Daftar isi

#1

prolog

#2

orang ketiga

#3

tak ada yang menyayangiku

#4

mereka tak pernah adil padaku

#5

kekecewaan Umar

#6

pergilah dari sini!

#7

umar berulah

#8

bertemu dan menghajar pelakor

#9

Kak Umar hanya membela diri.

#10

membuat heboh

#11

aku kenapa selalu salah?

#12

biarkan aku mati

#13

biarkan aku menemui perempuan itu

#14

mereka yang membuatku berubah

#15

penghakiman itu

#16

dia bukan ibuku

#17

aku rindu Umar

#18

menuju rumah Eyang

#19

maafkan budhe ya Le

#20

Mas Pras

#21

kekecewaan Umar

#22

saudara yang saling menyayangi

#23

siapa sebenarnya Pras?

#24

budhe, dia orang baik.

#25

Umar, kamu bukan anak nakal

#26

menuju markas mas Pras

#27

Umar, tadi itu siapa Le?

#28

ketulusan hati Imran

#29

menghajar pelakor

#30

Kenapa Umar?

#31

siapa dia?

#32

antara Umar dan Pras

#33

kembali ke rumah itu

#34

kecurigaan 1

#35

kecurigaan 2

#36

darimana uang sebanyak itu?

#37

Umar dan Azura

#38

belati itu

#39

mereka yang menyayangi

#40

balapan

#41

Bulek Arumi

#42

Tinggal di sini saja.

#43

Mas Pras?

#44

mereka yang datang

#45

kena marah

#46

masalah Umar

#47

kenapa Umar?

#48

hukuman untuk Umar

#49

aku benci ibu

#50

Umar ditangkap polisi?

#51

awas kalo kamu kemana-mana.

#52

rumah teman kamu dimana sih?

#53

kelakuan Umar

#54

bulek sayang sama kamu Le

#55

Umar konsumsi barang haram?

#56

pergi ke rumah eyang

#57

semua egois

#58

kapan aku disayang seperti yang lain?

#59

ketika tempat itu digrebek

#60

Umar jatuh sakit

#61

Bulek sayang sama aku?

#62

aku ingin ketemu ibu

#63

bertemu mas Fajar

#64

orang-orang baik di sekitar Umar

#65

Kusuma

#66

ingin bertemu Umar

#67

apa aku masih pantyas disayang?

#68

aku kangen ibu

#69

ketika ayah bertemu anaknya

#70

bertemu Ibu

#71

ketika kusuma kembali

#72

ingin menemani Eyang ke tanah suci

#73

antara Umar dan Kusuma

#74

salahkah aku berharap?

#75

pergi ke tanah suci

#76

ketika Umar pergi

#77

kehilangan Umar

#78

ketika anggota keluarga berkumpul kembali

#79

rindu Umar