Cuplikan Chapter ini
BAB 16 Bertemu BayangHari itu hujan turun sejak pagi Bukan hujan deras yang marah tapi hujan rintik-rintik yang sabar Aku duduk di teras dengan jaket dan buku catatanku Suara hujan selalu menenangkan bahkan ketika pikiranku mulai gaduhDinda baru saja berangkat kerja ketika sebuah pesan masuk ke ponselkuArfan kamu bisa ketemu aku hari iniNamanya tertera di layar GilangDunia sejenak berhentiSudah berbulan-bulan sejak aku melihat Gilang terakhir kali Ia teman paling dekat selama