Cuplikan Chapter ini
Semburat sinar mentari fajar mulai merebuti celah kisi-kisi batang pohon cantagi yang rimbun bersama kilauan bunga edelweiss yang kelopaknya masih dipeluk embun sehingga biasan sinar mentari pagi memantulkan spektrum warna keemasan Rea sepertinya sedang menikmati sejuk udara pagi sambil mendongakkan wajahnya untuk membiarkan sinar mentari melumat kulitnya sedangkan Nenez sedang membingkai tingkah Rea yang mulai mendapatkan tempat dalam ruang kekagumannya Entah ini kebodohannya atau apa na