Cuplikan Chapter ini
Bik Lasmi berjalan dan duduk di bangku pojok ruangan Aku tetap melirik mereka satu per satu Dari mulai nenek ibu sampai Bik Lasmi sendiri Masih ada rasa penasaran dengan mereka yang menurutku terlalu banyak rahasia yang belum terbongkar Terlebih dengan malam ke dua puluh satu Baru kali ini aku mendengar malam keistimewaan tersebutNgapain masih di sini Nenek menginginkan agar perempuan itu pergi dari rumah iniYa mau menuntaskan semuanya Saya paling nggak suka dan benci dengan kali