Novel "Memburu Phytagoras" adalah kisah penuh misteri dan ketegangan yang mengeksplorasi sisi gelap dari industri tambang dan perjuangan sekelompok pekerja melawan korporasi yang serakah. Adrian, seorang mantan mahasiswa filsafat dengan kecerdasan yang tajam, menyamar sebagai pekerja tambang untuk menjalankan misinya: menghancurkan tambang demi membangkitkan kesadaran dunia terhadap dampak eksploitasi alam. Aksi radikalnya memicu perhatian global, dan ledakan besar yang ia rencanakan menarik perhatian pemerintah hingga investor asing yang cemas.

Kasus ini tidak mudah terpecahkan, dan pusat intelijen mengirim dua agen muda yang cerdas dan baru menyelesaikan pendidikannya di Amerika dan Eropa, untuk menyelidikinya. Mereka menyelam dalam jejak kehidupan Adrian, Mereka menemukan jejak-jejak masa lallu sang pemimpin pekerja yang terafilasi ke pemikiran-pemikiran filosofis radikal " Tetapi, dia tidak berjuang sendiri—dua jurnalis pemenang Pulitzer, Alan Weis dan Ronald turun gunung, menyelidiki skandal ini, dengan tujuan mengungkapkan dampak tambang di negara-negara berkembang kepada dunia.