Cuplikan Chapter ini
an pertama dalam rencanaku. Lebih tepatnya, Bandung sama sekali tidak ada dalam angan-anganku soal kuliah. Aku jadi salah tingkah saat mendengar Yudhis bilang akan gila kalau pisah kota denganku. Aku sayang pada cowok itu. Tapi, yang sudah terjadi di antara aku dan dia saja sudah cukup gila bagiku. Aku juga masih mencoba menerka mengapa cowok itu terlihat tegang saat berada di sekitar mamanya. Begitu juga saat berkata bahwa mamanya memintanya harus kuliah di Bandung. Ini, kan, jalan hidu