Cuplikan Chapter ini
Hujan baru saja berhenti saat Alesa menerima pesan singkat di ponselnya Ia sedang duduk di ruang tamu menunggu Amara pulang dari sekolahIbu ingin datang Hari iniPesan itu dari nomor yang sudah ia simpan tapi jarang dibuka IbunyaAlesa mematung beberapa detik Napasnya sedikit berat Suaranya tidak keluar tapi dalam hatinya ada riak-riak luka lama yang belum sepenuhnya hilangReyhan datang dari dapur membawa dua gelas teh hangat Kenapa SayangAlesa menunjukkan pesan ituReyhan me