[1] "Kenapa, Pak. Oh, Pak Mahmud?"
[2] "Tidak apa-apa, Pak. Terima kasih."
[3] "Jatuh kok tidak apa-apa. Vespanya di mana?"
[4] "Dibawa orang."
[5] "Mari ikut ke rumah saya dulu. Nanti saya antarkan pulang."
[6] "Tidak, Pak. Saya jalan kaki saja."
[7] "Bapak itu seperti pelawak. Rumah jauh kok mau jalan kaki. Ayo, ke rumah saya dulu."
[8] "Bisa jatuh itu gimana, Pak Mahmud?"
[9] "Tadi tersandung."
[10] Ya Allah, hati-hati, Pak."
[11] "Saya buatkan kopi dulu. Setelah itu, saya antarkan pulang."
[12] "Baik, Pak. Terima kasih banyak."
[13] Panggilan sayang untuk anak laki-laki.
[14] Panggilan sayang untuk anak perempuan.