Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Lusi tak pernah menyangka kalau Adam senekat ini, beberapa waktu lalu ia sempat berpikir bahwa pria ini benar-benar pintar membual dengan menjanjikan keselamatan pada dirinya di tengah Jakarta yang penuh dengan manusia-monster ini, tapi saat ini ia sadar bahwa pria ini ternyata bukan sekedar nekat, melainkan gila. Sekarang di punggung Adam, Lusi berpegangan seerat yang dia bisa, menggantungkan hidupnya pada pria yang baru dikenalnya sambil diburu Obs yang kelaparan dan siap menerkam mereka kapan saja. Beberapa menit ke depan ia bisa berhutang budi, atau malah mati. Lusi mempererat pegangan di bahu Adam dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya diangkat dan mengarahkan pistol ke Obs yang mengejarnya. Mereka bukan lagi manusia atau hewan normal. Mereka sudah terinfeksi dan siap menyantap manusia normal kapan saja. Memejamkan matanya, Lusi memberanikan diri, ia menekan pelatuk di pistolnya dan menembak.