Cuplikan Chapter ini
Pagi itu kampus tidak seperti biasanya Lorong yang biasanya riuh oleh mahasiswa kini dipenuhi bisikan-bisikan aneh Hampir setiap mata seolah mengikuti langkah ArunaEh itu dia Aruna Katanya dia sekarang pacar sugar daddy kaya raya Lihat mobil yang menjemputnya tiap hari Siapa sih sebenarnya diaBisikan itu menusuk telinga Aruna menunduk memeluk buku-bukunya erat Jantungnya berdegup cepat seakan setiap langkah menjadi semakin beratDi sampingnya Siska melangkah cepat wajahny