Cuplikan Chapter ini
Nanti antar Aurel pulang ya Mas Aurel yang tidak hafal jalan merasa takut kalau Damar tidak mengantarnya pulangIya sayang tenanglah Tangan Damar memeluk tubuh Aurel yang duduk di atas pahanya Tangan Damar tak henti-hentinya mengelus tubuh AurelAurel menatap wajah Damar Ada rasa aneh yang Aurel rasakan Sebelumnya Aurel merasa terganggu dengan pria tua yang saat ini sedang memeluk tubuhnya tapi sekarang Aurel hanya diam pasrah jika Damar menyentuh tubuhnyaAurel tidak menyangka kit