Cuplikan Chapter ini
MEMBURU PHYTAGORASDi balik debu-debu merah yang mengepul dari perut bumi seorang pria berdiri dengan pikiran yang berkobar lebih panas daripada api yang membakar tambang di bawah kakinya Adrian yang bagi dunia hanyalah sebutir pasir dalam gurun pekerja tambang tahu bahwa hari ini adalah hari ketika sejarah akan mencatat namanyabukan sebagai pekerja tetapi sebagai martir yang melawan kekuatan tak terlihat menantang nasib dengan rencana yang t