Cuplikan Chapter ini
Baim Kesayangan Bunda Aku ada di meja depan dekat fasad Kamu masih di jalan Aku nyaris melompat dari kursi ketika membaca pesan itu lalu melirik dengan hati-hati ke arah tempat yang Baim sebutkan Di sana Ibra duduk dengan tenang dengan ponsel yang ditempelkan pada telinga Baim Kesayangan Bunda is Calling Aku menjatuhkan dahi ke atas meja ingin menangis sekaligus tertawa Kenapa di antara banyaknya pengguna aplikasi Dekat Jodoh aku malah terhubung dengan orang yang benar-benar d