSIONIS

ada bu ini keluarganya bapak Ervan ya bu, mari saya antar

Kemudian Resepsionis mengantar keluarga Ervan sambil menceritakan kecelakaan yang terjadi

RESEPSIONIS

Bu bapak Ervan kecelakaan bersama istrinya 1 anaknya bu?

DANIA

apa sus, pak ervan kecelakaan sama anak istrinya ?

Dania bingung sambil melirik Elvi

RESEPSIONIS

iya bu pak ervan kecelakaan bersama istri dan anaknya, yang selamat hanya anaknya, nah itu anaknya bu?

Sambil menunjuk ke arah Alvan yang sedang duduk bersama suster, kemudian dania, Elvi dan hendra menghampirinya

kemudian datanglah dokter menghampiri

DOKTER

sus apakah keluarga bapak ervan sudah datang ?

PERAWAT

ini dok sudah ada

DOKTER

istri dari bapak ervan sudah siuman, jika mau menemuinya dipersilahkan

DANIA

baik dok

ELVI

ibu temenin ya

Kemudian dania berbicara pada hendra

DANIA

kamu tunggu dulu disini ya sama Alvan

HENDRA

iya bun

Kemudian dania dan Elvi masuk menghampiri sunia.

30. INT – RUANG UGD – SIANG

Tampak sunia dan ervan terbaring, kemudian sunia sadarkan diri melihat dania dan Elvi masuk

SUNIA

Dania... dania... dania...

Sunia memanggil memanggil dania dengan setengah sadarkan diri, kemudian dania menghampiri sunia dengan perasaan kesal namun merasa kasihan dengan keadaannya sunia saat ini.

SUNIA

Dania maafkan aku dania, aku telah menikahi suamimu dan mempunyai anak, aku titip anakku Alvan padamu dania, dia hanya mempunyai aku dan Mas ervan, jika aku meninggal dia tidak punya siapa-siapa lagi selain ayahnya yaitu mas ervan sekali lagi saya minta maaf dania.

Sunia berbicara dengan nada sangat rendah, kemudian setelah selesai berbicara sunia tiba-tiba meninggal, sehingga membuat dania dan Elvi menjadi bingung.

Kemudian dokter menghampiri sunia dan memeriksanya ternyata sunia meninggal dunia.

DOKTER

Innalillahi waínalillahi rojiún,, mohon maaf ibu kita tidak bisa menyelamatkan nyawanya istri dari bapak ervan

DANIA & ELVI

Innalillahi waínalillahi rojiún…

ELVI

Bagaimanapun juga Alvan hanyalah anak kecil yang tak berdosa, yang tidak tahu apa apa, ibu harap kamu mau menerima Alvan menjadi anak kamu, bagaimana juga Alvan adalah darah daging dari ervan, dan kamu sudah berjanji sama ibu apapun yang terjadi kamu tidak akan pernah meninggalkan ervan dan Ibu, apalagi keadaan ervan saat seperti ini apakah kamu tega meninggalkan ervan dan Ibu, kamu ingat kamu pernah berjanji pada ibu

FLASHBACK (SCENE 17)

Tampak Elvi sedang duduk dan ber bicara dengan dania.

ELVI

kamu janji ya gabakalan ninggalin ibu dan ervan apapun yang terjadi

DANIA

iya bu, dania berjanji apapun yang terjadi sama ibu dan mas ervan dania akan tetap setia mendampinginya

FLASHBACK END

Kemudian dania memeluk Elvi erat sambil menangis

DISSOLVE TO :

31. INT – RUMAH ERVAN – SIANG

Tampak Elvi, hendra dan Alvan masuk kemudian diikuti ervan yang lumpuh duduk dikursi roda didorong oleh dania, Dania menatap Alvan sinis

DANIA

(VOICE)

Aku tidak akan pernah ikhlas anak haram itu tinggal sama keluargaku

Sambil mendorong kursi roda ervan masuk kedalam

CUT TO :

32. INT – RUMAH ERVAN / MUSHOLA – MALAM

Tampak dania selesai shalat malam dan berdoa

DANIA

Ya allah cobaan apa lagi yang kau berikan pada hamba, kau datangkan anak dari hasil perselingkuhan suami hamba, kau buat suami hamba lumpuh, ya allah ampuni hambamu ya allah begitu besar kah dosa hamba hingga kau berikan hamba cobaan begitu bertubi tubi ya allah, ya allah bagaimanapun hamba tak akan pernah ikhlas anak haram itu tinggal disini.

Dania menangis tak henti dan Dania pun tertidur di mushola

33. INT – RUMAH ERVAN / KAMAR ELVI – MALAM

Tampak Elvi sedang tertidur dan terbangun mendengar suara adzan subuh, kemudian Elvi ke mushola melihat dania tertidur kemudian Elvi membangunkannya

ELVI

Dania bangun dania sudah subuh

Kemudian dania terbangun dan langsung memeluk Elvi

DANIA

Ibu aku harus bagaimana ? aku tidak bisa ikhlas saat Melihat Alvan ada dihapanku bu ?

ELVI

Sabar dania semua ini ujian dari allah untuk membuatmu menjadi lebih kuat lagi, allah tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan hambanya dania, kamu pasti bisa, disini ibu selalu mendampingimu.

DANIA

Iya bu, terima kasih ibu selalu bisa menenangkanku bu

ELVI

Ya sudah kita Shalat subuh dulu

Kemudian dania dan Elvi melaksanakan shalat subuh

DISSOLVE TO :

34. INT – RUMAH ERVAN / RUANG MAKAN – PAGI

Tampak Elvi, Ervan, Alvan, hendra dan dania sedang sarapan

HENDRA

Bunda Alvan mau ayam goreng bunda

DANIA

Itukan ayam gorengnya tinggal 1 lagi buat kamu hendra, Alvan kan bisa makan sama telor itu masih banyak

ALVAN

Tapi Alvan gak mau telor bunda

DANIA

   Jangan panggil bunda saya bukan bundamu, saya tak sugi punya anak haram seperti kamu

Dania dengan muka masam

ELVI

Sudah sudah dania namanya juga anak anak

HENDRA

Eyang aku gak mau punya saudara alvan dia anak haram hasil selingkuhnya papi ?

ELVI

Astagfirullahim... jangan ngomong gitu hendra ?

Kemudian hendra langsung pergi

      DANIA

      Hendra... hendra kamu mau kemana ?

DANIA

Bu sepertinya Dania harus mencari pengasuh buat hendra bu?

ELVI

Kenapa kamu sudah tidak mau mengurus anak kamu lagi ?

DANIA

Bukan begitu bu, mas ervan kan keadaanya sudah seperti ini, sudah tidak mungkin lagi bekerja mengurus perusahaannya, sekarang aku yang akan mengurusnya

ELVI

Yaitu terserah kamu bagaimana baiknya.

DISSOLVE TO :

35. EXT – JALANAN – SIANG

Tampak seorang wanita cukup umur ( Sukmawati ) membawa tas yang cukup besar sambil memegang kertas berisikan alamat rumah ervan menanyakan alamat pada security komplek.

SUKMAWATI

         Permisi pak saya mau tanya alamat ini ?

SECURITY

   Oh ini alamat rumahnya pak ervan ya bu ?

SUKMAWATI

Iya pak betul pak itu alamat rumah atas nama bapak ervan dan ibu dania

SECURITY

Oh iya betul bu, rumahnya ada disebelah sana bu, dari sini ibu lurus Ajah, nanti ada pertigaan belok ke kiri sedikit disitu ada rumahnya disebelah kiri no.31

SUKMAWATI

Baik terima kasih pak.. 

Kemudian Sukmawati melanjutkan perjalanannya

36. INT - RUMAH ERVAN / RUANG KELUARGA - SIANG

Tampak Elvi sedang duduk di shopa dan ervan duduk di kursi roda kemudian dania datang menghampiri

DANIA

Bu dania sudah menelfon ke yayasan untuk mengirimkan pengasuh untuk hendra, kemungkinan hari ini orangnya bakalan datang bu

ELVI

apa kamu sudah yakin dengan keputusan mu dania ?

      DANIA

Dania bingung bu harus bagaimana lagi, disatu sisi dania ingin membesarkan hendra dengan tangan dania Sendiri, tapi disisi lain dania juga harus menggantikan Mas Ervan menjadi kepala keluarga dirumah ini bu,

ELVI

yasudah apapun keputusan mu ibu percaya sama kamu dania?

DANIA

doakan saja Dania bu, semoga keputusan dania ini terbaik 

Kemudian Elvi berbicara kepada ervan

ELVI

beruntungnya kamu ervan mendapatkan istri sebaik dania, sesabar dania walaupun kau lukai hatinya dia tetap menerimamu dengan keadaan seperti apapun, dan sekarang dania harus menggantikan posisimu menjadi tulang punggung keluarga, kurang baik apalagi istri kamu ervan.

Elvi sambil menangis, kemudian tampak ervan meneteskan air mata tak bisa berkata karena stroke / lumpuh hanya bisa mendengar tak bisa bicara dan tak bisa bergerak.

DANIA

Sebenarnya aku tidak keberatan bu menerima kembali mas ervan dengan keadaan seperti ini, hanya saja aku tidak bisa ikhlas jika anak haram itu ada disini bu.

ELVI

kamu jangan bicara seperti itu dania, bagaimanapun Alvan hanyalah anak kecil yang tidak tau apa-apa, kamu harus bisa menerimanya.

Dania terdiam melamun, kemudian terdengar suara bel rumah

ELVI

Dania ada tamu tuh coba liat siapa ?

DANIA

         iya bu sebentar ya dania kedepan dulu.

Kemudian Dania berjalan menuju pintu.

37. EXT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak Sukmawati sedang berdiri di depan pintu kemudian dania membuka pintu

SUKMAWATI

permisi bu, apa benar ini rumahnya ibu dania ?

      DANIA

iya benar bu dengan saya sendiri, ibu yang dikirim dari yayasan pengasuh ya bu ?

SUKMAWATI

iya bu betul, perkenalkan saya Sukmawati

Sambil mengulurkan tangan berjabat tangan dengan Dania.

DANIA

        ayo masuk bu

Kemudian dania mengajak masuk Sukmawati

DISSOLVE TO :

38. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR IBU - SIANG

Tampak Elvi sedang berbaring kemudian Dania masuk sudah berpakaian rapih akan berangkat ke kantor,

ELVI

kamu mau kemana dania, pagi pagi sudah rapih begini ?

DANIA

Dania harus pergi ke kantor bu, tadi sekretarisnya mas ervan nelfon ada metting bu, jadi dania harus pergi ke kantor hari ini, nanti kalau ada apa apa telfon dania ajjah ya bu, aku udah minta Sukmawati untuk siapin sarapan buat ibu dan anak anak juga buat mas ervan bu ?.

ELVI

iya dania, kamu hati-hati ya berangkat ke kantornya, ibu gamau kamu kenapa-kenapa

DANIA

iya bu, dania berangkat dulu ya bu, Assallamualaikum...

ELVI

waalaikumsallam..

Kemudian dania pergi OUT FRAME.

39. EXT - KANTOR ERVAN - SIANG

Tampak Mega berdiri di depan kantor kemudian dania memarkirkan mobil di depan kantor lalu menghampiri Mega

MEGA

selamat pagi bu dania

DANIA

selamat pagi Mega

Kemudian Mega dan dania masuk ke dalam kantor

40. INT - KANTOR ERVAN - SIANG

Tampak para karyawan sedang duduk di kursi kerjanya masing-masing yang agak berdempetan kemudian lewatlah Mega dan dania

KARYAWAN 1

itu yang sama bu Mega bukannya istri pak ervan, katanya pak ervan kecelakaan sama anak istrinya, trus istrinya meninggal, anaknya katanya selamat

KARYAWAN 2

Pak ervan kecelakaan sama istri simpanannya bukan sama istri yang ini, ternyata pak ervan punya istri simpanan dan juga punya 1 anak dari istri simpanannya

KARYAWAN 3

ga nyangka ya pak ervan ternyata punya istri simpanan, trus itu anak istri simpanannya kan selamat, anaknya ada dmna sekarang, kan pak ervannya lumpuh

KARYAWAN 4

ada dirumahnya pak ervan sama dirawat sama istri pertamanya ?

KARYAWAN 1

kalau gua jadi istri pertamanya sih ogah gua kalau harus ngurusin anak simpanannya, mending gua simpan tuh anak di panti asuhan.

Kemudian para karyawan terhenti gosipnya karena Mega dan dania menghampirinya

MEGA

Rekan-rekan ini ibu dania istrinya pak ervan yang akan menggantikan pak ervan sementara sampai beliau sembuh.

KARYAWAN 1

selamat pagi bu dania saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa suami ibu 

KARYAWAN 2 & 3

iya bu dania saya juga turut berduka cita

DANIA

iya terimakasih, selamat bekerja kembali..

Kemudian Mega dan dania pergi ke ruangan kerja Ervan.

41. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak Alvan dan hendra sedang bermain ditemani oleh Sukmawati kemudian Elvi menghampiri Sukmawati dan duduk disebelah Sukmawati

ELVI

Sukmawati walaupun kamu hanya disuruh mengasuh hendra oleh ibu dania tetapi saya minta kamu untuk mengasuh Alvan juga, karena bagaimanapun Alvan dan hendra adalah cucu saya

HENDRA

Apa... Alvan cucunya eyang juga, Gak eyang Alvan bukan cucunya eyang cucunya cuma aku eyang, Aku benci sama Alvan...?

Kemudian Hendra langsung masuk ke dalam sambil wajahnya seperti marah

ELVI

Hendra... hendra...

SUKMAWATI

maaf bu kalau boleh tau kenapa ya ibu dania seperti sangat membenci Alvan

ELVI

Sebenarnya Alvan itu bukan adek kandung dari hendra yang berarti bukan anak kandung dari dania tetapi Alvan adalah anak dari istri simpanan suami ervan, suatu ketika ervan dan istrinya kecelakaan yang cukup parah sehingga membuat istri simpanan ervan meninggal dan ervan menjadi lumpuh seperti saat ini, dan yang selamat dari kecelakaan itu hanya Alvan.

SUKMAWATI

innalillahi wainalillahi rojiun, jadi seperti itu bu ?

ELVI

sebelum istri simpanan ervan meninggal dia berpesan dan memohon pada dania untuk merawat Alvan, karena Alvan tak memiliki siapa-siapa lagi selain ayahnya yaitu ervan, memang tidak mudah berada diposisi dania yang harusmenerima Alvan, dan harus menerima ervan suaminya yang telah menghianatinya, bahkan sekarang dania harus merawat ervan yang lumpuh seperti saat ini, dan dania pun harus menjadi tulang punggung keluarga ini.

SUKMAWATI

kasian sekali ya ibu Dania, semoga ibu dania selalu diberikan keikhlasan dan kesabaran disetiap menjalani ujian hidupnya

ELVI

amiin, saya percaya dania pasti bisa melewati semua ini

42. INT - KANTOR / RUANG KERJA ERVAN - SIANG

Tampak dania sedang menangis sambil melihat foto ervan.

DANIA

aku tidak menyangka mas kamu bakalan setega ini menduakan aku, menghianatiku, hendra dan juga ibu, kamu jahat mas kamu jahat.

Sambil memukul foto ervan...

DANIA (CONT’D)

setelah kau hianati ku dan kau duakan aku kini kau bawa luka itu nyata dihadapanku, aku harus mengurus anak haram hasil dari perselingkuhan mu, tega kamu mas tega, sakit hati ini mas kau duakan aku, jika bukan karena ibumu yang sudah seperti ibu kandungku yang memintanya untuk merawat Alvan dan kamu, sudah aku tinggalkan kamu dan Alvan mas.

Sambil menangis........

DISSOLVE TO :

43. INT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak dania masuk rumah

DANIA

assalamualaikum..

ELVI

waalaikumsallam..

Kemudian hendra berlari menghampiri dania dan bersalaman mencium tangan dania diikuti oleh Alvan namun dania tak menerima salaman dari Alvan, malah mencuekan dan menganggap Alvan tidak ada, kemudian Elvi menghampiri dania.

ELVI

mata kamu kenapa dania seperti sudah menangis

DANIA

gapapa kok bu cuma kena debu ajjah jadi sembab seperti ini

ELVI

yasudah kamu ganti baju dulu sanah, nanti kita makan biar ibu suruh Sukmawati untuk menyiapkan makan malamnya

DANIA

iya bu Dania kekamar dulu ya bu. ?

Kemudian dania pergi ke kamar, Elvi memanggil Sukmawati

ELVI

        Sukmawati....??

Kemudian Sukmawati menghampiri Elvi

SUKMAWATI

iya bu, ada apa bu ?

ELVI

tolong kamu siapkan untuk makan malam kita ya Sukmawati ?

SUKMAWATI

            baik bu

Kemudian Sukmawati pergi ke dapur.......

44. INT – RUMAH ERVAN – MALAM

Tampak keluarga ervan sedang makan malam kemudian Alvan tak sengaja menjatuhkan gelas dari meja makan

DANIA

Alvan..... hati-hati dong kamu

ALVAN

Iya bunda maaf

     DANIA

Jangan panggil bunga saya tak sugi punya anak seperti kamu ?

ELVI

Sudah dania sabar, Sukmawati tolong bantu Alvan bereskan pecahan kacanya 

Kemudian Sukmawati membereskan pecahan gelas kaca tersebut, dania melanjutkan menasehati Alvan dengan nada kesal

DANIA

Hey... anak haram lain kali kamu harus lebih hati-hati, bisa-bisa habis gelas dirumah ini kamu pecahin terussss?

ELVI

Sudah dania namanya juga anak kecil, kamu harus sabar dania, kamu harus ikhlas menerima semua ini, kekesalanmu terhadap almarhum Sunia jangan sampai kau lampiaskan kepada Alvan hanya anak kecil yang tidak tau apa-apa...

Kemudian dania berlari ke kamar sambil menangis dan Elvi mengejar dania, kemudian dania duduk di kasur sambil menangis dan Elvi memeluknya.

DANIA

Aku sudah tak tahan bu melihat anak itu ada disini, setiap aku melihatnya aku selalu teringat pada ibunya yang telah tega merebut mas ervan dariku, walaupun dia sudah meninggal tetapi luka itu terasa di hatiku bu, gara-gara dia dan Alvan mas ervan menjadi cacat seperti ini, aku tidak ikhlas bu anak haram itu ada disini.

Elvi terdiam bingung tak bisa berkata-kata lagi.

DISSOLVE TO :

45. INT – RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak dania menghampiri hendra

DANIA

Sayang bunda berangkat kerja dulu ya, kamu dirumah jagain papih sama eyang, jangan nakal ya?

Sambil menciun hendra, kemudian Alvan menghampiri Dania.

ALVAN

Bunda mau berangkat kerja ya ?

DANIA

Hendra bunda pergi dulu ya

Sambil mengelus kepala hendra dan menghiraukan Alvan...

DANIA OUT FRAME

Tampak Alvan murung

ALVAN

Kenapa ya bunda membenci aku

HENDRA

Iya... kamu bukan anak bundaku, Kamu anak haram

Hendra langsung masuk ke kamarnya...

46. INT – KANTOR ERVAN - SIANG

Tampak dania sedang melamun diruang kerjannya tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu

DANIA

Masuk 

Kemudian tampak Mega masuk.

MEGA

Permisi bu saya mau ngasih laporan perusahaan bulan ini, mohon maaf bu perusahaan kita menurun sangat drastis dibulan ini bu

DANIA

Kira-kira kenapa ya ?

MEGA

Ada beberapa klien kita yang mengundurkan diri dan beralih ke perusahaan lain bu, karena waktu itu mereka tidak mendapatkan kepastian dari perusahaan kita ketika pak ervan kecelakaan mereka menunggu kepastian lebih dari 1 minggu namun kita belum bisa memberikan kepastian kepada klien klien kita bu.

DANIA

Ok terimakasih Mega, nanti saya kaji lebih dalam lagi mengenai laporannya.

Kemudian Mega keluar dari ruangan dania, dan dania melihat lihat laporan yang telah diberikan oleh Mega, dania tampak murung melihat laporan perusahaan yang begitu berantakan.

CUT TO :

47. INT – KANTOR / TOILET – SIANG

Tampak 2 karyawan sedang membicarakan dania di area wastafel

KARYAWAN 1

Kasian ya bu dania, udah dihianati sama pak ervan, ditambah sekarang dia harus mengurus anak hari dari simpanan pak ervan dan mengurus pak ervan yang cacat

KARYAWAN 2

Kalau aku jadi ibu dania udah aku kirim tuh anak ke panti asuhan, kalau aku sih ogah harus ngurus anak haram kaya gitu hiiiih Jijik ?

Kemudian dania keluar dari dalam Toilet melewati 2 karyawan, dan 2 karyawan sontak langsung terdiam dan merasa ketakutan

KARYAWAN 2

Waduh aku kira ga ada bu dania didalam toilet, kira-kira bu dania denger pembicaraan kita ga ya ?

KARYAWAN 1

Mudah-mudahan ajjah ga denger, kalau bu dania denger bisa dipecat kita sama bu Dania.

DISSOLVE TO :

48. INT – RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak Elvi sedang duduk menonton tv bersama hendra dan Alvan, kemudian dania datang sambil mendorong kursi roda ervan

DANIA

Bu, Dania hari ini ga ke kantor bu Dania mau bawa jalan-jalan mas ervan ke taman, kasian mas ervan pasti suntuk dirumah terusss?

ELVI

Ibu sama anak-anak ikut ya dania, kita maen di taman, gapapa kan dania ibu sama anak-anak ikut ?

DANIA

Iya bu gapapa.

ELVI

Ayo hendra, alvan kita maen ke taman

HENDRA

Hore maen ke taman

Kemudian dania pergi menuju taman sambil mendorong kursi roda ervan dan Elvi, hendra dan Alvan mengikutinya dibelakang.

CUT TO :

49. EXT – TAMAN – SIANG

Tampak dania duduk bersebelahan dengan ervan dan terlihat dibelakangnya Elvi sedang bermaen dengan hendra dan Alvan

DANIA

Dulu sering banget kita maen ditaman ini mas, tertawa bersama, disini tempat kita bermaen bersama hendra sejak kecil.

Kemudian terdengar suara Elvi berteriak.....

ELVI

Alvan.....

Dania pun berbalik melihat Tampak Alvan akan tertabrak mobil, dan Elvi sontak berlari menyelamatkan Alvan namun malah Elvi yang tertabrak oleh mobil tersebut.

DISSOLVE TO :

50. INT – RUMAH SAKIT / RUANG TUNGGU – SIANG

Tampak dania menangis duduk sambil memeluk hendra dan tampak Sukmawati duduk disebelah Alvan dan ervan duduk di kursi Roda, kemudian datang dokter menghampiri.

     DANIA

Dokter... gimana keadaannya mertua saya?

DOKTER

Mohon maaf nyawanya ibu Elvi tidak dapat terselamatkan.

Dania menangis semakin histeris.

DANIA

Ini semua karena anak haram itu

Sambil menunjuk Alvan kemudian Sukmawati memeluk dania menenangkan dania, Alvan merasa ketakutan, dan alvan menangis karena kematian elvi gara gara Alvan.

SUKMAWATI

Sudah bu ini semua sudah takdir tuhan, tak usah menyalahkan siapapun, kita do’akan saja ibu Elvi agar beliau diterima amal ibadahnya.

Dania & Ervan menangis semakin menjadi

51. EXT – PEMAKAMAN – SIANG

Tampak pemakaman telah selesai dan semua orang pergi meninggalkan pemakaman, hanya tersisa dania di makam Elvi

DANIA

Kenapa ibu tinggalkan aku disaat aku membutuhkanmu bu, aku harus berbuat apa disaat seperti ini bila tanpa ibu yang selama ini selalu menguatkan aku bu...

Sambil menangis, dan dania tiba-tiba teringat kejadian kecelakaan Elvi

FLASHBACK

Tampak Alvan berlari mengambil bola disekiran jalan tiba-tiba terlihat mobil akan menabrak Alvan kemudian Elvi berlari menyelamatkan Alvan, Alvan selamat dan Elvi malah tertabrak oleh mobil tersebut.

FLASHBACK END

DANIA

Seharusnya anak haram itu yang tertabrak oleh mobil, kenapa harus jadi ibu yang tertabrak...?

FLASHBACK SCENE 47

Tampak 2 karyawan sedang membicarakan dania di area wastafel

KARYAWAN 2

Kalau aku jadi ibu dania udah aku kirim tuh anak ke panti asuhan, kalau aku sih ogah harus ngurus anak haram kaya gitu.

FLASHBACK END

Dania dengan mimik wajah kesal, kemudian dania meninggalkan pemakaman.

52. INT – RUMAH ALVAN – SIANG

Tampak dania masuk kedalam rumah sambil teriak-teriak

DANIA

   Bibi..... bibi.....

Sukmawati menghampiri dania.

SUKMAWATI

Iya bu ada apa Bu ?

DANIA

Tolong kemas baju-bajunya Alvan sekarang juga, saya mau kirim Alvan ke panti asuhan, karena keberadaan dia disini hanya akan membawa banyak sial dirumah ini...?

SUKMAWATI

Ibu yakin bu mau simpan Alvan di panti asuhan, Alvan itu kan anak Kandung dari suami ibu, apa sebaiknya ibu pikirkan lagi, mungkin saat ini ibu sedang kesal jadi bawaannya emosi sama Alvan, bu?

DANIA

Keputusan saya sudah bulat, pokoknya kamu sekarang juga kemas baju-bajunya Alvan sekarang juga.

SUKMAWATI

Baik bu…

Kemudian Sukmawati pergi mengemas pakaian Alvan, dan dania memanggil Alvan....

DANIA

       Alvan... Alvan.....

Kemudian Alvan menghampiri dania...

ALVAN

Ada apa bunda ?

DANIA

       Sekarang kamu ikut saya, Kamu masuk ke Mobil

Kemudian Sukmawati menghampiri Dania membawakan pakaian Alvan kedalam mobil

DANIA

Bibi... saya titip hendra sama mas ervan?

SUKMAWATI

Baik bu..

Kemudian Dania masuk kedalam mobil dan pergi menuju panti asuhan.

53. EXT – PANTI ASUHAN – SIANG

ESTABLISH

Kemudian tampak mobil Dania terparkir didepan panti asuhan, kemudian dania dan Alvan keluar dari mobil lalu masuk ke teras panti asuhan

DANIA

            Kamu duduk dulu disini, jangan kemana mana

Kemudian Dania mengetuk pintu.

DANIA

Assallamualaikum…

Kemudian pintu dibuka oleh pengurus panti asuhan

PENGURUS PANTI ASUHAN

Waalaikumsallam… ada tamu, silahkan masuk bu

DANIA

Diluar saja bu, saya juga buru-buru bu, ini bu saya mau menitipkan anak ini bu, anak tetangga saya orang tuanya sudah meninggal semua.

PENGURUS PANTI ASUHAN

Oh seperti itu bu, tunggu sebentar ya bu saya ambilkan formulirnya dulu

Kemudian pengurus panti asuhan mengambil formulir dan kemudian memberikannya kepada dania untuk diisi

PENGURUS PANTI ASUHAN

Silahkan bu diisi dulu formulirnya

Kemudian Dania mengisi Formulirnya

DANIA

Sudah bu, ini formulirnya sudah saya isi

DANIA

Alvan kamu disini ya sama ibu ini, jangan nakal ya. Saya pamit ya bu saya juga masih banyak urusan, assalamualaikum..

PENGURUS PANTI ASUHAN

Iya bu, Waalaikumsallam..

Kemudian dania pergi dan Alvan berdiri sedikit berlari kemudian memeluk tiang sambil menatap dania pergi.

54. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak dania sedang mengendarai mobil sambil menangis kesal

DANIA

Kenapa, kenapa semua ini harus terjadi pada diriku, suami tercintaku menjadi lumpuh, ibu mertuaku meninggal disaat aku seperti ini, ini semua gara-gara istri simpanan mas ervan dan si anak haram itu, mengapa mereka harus hadir dikehidupanku dan meninggalkan luka yang begitu dalam dihati ini, apa salah ku, apa salah kuuu...

Sambil menangis dan kesal memukuli stir mobil dan mengemudi cukup kencang, tiba-tiba melintas seorang anak kecil (Odi) seumuran dengan Alvan hampir tertabrak oleh dania, kemudian dania turun dari mobil melihat kondisi anak yang hampir tertabrak itu compang camping tak terurus.

DANIA

Kamu ga kenapa-napa nak 

ODI

Engga tante aku ga kenapa-napa

DANIA

kamu mau kemana nak ? orang tua kamu dimana ?

ODI

Orang tuaku sudah meninggal dua duanya

DANIA

Kamu tinggal dengan siapa nak ?

ODI

Aku tinggal di panti asuhan dan aku kabur dari panti asuhan

DANIA

Kenapa kamu kabur dari panti asuhan ? tante anter kamu ke panti asuhan lagi ya ?

ODI

   aku gamau.

kemudian Odi kabur berlari sangat cepat, dania terdiam melihat Odi lari merasa bingung, kenapa Odi tidak mau diantar ke panti asuhan, kemudian dania masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

55. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR ERVAN - MALAM

Tampak ervan sedang tidur kemudian masuk dania dan hendra.

DANIA

Ayo sayang kita tidur

kemudian hendra dan dania tidur disamping ervan

HENDRA

Bunda... alvan dibawa kemana...?

DANIA

Alvan dirumahnya sayang, udah ayo tidur sudah malam sayang

HENDRA

     Iya bunda.

kemudian hendra dan dania tertidur.

DANIA BERMIMPI

Tampak dania dihampiri oleh sunia.

SUNIA

Dania, maafkan aku dania aku tidak pernah bermaksud merebut mas ervan dari kamu, sekarang kamu telah memiliki mas ervan seutuhnya kembali karena aku telah tiada, kamu pantas membenciku, tapi aku mohon kepadamu jangan kau campakkan Alvan yang tak berdosa, jika Alvan dapat memilih mungkin Alvan pun tak ingin dilahirkan dari sebuah hasil perselingkuhan..?

Kemudian sunia menghilang, dan terdengar suara Elvi dibelakang dania.

ELVI

Dania.....

Kemudian dania berbalik

ELVI

Dania jangan kamu menganggap kematian ibu disebabkan oleh Alvan, sehingga kamu begitu membenci dan tega mengantarkan Alvan ke panti asuhan, ibu meninggal bukan karena Alvan tetapi ini sudah takdir ibu, setega itu kah kamu terhadap anak yang tak berdosa, ibu ingin kamu mengambil Alvan kembali ke rumah, kamu wanita yang baik lembut dan kuat pasti kamu bisa melawan ke egoan kamu itu..

DANIA

     Tetapi bu...?

Dania belum selesai berbicara tiba-tiba Elvi menghilang...

DANIA

Bu ibu....?

MIMPI BERAKHIR

Tampak dania terbangun sambil berteriak

DANIA

Ibuuu.........

Kemudian dania duduk dan melihat jam menunjukkan jam 03:00 dini hari

CUT TO :

56. INT - RUMAH ERVAN / MUSHOLA - MALAM

Tampak dania sedang berdoa sambil menangis

DANIA

Ya Allah berikanlah hamba kekuatan dan lapangkanlah dadaku untuk menerima semua cobaan yang kau berikan, hanya engkaulah yang maha segalanya dan hanya engkaulah yang maha kuasa, hamba berserah hamba berpasrah padamu ya allah, berikan hamba petunjukmu.. Amin....

Dania merenung dan teringat suatu kejadian

FLASHBACK SCENE 54

Tampak seorang anak kecil (Odi) seumuran dengan Alvan hampir tertabrak oleh dania, kemudian dania turun dari mobil melihat kondisi anak yang hampir tertabrak itu compang camping tak terurus.

DANIA

Kamu ga kenapa-napa nak ?

ODI

Engga tante aku ga kenapa-napa

DANIA

kamu mau kemana nak ? orang tua kamu dimana ?

ODI

Orang tuaku sudah meninggal dua duanya

DANIA

Kamu tinggal dengan siapa nak ?

ODI

Aku tinggal di panti asuhan dan aku kabur dari panti asuhan

DANIA

Kenapa kamu kabur dari panti asuhan ? tante anter kamu ke panti asuhan lagi ya ?

ODI

aku gamau.

Kemudian Odi kabur berlari sangat cepat, dania terdiam melihat Odi lari merasa bingung.

FLASHBACK END

DANIA

Bagaimana dengan Alvan ya dipanti asuhan, aku takut dia seperti Odi kabur dari panti asuhan, Astagfirullahim aku jangan memikirkan Alvan aku harus fokus masa depannya Hendra

DISSOLVE TO :

57. INT - RUMAH ERVAN / RUANG MAKAN - PAGI

Tampak Sukmawati menyuapin hendra dan Dania sudah rapih memakai pakaian kantor menyuapin Ervan.

DANIA

Cepat sembuh mas, aku kangen bercanda dan tertawa bersamamu 

Kemudian tiba-tiba hendra menanyakan Alvan.

HENDRA

Bunda rumah Alvan dimana bunda ?

DANIA

   Jauh sayang....

SUKMAWATI

Hendra harus makan banyak dulu ya kan bunda ?

HENDRA

Bunda janji ya alvan jangan bawa lagi kesini?

DANIA

Iya sayang bunda janji....

HENDRA

     Iya bunda

DANIA

Bibi aku titip hendra sama mas ervan ya

SUKMAWATI

          Iya buu..

DANIA

   Mas ervan aku berangkat kerja dulu ya mas, assallamualaikum.. dadah hendra....

HENDRA

   Dadah bunda..

Kemudian Dania pergi.........

58. EXT - KANTOR - SIANG

ESTABLISH

kemudian tampak mobil dania berhenti di depan kantor, lalu dania keluar dari mobil dan masuk kedalam kantor.

59. INT - KANTOR / RUANG MEETING - SIANG

Tampak Mega dan beberapa karyawan sedang menunggu ibu Dania, kemudian ibu dania masuk

DANIA

  Selamat pagi semuanya, maaf harus menunggu lama, baik kita langsung mulai saja meetingnya.

MONTAGE

Tampak dania sedang mempresentasikan program dan strategi perusahaan untuk kedepannya.

MONTAGE END

DANIA

Baik meeting kita cukup sampai disini, Mega nanti kamu ke ruangan saya ya.

MEGA

Baik bu..

Kemudian dania meninggalkan ruang meeting

MEGA

Jika ada yang masih bingung mengenai program program yang disampaikan oleh ibu dania tadi bisa langsung ditanyakan ke saya.

ALL KARYAWAN / I

  Baik bu Mega..

Kemudian seluruh karyawan/i yang ikut meeting pergi meninggalkan ruang meeting.

60. INT - KANTOR / RUANG KERJA DANIA - SIANG

Tampak dania sedang duduk kemudian terdengar suara ketukan pintu

DANIA

Masuk

Kemudian Mega masuk

MEGA

Permisi bu

DANIA

iya silahkan duduk

Kemudian Mega duduk

DANIA (CONT’D)

Jadi begini mega saya beberapa bulan kedepan tidak akan fokus ke perusahaan ini, saya akan fokus pada kesembuhan suami saya untuk fokus melakukan terapi beberapa bulan kedepan ini, jadi saya percayakan semuanya kepada kamu untuk beberapa bulan kedepan ini, kamu bersedia ?

MEGA

Baik bu, jika itu sudah menjadi keputusan ibu, saya bersedia.

DANIA

Terimakasih Mega, jika ada kesulitan hubungi saja saya.

MEGA

Baik bu, saya permisi kembali ke ruangan saya lagi bu

DANIA

   Iya silahkan

Kemudian Mega keluar dari Ruangan dania.

61. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR HENDRA - MALAM

Tampak hendra sudah tertidur 

DANIA

Bibi... hendra kenapa

SUKMAWATI

Hendra demam bu..?

Kemudian Dania mengecek suhu tubuh hendra dengan meletakan tangan di kening hendra

DANIA

Masya allah panas sekali demamnya

SUKMAWATI

Hendra badannya panas dari tadi bu?

DANIA

Sebenarnya dari dulu hendra memang selalu mendambakan sosok adik laki-laki, namun saya tak bisa hamil lagi setelah melahirkan hendra karena saya mengalami kanker rahim yang akhirnya rahim saya harus diangkat.

SUKMAWATI

Kenapa ibu tidak merawat Alvan saja bu, Alvan kan darah dagingnya Pak ervan juga bu ?

DANIA

Saya belum bisa ikhlas untuk menerima Alvan, setiap aku melihat Alvan selalu saja teringat wajah ibunya yang saya benci.

SUKMAWATI

Untuk apa membenci orang yang telah tiada bu ? semua itu hanya akan membuat kita semakin terpuruk bu, ibu harus ikhlas menerima takdir yang telah allah tetapkan bu.?

DANIA

Jujur aku masih benci sama Alvan

Kemudian hendra mengigau kembali...

HENDRA

   Bu.... bu.... bu....

Lalu hendra terbangun

HENDRA

Ibu gak apa apa kan?

DANIA

Besok ibu jemput Alvan kesini ya sayang, biar kamu ada temannya?

HENDRA

Aku gak mau bunda aku benci sama Alvan itu?

DANIA

Iya sayang tidur lagi ya biar hendra cepat sembuh

Kemudian dania memeluk erat hendra.

DISSOLVE TO :

62. EXT - PANTI ASUHAN - SIANG

ESTABLISH PANTI ASUHAN

Kemudian tampak Dania sedang duduk di kursi teras panti asuhan kemudian pengurus panti asuhan ( iin ) menampiri dania

IIN

Selamat siang bu, ada yang bisa dibantu ?

DANIA

Saya mau mengambil kembali anak tetangga saya yang waktu itu saya sempat titipkan disini, yang namanya Alvan?

IIN

Gimana ya bu saya gak enak bilangnya sama ibu, Alvan anak yang waktu itu ibu titipkan disini dia kabur 1 hari yang lalu, kita sudah cari kemana mana tapi belum ditemukan juga bu.

DANIA

Kok bisa sih bu sampai kabur begitu ?

Dania tampak cemas.

IIN

Iya bu mohon maaf dikarenakan pengurus dipanti asuhan ini cukup terbatas jadi kita tidak dapat memantau aktivitas anak satu per satu setiap saat, orang-orang panti asuhan sampai sekarang masih mencari keberadaan Alvan namun masih belum ada kabar baik dari mereka bu.

DANIA

Yaudah bu terima kasih atas infonya, saya akan coba ikut mencari Alvan.

Kemudian dania pergi dari panti asuhan tersebut...

63. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR HENDRA - SIANG

Tampak hendra terbangun kemudian melihat sukmawati

HENDRA

Bunda mana bi ?

   SUKMAWATI

Bunda lagi jemput Alvan sayang?

Dania datang sambil menghampiri dan memeluk hendra...

HENDRA

Ngapain sih bunda kok jemput alvan itu?

Hendra tampak marah...

     DANIA

Enggak sayang bunda dari kantor? 

   DANIA

Sekarang hendra harus mandi terus habis mandi kita makan dan minum obatnya hendra ya sayang

HENDRA

      Iya bunda...

Kemudian dania dan Sukmawati pergi menuju ke kamar mandi.

64. INT - RUMAH ERVAN / RUANG KELUARGA - SIANG

Tampak ervan duduk di kursi Roda menonton tv

Kemudian Dania masuk

DANIA

Assalamualaikum..

ERVAN

(VOICE)

Waalaikumsallam..

Kemudian dania duduk di dekat ervan...

ERVAN (CONT’D)

(VOICE)

Istriku kamu kenapa tampak murung seperti itu, maaf aku telah membuatmu menjadi menderita seperti saat ini.

Ervan meneteskan air mata, kemudian Dania mengusap air matanya

DANIA

Kamu mengapa menangis mas, aku baik-baik saja mas aku sudah memaafkan semua perbuatanmu mas, mas ervan jangan sedih.

Kemudian hendra dan bibi menghampiri dania...

HENDRA

Bunda aku udah mandi wangi kan...

DANIA

Hmm... anak bunda wangi yaaa

HENDRA

Iya dong, bunda aku mau main dulu ya

      DANIA

    Iya sayang...

Kemudian Hendra Pergi...

Sukmawati menghampiri Dania...

DANIA

Bibi Alvan kabur dari panti asuhannya

SUKMAWATI

Ya ampun kok bisa bu ?

DANIA

Saya juga tidak mengerti bi.. sekarang Alvan masih dalam pencarian.

65. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak Alvan sedang duduk memegang perut karena kelaparan

ALVAN

Ya allah Alvan laperr

Sambil merenyih kelaparan dan sedikit menangis

ALVAN (CONT’D)

Ibu kamu dimana aku merindukanmu bu......?

Kemudian Alvan terjatuh pingsan.

ALVAN BERMIMPI

Tampak sunia memanggil manggil Alvan...

DANIA

Alvan... alvan sayang

Kemudian Alvan terbangun

SUNIA (CONT’D)

Kemari nak ayo ikut dengan ibu, ayo kemari...?

MIMPI BERAKHIR

Tampak Alvan berjalan ke tengah jalan sambil memejamkan mata, kemudian tampak dania sedang mendorong kursi roda ervan akan menuju taman, ervan melihat Alvan akan tertabrak oleh mobil

ERVAN

(VOICE)

Dania itu Alvan dania, tolong dia, tolong dia akan tertabrak mobil dania

Ervan menangis sambil berusaha berbicara dan menggerakan badan untuk berlari menyelamatkan Alvan, namun Dania masih tak menyadarinya, ketika mobil sudah dekat akan menabrak Alvan ervan yang lumpuh sontak bisa berlari menyelamatkan Alvan sambil berteriak

ERVAN

Alvannn...

Kemudian Alvan terselamatkan oleh ervan dan ervan pun akhirnya sembuh dari lumpuhnya.

Kemudian dania menghampiri ervan & alvan.

DANIA

Masya allah mas kamu sudah bisa berjalan alhamdulillah

Kemudian Ervan memeluk Dania

ERVAN

Sayang maafkan aku selama ini yang sudah menyakitimu, membuatmu menderita hingga seperti ini

DANIA

sudah mas apa yang sudah terjadi biarkan itu semua menjadi sebuah pembelajaran.

DANIA

kamu begitu ikhlas merawatku yang lumpuh walaupun aku telah menghianatimu.

Kemudian dania memeluk Ervan dan Ervan pun memeluk Alvan

DISSOLVE TO :

66. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak ervan, alvan dan dania masuk kedalam rumah, dania memanggil manggil hendra dan mengetuk kamar hendra.

DANIA

Hendra sayang buka pintunya ini bunda

Kemudian hendra membuka pintu kamar dan tampak terlihat dania bersama Alvan dan ervan sudah bisa berdiri

HENDRA

Alvannn...?

Dengan Nada Emosi...

ERVAN

Kenapa sayang kamu masih benci sama Alvan? 

Kemudian hendra memeluk Ervan...

     HENDRA

Hore papih udah sembuh udah bisa jalan.

Kemudian dania memanggil Sukmawati

DANIA

   Bibi.... bibi....

Kemudian Sukmawati menghampiri dania dan tampak terkejut

SUKMAWATI

      Alhamdulillah Pak ervan sudah bisa berjalan...

ERVAN

iya bi... Alhamdulillah saya sudah bisa berjalan kembali.

DANIA

Bi... tolong kamu siapkan baju Alvan dan ajak Alvan mandi

SUKMAWATI

    Baik bu.....?

Kemudian Sukmawati dan Alvan pergi menuju kamar mandi..

67. INT - KANTOR - SIANG

Tampak Mega sedang duduk sambil melihat buku laporan perusahaan

MEGA

Semenjak perusahaan ini ditinggalkan oleh pak ervan laporan perusahaan ini menjadi berantakan, kalau begini terus bisa-bisa perusahaan pak ervan bisa bangkrut?

Kemudian Mega mengambil Handphone dan menelfon ibu dania

68. INT - RUMAH ERVAN / RUANG KELUARGA - SAIANG

Tampak dania sedang duduk di shopa dengan ervan, kemudian terdengar nada dering telfon masuk di handphone dania.

DANIA

Hallo selamat siang, ada apa Mega ?

CUT TO CUT

MEGA

Iya bu selamat siang, Ini bu saya cuma mau menginfokan laporan bulanan perusahaan kita semakin memburuk, sepertinya kita harus mencari pengganti yang sekelas dengan pak ervan, karena jika dibiarkan begini terus ada kemungkinan perusaan kita bisa bangkrut?

DANIA

oh seperti itu ya, baik nanti saya bicarakan dulu dengan mas ervan karena mas ervan sudah sembuh dan sudah bisa berjalan kembali

MEGA

Alhamdulillah jika pak ervan sudah sembuh bu, baiklah kalau begitu bu, terimakasih bu, assalamualaikum......

DANIA

Waalaikumsallam..

Dania menurunkan handphone dari telinganya, dan ervan bertanya pada dania.

ERVAN

  Kenapa sayang ?

DANIA

Begini mas semenjak perusahaan mas tinggalkan, laporan perusahaan kita menjadi berantakan, kira-kira mas ervan akan kembali lagi mengurus perusahaan mas kapan mas..?

ERVAN

Yasudah besok mas mulai ke kantor, mas juga sudah jenuh dirumah terus, tolong kasih tau Mega supaya ruangan mas dibereskan bilang ke Mega mas besok mulai ke kantor.

DANIA

iya mas nanti aku kasih tau Mega

Kemudian dania membuka handphone dan mengabari Mega melalui chat.

DISSOLVE TO :

68. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak ervan sudah rapih akan pergi ke kantor dan tampak Alvan & hendra mengenakan seragam sekolah karena ini adalah hari pertama Alvan & hendra bersekolah kemudian datang dania yang sudah Rapih akan mengantarkan Alvan & hendra pergi bersekolah

DANIA

Pangeran, sudah siap untuk sekolah di hari pertama ini ?

ALVAN & HENDRA

   Siap bundaa..

Kemudian Dania menghampiri ervan dan merapihkan dasi ervan.

DANIA

Mas hati-hati ya berangkatnya

ERVAN

Iya sayang, kamu jangan terlalu mengkhawatir mas, mas pasti baik-baik saja

DANIA

Yaudah mas Aku berangkat duluan ya sama anak-anak, assalamualaikum..

ERVAN

Waalaikumsallam..

Kemudian Dania pergi bersama anak-anak.

69. INT - KANTOR - SIANG

Tampak Mega dan seluruh karyawan mempersiapkan kehadiran Ervan.

MEGA

Tolong ya seragam dan tempat kerjanya dirapikan, karena hari ini pak ervan sudah mulai bekerja lagi, kalian kan tau sendiri pak ervan paling tidak suka ada pekerjanya yang cumpang camping.

KARYAWAN / I

    Baik bu.

kemudian tampak ervan masuk ke kantor disambut oleh Mega

MEGA

Selamat pagi pak ervan

Sambil berjabat tangan...

MEGA (CONT’D)

Alhamdulillah pak ervan sudah sembuh dan bisa mulai ke kantor lagi

ERVAN

Iya Mega saya juga senang sekali bisa kembali lagi ke kantor ini.

Ervan bicara dengan Mega sambil berjalan menuju ruangan kerja ervan, dan melintasi beberapa meja karyawan/i dan mereka sontak berdiri dan menyapa ervan.

KARYAWAN / I

selamat pagi pak..

ERVAN

Pagi semuanya.......

Kemudian ervan melanjutkan perbincangannya dengan Mega

ERVAN

Ada masalah apa selama saya tidak ada di perusahaan ini ?

MEGA

klien kita pada mundur pak ketika tau bapak sudah tidak ada di perusahaan ini, mereka pada beralih ke perusahaan lain pak.

ERVAN

baiklah nanti kita coba pikirkan strategi baru untuk merebut klien-klien kita yang lama dari perusahaan pesaing-pesaing kita, dan tolong kamu bawa laporan bulan-bulan kemaren ke ruangan saya.

MEGA

Baik Pak........

Kemudian ervan masuk ke ruang kerjanya dan Mega mengambil laporan bulanan, lalu ervan duduk di kursi kerjanya sambil menunggu Mega, kemudian Mega mengetuk pintu ervan.

ERVAN

Masuk....

MEGA

Permisi pak ini laporannya?

ERVAN

Ok, terimakasih Mega, kamu boleh kembali ke ruangan kamu.

MEGA

Baik pak saya permisi pak

Kemudian Mega keluar dari ruangan ervan.

70. EXT - SEKOLAHAN ALVAN & HENDRA - SIANG

Tampak Dania menunggu hendra & Alvan pulang, kemudian tampak hendra & alvan berlari menuju Dania.

HENDRA

Bunda......

DANIA

Bagaimana hari pertama hendra sekolah seru gak ? ayo masuk ke mobil nanti kalian ceritakan di mobil ya..

Kemudian hendra & Alvan masuk kedalam mobil diikuti oleh dania lalu dania pergi mengendarai mobil tersebut.

Tampak hendra & Alvan bercerita

HENDRA

Bunda tadi aku bertemu banyak teman baru bunda

ALVAN

Iya bunda aku juga sama banyak teman baru disekolah aku

DANIA

Aku gak tanya sama kamu, aku yang tanya hendra bukan kamu?

Dengan Nada Kesal...

Alvan Terdiam Diam Saja...

HENDRA

Tadi aku belajar menggambar bunda

DANIA

       Pintar ya anak bunda

Kemudian tampak full mobil dania melintas.

71. INT - KANTOR - SIANG

Tampak dania membawa tas dan berkas, kemudian ervan menghampiri meja kerja Mega.

ERVAN

Mega tolong dipersiapkan ini untuk jadwal meeting kita dengan klien, ini beberapa berkas klien yang akan kita temui, tolong dipersiapkan dengan sebaik-baiknya ya.

MEGA

Baik pak......

ERVAN

Saya pulang duluan ya......

MEGA

Iya pak, hati-hati pak.....

Kemudian ervan pergi pulang.

72. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak ervan masuk kedalam rumah

ERVAN

assalamualaikum......

DANIA

Waalaikumsallam.... 

Kemudian hendra & alvan berlari menghampiri ervan.

HENDRA

Papiiihh......

ALVAN

Ayah......

ERVAN

Yang satu panggil papih yang satunya panggil Ayah, jadi ayah papih dong, mulai sekarang hendra manggil papih ayah ajjah ya sayang biar sama dengan Alvan?

HENDRA

    Gak mau aku mau panggil papih saja

ERVAN

Loh kenapa sayang? 

HENDRA

    Jujur ya papih aku benci sama Alvan? 

     ERVAN

Astagfirullahim... hendra, Alvan ini saudaramu?

    HENDRA

Aku gak mau punya saudara seperti Alvan? 

     ERVAN

Iya kalian jangan bertengkar ya, papih mau mandi dulu ya? 

Kemudian ervan pergi ke kamar, lalu Alvan & hendra menghampiri dania duduk di shopa sambil menonton tv, kemudian dania memanggil bibi

DANIA

Bibi....

Bibi menghampiri dania...

SUKMAWATI

   ada apa bu ?

DANIA

Nanti gausah masak buat makan malam ya, kita makan diluar ajjah sama mas ervan?

SUKMAWATI

    Baik bu.....?

Kemudian bibi pergi lagi.

DISSOLVE TO :

73. INT - RUMAH MAKAN - MALAM

MONTAGE

Tampak ervan, dania, hendra & alvan sedang makan malam

Tampak harmonis bercanda dan tertawa diantara mereka.

DISSOLVE TO :

74. EXT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak ervan didepan teras

ERVAN

Sayang aku berangkat kerja...

DANIA

Iya mas hati-hati...

Kemudian ervan masuk kedalam mobil berangkat kerja.

75. INT - KANTOR - SIANG

Tampak Mega sedang menyiapkan berkas-berkas kemudian ervan menghampiri Mega

ERVAN

Bagaimana Mega berkas-berkas penunjang untuk meeting klien kita sudah siap semuanya ?

MEGA

    Sudah pak......

DISSOLVE TO :

MONTAGE

Tampak ervan & mega sedang bertemu klien A berbincang cukup lama kemudian klien berdiri, ervan & mega berdiri kemudian berjabat tangan DEAL

CUT TO :

Tempat yang berbeda

Tampak ervan & mega sedang bertemu klien B berbincang cukup lama kemudian klien berdiri, ervan & mega berdiri kemudian berjabat tangan DEAL

CUT TO :

Tempat yang berbeda

Tampak ervan & mega sedang bertemu klien C berbincang cukup lama kemudian klien berdiri, ervan & mega berdiri kemudian berjabat tangan DEAL

CUT TO :

Tempat yang berbeda

Tampak Ervan & Mega sedang bertemu klien D berbincang cukup lama kemudian klien berdiri, Ervan & Mega berdiri kemudian berjabat tangan DEAL

DISSOLVE TO :

76. INT - KANTOR / RUANG KERJA ERVAN - SIANG

Tampak ervan sedang duduk kemudian Mega mengetuk pintu

ERVAN

     Masuk.....

Kemudian Mega masuk

MEGA

permisi pak saya mau ngasih laporan bulan ini pak, laporan bulan ini meningkat sangat drastis pak semenjak perusahaan ini di kelola sama pak ervan, pak ervan memang hebat.

Mega memuji Ervan...

ERVAN

kamu bisa saja Mega, oh iya Meg, tolong carikan saya sekretaris biar kamu bisa fokus dibagian keuangan, kasian juga kamu kalau harus bantu bantu saya dan juga mengurus kekurangan perusahaan ini,

MEGA

baik pak.....

77. INT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak dania cemas menunggu Ervan belum pulang dan dania sudah beberapa kali menelfon Ervan namun tidak ada jawaban, tidak lama kemudian terdengar suara Ervan.

ERVAN

assalamualaikum......

DANIA

Waalaikumsallam....

Dania bersalaman menciun tangannya ervan.

DANIA (CONT’D)

Dari mana saja mas jam segini kok baru pulang, aku telfonin juga ga bisa

ERVAN

Aku lagi banyak kerjaan sayang, handphone aku juga mati lowbat.

DANIA

ya sudah sana mas ke kamar dulu biar aku bikin kan teh hangat buat mas

Kemudian Ervan pergi ke kamar mandi dan ganti baju kemudian tampak dania ke dapur membuat teh hangat, dan Dania membawakan teh hangat tersebut ke kamar Ervan.

DANIA

Ini mas teh hangatnya diminum dulu...

Tampak ervan meminum teh hangat sambil duduk di kasur, dan Dania duduk disebelah Ervan

DANIA

Mas bagaimana dengan keadaan perusahaan mu mas ?

ERVAN

alhamdulillah sudah kembali membaik, kamu tidak usah cemas memikirkan perusahaan kita sayang, kamu cukup rawat anak-anak dengan baik

DANIA

Iya mas...

ERVAN

ayo kita tidur sudah malam...

Kemudian Ervan & Dania tidur.

78. INT - KANTOR / RUANGAN ERVAN - SIANG

Tampak Ervan sedang duduk kemudian telfonnya berbunyi ervan mengangkat telfonnya

ERVAN

Halo...

79. INT - KANTOR / RESEPSIONIS - SIANG

Tampak resepsionis sedang menempelkan telfon ditelinganya dan nampak calon sekertaris baru Ervan ( ULFA ) didepan resepsionis.

RESEPSIONIS

selamat siang pak, calon sekretarisnya sudah datang pak.

CUT TO CUT :

ERVAN

Suruh ke ruangan saya Ajah ya?

RESEPSIONIS

   baik pak......

Kemudian resepsionis mematikan telfonnya, dan memanggil Ulfa.

RESEPSIONIS

permisi bu ulfa?

Ulfa menghampiri resepsionis

ULFA

Iya mbak....

RESEPSIONIS

Suruh pak Ervan langsung saja masuk ke ruangannya bu ulfa

ULFA

baik mbak terima kasih

Kemudian ulfa pergi menuju ruangan ervan, dan ulfa mengetuk pintu Ervan.

80. INT - KANTOR / RUANGAN ERVAN - SIANG

ERVAN

Masuk....

Kemudian ulfa masuk...

ULFA

Permisi pak..

ERVAN

Silahkan duduk mbak?

Kemudian ulfa duduk

ERVAN (CONT’D)

namanya siapa mbak

ULFA

Gak usah panggil saya mbak, panggil saja saya ulfa pak, biasa di panggil Ulfa

ERVAN

Oh ulfa, baiklah, kamu sudah siap untuk bekerja di perusahaan saya?

ULFA

    Siap pak......

ERVAN

baik, selamat bergabung di perusahaan ini, tugas kamu membantu saya mencatat laporan dan data-data klien dan menemani saya meeting klien, jadi kamu harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada klien-klien kita, kamu bisa bekerja di ruangan yang sudah kita sediakan disebelah ruangan saya, jika ada kendala bisa kamu tanyakan kepada ibu Mega atau bisa langsung tanyakan kepada saya langsung.

ULFA

iya pak, semoga saya juga bisa berkontribusi di perusahaan ini untuk menjadi lebih baik, saya permisi ke ruangan saya pak

ERVAN

    Iya Silahkan....

Kemudian Ulfa pergi.

DISSOLVE TO :

81. INT - KANTOR - SIANG

Tampak Ervan masuk kedalam kantor membawa tas kerja disambut oleh ulfa.

ULFA

Selamat pagi pak..

ERVAN

Pagi.....

Kemudian ulfa & ervan berjalan menuju Ruangan ervan sambil berbincang

ULFA

Pak ervan, hari ini ada jadwal meeting dengan beberapa klien untuk membahas mengenai beberapa proyek kita yang sudah berjalan,

ERVAN

kamu sudah siapkan semua laporan-laporannya kan ulfa?

ULFA

sudah pak sudah saya siapkan semuanya mengenai laporan proses proyek kita dan beberapa strategi mengenai proyek kita kedepannya agar klien kita semakin percaya dengan perusahaan kita pak

ERVAN

Ok bagus, kita meeting jam berapa kira-kira ?

ULFA

Sekitar jam 2 pak...

ERVAN

baiklah, nanti ingatkan saya lagi kalau meetingnya sudah mau dimulai.

Kemudian ervan masuk keruangannya, dan ulfa berjalan menuju ruangannya

ULFA

(VOICE)

Pak ervan ganteng banget sih hari ini, coba saja dia belum punya istri

Sambil tersenyum sendiri, kemudian masuk ke dalam ruangannya.

CUT TO :

82. INT - KANTOR / RUANG MEETING - SIANG

MONTAGE

Tampak beberapa klien dan ervan sedang duduk 1 meja bersama para klien, dan tampak Ulfa sedang mempresentasikan laporan proyek yang sedang dijalani dan menjelaskan beberapa program-program perusahaan untuk kedepannya dalam menangani proyek yang sedang berjalan.

kemudian tampak ervan memperhatikan ulfa presentasi ervan merasa kagum pada ulfa.

Meeting berakhir, dan tampak semuanya berdiri dan berjabat tangan kemudian 1 persatu klien pergi meninggalkan ruang meeting.

83. INT - KANTOR - SIANG

Tampak ulfa & ervan berjalan sambil berbincang

ERVAN

luar biasa ulfa kamu jago banget presentasinya, sudah cantik pintar lagi

ULFA

ah pak ervan bisa saja, bapak Juga ganteng bisa memimpin perusahaan dengan baik lagi.

ERVAN

Pulang dari sini kamu ada acara ga ulfa?

ULFA

Ga ada pak, kenapa gitu pak ?

ERVAN

saya mau ajak kamu makan malam, ya sebagai tanda terima kasih kalau kamu sudah membantu saya meyakinkan para klien kita untuk tetap bergabung dengan perusahaan kita ini.

Kemudian Ulfa & ervan berjalan, dan ulfa tersenyum tersipu malu.

84. INT - RUMAH ERVAN - MALAM

Tampak dania duduk di shopa kemudian berdiri berjalan mondar mandir merasa cemas karena sudah malam mas ervan belum pulang juga, kemudian dania melihat Jam dinding menunjukkan jam 23:30 malam, kemudian Dania menelfon ervan beberapa kali namun tidak ada jawaban.

DANIA

kemana ya mas ervan sudah jam segini masih belum pulang, aku telfon gak diangkat angkat, aku coba telfon Mega deh.

Kemudian dania menelfon Mega, terdengar nada tunggu panggilan kemudian Mega mengangkat telfonnya

MEGA

     Halo bu...

DANIA

Halo Mega, maaf malam-malam gini saya mengganggu kamu, kalau boleh tau apakah ada banyak kerjaan hingga jam segini mas Ervan belum pulang juga ?

MEGA

setau saya Pak Ervan sudah pulang dari kantor sejak tadi sore bu

DANIA

oh begitu ya Mega, terima kasih ya infonya

MEGA

Iya bu sama-sama

Kemudian Dania mematikan telfonnya

DANIA

sudah pulang dari sore tapi jam segini belum pulang juga, ya Allah ke mana ya mas ervan, mudah-mudahan saja tidak terjadi apa-apa dengan mas ervan.

85. EXT - RESTO - MALAM

Tampak ervan & ulfa sedang makan malam bersama

ERVAN

Ulfa terima kasih sudah mau saya ajak makan lama

Sambil mengambil tangan ulfa.

ERVAN (CONT’D)

Malam ini kamu terlihat sangat cantik?

Ervan menatap tajam kepada ulfa...

ULFA

Pak ervan bisa saja...

Ulfa tersipu malu

ERVAN

jangan panggil saya Pak dong ini kan bukan di kantor?

ULFA

     iya mas.....

ERVAN

nah gitu dong kan enak didengarnya..

DISSOLVE TO :

86. INT - RUMAH ERVAN / RUANG MAKAN - SIANG

Tampak dania sedang menyiapkan makanan kemudian ervan menghampiri Dania.

DANIA

kamu semalem pulang jam berapa mas ? Aku tungguin kamu sampai jam 12 kamu belum pulang juga, aku telfonin gak diangkat-angkat, aku telfon Mega katanya kamu dari kantor sudah pulang dari sorenya

ERVAN

(VOICE)

Waduh bahaya ini Mega, dia pasti berpihak kepada dania

ERVAN (CONT’D)

Iya sayang semalam aku lupa kabarin kamu, kalau aku semalam ada acara dengan klien-klien ku

DANIA

oh gitu ya mas, lain kali kalau ada apa-apa kabarin aku mas kalau mau pulang telat, biar aku gak khawatir sama kamu, ini gak ada kabar, di telfon gak diangkat-angkat

ERVAN

Maaf sayang aku ga angkat telfon kamu, masa aku lagi ngobrol dengan klien harus angkat telfon kamu dulu

DANIA

Ya setidaknya kamu selesai bicara dengan klien-klien kamu, kamu kan bisa telfon balik aku supaya aku tidak cemas?

ERVAN

iya sayang mas minta maaf udah bikin kamu cemas.

DANIA

Hari ini kamu gak ke kantor mas ?

DANIA

Aku lagi gak enak badan sayang, 

DANIA

Ya sudah istirahat saja mas dirumah?

Kemudian terdengar notification Hp, Ervan, POV layar hp ervan berisi notification chat dari ulfa.

“mas ervan, hari ini kamu tidak ke kantor mas ?”

kemudian Ervan, pergi ke kamar

ERVAN

iya sayang aku ke kamar dulu ya pengen istirahat

DANIA

      iya mas...

Kemudian Ervan pergi ke kamar.

87. INT – RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak bibi akan mengantar Alvan & Hendra sekolah

SUKMAWATI

Hendra, alvan salim dulu ke Bunda.

Tampak dania sedang menyiapkan sarapan Ervan, kemudian Alvan & Hendra menghampiri Dania untuk bersalaman

HENDRA

Bunda.. kita mau berangkat sekolah bunda

Kemudian Hendra bersalaman dengan Dania.

DANIA

anak bunda pinter banget sih, hati hati ya berangkatnya

HENDRA

  iya bunda, assalamualaikum..

     ALVAN

Bunda aku mau berangkat ya

     DANIA

Sana berangkat saya gak peduli sama kamu

Dengan Nada Keras...

Sambil berlari menuju Bibi, kemudian Ervan menghampiri dania

DANIA

Sarapan dulu mas...

Kemudian ervan meminum susu yang ada di meja dan mengambil Roti yang telah disediakan oleh dania.

ERVAN

aku buru-buru sayang ditungguin klien

Sambil memakan roti dan bersalaman dengan dania

ERVAN (CONT’D)

Berangkat dulu ya sayang, assalamualaikum..

DANIA

Waalaikumsallam..

Kemudian Ervan pergi OUT FRAME

DANIA

(VOICE)

Kasihan mas Ervan harus bekerja keras demi membiayaiku dan anak-anak, semoga kamu selalu diberikan kesehatan ya mas oleh allah.

88. EXT – KONTRAKAN ULFA - SIANG

Tampak ulfa berdiri didepan kontrakannya kemudian mobil ervan tiba dan mengklakson Ulfa, kemudian ulfa masuk kedalam mobil ervan tampak ervan dan ulfa cipika cipiki

ULFA

Lama banget sih kamu mas, aku nungguin lama loh

ERVAN

Iya maaf sayang tadi aku kejebak macet

Kemudian ervan menjalankan mobilnya

ULFA

mas kalau aku liat mega sepertinya kurang kompeten deh di keuangan, kemaren aku coba bantu dia buatkan laporan keuangan, dia seperti kebingungan gitu, dan ada beberapa kejanggalan juga dibeberapa pengeluaran, kamu gaboleh terlalu percaya sama Mega deh kayanya mas

ERVAN

Tenang saja sayang Mega sudah lama menjadi kepercayaan saya dan selama ini baik-baik saja tidak kecurangan yang Mega lakukan

ULFA

Ya aku cuma ngasih tau ajah mas, namanya orang kalau dikasih hati suka gatau diri, coba kamu cek deh laporan keuangan bulan ini, sepertinya ada beberapa yang janggal mas, nanti aku liatin ke kamu deh di kantor.

89. INT - KANTOR - SIANG

Tampak Mega di tempat reserpasi bersama respsionis kemudian datang ervan & ulfa

POV “ Mobil Ervan berhenti didepan kantor kemudian turun ervan & ulfa dari dalam mobil, kemudian Ulfa membawakan tasnya Ervan masuk ke dalam kantor “

kemudian ervan & ulfa melewati area reserpasi, mega dan Respsionis menyapa Ervan

MEGA & RESEPSIONIS

Selamat pagi pak..

ERVAN

pagi......

Kemudian Ervan & Ulfa masuk kedalam ruangannya

   RESEPSIONIS

sepertinya pak ervan semakin dekat ya dengan bu Ulfa

MEGA

iyalah pasti, mereka harus selalu kerja bareng kemana-mana

RESEPSIONIS

bukan dekat sekedar pekerjaan ajah deh kayanya bu, ada yang lain, yang lebih spesial

MEGA

Gak mungkinlah mbak, pak ervan kan udah punya istri.

CUT TO :

90. INT - RUMAH ERVAN / MUSHOLA - SIANG

Tampak dania selesai shalat sedang berdo’a

DANIA

Ya allah lindungilah suami hamba ya allah berikanlah dia kekuatan dan kesehatan, permudahkanlah segala urusannya, ya allah jadikanlah rumah tangga kami sebagai rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah amin

Tampak Dania meneteskan air mata.

91. INT - KANTOR / RUANGAN ERVAN - SIANG

Tampak ulfa sedang menjelaskan laporan keuangan dari Mega

ULFA

ini loh mas, beberapa kejanggalan yang aku maksud, masa ini ada pengeluaran sampai dengan 30jt keterangannya hanya permintaan mas Ervan, memangnya kamu pernah minta minta Mega untuk mengelurkan uang hingga 30jt mas ?

ERVAN

gak pernah aku gak pernah nyuruh Mega mengeluarkan uang sebanyak itu.

Dengan nada tinggi.....

Kemudian Ervan menelfon Mega

     ERVAN

Mega kamu ke ruangan saya

Kemudian tampak Mega masuk,

MEGA

Permisi pak ada yang bisa saya bantu ?

Ru

Ervan, berbicara dengan nada emosi

ERVAN

ini kapan saya pernah menyuruh kamu untuk mengeluarkan uang sebanyak ini

Sambil menunjuk ke laporan yang menunjukkan keterangan 30 juta permintaan pak ervan.

MEGA

Waktu itu bu ulfa yang menyuruh saya pak, katanya dapat mandat dari bapak suruh mengeluarkan uang sebesar 30jt untuk keperluan meeting klien.

Ulfa menyambar pembicaraan Mega

ULFA

apa-apaan, kapan saya menyuruh bu Mega untuk mengeluarkan uang sebanyak itu mana berani saya menyuruh ibu

MEGA

waktu itu pas pak ervan kebetulan tidak masuk kerja, kata bu ulfa suruh kirim uang sebanyak itu 

ULFA

jangan memfitnah saya kamu ya....

Dengan nada tinggi...

ERVAN

sudah-sudah mulai hari ini kamu saya pecat Mega

Nada tinggi sambil menunjuk muka Mega...

MEGA

    tapi pak......

ERVAN

Tidak ada tapi-tapian....

ULFA

(VOICE)

Akhirnya aku bisa menyingkirkannya juga.

Kemudian Mega pergi dari ruangan Ervan...

DISSOLVE TO :

92. INT - RESTO - SIANG

Tampak Ervan & ulfa sedang makan siang

ULFA

mas kalau Mega dipecat siapa yang mengurus bagian keuangan nantinya mas ?

ERVAN

belum tau juga aku, mungkin akan aku handle

ULFA

Gak mungkin ke peganglah mas, gimana kalau abang aku saja mas, dia pernah bekerja di bagian keuangan juga mas, kebetulan dia sedang tidak bekerja mas?

ERVAN

Ya sudah besok kamu suruh dia datang ke kantor.

ULFA

ok mas, Mas nanti malam kita main yuk

ERVAN

Main ke mana sayang ?

ULFA

Ke mana saja yang penting kita bisa berduaan

Kemudian Ervan tersenyum dan mengangukan kepalanya kepada Ulfa.

93. INT - RUMAH ERVAN / RUANG KELUARGA - MALAM

Tampak ervan berdiri, dan terlihat bibi sedang duduk bermain bersama Alvan & hendra

DANIA

kenapa ya mas ervan jam segini belum pulang juga,

Kemudian terdengar notification chat dari ervan kepada dania...

“sayang malam ini aku tidak pulang kerumah, aku lagi banyak kerjaan di kantor yang harus diselesaikan sekarang juga”

Kemudian Dania membalasnya

“ya sudah mas, semangat ya kerjanya, jangan lupa makan”

HENDRA

Bunda kok ayah belum pulang...

DANIA

Ayah lagi banyak kerjaan sayang, ayah hari ini gak pulang

HENDRA

Yaaa, padahal aku mau liatin gambar aku ke ayah

Sambil menunjukkan gambar, tampak gambar ibu, ayah, dan 1 orang anak yang sedikit berantakan hasil menggambar hendra.

DANIA

ya sudah kan bisa besok lagi sayang diliatin ke ayahnya.

HENDRA

    Iya bunda..

Kemudian Hendra melanjutkan mewarnai gambarnya...

94. INT - BAR - MALAM

Tampak Ervan & Ulfa duduk sambil meminum minuman beralkohol

ULFA

ayo mas diminum lagi...

Kemudian ulfa & Ervan bersulang, tampak ervan meminum sangat antusias dan ulfa hanya tampak minum sedikit saja

95. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR - MALAM

Tampak dania terbangun dari tidurnya kemudian melihat jam menunjukkan jam 3 dini hari, kemudian Dania pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, kemudian Dania mengambil mukena dan sajadah dari dalam lemari lalu dania Shalat 2 rakaat dan berdoa setelah selesai Shalat

DANIA

Ya allah mengapa hatiku merasa gelisah, apa yang terjadi dengan suamiku ya allah, lindungilah suamiku ya allah.. semoga gak apa apa diluar sana amin

Kemudian Dania mengambil al-qur’an dan mengaji,

senyap tanpa suara hanya gerakan bibir saja...

96. INT - HOTEL - MALAM

Tampak Ervan mabuk berat di gandeng oleh ulfa menuju ke kamar hotel dan ervan langsung tertidur dikasur kemudian ulfa membuka baju ervan, dan ulfa membuka 1 kancing bajunya.

CUT TO :

97. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR - MALAM

DANIA

Shadaqallahul adzim..

Kemudian foto Ervan terjatuh dan pecah, Dania pun menghampirinya dan membereskan pecahan kacanya tampak foto Ervan bersama Dania, Hendra.

DANIA

Astagfirullah bertanda apa ini tiba-tiba foto keluargaku pecah begini ?

Kemudian tangan dania berdarah terkena pecahan kaca

DANIA

aw......

Dania merasa kesakitan...

DISOLLVE TO :

98. INT - RUMAH ERVAN / RUIANG MAKAN - SIANG

Tampak Dania, Alvan, Hendra dan bibi sedang makan kemudian datang ervan yang baru pulang

ERVAN

Assalamualaikum...

Ervan menghampiri yang sedang makan, kemudian hendra & Alvan berlari kepada ervan

ALVAN & HENDRA

Ayah.......

Kemudian memeluk Ervan...

ERVAN

Awas awas... ayah belum istirahat ayah ngantuk banget

Dengan nada sedikit mabuk...

DANIA

sarapan dulu mas...

ERVAN

Aduh nanti ajah deh sayang aku gak kuat ngantuk banget.

Sambil pergi menuju kamar...

HENDRA

ibu ayah kenapa ya?

DANIA

mungkin ayah kecapean sayang habis bekerja semalaman, ayo sini lanjutin makannya?

Kemudian semuanya melanjutkan makan kembali...

SUKMAWATI

Bu, kok bapak kelihatannya seperti sedang mabuk,

DANIA

Gak mungkin bibi, mas ervan itu dari dulu gak pernah yang namanya mabuk-mabukan sedikit pun, mas ervan habis kerja semalaman bibi mungkin dia kurang tidur jadi kelihatannya seperti orang mabuk, semalam mas ervan ngabarin aku ada kerjaan yang harus diselesaikan hari itu juga

SUKMAWATI

(VOICE)

Kalau aku yakin sih pak Ervan pasti abis mabuk.

SUKMAWATI (CONT’D)

Iya kali ya bu...

DISSOLVE TO :

99. INT - KANTOR / RUANGAN ERVAN - SIANG

Tampak Ervan sedang duduk, kemudian ulfa dan pacarnya masuk ke dalam ruangan Ervan

ULFA

permisi mas, ini Aldi abang saya yang aku bilang itu mas, yang mau menggantikan posisi Mega di perusahaan ini

ERVAN

Oh iya, halo Aldi, perkenalkan saya ervan?

Sambil mengulurkan tangan kepada Aldi, dan meraih tangannya Ervan saling berjabat tangan

ALDI

saya Aldi abangnya ulfa?

ERVAN

Iya Aldi, selamat bergabung di perusahaan ini, semuanya akan di urus oleh ulfa mengenai apa yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya, ulfa tolong kamu bantu abang kamu ya..?

ULFA

      iya mas....

Kemudian ulfa dan Aldi keluar dari ruangannya Ervan...

tampak ulfa dan Aldi membelakangi ervan dengan mimik wajah tersenyum jahat.

100. INT - RUMAH ERVAN – SIANG

1 Bulan Kemudian...

Tampak ulfa sedang mengetuk pintu rumah ervan.

ULFA

Assalamualaikum...

Tak lama kemudian pintu terbuka dan tampak dania membuka pintu

DANIA

Waalaikumsallam..

ULFA

benar ini rumahnya bapak ervan?

DANIA

iya benar, saya istrinya?

ULFA

saya sekretarisnya pak Ervan di kantor bu, boleh saya masuk

DANIA

oh iya mari silahkan masuk...

kemudian dania & ulfa masuk duduk di shopa ruang tamu

DANIA

mau saya panggilkan mas Ervannya ?

ULFA

Gak usah Bu saya ada perlu sama ibu?

DANIA

oh begitu, ada keperluan apa ya kira-kira mbak ?

Ulfa duduk mendekat kepada dania dengan memasang muka melas

ULFA

Begini kalau, saya hamil bu oleh suami ibu?

DANIA

Tidak mungkin..

Dania terkejut...

ULFA

saya datang kesini ingin meminta pertanggung jawaban dari pak Ervan, saya mohon bu pada ibu biarkan pak Ervan menikahi saya agar kelak nanti anak yang ada di dalam kandungan ini terlahir memiliki seorang ayah

Ulfa sambil menangis.

ULFA (CONT’D)

cukup saya yang merasakan terlahir ke dunia ini tanpa memiliki ayah, tanpa tau siapa sebenarnya ayahnya, bu, saya tidak mau anak saya merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan sejak kecil hingga sekarang bu?

Ulfa menangis sambil berlutut kepada Dania, dania sedih dan bingung juga bercampur kesal, kemudian Ervan datang...

ERVAN

   Ada apa ini...

kemudian ervan melihat ulfa sedang berlutut pada dania...

ERVAN (CONT’D)

Ulfa... kok kamu ada disini ?

Kemudian Dania berdiri...

DANIA

Tega kamu mas menghianati kesetiaanku, kau dulu pernah diam-diam mempunyai istri simpanan, kau bawa anak haram itu ke dalam rumah ini dan aku berusaha ikhlas untuk menerimanya mas, ku rawat kamu mas saat kau lumpuh hingga kau sembuh seperti ini, walaupun kau telah menyakitiku aku masih bisa menerimamu mas?

Dania sambil menangis histeris

ERVAN

ada apa ini aku tidak mengerti..?

DANIA

Sekarang kau selingkuh dengan perempuan lain dan kau hamili dia?

Sambil menunjuk kepada Ulfa, kemudian ervan menarik ulfa sedikit menjauh dari Dania

ERVAN

Kenapa kamu hamil gak bilang ke aku, kenapa kamu malah langsung kesini?

ULFA

nikahin aku mas, kasihan anakku jika terlahir tanpa ayah?

Ulfa berlutut sambil menangis kepada Ervan...

Dania menghampiri Ervan dan meraih Ulfa agar berdiri

DANIA

Bagaimanapun kau telah menghamilinya mas, kau harus  bertanggung jawab menikahinya?

ERVAN

Tapi sayang.., bagaimana dengan kamu?

DANIA

Untuk apa mas memikirkan aku mas?

Kemudian dania pergi meninggalkan ulfa dan ervan.

DISSOLVE TO :

101. INT - RUMAH ERVAN – SIANG

9 BULAN KEMUDIAN...

Tampak dania menangis melihat Ervan & Ulfa begitu mesra sambil menggendong bayinya.

DANIA

(VOICE)

Ya Allah kenapa kau datangkan anak-anak haram ke dalam rumah ini, sudah cukup Alvan yang kau datangkan ke rumah ini yang sampai saat ini aku belum bisa sepenuhnya ikhlas menerimanya, sekarang kau datangkan lagi anak haram ke rumah ini, aku tidak ikhlas anak haram itu tinggal disini?

Sambil meneteskan air mata, kemudian Ervan & ulfa menghampirinya

ERVAN

kamu kenapa sayang ?

Kemudian dania pergi meninggalkan ulfa dan Ervan, ulfa menahan Ervan yang ingin mengejar dania?

ULFA

sudah mas, biarkan saja..

Ervan pun tidak jadi mengejar dania karena ditahan oleh ulfa...

kemudian tampak dania menangis di dalam kamar, lalu Alvan menghampiri Dania.

ALVAN

bunda kenapa nangis ?

DANIA

ngapain kamu kesini

Dengan nada kesal, kemudian hendra datang

HENDRA

  Bunda kenapa...

Kemudian dania memeluk Hendra, dan tampak Alvan melihat dania memeluk Hendra.

DISSOLVE TO :

102. INT - RUMAH ERVAN / RUANG KELUARGA - SIANG

Tampak ulfa sedang bermain dengan bayinya bernama (NAYA) dan Ervan duduk di shopa sambil menonton TV, kemudian dania menghampiri ervan.

DANIA

Mas kamu belum kasih aku uang bulanan bulan ini mas, Hendra pengen beli tas sama sepatu buat sekolahnya?

Kemudian Ulfa menyambar pembicaraan dania dengan menyindirnya

ULFA

ingat mas kamu kan sudah punya Naya kamu harus lebih bisa irit nabung untuk masa depannya Naya, jangan boros-boros, lagian kan tas hendra sama sepatunya masih bisa dipakai buat sekolah, ngapain sih harus beli lagi

ERVAN

   Sudah-sudah...

Ervan meredam pembicaraan ulfa...

ERVAN (CONT’D)

Tapi ada benarnya juga kata ulfa, tas Hendra dan sepatunya kan masih bagus masih bisa dipakai untuk sekolah, buat apa harus beli lagi, benar kata ulfa juga kita gak boleh boros-boros karena keuangan mas juga lagi sulit saat ini?

Kemudian Dania pergi dan kesal.

DISSOLVE TO :

103. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak Ulfa menggendong bayi dan ervan membawa banyak belanjaan ulfa masuk melintasi ruang tengah rumah tampak ada dania dan anak-anak, Dania melihat begitu banyak belanjaan baju Ulfa dan bayi yang di bawa oleh Ervan dan ulfa.

DANIA

(VOICE)

Masya Allah banyak banget belanjaannya

Kemudian Ervan menghampiri Dania setelah menyimpan belanjaannya dikamar ulfa.

DANIA

Mas banyak banget belanjaannya, katanya keuangan mas lagi sulit, tapi kamu sama Ulfa belanja segiku banyaknya mas, sedangkan aku minta untuk beli tas Hendra Ajah kamu gak ngasih, keterlaluan kamu mas, aku sudah muak dengan semua ini mas, aku ingin kamu bawa pergi ulfa dan anak Haram itu dari rumah ini sekarang juga?

Kemudian Ulfa menyambar pembicaraan Dania...

ULFA

Enak Ajah kamu ya nyuruh-nyuruh mas ervan buat ngusir aku sama anak aku dari rumah ini, kalau mau kamu Ajah yang pergi dari rumah ini.

Nada tinggi marah ke dania...

ERVAN

Aku tidak mungkin mengusir ulfa dari rumah ini, Ulfa punya bayi darah dagingku, kalau kamu sudah tidak ingin tinggal dirumah ini kamu boleh pergi dari rumah ini?

Ervan memarahi Dania, dan dania berlari ke dalam kamar sambil menangis.

DISSOLVE TO :

104. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR DANIA - MALAM

Tampak dania terbangun dari tidurnya melihat jam menunjukkan jam 3 dini hari kemudian dania ke kamar mandi berwudhu dan kemudian Shalat tahajud, Dania berdoa

DANIA

Ya Allah mengapa kau tiada henti memberikan hamba cobaan yang begitu berat ya allah, apa salah ku hingga kau berikan aku cobaan yang teramat banyak tanpa henti-hentinya kau turunkan padaku cobaan-cobaan itu, aku sudah tak sanggup ya allah semoga mas Ervan sadar Amin...

Kemudian dania teringat perkataan Ervan.

FLASBACK SCENE 103

ERVAN

Aku tidak mungkin mengusir ulfa dari rumah ini, ulfa punya bayi darah dagingku, kalau kamu sudah tidak ingin tinggal dirumah ini kamu boleh pergi dari rumah ini

FLASHBACK END

DANIA

Bahkan mas ervan pun sudah lebih berpihak kepada ulfa dan anak haram itu, aku harus pergi dari rumah ini?

Kemudian dania mengemas pakaiannya dan pakaian hendra, kemudian dania membangunkan hendra.

Tampak Hendra Tidur bersebelahan dengan Alvan namun dania hanya membangunkan Hendra dengan hati-hati karena dania tak ingin Alvan ikut terbangun

DANIA

Hendra sayang bangun sayang

Terdengar suara adzan subuh, kemudian Hendra terbangun

DANIA

bangun sayang kita shalat subuh

Kemudian tampak Hendra ingin membangunkan Alvan.

DANIA

jangan bangunkan Alvan sayang?

Kemudian dania & Hendra shalat subuh, setelah shalat subuh Dania menulis surat untuk Ervan.

"Mas Ervan aku sudah tidak kuat dengan rumah tangga yang kita jalani ini, dulu kau duakan aku menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuanku dan kau mempunyai anak dari selingkuhanmu, dulu sekian lama mas lumpuh aku dampingi kau mas hingga seperti saat ini kau sudah sehat kembali, namun apa balasanmu kepada ku mas, kau malah selingkuhiku lagi dengan terang-terangan, aku tak ikhlas anak haram itu tinggal disini, lalu kau datangkan lagi wanita itu dan anak haram ke hadapanku mas, dan kamu malah lebih memilih mereka dan malah menyuruhku pergi dari sini, tapi jika itu mau mu, aku akan pergi mas, terima kasih mas untuk semua luka yang kau berikan kepadaku.."

kemudian dania membawa hendra pergi dari rumah namun tidak membawa Alvan.

105. INT - RUMAH ERVAN / KAMAR ANAK - SIANG

Tampak Alvan sedang tertidur kemudian bibi menghampiri Alvan dan membangunkannya

SUKMAWATI

Alvan, bangun sayang, udah siang kita sekolah 

Kemudian Alvan terbangun...

ALVAN

Kak Hendra mana bi ?

   SUKMAWAT 

Kak Hendra dikamar bunda kali, bibi juga belum liat, sana kamu bangunkan

Kemudian Alvan pergi ke kamar Bunda, sementara tampak bibi sedang membereskan tempat tidur Alvan, tidak lama kemudian Alvan kembali

ALVAN

   Gak ada bi ..?

  SUKMAWATI

       Massa sih..

Kemudian bibi dan Alvan mencari Hendra ke kamar dania, namun tak ada siapa-siapa dan bibi menemukan sebuah surat berisikan...

"Mas Ervan aku sudah tidak kuat dengan rumah tangga yang kita jalani ini, dulu kau duakan aku menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuanku dan kau mempunyai anak dari selingkuhanmu, dulu sekian lama mas lumpuh aku dampingi kau mas hingga seperti saat ini kau sudah sehat kembali, namun apa balasanmu kepada ku mas, kau malah selingkuhiku lagi dengan terang-terangan, aku tak ikhlas anak haram itu tinggal disini, lalu kau datangkan lagi wanita itu dan anak haram ke hadapanku mas, dan kamu malah lebih memilih mereka dan malah menyuruhku pergi dari sini, tapi jika itu mau mu, aku akan pergi mas, terima kasih mas untuk semua luka yang kau berikan kepadaku.."

Bibi sedih membacanya tanpa suara, dan Bibi mencari ervan, tampak ervan baru bangun keluar dari kamarnya, kemudian bibi menghampirinya

  SUKMAWATI

pak Ervan, ibu dania kabur pak bersama Hendra, pergi meninggalkan rumah ini, dan ibu meninggalkan sebuah surat dikamarnya.?

Kemudian bibi memberikan suratnya kepada Ervan, ervan membacanya namun terdengar suara dania yang membacanya....

DANIA

(VOICE)

"Mas Ervan aku sudah tidak kuat dengan rumah tangga yang kita jalani ini, dulu kau duakan aku menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuanku dan kau mempunyai anak dari selingkuhanmu, dulu sekian lama mas lumpuh aku dampingi kau mas hingga seperti saat ini kau sudah sehat kembali, namun apa balasanmu kepada ku mas, kau malah selingkuhiku lagi dengan terang-terangan, aku tak ikhlas anak haram itu tinggal disini, lalu kau datangkan lagi wanita itu dan anak haram ke hadapanku mas, dan kamu malah lebih memilih mereka dan malah menyuruhku pergi dari sini, tapi jika itu mau mu, aku akan pergi mas, terima kasih mas untuk semua luka yang kau berikan kepadaku.."

Setelah selesai membaca surat, kemudian ulfa menyambar perbincangan Ervan dan bibi.

ULFA

udahlah biarin ajah, paling ntar juga 2-3 hari juga dia pasti balik lagi kesini?

SUKMAWATI

masya Allah bu, pak Ervan harus mencarinya pak

ERVAN

Benar kata ulfa 2 atau 3 hari juga dia pasti balik lagi kesini, mau makan apa dia diluar sana.?

CUT TO :

106. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak dania dan Hendra sedang berjalan membawa tas koper.

HENDRA

Bunda Hendra laper bunda?

DANIA

Ayo kita cari tempat makan sayang, tuh ada yang jual nasi uduk ayo kita makan?

Kemudian Dania & Hendra menghampiri penjual nasi uduk, Hendra duduk dania memesan nasi uduk 1 porsi, kemudian dania duduk di samping Hendra memberi hendra minum, tak lama penjual uduk menghampiri dania.

PENJUAL UDUK

Ini bu nasi uduknya?

DANIA

Oh iya, terima kasih bu..

Kemudian dania memberikan nasi uduk tersebut kepada hendra dan hendra makan sendirian...

HENDRA

bunda kok bunda gak makan ?

DANIA

Bunda masih kenyang sayang

kemudian dania melihat isi dompet, tampak uang 50rb 1 lembar

DANIA

(VOICE)

Uangku tinggal 50ribu, terakhir mas Ervan tak memberiku uang bulanan di atm. ku kosong, sepertinya aku harus mencari kerja?

HENDRA

Bunda hendra kenyang?

Tampak dipiring tak tersisa nasi sedikitpun.

DANIA

Alhamdulillah kalau kamu sudah kenyang sayang, ibu bayar dulu ya..

kemudian dania menghampiri tukang uduk

DANIA

Permisi bu jadi berapa nasi uduknya ?

PENJUAL UDUK

   12 ribu mbak?

Dania memberikan uangnya dan menerima kembaliannya, kemudian dania menghampiri Hendra

DANIA

Ayo sayang kita lanjut lagi jalannya

kemudian Hendra & dania melanjutkan perjalanannya...

HENDRA

Sebenarnya kita mau ke mana bunda

DANIA

Bunda juga belum tau sayang..?

Kemudian Dania & Hendra terus berjalan, ketika akan menyebrang jalan hendra & dania hampir tertabrak mobil, mobil terhenti kemudian turun seorang lelaki bernama (Dani) yang ternyata teman sekolah yang ternyata sejak dulu cinta pertamanya adalah dania, menghampiri dania & hendra 

DANI

Dania...

DANIA

    Mas Dani...

DANI

Apa kabar dania, sudah lama aku mencarimu?

DANIA

Sejak aku mendengar kamu dijodohkan oleh orangtua mu, aku pergi menikah dengan lelaki lain mas, dan ini anakku, mana istri mu mas ?

DANI

Apa... istri.. aku tak pernah menikah dengan siapapun dania, aku masih mencarimu, dan sekarang ketemu kamu sudah menikah dan punya anak?

kemudian Dani jongkok menyapa hendra...

DANI (CONT'D)

Hallo... adek, namanya siapa ?

HENDRA

Hendra ommm....

DANI

Kamu mau ke mana sayang ?

HENDRA

Gak tau om, aku sama bunda kabur dari rumah?

Kemudian Dani berdiri...

DANI

Kamu kenapa pergi dari rumah ?

DANIA

Ceritanya panjang mas..?

DANI

Terus sekarang kamu mau kemana ?

DANIA

Aku tidak tau mas mau kemana lagi?

DANI

Ya sudah kamu dan hendra ikut aku ke rumahku ya, ayo masuk ke mobil

Kemudian Dani, dania dan hendra masuk ke dalam mobil, mobil melaju.

107. INT - KONTRAKAN ALDI - SIANG

Tampak ulfa menggendong bayi kemudian masuk ke dalam sebuah kontrakan, tampak Aldi sedang duduk menonton TV

ULFA

assalamualaikum..

ALDI

Wa'alaikumsallam, hai sayang..

Aldi sambil mencium kening ulfa...

ALDI (CONT'D)

Anak ayah kemana ajah ini baru kesini..

ULFA

mas aku bawa kabar baik mas, dania istrinya Ervan sudah pergi dari rumah, sekarang aku tinggal menyingkirkan Ervan dari rumah itu?

ALDI

Kamu memang hebat sayang, aku juga sudah merubah semua kepemilikan perusahaan dan seluruh harta dari atas nama Ervan menjadi milik kita semua sayang, Ervan tidak aku sisakan sedikitpun ?

ULFA

Serius kamu mas ? berarti aku sudah bisa menendang Ervan dari rumah dong ?

ALDI

iya sayang serius, iya sayang aku juga udah bosan tinggal dikontrakan kecil begini, aku pengen cepat tinggal di rumah mewah itu.?

108. EXT - RUMAH DANI - SIANG

ESTABLISH RUMAH DANI LEBIH MEWAH DARI RUMAH ERVAN

Tampak mobil terparkir di depan rumah Dani kemudian Dani, Dania dan hendra turun dari mobil

DANIA

Ini rumah kamu mas ?

Dania terkejut....

DANI

Iya ini rumah aku, ayo kita masuk?

Kemudian dania, Dani dan hendra masuk ke dalam Rumah Dani...

DANI

     bi.. bibi..

Kemudian pembantu Dani menghampirinya

PEMBANTU DANI

iya tuan ada yang bisa dibantu?

DANI

Tolong bibi siapkan kamar buat dania dan anaknya, sekalian antar mereka ya bi?

PEMBANTU DANI

Baik tuan, mari bu..

Kemudian dania, hendra dan pembantu Dani pergi menuju kamarnya.

109. INT - RUMAH ERVAN - SIANG

Tampak ulfa & aldi masuk ke dalam rumah, ulfa berteriak-teriak

ULFA

   Mas Ervan... mas Ervan...

Dengan nada tinggi, kemudian tampak Ervan menghampiri ulfa...

ERVAN

Ada apa sayang ..

ULFA

Mulai saat ini kamu gak usah panggil aku sayang lagi,

Tampak Alvan dan bibi muncul namun terdiam

ULFA (CONT'D)

Karena sebenarnya naya ini bukan anak kandung kamu, tapi naya anak aku dengan Mas Aldi.?

ERVAN

Loh.. bukannya Aldi abang kamu ?

ALDI

Semua itu hanya sandiwara, sebetulnya Ulfa adalah istriku

ERVAN

Untuk apa semua sandiwara ini ?

ULFA

Ya untuk menguasai seluruh harta kekayaanmu lah mas..

Ulfa dan Aldi tertawa

ERVAN

Tega kamu kamu menghianatiku ulfa?

ULFA

Sekarang juga kamu pergi dari rumah ini, karena Rumah ini dan seluruh perusahaan kamu sudah jadi milik kita?

Ulfa dan Aldi tertawa merasa menang.

ERVAN

Tidak, aku tidak akan pergi dari rumah ini, karena ini adalah rumahku

ALDI

Ya itu dulu.. tapi sekarang rumah ini sudah menjadi milikku?

Sambil menunjukkan surat kepemilikan rumah...

ULFA

      Cepat pergi mas dari rumah ini, bawa anak haram itu

Sambil menunjuk Alvan dan melihat bibi

ULFA (CONT"D)

Dan kamu bibi, kamu saya pecat.?

Sambil menunjuk muka bibi...

CUT TO : 

Tampak petir dan hujan yang cukup deras...

109. INT - RUMAH DANI - SIANG

Tampak dania berdiri di dekat kaca melihat keluar tampak hujan deras

DANIA

Masya Allah hujannya deras sekali

Kemudian tampak hendra tertidur sambil mengigau di belakang dania.

            HENDRA

   Ayah... ayah...

Kemudian dania membangunkan hendra

DANIA

Hendra Bangun sayang..

Kemudian hendra terbangun lalu duduk

DANIA (CONT'D)

kamu kenapa sayang?

HENDRA

Aku mimpi ayah bunda?

DANIA

Kamu kangen ayahmu?

HENDRA

    Iya bunda..

DANIA

Yaudah nanti kita ketemu ayah, ya sayang..

CUT TO :

110. EXT - JALANAN - SIANG

Tampak Alvan & Ervan sedang berteduh dari hujan di dekat ruko-ruko yang tutup

ALVAN

Ayah.. Alvan laper...

ERVAN

Sama Ayah juga laper sayang, nanti kalau hujannya sudah Reda kita cari makan?

Kemudian Ervan memeriksa dompet tampak hanya ada uang 10rb

ERVAN

(VOICE)

Ya Allah uangku tinggal 10rb bagaimana ini

Kemudian hujan reda.....

ALVAN

Ayah hujannya sudah reda yah, ayo kita cari makan

ERVAN

Iya ayo kita cari makan

Kemudian Alvan & Ervan berjalan mencari makan, dan menemukan sebuah warteg

ALVAN

Itu ada tempat makan yah, ayo kita makan disana ajah

ERVAN

Iya ayo kita makan?

Ervan & alvan menghampiri warteg dan masuk

ERVAN

  Bu, makan bu..

IBU WARTEG

   Berapa mas ?

ERVAN

1 Ajah bu, pakai telor, ayam ya bu?

ALVAN

    Kok 1 Yah ?

ERVAN

Ayah masih kenyang...

Kemudian tampak ibu warteg memberikan nasi dan lauknya hanya telor, ayam

Alvan makan sangat lahap karena merasa kelaparan, setelah selesai makan ervan membayarnya

ERVAN

Bu jadi berapa ?

IBU WARTEG

   10 ribu mas

Ervan membuka dompet dan tampak uang Ervan hanya tinggal 10 ribu dan habis untuk membayar makan, kemudian Ervan, Alvan pergi

ERVAN

ayo jagoan ayah kita jalan lagi

Kemudian tampak Ervan & Alvan keluar dari warteg dan terus berjalan.

111. INT – RUMAH ERVAN – SIANG

Tampak Aldi dan ulfa pulang belanja masuk ke dalam rumah dengan membawa banyak belanjaan, tampak senang dan tertawa...

ULFA

Akhirnya mas kita jadi orang kaya juga

ALDI

Iya sayang, ini semua karena kecerdasan kamu

Ulfa dan Aldi tertawa.

112. INT – RUMAH DANI – SIANG

Tampak Dani, dania dan Hendra sedang makan, terlihat Dani sudah Rapih menggunakan pakaian kantor 

DANIA

Mas aku boleh pinjam uang gak mas, aku mau cari kontrakan, aku tidak mungkin selamanya kan tinggal disini dirumah kamu mas, takutnya jadi fitnah.

DANI

Kapan kamu mau cari kontrakannya biar saya antar dania?

DANIA

Kalau bisa secepatnya mas, aku juga gak enak kalau kelamaan dirumah kamu merepotkan kamu mas.?

DANI

Baiklah besok aku antar kamu mencari kontrakan ya.

DANIA

Iya mas terima kasih.

DANI

Yaudah aku pergi kerja dulu ya dania

DANIA

Iya mas hati-hati..

DANI

Assalamualaikum..

DANIA

Waalaikumsallam..

Kemudian Dani pergi bekerja, Dania dan hendra melanjutkan makan.

113. EXT – JALANAN – SIANG

Tampak Ervan & Alvan mengenakan baju cumpang campin membawa karung rongsokan diikuti Alvan dibelakannya yang tampak kelaparan berjalan sambil memegang perut.

ALVAN

Ayah.. aku laper…

Kemudian Ervan menoleh ke belakang, tampak Alvan jatuh pingsan, dan tampak mobil Dani terhenti menolong Alvan, Ervan Dani menghampiri mereka.

DANI

Anaknya kenapa mas ?

ERVAN

Sepertinya dia kelelahan dan kelaparan karena kita belum makan udah 2 hari mas.

DANI

Masya Allah mas, ini saya ada sedikit rizki mas bawa anak mas berobat dan beli makan ya mas, maaf saya tidak bisa mengantar mas dengan anak mas ke rumah sakit, saya sedang buru-buru mas?

ERVAN

Iya gak papa mas, ini juga saya sudah lebih dari berterima kasih.

Kemudian Dani pergi, dan Ervan menggendong Alvan membawanya berobat.

114. EXT – JALANAN – SIANG

Tampak Dani, Hendra & dania di dalam mobil yang sedang melaju mengantar dania mencari kontrakan.

DANI

Kamu kenapa sih harus ngontrak segala dania padahal dirumah aku kamarnya pada kosong gak ada yang ngisi

DANIA

Gak enaklah mas, kita kan bukan muhrim, nanti takutnya ada fitnah dari tetangga-tetanggamu mas,

Kemudian Dani melihat ada rumah di gerbangnya tertulis dikontrakan.

DANI

Itu ada rumah yang dikontrakan

DANIA

Apa gak terlalu kebesaran mas kontrakannya ?

DANI

Ya gak papa biar kamu sama hendra nyaman ajah tinggal dikontrakannya.

DANIA

Ya sudah kita coba liat mas kontrakannya?

Kemudian Dania, hendra dan Dani keluar dari Mobil menghampiri rumah kontrakan

DANI

Permisi.. permisi. Assalamualaikum..

Kemudian keluar seorang ibu ibu pengurus kontrakan.

PENGURUS KONTRAKAN

Waalaikumsallam..

DANI

Permisi bu rumah ini dikontrakan bu ?

PENGURUS KONTRAKAN

Iya mas benar dirumah ini dikontrakan

DANI

Boleh liat dalamnya bu ?

PENGURUS KONTRAKAN

Silahkan mas, rumah ini dikontrakan sudah ada peralatan rumah tangganya mas sudah lengkap, jadi mas dan istri mas tinggal bawa baju saja mas

DANI

Maaf bu kita bukan suami istri, ini yang mau kontrak si mbaknya ini bu.

Sambil menunjuk pada Dania...

PENGURUS KONTRAKAN

Oh maaf saya kira kalian suami istri, soalnya kalian serasi sekali nampak seperti suami istri.

DANI

Ah ibu bisa saja..

Kemudian dania, dani, dan hendra melihat-lihat isinya, kemudian keluar lagi dari dalam rumah tersebut.

DANI

Bagaimana dania kamu mau kan ngontrak disini, biar tidak terlalu jauh juga dari rumah aku.

DANIA

Iya mas aku ambil kontrakan ini

DANI

Baik bu saya ambil kontrakannya

Dani dan ibu pengurus kontrakan bersalaman Deal...

115. INT – RUMAH ERVAN / SIANG

Tampak Aldi dan ulfa sedeng asyik menonton tv dan tertawa sangat bahagia, kemudian, terdengar suara ketukan pintu, kemudian ulfa membuka pintu tampak depkolektor bank

      ALDI

     Maaf ini dengan siapa?

DEPKOLEKTOR

Permisi kami dari pihak bank ingin menyita rumah ini, karena anda sudah 3 bulan tidak melunasi hutang-hutang anda ke bank, dalam 1 hari rumah ini harus sudah dikosongkan, terima kasih.....

Kemudian Depkolektor Pergi.....

      ULFA

   Sayang gimana ini aku gak mau miskin lagi

       ALDI

   Aku gak tau sayang aku bingung

       ULFA

Kamu gak bisa bayar, kita pisah saja...

Kemudian Ulfa Kedalam Mengambil Koper Terus Pergi...

ALDI

Sayang... jangan pwrgiiiii......

Dengan Nada Sedih...

CUT TO :

116. INT – RESTO – SIANG

Tampak Dani dan dania sedang makan di resto

DANI

Dania kalau boleh tau kamu kabur dari rumah kamu kenapa dania?

DANIA

Suamiku selalu menduakan aku mas, dan dia lebih memilih selingkuhannya yang saat ini, wanita mana mas yang ikhlas menerima selingkuhan suaminya tinggal satu atap, dan aku harus mengurus anak haram dari hasil perselingkuhan suamiku, aku coba bertahan tapi tak bisa mas, dan kini aku lebih memilih meninggalkan suamiku.

Dania meneteskan air mata...

DANI

Semua ini hanya cobaan dania, ingat ini hanya dunia, apapun yang terjadi kepada kita didunia ini semua itu kelak akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti, kamu harus ikhlas menerima semua cobaan ini.

DANIA

Iya mas.. 

Kemudian Dania melihat jam di handphonenya

DANIA (CONT’D)

Sudah jam 12 mas, sebentar lagi hendra pulang, aku harus menjemputnya

DANI

Ayo dania aku antar...

CUT TO :

117. EXT – SEKOLAH BARU HENDRA - SIANG

Tampak hendra sedang menunggu dania kemudian dania datang bersama Dani menggunakan Mobil, kemudian dania dan Dani turun dari mobil dan menghampiri hendra tampak hendra berlari memeluk dania.

HENDRA

Bunda… 

DANIA

Bagaimana sekolah baru kamu sayang ?

HENDRA

Hendra senang banget disekolah baru ini hendra punya banyak temen baru bunda.

Kemudian hendra, dani dan dania masuk ke dalam mobil, mobil melaju sudah cukup jauh kemudian tampak Dani, dania dan hendra di dalam Mobil, kemudian Dani melihat suatu kejadian tabrak lari (banyak orang berkerumun) kemudian dani dan dania keluar dari Mobil karena penasaran dan ingin menolongnya.

DANI

Permisi mas ada apa ya rame-rame

WARGA

Ini mas ada korban tabrak lari

Dania melihat Alvan tergeletak

DANIA

              Astagfirullahimmm, mas Ervan, Alvan

Kemudian Ervan menoleh ke belakang melihat dania.

ERVAN

Dania...

Ervan memeluk dania dan dania memeluk Alvan erat sambil menangis

Setelah memeluk dania, Alvan Meninggal Dunia...

     DANIA

   Astagfirullahimmm Alvan...

Diperiksa Ternyata Alvan Meninggal Dunia...

    DANIA & ERVAN & DANI

  Innalillahi wainalillahi rojiun....

Ervan Menangis Histeris.....

DANIA

Ya sudah mas tolong aku urus pemakamannya Alvan mas

DISOLLVE TO :

118. EXT – PEMAKAMAN – SIANG

Tampak hendra, Ervan dan Dania sedang jongkok disekitaran makam (ALVAN PURNAMA) Binti (Muhammad Ervandi) sambil berdoa, dan tampak Dani sedang berdiri di belakang dania, kemudian membangunkan dania berdiri

DANI

Sudah dania jangan terlalu ditangisi, semua sudah takdirnya masing-masing, ayo kita pulang?

Kemudian Dani, hendra, dania dan Ervan pergi meninggalkan pemakaman

DISSOLVE TO :

119. INT – MASJID – SIANG

MONTAGE

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...

“Tampak dani dan dania sedang ijab kabul”

PARA SAKSI

Sah..

Kemudian dania dan Dani bersyukur.

DANI & DANIA

   Alhamdulillah..

Tampak senang Dani dan dania mengangkat kedua tangannya untuk berdoa

DISSOLVE TO :

120. INT – RUMAH DANI – SIANG

Tampak Dani membuka pintu kemudian dania masuk sambil bergandengan dengan hendra, dan Dani.

Kemudian hendra berlari masuk tampak sangat senang.

DANI

Senang sekali aku bisa menikah dengan cinta pertamaku, hanya kau yang aku inginkan sejak dulu, dan akhirnya tuhan mempertemukan kita.

DANIA

Apakah kamu ikhlas menerimaku, dan anak-anakku dirumah ini mas ?

DANI

Jika aku hanya menerimamu untuk apa aku menikahi dan membawa anak-anakmu ke dalam rumah ini, aku menginginkan mu tentu aku menerimamu dengan keadaan kamu seperti sekarang ini.

Kemudian tampak Dani dan dania tersenyum bahagia.

CLOSING

121. INT – RUMAH – SIANG / MALAM

Tampak dania duduk di shopa 

DANIA

Terkadang kita salah jika menyalahkan anak-anak yang terlahir dari hasil perselingkuhan,

Kemudian tampak Hendra menghampiri dania dan dania memeluk Hendra dengan penuh kasih sayang.

DANIA (CONT’D)

Mereka hanyalah korban dari perbuatan suami yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa setia pada istrinya, mereka hanyalah korban dari zina dari hasil perselingkuhan.

DANIA (CONT’D)

Karena bagaimanapun setiap anak yang terlahir kedunia ini, mereka terlahir dengan keadaan fitrah...

SELESAI........................................................

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar