Cuplikan Chapter ini
Pagi pertama di asrama Pukul delapan pagi Ayya dan Iren menuju kantin Suara piring sendok dan garpu yang saling beradu terdengar ketika keduanya memasuki ruangan luas itu Keberagaman ras dan suku bangsa tampak dari karakteristik fisik dan bahasa yang digunakan untuk berbincang oleh para pengunjung kantin di sela-sela aktivitas makan Penghuni asramaselain warga Turkimemang berasal dari berbagai negara Selain penerima beasiswa banyak juga yang kuliah secara mandiriAyya dan Iren haru