Cuplikan Chapter ini
Malam itu kamar terasa lebih sunyi dari biasanya Hanya suara detak jam di dinding yang terdengar Aku berbaring di ranjang memandang langit-langit kamar mencoba menenangkan pikiranku yang sudah beberapa hari dipenuhi rasa cemas Bekas luka di kakiku masih terasa perih namun ada sesuatu yang lebih menggangguku Sesuatu yang belum bisa aku pahami Pintu kamar perlahan diketukLail boleh Mama masuk Suara Mama terdengar lembut namun ada ketegangan di balik nadanyaAku menoleh ke arah pi