Arik Badra merasa sedikit kesal atas sikap yang ditunjukkan Danum Badia. Seolah-olah Danum Badia tidak ingin memperjuangkan ikatan cinta mereka bersama-sama seperti yang diinginkan Arik Badra. Hatinya berkecamuk, antara marah pada Maharati sekaligus kecewa pada kepasrahan Danum Badia. Di lain sisi, hati bertanya-tanya, sehebat apa daya magis yang tersimpan dalam ‘Agit" yang telah dikalungkannya di leher Maharati malam itu?