Cuplikan Chapter ini
Di sebuah ruangan serba putih itu terdapat seorang wanita dengan perban di kepalanya Sebenarnya Kakinya juga diperban karena baru saja dimasukkan gips untuk membantunya berjalan tapi memang tidak terlihat saja karena ditutupi oleh selimut rumah sakit Wanita itu adalah Hana baru saja sadar dari komanya Kedua kelopak matanya terbuka sedikit demi sedikit Menetralkan cahaya yang mulai memasuski matanya Kedua belah matanya mengedar ke seluruh ruangan Ia hanay melihat satu orang gadis yang