Cuplikan Chapter ini
Perlahan kubuka pintu kamar Ghava langsung menerobos masuk dan memelukku Sangat erat sampai aku tidak bisa berontakSayang dengerin dulu penjelasan aku Jangan mudah ambil kesimpulan Ghava semakin mengeratkan pelukannyaAku hanya merespon dengan tangisan Air mataku mulai membasahi kaos yang Ghava kenakan Aku tidak bisa menghindari pelukannya Terlalu erat Ghava perlahan mengarahkanku duduk kembali di ujung ranjang Berusaha menenangkanku yang masih berderai air mata Tidak sekali