Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Gadis yang ia panggil 'Agnes' tadi menoleh, lalu berdecak.
"Rey, nama gue Anes, bukan Agnes!" tegas Anes, Gadis itu mulai jengah menghadapi sikap gesrek pacarnya itu.
Rey nyengir tak berdosa "Tapi kan bagusan juga gue panggil Agnes. Gue berasa jadi pacarnya Agnes Monica." ungkap Rey.
Anes berdecih "Agnes Monica mana mau sama lo." ujar Anes.
"Nes, Coklat yang kemaren gue kasih mana?" tanya Rey mengalihkan obrolan.
Anes mengernyit, kemarin memang cowok itu memberinya coklat, katanya sih 'tanda kalo udah jadian' padahal kalau di ingat-ingat, Anes dan Reyhan itu sudah berpacaran kurang lebih tiga bulan yang lalu, Kenapa baru sekarang ngasih coklat? Cowok waras mana yang tingkahnya seperti Reyhan?
"Emang kenapa?" tanya Anes, tanpa menjawab pertanyaan Reyhan.
"Gue minta setengah dong, kan gue yang beli." jawab Reyhan, membuat Anes terperangah tak percaya.
