Cuplikan Chapter ini
Tuan Milano Merijen memanggil Kai yang membuat sekali lagi Vio harus menjauhkan dirinya seakan-akan pemuda itu virusVio menarik nafas sejenak setelah apa yang baru saja terjadi Kai hampir mencim ujung bibrnya Sekarang dia melihat pemuda itu melihatnya dengan tatapan tidak bersalah Seolah-olah tidak ada yang salah dengan apa yang barusan dia lakukanVio membenarkan rambutnya dengan jemarinya dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia harus mengontrol dirinya meskipun ingin memukul