Cuplikan Chapter ini
Saka POVAku pulaaaanggg Suara Agnia mengagetkan kami Aku memutar tubuhku Agnia berdiri di ambang pintu matanya hampir melotot melihatku Saka Dia tersenyum lebar lalu berjalan cepat ke arahkuAku berdiri Hai maaf tidak memberi kabarAgnia masih tersenyum lalu dia berjalan lebih dekat dan langsung memeluk tubuhku Hawa dingin masih aku rasakan di tubuhnyaAku senang melihatmu di sini Dia melepas pelukannya Sudah lama tanyanyaLumayan Aku ngobrol dengan kakekmu