Honestly, chapter ini yang paling menguras emosi saya dalam penulisannya,because I love every characters. Itu mengapa sangat berat untuk mengucapkan selamat tinggal, setiap karakter yang saya bangun di sini mempunyai side storynya masing-masing. Dengan itu saya dapat merasakan koneksi emosi yang dalam terhadap masing-masing karakter.
Berbicara mengenai situasi emosional setiap orang pasti berbeda-beda, well bagaimana dengan kalian? Apa menurut kalian tentang chapter ini ? let me know.. J
Segalanya dalam sajian hanya untuk anda para pembaca yang setia, salam dari penulis fantasy abat tengah.
-Lady teller-