0
Peringatan
Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Batalkan
Lanjutkan →
Tutup
LOGIN
Username/Email/Nomor Telepon
Kata Sandi
Masuk
Buat Akun Baru
Lupa Sandi
DAFTAR ISI
#1
1. Pada Kapal Itu
#2
2. Indonesia
#3
3. Keluarga adalah Harta yang Paling Berharga
#4
4. Perang Dunia Ke-2
#5
5. Menabur Harta, Melegakan Jiwa
#6
6. Bunga Peony Kehidupan Kami
#7
7. Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
#8
8. Rumah Baru
#9
9. Tak Terluput dari Kejahatan
#10
10. Anggota-anggota Baru Keluarga Kami
#11
11. Luapan Bengawan Solo
#12
12. Orde Baru
#13
13. Warga Negara Indonesia
#14
14. Roda Kehidupan
#15
15. Hilangnya Belahan Jiwaku
#16
16. Anggun, Lembut, Cerdas dan Berbudi Luhur
#17
17. Timbangan Kebaikan
#18
18. Rumah Makan Fujian
#19
19. Surabaya, Kota Keduaku
#20
20. Pertikaian 1980
#21
21. Anak Angkatku yang Berani dan Tabah
#22
22. Senja Hidup
#23
23. Jejak Adik Perempuanku
#24
24. Surat dari Listy
#25
25. Selamat Tinggal
#26
26. Tujuh Tahun Kemudian
#27
Catatan Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Batal
Hapus
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Batal
Hapus
TANAH AIR KEDUAKU
Bagikan
Fokus
Chapter #15
15. Hilangnya Belahan Jiwaku
Suka
Bagikan
Chapter Terbaru
Cuplikan Chapter ini
Hal yang paling menyakitkan dalam hidupku adalah ketika suamiku meninggal dunia
Buka Chapter
Bayar
Rp1,000
untuk membaca
Chapter Gratis
Tunggu
34 Hari
untuk dibaca gratis
‹
CHAPTER
SEBELUMNYA
CHAPTER
BERIKUTNYA ›
Sedang Dibicarakan
Sabda Waras
Sembilan
SEVENTH
Ineffable
Route
MENGEJAR CAHAYA
5D
Tersadar
Para Joki (Skrip)
SURAT BIRU