Cuplikan Chapter ini
Sejak kejadian itu Ibu menjadi jarang bicara Ponsel Ibu semakin jarang berdering dan Ibu juga jarang menggunakannya Karena percuma anak-anaknya tidak pernah menghubunginya lagi Cap sebagai Ibu yang pilih kasih terus membekas dalam benaknyaBapak juga berhenti membahas Winda dan Tania Menyebut nama mereka saja tidak pernah karena khawatir Ibu semakin terluka Bapak juga masih menyimpan rasa sakit hati yang cukup dalam Sementara Rena tetap berusaha mengurus Bapak dan Ibu sebaik mungkin